NovelToon NovelToon
Istri kecilku

Istri kecilku

Status: sedang berlangsung
Genre:berondong / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Kumpulan Cerita Horror / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: nurliana

Seorang laki-laki tampan dan kaya yang tidak diketahui apa pekerjaannya dan status nya di masa lalu itu tiba-tiba pulang ke rumah dan mengubah hidupnya dia memperbaiki diri dan melanjutkan hidup nya sebagai seorang CEO di perusahaan milik ayah nya
Pernikahan yang sangat di inginkan pihak keluarga nya, membuat sang ibu harus memilihkan menantu untuk anak nya itu, namun calon menantu yang dipilih masih di bawah umur untuk membangun sebuah rumah tanggan dengan laki-laki yang kurang jelas itu.
yuk baca kelanjutannya biar gak penasaran sama cerita nya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

wedding day

Tidak terasa hari sudah berlalu dan sekarang tiba waktunya untuk Lyona dan Bagas menikah, setelah mereka melewati berbagai rintangan, akhirnya keduanya setuju untuk menikah hari ini. Malam hari Lyona mulai memakai kutek dan kuku palsu yang sesuai dengan warna gaun nya, Karena Lyona suka suana sunyi jadi yang dia undangan hanya beberapa orang saja, ini juga merupakan acara private jadi dia meminta dua orang untuk menata kuku nya malam ini dan dua orang lagi untuk membantunya memakai make up dan juga bersiap

Lyona sedang duduk di ruang tamu, dia menatap katalog untuk kuku nya dan dia memilih satu model kuku " aku mau warna yang ini kak, tetapi jangan terlalu cerah " umur Lyona yang masih muda tak bisa di pungkiri karena dia selalu bersikap sopan kepada semua orang yang dia temui

Yang akan menata kuku Lyona kaget mendengar kata kakak, namun dia tidak mengatakan apa-apa karena sebelum nya sudah di buat perjanjian bahwa apa pun yang dia lihat dan dengar tidak boleh di katakan kepada siapapun " baik kak " balas nya lalu membuka sebuah koper yang penuh dengan warna

Lyona tersenyum menatap warna itu, dia mengambil handphone nya dan memfoto nya " baiklah, terimakasih kak " setelah selesai mengambil foto dia mengirimnya ke kakak nya, Clara

...****************...

Clara sedang duduk di ruang tamu, dia terlihat sedang bekerja tetapi ketika dia mendapat notifikasi dari Lyona dia langsung membukanya dan menatap foto yang dikirim Lyona " wah sekarang dia sedang mewarnai kukunya, dia sangat bersemangat sepertinya" tersenyum

Amira melihat Clara yang sedang tersenyum sambil memandangi layar handphone nya " siapa kak? " duduk di samping Clara dan menatap room chet nya dengan Lyona

Clara membalikan handphone nya dan memperlihatkan nya kepada Amira " Lyona sedang mewarnai kukunya, harus nya dia lakukan di sini tetapi lihat dimana dia sekarang? "

Amira mengambil handphone Clara dan menatap foto itu " boleh ibu minta foto wajah nya? Sudah satu Minggu ini ibu tidak melihat nya " memberikan lagi handphone nya kepada Clara

Clara merasa sedih melihat ibunya seperti sekarang, tetapi mau bagaimana lagi, ini semua sudah terjadi dan saat itu Amira tidak menghentikan Lyona " baiklah aku akan coba minta kepada nya " Clara meminta foto kepada Lyona, tentu saja tanpa curiga Lyona memberikan foto nya yang sedang di warnai kuku nya

Clara membuka fotonya dan memberikan nya kepada Amira " ini ibu " memberikan handphone nya

Amira meneteskan air mata " dia sangat kurus, apakah berat badannya turun? " menatap foto Lyona yang sedikit lebih kurus

" tentu saja, dia harus mengunakan gaun, jadi dia menurunkan berat badannya, mungkin ibu tidak pernah menelepon nya tetapi aku, aku dan Lyona selalu bertelepon setiap malam " menatap Amira yang masih menatap foto Lyona

" Apakah kau tau alamat rumah nya? Ibu merasa sangat bersalah, hingga tidak berani bertanya apa-apa kepada nya "

" Ibu, Lyona adalah putri ibu anak ibu, dia tidak mungkin menolak jika ibu menelpon nya, dia juga punya hati ibu, pasti dia juga rindu kepada ayah dan ibu walau kalian telah menyakiti hati nya " mengambil handphone nya yang di pegang Amira

" Kita akan ke gedung tempat mereka nikah besok, kita harus datang lebih awal karena ibu ingin berbincang dengan nya "

Clara membereskan barang-barangnya " tentu saja, makanya malam ini aku akan tidur lebih cepat dan memakai masker wajah, agar aku tak kalah cantik dari Lyona " naik ke atas untuk beristirahat

...****************...

Setelah kuku Lyona selesai di warnai, kedua orang yang bertugas tadi langsung pulang dan bayaran mereka lima kali limat lebih besar dari bayaran biasa nya, Lyona duduk di sofa sambil memandangi kukunya dan mengambil foto " wah aku sangat ingin menguploadnya ke Instagram, tetapi apa kata teman-teman ku nanti, tidak masalah aku simpan saja " dia mengambil beberapa foto

Seperti biasanya Bagas datang untuk memasak, tetapi hari ini dia tidak memasak, melainkan membawa makanan, karena mereka harus bangun lebih awal besok pagi, mana mungkin baginya untuk memasak malam ini " Lyona ini ada makanan untuk makan malam, kau bisa makan ini dan makan roti untuk besok pagi " Bagas masuk dan melihat Lyona yang sibuk dengan kukunya

Lyona menatap Bagas dan tersenyum, dia memperlihatkan jarinya kepada Bagas " lihat, cantik bukan? " senyuman Lyona sangat lebar, dia terlihat sangat bahagia

Bibir Bagas tertarik ke atas dan sekarang ada senyuman yang tak kalah indah dari senyuman Lyona di wajah nya " cantik " dia tidak menatap kuku Lyona, yang dia tatapan adalah pemilik kuku tersebut

Lyona memandangi foto yang ada di galeri handphone nya " apakah kita akan makan mie malam ini? "

Bagas masuk dan dia langsung menuju dapur, dia menyiapkan makanan yang sudah ia bawa, ternyata dia membeli salad, karena untuk malam Lyona tidak makan, makanan berat " ini aku membeli salad makan lah" setelah dia siapkan, dia membawa nya ke Lyona yang sedang duduk di ruang tamu

Lyona menatap nya " baiklah " Lyona memakan salad itu dengan sangat bahagia

Setelah selesai makan Lyona kembali ke kamar nya dan dia melihat Bagas masih bekerja " apakah kau akan tidur di sini? Jika iya maka naiklah ke kamar mu " menatap bagas

" Tidak aku akan pulang sebentar lagi " menatap jam dinding

Lyona masuk ke kamar nya, tepat jam dua belas malam, Bagas tertidur di ruang tamu. Dia mendengar suara mobil dan ternyata sekarang sudah jam enam subuh, yang datang dengan mobil adalah orang yang bertugas untuk membantu Lyona bersiap, Bagas membeku di tempat nya sampai dia melihat Lyona keluar dari kamar nya dengan pakaian mandi nya

" Lyona " ucap nya kaget

Lyona membulat kan matanya " kenapa kau masih disini? Kita tidak boleh bertemu hari ini, pulang lah lewat pintu belakang" Lyona merasa panik dan membukakan pintu untuk Bagas. Setelah Bagas masuk ke dalam mobil dia membuka pintu untuk tamu nya

Lyona siap pukul tujuh lewat tiga puluh menit, Lyona sedang berdiri di depan pintu kamar nya karena dia akan segera menuju ke mobil untuk segera pergi ke gedung tempat mereka menikah, Lyona masuk ke dalam mobil dan berangkat

Sampai di gedung tempat mereka menikah, Lyona masuk ke salah satu ruangan yang sudah ada keluarga nya, dia menatap mereka semua satu persatu sambil meneteskan air mata nya " aku tidak menyangka kalian sudah datang " menunduk

Amira berdiri dari duduknya dan langsung berjalan cepat ke arah Lyona dengan mata yang memerah dan dia menekuk Lyona yang sudah cantik dengan gaun putih nya " Lyona " menepuk perlahan punggung Lyona

Lyona membalas pelukan ibunya, namun dia tidak menangis karena dia takut make up nya akan luntur " iya ibu " ucap nya

Amira menatap Lyona " kau sangat cantik sayang " memegang pipi Lyona

Lyona hanya diam dan menunduk, dia tak berani menatap Amira karena takut tangis nya akan pecah " boleh aku duduk? " ucap nya kepada Amira

Lyona duduk dan amar sama sekali tidak berbicara dengan nya, entah karena rasa ego nya atau memang dia sudah menerima bahwa setelah hari ini maka Lyona bukan lagi putri nya

Bagas di minta oleh ibunya Winda, untuk mengantarkannya ke tempat Lyona, karena dia sangat ingin melihat Lyona. Namun saat Bagas membuka pintunya Lyona sedang berdiri dan bersiap untuk keluar

Lyona berdiri dengan gaun putih dan juga bungga di tanggan nya, Bagas begitu terpukau melihat Lyona " so beautiful " ucap nya saat pintu terbuka dan melihat Lyona

Winda menepuk pundak Bagas " kau tidak boleh terlalu lama di sini, pergilah " Winda masuk dan menutup pintunya

Sekarang Bagas berdiri di depan pendeta yang akan menikah kan mereka " panggil pengantin perempuan nya " ucap pendeta

Saat itu Lyona masuk ke ruangan dengan mengandeng tanggan amar, amar yang sama sekali tidak mau melihat Lyona begitu pula sebaliknya, amar mengantar kan Lyona sampai ke depan Bagas, dia memberikan tanggan Lyona kepada Bagas dan mulai saat itulah hungan mereka putus

Pendeta menatap Bagas dan Lyona " kita berkumpul di sini, di hari yang Bahagia untuk menyatukan antara dua pasang kekasih yaitu Bagas Adiwiyata dan Lyona mentari putri untuk menjalin hubungan yang suci yaitu pernikahan "

Pendeta menatap kembali Lyona dan Bagas " sekarang saya bertanya kepada kalian berdua, di hadapan tuhan dan para hadirin yang ada, apakah kalian berdua datang ke sini dengan hati yang tulus tanpa ada pemaksaan untuk melakukan pernikahan? "

Lyona dan Bagas menjawab bersaman " iya "

Pendeta melanjutkan " sekarang ambil tanggan mempelai wanita dan ucapkan janji kalian "

Bagas memutar badannya, mengambil tanggan Lyona dan menatap Lyona " saya Bagas Adiwiyata berjanji akan menjadikan Lyona sengaja istri saya satu-satunya dan akan memberikan nafkah secara fisik dan batin "

" Sekarang mempelai wanita katakan janji nya "

" Saya Lyona berjanji akan menjadikan Bagas sebagai suami saya satu-satunya dan menerima nafkah yang ia berikan " suara Lyona bergetar karena dia menahan tangisannya

" Pembacaan janji telah selesai, selanjutnya pertukaran cincin antaran mempelai pria dan wanita "

Bagas mengambil cincin yang sudah di siapkan di sebelah kiri nya dan memasangkan nya di jari manis Lyona, begitu pula Lyona mengambil cincin dan memasangkan di jari manis bagas

" Karena Bagas dan Lyona sudah berjanji hadapan tuhan dan berjanji akan hidup bersama, maka saya sebagai pendeta pernikahan ini menyatakan keduanya telah mendi pasangan suami istri, apa yang telah di satukan tuhan tidak boleh di pisahkan manusia, sekarang anda bisa mencium istri anda " penutupan dari pendeta

Bagas mendekat, dia ingin mengecup bibir Lyona, namun Lyona sudah lebih dulu memajukan kepalanya dan Bagas mencium kening Lyona " cantik " bisik Bagas

" Najis " balas Lyona

1
Lizwaty
/Good//Good//Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!