NovelToon NovelToon
Love Story

Love Story

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:35.8k
Nilai: 5
Nama Author: Amih Er

Bianca seorang gadis yang bekerja sebagai kasir di sebuah supermarket di jodohkan oleh seorang wanita paruh baya yang baik hati yang dia tolong saat ia selesai bekerja.
entah hanya bercanda atau beneran serius yang di katakan Ibu itu tapi entah lah membuat Bianca membayangkan akan menjadi bagian dari keluarga di rumah besar itu. "Ah Halu lo Bi, mikir apa sih haha emang lu siapa berharap yang gak mungkin, menghayal aja kerjaan otak lu ini" Gumam Bianca dalam hati sambil menggelengkan kepala nya

namun omongan itu selalu terngiang2 di kepala nya membuat nya berandai andai jika suatu saat ia bisa menikah dengan pria kaya

ah entah lah pacar saja tidak punya apalagi mikir di nikahin pria kaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amih Er, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sayang

Dengan Tangan Bergetar Bianca membuka kunci pintu kamar kosan nya

"Hey By..... Kenapa nangis?" Agam melangkahkan kaki nya masuk ke dalam kamar kosan Bianca lalu memegang kedua pipi Bianca serta mengusap air mata yang jatuh di pipi Bianca

Bianca tak menjawab perkataan Agam, ia malah semakin menangis tersedu sedu

Agam menutup pintu saat melihat Bianca semakin menangis mendekatkan diri nya lalu memeluk gadis yang juga ia rindukan beberapa bulan ini

"Menangislah di peluk ku" Agam mengeratkan pelukan nya

Bianca yang sudah puas menangis mengendurkan pelukan kedua nya

Agam kembali mengusap air mata Bianca serta membelai rambut nya

"Bapak Jahat! " Kesal nya sambil memukul dada Agam

"Maafin aku By baru bisa datang sekarang" Ucap Agam memeluk Bianca kembali

"Kenapa kamu mempermainkan perasaanku? " Tanya Bianca terisak

"Maaf By... "

"Kenapa kamu tiba-tiba menghilang tanpa kabar setelah mengajak ku berkencan" Tanya Bianca sambil melepaskan pelukan nya

"By, rupa nya kamu begitu merindukan ku ya" Goda Agam agar Bianca tidak menangis lagi

"Bodoh nya aku yang merindukanmu, padahal aku bukan siapa siapa" Ujar Bianca kembali menangis

"Entah mengapa hati ku berharap kau benar benar menyukai ku"

"Aku menyukai mu By, maaf setelah hari itu aku menghilang tanpa mengabari mu, banyak yang harus aku kerjakan By, Ayah ku meminta ku belajar terjun ke perusahaan nya, jadi aku mengajukan cuti praktek ku dan pergi ke Malang belajar mengurus perusahaan di sana " Jelas Agam sambil memegang kedua tangan Bianca.

"Tapi aku berjanji pada diri ku sendiri By setelah aku mulai terbiasa dengan tugas baru ku dan bisa mengatur jadwal ku, aku akan segera kembali menemui mu dan melamar mu"

Bianca yang dari tadi menyimak pun terkejut mendengar satu kata terakhir yang baru Agam katakan

"Melamar?? Ttt... Tunggu maksud nya ?? Tanya Bianca tak percaya

"Ya aku tidak bermain main dengan perkataan ku waktu itu, aku ingin suatu hari nanti menjadikan mu istri ku" Terang Agam sambil mencubit gemas hidung Bianca

"Ih Bapak mah datang datang melantur, untuk ku protes karna menghilang tanpa kabar saja rasa nya tak pantas bagi ku mengingat kita sama sekali tidak memiliki hubungan apa apa, dan lagi kita baru beberapa kali bertemu"

"Byyyyyy" Panggil Agam sambil menangkup pipi Bianca dengan kedua tangan nya

"Jangan panggil aku Bapak, Pak, Dok, apalagi om! " Perintah Agam

"Ya terus panggil apa? Masa panggil nama"

Pletakk Agam menyentil dahi Bianca

"Aaahh sakit tauuu" Rengek Bianca sambil mengucap Kening nya

"Aku ini jauh lebih tua dari mu!" Protes Agam

"Panggil Sayang juga boleh" Rayu Agam

"Aku ini siapa mu sampai panggil sayang sayangan segala"

"Hei Sekarang aku kekasih mu"

"Ihh gak ada yaa, sejak kapan? Enak aja"

"Ya di bikin enak lah By" Jawab Agam terkekeh

"Emang nya Bapak sayang sama saya ?" Tanya Bianca ragu

"Hmmm... " Jeda Agam menatap mata Bianca lebih dalam "mulai sekarang aku akan belajar tuk menyayangi dan mencintai mu By"

"Jangan!" larang Bianca

"Aku bukan siapa siapa, aku hanya gadis biasa, mencintai dan menginginkanmu dalam diam sudah cukup bagi ku" pungkas Bianca sambil menundukkan kepala nya merasa rendah diri

"Heiii, berhenti bilang kau bukan siapa siapa!" jawab Agam sambil mengangkat dagu Bianca

"Sekarang kau adalah kekasihku, mengerti?" Agam kembali memeluk Bianca

"By... " Lirih Agam

"Hm... " Jawab singkat Bianca

"Bisa kah kita duduk By? Aku agak lelah berdiri terus" pinta Agam sambil terkekeh, Bianca mengurai pelukan nya lupa bahwa dari tadi mereka hanya berdiri

"Hmmm.. " Bianca Melirik melihat lantai Kosan nya memikirkan tempat untuk Agam duduk

"Duduk di atas kasur ku saja" Tunjuk Bianca mengarah kasur nya karna tak tega menyuruh Agam duduk di lantai

Agam pun duduk di atas kasur nya menyender ke tembok karna sebenar nya dia memang sudah sangat lelah menempuh perjalanan Malang - Jakarta

"Sebentar ya, aku buatkan minum" Bianca bergegas menyediakan minuman dan duduk di bawah kasur, merasa sungkan jika ia naik ke atas kasur yang tengah di duduki Agam

"Hei sini by" Agam menepuk kasur di samping nya "Jangan duduk di sana"

"Tidak! Aku merasa aneh jika duduk di atas kasur bersama mu" Ujar Bianca menggelengkan kepala nya

Agam berpindah tempat duduk di sebelah Bianca

" Ih kok malah ikutan duduk di sini?" Heran Bianca

"Mana mungkin aku diam saja melihat mu duduk di lantai sedangkan aku di atas kasur" Ucap Agam sambil minum teh hangat buatan Bianca

Ponsel Bianca berbunyi menampilkan nama seorang pria di sana, Bianca tak ingin mengangkat nya di depan Agam jadi ia membiarkan nya saja sampai panggilan nya berhenti sendiri

"Angkat aja By, siapa tahu penting"

"Gak apa kok, udah selesai juga tadi telponan nya" Jawab Bianca

"Pak, kok bisa tiba - tiba di sini selarut ini ?" Bianca melihat Jam di ponsel nya menunjukan pukul 21:30"

"Karna aku merindukan mu By" Jawab jujur Agam

Lalu bangkit dari tempat duduk nya beranjak pulang namun tangan nya di tahan oleh Bianca yang masih duduk di bawah

Agam tersenyum melihat tangan nya di tahan oleh Bianca

"Aku pulang dulu yaa" ucap Agam sambil mengusap kepala Bianca dengan tangan satu nya lagi dan di balas gelengan oleh Bianca

"Masih merindukan ku hmm??" Goda Agam sambil mengangkat lengan bianca agar ikut berdiri "Besok kerja jam berapa?"

"Jam dua"

"Besok aku akan mengantarmu kerja" Agam melirik Jam ditangan nya "Besok jam 12 aku kesini lagi" Janji Agam yang akan meluangkan waktu untuk Bianca selagi ia belum kembali bekerja di rumah sakit , Agam memang mengambil cuti panjang agar bisa fokus di perusahaan Ayah nya, entah sampai kapan, tapi ia bebas melakukan nya mengingat rumah sakit tempat nya bekerja milik kakek nya sendiri.

"Aku pulang dulu, tidur lah, jangan lupa kunci pintu nya"

"Kabari aku jika sudah sampai" pinta Bianca dengan suara lembut nya

"Iya sayang" Ucap Agam membuat hati Bianca meleleh

1
Sarita
sungguh bahagianya punya keluarga harmonis...manis 😁😁😁😁
Sarita
oohh seperti itu
eka
seru
Sarita
ketahuan ternyata ada stempelnya 🤣🤣🤣🤣
Sri Artina Tina
bAgus banget alur ceritanya..lanjut dong...
Sarita
waduh keguguran kayanya nih .sabar ya bianca
Sarita
main kuda kudaannya kekencengan x semalam 🤣🤣🤣🤣
Sarita
boleh aja Agam .tp pelan pelan jangan ,,gujrag..gujrag...gujrag.jreng ...jreng...jreng....jreng 🤣🤣🤣
Sarita
kenapa ya orang hamil pengin makan mangga orang Mulu .ga pengin yg lain gitu ??
there: iya rata rata gitu yah kak, kayak menggoda banget. aku hamil 2 anak pengen banget makan mangga terus, pas udah lahiran kayak biasa aja 🤣🤣🤣
total 1 replies
Sarita
co cuit banget dah 🤣🤣🤣🤣
there
Bab Sebelum nya ada bagian yang masih di tinjau, jadi ada part yang belum muncul tentang pewangi ruangan dari rumah Jenaro, kalo udah terbit boleh baca ulang yaaa. terimakasih 🥰
Sarita
masa Bianca ga sadar ya kalo dia bunting ?
Sarita
olahraga pagi .orang" mah olahraga mengitari komplek ini malah mengitari gunung kembar 🤣🤣🤣🤣
there: olahraga paling favorit ini mah kak🤣
total 1 replies
atik
bagus
Sarita
keluarga Bianca itu terharu Agam .kamu ternyata perhatian banget sama keluarga Bianca sehingga hanya air mata yg keluar
Sarita
keluarga Bianca itu ga mau ngerepotin orang lain.untung ya Agam bertemu Bianca yg gadis sederhana ga matre
there: Bener Banget Kak
total 1 replies
Nurul Musyarofah
Lumayan
Sarita
so suit banget 😬😬😬
Alfarezel Fico
semoga pembaca yang menghayal hidup seperti Bianca dan Agam, bisa menjadi kenyataan.. amin
there: hahaha amin amin kak 😆😆
total 1 replies
Sarita
sungguh hayalan yg setiap manusia tentu sangat menginginkannya thor.apayayaku yg menghayal aja harus ada batasnya .takut jatuh Thor .sakitttt
there: haha bener kak. buat saat ini tugas nya menghayal aja dulu😜🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!