NovelToon NovelToon
Dicintai Psikopat Gila

Dicintai Psikopat Gila

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Cinta Paksa
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: ririn dewi88

Laura benar-benar tak menyangka akan bertemu lagi dengan Kakak angkatnya Haidar. Ini benar-benar petaka untuknya, kenapa bisa dia muncul lagi dalam hidupnya.

Ini sudah 5 tahun berlalu, kenapa dia harus kembali saat Laura akan menjalani kisah hidup yang lebih panjang lagi dengan Arkan. Ya Laura akan menikah dengan Arkan, tapi kemunculan Haidar mengacaukan segalanya. Semua yang sudah Laura dan Arkan rencanakan berantakan.

"Aku benci padamu Kak, kenapa kamu tak mati saja" teriak Laura yang sudah frustasi.

"Kalau aku mati siapa yang akan mencintaimu dengan sangat dalam sayang" jawab Haidar dengan tatapan dinginnya tak lupa dengan seringai jahatnya.

Bagaimana kah kisa selanjutnya, ayo baca. Ini terusan dari Novel Berpindah kedalam tubuh gadis menyedihkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ririn dewi88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cobalah cintai dia

"Ayo makam anak dan menantu Ibu" antusias Ibunya Arkan, senang sekali sepertinya sebenar lagi dirinya akan dapat cucu.

Anya dan Arkan duduk yang lesu, mereka begitu kusut dengan lingkar hitam dibawah mata mereka masing-masing, tak ada sama sekali kebahagiaan diantara mereka berdua membuka Ibunya Arkan penasaran dan ingin tahu juga.

"Makan itu jangan cemberut, ada apa coba dengan kalian berdua biasanya bertengkar tak mau mengalah sekarang saling diam, sungguh Ibu tak suka"

Masih tak ada respon, Anya dan Arkan langsung saja makan dengan hening. Ibunya yang kesal duduk dan melipat tangan, menatap anak dan menantunya.

"Ada apa sih kalau ada masalah cerita lah padaku siapa tahu aku bisa membantu kalian berdua"

"Apakah Ibu telah memberikan sesuatu pada makanan ku dan juga Anya" tanya Arkan tiba-tiba sambil menyimpan alat makannya dan menatap Ibunya dengan tatapan yang cukup tajam.

"Em, bisa tidak jangan menatap Ibu seperti itu. Ibu bukan penjahat" ucapnya dengan takut dan menggeser lebih dekat kerah meja makan.

"Jawab"

"Kenapa Ibu harus memberikan hal itu padamu, memberikan apa memangnya" tanyanya dengan polos.

"Entahlah intinya obat yang bisa membuat aku dan Anya kepanasan dan ingin dipuaskan dengan sebuah hasrat, Ibu juga pasti tahu apa itu"

"Tidak tahu, untuk tak akan mungkin melakukan itu pada kalian berdua"

"Selama ini Ibu sangat ingin seorang cucu, Ibu jangan rusak masa depanku dengan keinginan Ibu yang tak masuk akal itu" akhirnya Anya sekarang yang bicara bahkan sampai membentak.

"Diam Anya jangan bentak Ibuku dasar perempuan tidak sopan" tegur Arkan yang tak suka.

"Terserah aku, dia sudah menghancurkan masa depanku, apa yang akan aku banggakan pada suamiku kelak jika kita berpisah tak ada Arkan. Sedangkan dirimu akan hidup dengan tenang" teriak Anya dengan air matanya yang mengalir tiba-tiba.

"Kamu juga mau kan, jadi terima saja konsekuensinya yang seperti itu" jawab Arkan dengan enteng, benar-benar tak memikirkan perasaan Anya.

Anya tertawa dengan air matanya yang masih belum berhenti, menatap Ibu dan anak yang ada dihadapannya "Kalian berdua menang manusia munafik, tidak punya hati"

"Diam Anya, sudah terima saja apa yang sudah terjadi. Toh kalau pun nanti hamil aku pasti akan mengakuinya"

"Tunggu dulu kenapa kalian malah bertengkar seperti ini, memang seharusnya kalian harus melakukan hubungan suami istri, kalian sudah menikah Ibu hanya ingin yang terbaik untuk kalian berdua. Ibu hanya ingin rumah tangga kalian normal seperti orang lain" akhirnya jujur juga Ibunya Arkan.

"Tapi masa depan aku hancur Ibu, aku tak akan bisa menikah dengan laki-laki mana lagi, aku hancur Bu kenapa Ibu tega melakukan itu padaku" Anya bahkan sampai berbicara dengan sangat pelan sekali saking sudah lelahnya dengan semua keadaan ini.

"Kamu akan tetap bersama Arkan, jalani hidup rumah tangga kalian dengan baik" Ibunya itu menatap Arkan dan kembali bicara "Belajarlah untuk mencintai Anya, jangan terus terjebak dengan masa lalu Arkan. Laura tak akan kembali, jangan berharap banyak dengan orang yang sudah menghilang. Sekarang seharusnya kamu sibuk membahagiakan Anya bukannya terus memikirkan Laura yang entah ada dimana"

Anya mendongak, untuk pertama kalinya Ibu mertuanya membela dirinya, ya maksudnya biasanya akan selalu menyalahkan dirinya tapi sekarang tidak.

"Tidak bisa"

"Bisa asal kamu yakin, Ibu yakin kalian akan bahagia mungkin ini memang sudah jalannya kalian berjodoh dengan cara seperti itu. Ibu tak ingin kalian terus bertengkar. Cobalah untuk bertahan dan saling membutuhkan lalu saling mencintai, Ibu yakin lambat laun kalian tak akan mau pisah"

Arkan yang tak mau mendengar apapun lagi tentang rumah tangganya yang sekarang lebih baik pergi, tanpa berpamitan Arkan pergi begitu saja.

"Anya sudahlah biarkan anak keras kepala itu, jika kamu hamil aku sendiri yang akan mengurus kamu jangan pernah takut. Aku tak akan mungkin membiarkan kamu sendiri. Memang aku salah telah melakukan hal yang gegabah seperti semalam, tapi aku hanya ingin yang terbaik untuk kalian berdua bukan untuk apa-apa atau ingin menghancurkan kalian berdua"

Ibu mertuanya itu mendekati Anya, memeluk dari samping dan mengusap rambutnya dengan sayang. Anya yang memang dari semalam sudah cengeng, kembali menangis dengan kencang, masih tak terima saja sesuatu yang dirinya jaga harus diambil oleh orang yang tak mencintainya sama sekali bahkan pernah berbicara tak akan pernah tertarik dengan tubuh Anya dan tak akan pernah menyentuh Anya sampai kapanpun itu.

Sedangkan dirumah yang berbeda Laura terus muntah-muntah bahkan sampai tubuhnya begitu lemas, beberapa maid dari tadi membantunya untuk bolak balik ke kamar mandi, muntahnya itu bening dan saat mencium sesuatu yang menyengat pasti dirinya akan mual dan muntah.

"Nyonya tak bisa begini, kamu harus memanggil Tuan"

Laura mengangkat tangannya, lalu menggelengkan kepalanya "Jangan biarkan dia tak tahu, lihat saja kalau ada yang bicara maka aku tak akan segan-segan menghabisi kalian"

Para maid mulai takut, tapi melihat keadaan Nyonya mereka yang seperti takut ada apa-apa mereka lagi yang akan disalahkan nantinya.

"Aku mau minum air hangat" pinta Laura dengan lemah.

Dengan cekatan salah satu maid membawakannya dan membantu Laura meminumnya, Laura mulai tenang dan enak saja perutnya hangat dan membuatnya sangat mengantuk sekali.

"Terimakasih sudah membatu aku, tinggalkan aku sendirian ingin istirahat dengan tenang"

"Nyonya harus sarapan pasti Tuan sudah menunggu"

"Perutku sudah kenyang, bilang saja aku lelah dan ingin istirahat" gumam Laura yang mulai tertidur sambil memeluk guling kesayangannya.

Mereka saling pandang mau tak mau mereka segera keluar meninggalkan Nyonya mereka yang sudah tidur dengan nyaman. Mereka juga bernafas lega saat melihat Nyonya mereka tak muntah-muntah lagi semoga semuanya baik-baik saja.

Dimeja makan Haidar menatap benci pada perempuan yang duduk dihadapannya, masih saja tak tahu malu datang kemari.

"Ayo suamiku makan yang banyak, aku tahu kamu pasti lapar pagi-pagi seperti ini"

"Pergilah, siapa juga yang mau makan denganmu. Jangan ganggu pagiku dengan dirimu yang datang kemari sungguh tak selera aku makan saat melihat dirimu"

Ria merenggut kesal, mendekati Haidar dan memeluk tangan Haidar dengan manja "Aku akan hidup bersamamu kenapa berkata seperti itu"

Dengan cepat Haidar menghempaskannya, menjauh dan pergi begitu saja. Malas sekali kenapa Ayahnya dengan gegabah menjodohkannya. Haidar harus segera bertemu dengan Ayahnya.

"Haidar sayang aku ingin makan dengan kamu, kenapa malah pergi sih. Menyebalkan sekali kamu ini ya" teriak Ria tak terima dan mengikuti kemana Haidar pergi, kemarin gagal gara-gara perempuan itu tapi sekarang tak akan.

1
panty sari
haidar jadi punya kelemahan pada Laura
panty sari
Laura kamu jangan lari lagi hidup lah dg anak mu kasian bayinya
Reka Cantika
lanjut Thor
Eruiana Binti Salleh
Luar biasa
merry
arka Laura gk ada kapok yaa,, dh tau telor dadar tu psikopat
panty sari
wah arkan sdh cinta buta
Ijaahhh
semangat thor aku menunggu karya mu
panty sari
thor yg baca ikut ketakutan ketauan haidar hadeh/Hey/
merry
pergi ajj anyaa biar arka nyeselll,, moga Laura dan anyaa pergi dr hdp laki laki bjingnn kyk Haidar dan arka jgn lupa bw adik mu dan pp kliann
panty sari
ka sy suka ceritanya tapi jangan buat Laura dan haidar mati yah
panty sari
sama sama lagi pada hamil satu satu jalan ya berdamai dengan keadaan dan hadapi musuh baru mu haidar dan laura
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
woowww!!! obsesi berjumpa obsesi... menarik
panty sari
semoga Laura tetap selamat kasian kalau ternyata Genta malah menargetkan Laura
Reka Cantika
lanjut
Myra Myra
jgn2 Laura hamil Ae ank Han..hati2 musuh tengah mengintai mu....
panty sari
Laura kan mafia juga harus nya tdk bisa di sakiti orang lain kecuali dg haidar
Myra Myra
Haidar hati2 ria nk sakiti istri kecil mu
panty sari
lanjut wah ada musuh baru ini kk korban akan balas dendam semoga Laura tetap kuat dalam bertahan dari musuh musuh haidat
panty sari
thor sy kira haidar sadar ga taunya msh psikopat
Reka Cantika
lanjut lagi Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!