NovelToon NovelToon
Sistem Pengganda Uang

Sistem Pengganda Uang

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Kebangkitan pecundang / Harem
Popularitas:49.1k
Nilai: 5
Nama Author: Quesi_Nue

Rian adalah siswa sekolah menengah atas yang terkenal dengan sebutan "Siswa Kere" karna ia memang siswa miskin no 1 di SMA nya.

Suatu hari, ia menerima Sistem yang membantu meraih puncak kesuksesan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Quesi_Nue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 - Alexa

Alexa telah berangkat menggunakan pesawat selama 2 jam, saat ini Ia telah tiba di Bandara Sultan Adana.

Bandara Sultan Adana di namai dari seorang pahlawan yang gugur demi memperjuangkan kota ini, Bandara ini bukan hanya bandara utama, tetapi juga simbol penghormatan kepada Adana, sosok pahlawan yang namanya diabadikan di berbagai bangunan penting kota ini.

Setelah pesawat membuka pintu kabin, Alexa segera keluar dan mencari mobil jemputan.

Di luar, seorang pria berpakaian jas hitam rapi sudah menunggu dirinya. Pak Heru, itulah nama sopir pribadinya di Kota Adana, beliau berdiri dengan tenang di samping mobil mewah hitam yang sudah siap berangkat.

Tanpa membuang waktu, Alexa segera masuk ke dalam mobil yang telah di bukakan pintunya oleh pak Heru "Nona, Selamat Datang kembali" Ucap Sapaan Pak Heru

Setelah ia memasuki mobilnya menyuruh pak heru pergi ke titik lokasi rian yang telah di kirimkan kepada pak heru barusan.

"Pak Heru, langsung ke lokasi yang telah aku kirimkan. Segera, kita tidak boleh buang waktu," ucap Alexa dengan nada tegas.

"Baik Non" Jawab Pak Heru.

Ayah Alexa, ialah seorang walikota di Kota Adana, saat ini tengah bekerja di luar kota. Ia sedang dalam tugasnya melaporkan keuangan kota kepada pemerintah pusat, Ayahnya telah bercerai dengan Ibunya Bu Sari karena alasan tak di ketahui sebulan yang lalu. Oleh sebab itu, Bu Sari hanya tinggal sendirian di Mansion milik Alexa.

Setelah menjawab pernyataan Alexa, Pak Heru langsung segera menyalakan mesin mobil mewah itu.

Brum...

Brum..

Bunyi mobil tersebut itu melaju dengan kecepatan stabil, membelah jalanan utama kota Adana yang sedikit macet, dipenuhi dengan kendaraan berasap namun tetap memiliki sentuhan asri dengan di lakukan penanaman pohon di tengah - tengah jalan lajur kiri dan lajur kanan berada.

Saat ini mereka telah tiba di jalan Sumaja 2 menuju jalan Sumaja 1.

Mobil itu menyusuri kawasan elite yang dipenuhi pepohonan rindang dan rumah rumah mewah yang berjauhan satu sama lain.

Jalan Sumaja 1 dan Jalan Sumaja 2 memang bersebelahan, tetapi karena kawasan elite ini tidak terlalu padat dengan rumah, jaraknya cukup jauh.

Alexa menggenggam ponselnya erat, matanya fokus ke luar jendela berharap cepat - cepat sampai untuk menjemput ibunya kembali.

Setelah beberapa menit perjalanan, Alexa kini akhirnya telah memasuki Jalan Sumaja 1.

Rumah - rumah sederhana tampak terlihat di sepanjang perjalanan.

Alexa tak memperhatikan keadaan rumah - rumah yang berada di sana.

Rumah - rumah di sana banyak ragamnya ada yang masih lumayan bagus dan serta ada beberapa rumah yang hilang atapnya karena memang sesekali terjadi hujan disertai angin kencang.

Alexa terus memperhatikan kedepan kaca mobilnya, matanya menatap jalan dan hapenya sesekali secara bergantian mencari rumah keberadaan ibunya dari peta yang telah ditunjukkan oleh hape miliknya.

Tak lama, mobil berhenti tepat di lokasi yang dikirimkan oleh Rian sebelumnya.

Ia menatap keluar jendela, melihat rumah sederhana yang tampak jauh berbeda dari lingkungan tempat tinggalnya.

"Ini benar lokasinya?" tanya Alexa, memastikan kepada Pak Heru.

Pak Heru mengangguk. "Iya, Non. Sesuai titik yang dikirimkan non tadi." Ucap Pak Heru lebih menyakinkan Alexa.

"Tok, Tok, Tok" Ketokan terdengar di pintu rumah rian.

Rian segera bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju pintu.

Ia bisa merasakan ketegangan di udara, karena ruangan itu tiba tiba sunyi, hening dan tak bersuara.

"Siapa, Rian?" tanya Ibu Rian, yang ikut penasaran dengan tamu yang datang.

"Pasti Alexa, anaknya Bu Sari, kan tadi udah di kirim lokasinya." jawab Rian yang tengah memegang gagang pintu.

Ceklek..

Bunyi Pintu terbuat dari kayu itu berbunyi nyaring.

Begitu pintu terbuka, Alexa tengah berdiri di depan rian sana dengan ekspresi serius namun ada sedikit kelegaan di matanya.

Mereka saling menatap satu sama lain sebentar dan rian langsung bertanya karena suasananya cukup canggung tanpa adanya suara dari Alexa dan Rian.

"Hm, siapa ya kamu?" Rian berpura-pura tak tahu karena mungkin saja orang salah ketuk rumah.

"Saya Alexa, apakah benar ini nama pemilik tempat ini Rian?" Ucap Alexa dengan muka sedikit memerah.

Ia mengenakan pakaian kasual yang tetap terlihat elegan, dengan rambut panjang blonde yang dibiarkan tergerai.

"Oh iya benar, silahkan masuk Alexa, maaf rumah kami hanya sempit begini dari dulu" Ucap Rian sambil berjalan masuk dan menggerakkan tangannya mempersilakan Alexa masuk.

"Iya, Gapapa." Ucap Alexa memasuki rumah sederhana itu dan terlihat tatapannya langsung tertuju pada ibu kandung satu - satunya itu

"Ibu!" serunya sambil berlari cepat ke dalam rumah menuju sofa tua itu.

Ibu Sari menatapnya dengan sedikit kebingungan, dan mengingat siapakah orang yang di depan nya sebelum perlahan-lahan air mata menggenang di sudut matanya.

"Alexa, Apakah itu kamu…?" suaranya terdengar ragu, namun penuh emosi.

Alexa tak bisa menahan diri lagi, ia langsung memeluk ibunya erat. Rasa cemas dan ketakutan yang ia rasakan selama beberapa jam terakhir akhirnya sedikit mereda.

"Ibu kenapa bisa sampai di sini? Kenapa ibu tidak bilang kalau mau pergi?" tanyanya dengan nada khawatir.

Ibu Sari hanya diam sesaat, matanya berkaca-kaca.

"Ibu… tidak ingat jalan pulang nak, seinget ibu tadi kata pak joko di suruh turun dulu buat isi pom bensin. Tapi... Sepertinya ibu di tinggal di pom bensin." katanya dengan suara lirih.

Alexa menatap ibunya dalam dalam dengan mata - mata berkaca - kaca, hatinya mencelos dan rasa kecewa serta amarah tahu kondisi ibunya semakin memburuk, dan ini adalah kisah pertama kalinya kejadian seperti ini terjadi.

Alexa dan ibu sari sekali lagi memeluk satu sama lain antara ibu dan anak.

Rian yang berdiri di samping hanya diam, membiarkan mereka berbicara. Ia paham ini adalah momen penting bagi keduanya.

Ibu Rian pun ikut tersenyum kecil melihat pemandangan itu, merasa lega bahwa ibu dan anak ini akhirnya bertemu kembali.

Setelah beberapa saat, Alexa meminta izin pamit.

"Kami pamit dulu ya, Rian. Bu… ibu siapa namanya?" Ucap Alexa dengan sopan karena ia sudah cukup lama disini dan berencana untuk pulang, alexa bertanya sedikit bingung karena belum tahu nama ibu Rian.

"Bu Ana," jawab Rian singkat.

Alexa mengangguk dan tersenyum. "Terima kasih banyak, Bu Ana. Maaf sudah merepotkan."

"Oh, tidak apa-apa, Nak. Hati-hati di jalan, ya bun dan alexa juga.," sahut Bu Ana dengan ramah.

Alexa kemudian membantu ibunya berdiri, sementara Pak Heru, sopir pribadinya, telah sudah siap membuka pintu mobil.

Bu Sari menurut saat Alexa membimbingnya masuk ke dalam mobil mewahnya.

Sebelum pergi, Alexa sekali lagi menatap Rian.

"Sekali lagi, terima kasih, Rian. Aku akan mengingat ini, mohon diterima ini, hubungi saja nomer di kartu kalo butuh bantuan" Ucap alexa menyerahkan kartu nama khusus.

Rian hanya mengangguk santai. "Iya, hati-hati di jalan Alexa." Ucap Rian sambil mengambil kartu dan tak mengeceknya hanya sekilas ia lihat.

"Iya, bye bye Rian" ~~ Ucap Alexa menjahili dengan melambaikan tangannya di kaca mobil mewah yang terbuka tersebut.

"Iya, Alexa" Ucap Rian membalas lambaian tangan, dan menanggapi nya dengan tulus.

Mobil mewah itu pun perlahan menjauh, meninggalkan Rian dan ibunya yang masih berdiri di depan rumah.

Bu Ana menoleh ke Rian dengan ekspresi penasaran karena anaknya senyum - senyum sendiri sambil melihat mobil Alexa perlahan - lahan menjauh dari pandangan mereka.

1
pembaca gabut
males ah kesan nya cerita kek cerita biasa doang sistem GK oenrha muncul kga bisa bantu bantu mc kurang seru
pembaca gabut
udh di kasih saran di atas tu Thor bikin mc Jan terlalu mikirin egoo
Aries Hikmal
Luar biasa
dhani satria
lengkapnya vivi honda astrea grand
Teguh Aja: haha 😂
total 1 replies
Aldo Marvel
harusnya nama bapa nya steve ford
dhani satria
Luar biasa
Tus Tustusiman
sangat. bagus lanjut tor
Tus Tustusiman
seru torl llanjut
orang_gabut16
bjir langsung jatuh cinta aja/CoolGuy/
Ryan Hidayat
minnal A'izin Wal Faidzin
mohon maaf lahir dan batin
Citra Kirana
giliran nadia licik, sistem diem aja...hadeeehh
Muhamad Wldan
Luar biasa
Muhamad Wldan
Biasa
archie
alur cerita ga monoton, mantap!
ALAN
lanjut Thor minimal 2 bab/hari
Suprisman Suprisman
👍♥️
Tus Tustusiman: mantap otot lanjutt
total 1 replies
ibnu zaenal
Luar biasa
ibnu zaenal
sip
ALAN
wih, heroine baru nih kayaknya
Max Dillon
saran untuk Thor..... jangan buat mc terlalu ego deh....udah miskin tapi ego tinggi tidak sedar diri, buat para pengguna membunuh emak mc supaya jadi sedar diri kalau ego tinggi itu tidak boleh di makan 🤮🤮🤮
pembaca gabut: setuju sih, setuju banget malah kaya gimana gitu gue tau harga diri penting TPI pikirin kebutuhan jangka panjang kan dengan uang yg di kasih sasha dia bisa buat Inves dan dept banyak profit tu soalnya ada sistem juga
Teguh Aja: oke terimakasih sarannya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!