Bercerita tentang seorang wanita muda,yang masih berusia 18 tahun.Dan juga sudah yatim piatu.Ia bekerja sebagai OG disebuah hotel ternama.Saat ia bekerja,pada malam hari, seorang tuan muda,yang telah dicecoki obat perangsang oleh rekan bisnisnya.Merenggut paksa kehormatannya.Kehormatan yang telah ia jaga selama ini.Dan kelak akan ia berikan pada suaminya.Tapi telah direnggut paksa oleh sang tuan muda.
Pada hal,ia udah menangis dan memberontak,tapi apalah daya.Ia hanya seorang wanita,yang kekuatannya akan kalah dengan tuan muda tersebut.Hingga satu bulan kemudian,kejadian malam itu, menghasilkan nyawa didalam perutnya.
Apa jadinya,jika orang tua dari tuan muda tersebut,memaksa sang tuan muda untuk bertanggung jawab dengan cara menikahi wanita tersebut!!!!.
Ikuti kisah selanjutnya!!!!.
Ini adalah karya kedua saya.Mohon dukungannya untuk karya saya ini.😃🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Flora Caem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 15
Di dalam gedung Williams Company Corp,di ruangan paling tinggi,dan tidak sembarang orang bisa masuk keruangan tersebut.Kevin sedang duduk dimeja kerjanya,dan Alvaro, asisten pribadinya duduk didepannya.Ia baru saja tiba dikantor.
"Kamu udah bawa yang aku minta kan!!!!".
Alvaro mengambil sebuah amplop coklat,yang ia letakkan tadi pagi dimeja kerja Kevin.Mengeluarkan lembaran kertas yang ada didalam, lalu menyerahkannya pada Kevin.Kevin menerima kertas itu dan membacanya.
"Jadi namanya Kinan Anastasya,dan baru lulus SMA.Tinggal berdua dengan temannya".Kevin mengangguk - angguk,dan kadang mengerutkan keningnya.Saat ia membaca isi kertas tersebut.
Iya,isi kertas itu adalah identitas Kinan.Tadi malam Kevin menghubungi Alvaro dan menceritakan semuanya.Ia juga meminta Alvaro untuk mencari tahu,semua tentang Kinan.Kevin meletakkan kertas itu diatas meja,saat ia udah membacanya.Lalu ia menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi,dan menyugar rambutnya dengan kasar.
"Masa aku harus menikah dengan bocah,Al.Yang benar aja.Belum lagi daddy tadi ngomong kalau menikahnya besok".
Tentu saja Alvaro kaget, mendengar Kevin akan menikah besok.
"Maafkan saya tuan.Seandainya waktu itu,saya tidak meninggalkan anda,kejadian itu tidak akan terjadi".Alvaro merasa bersalah,karena meninggalkan Kevin waktu itu.Kalau aja dia tidak ada urusan waktu itu,kejadian itu mungkin tidak akan terjadi.
"Udalahhh,,,,itu bukan salahmu.Toh udah terjadi juga.Yang aku pikirkan,gimana nanti setelah kami menikah.Ia masih anak - anak,bisa - bisa aku yang repot dengan tingkahnya.Dan kalau yang lainnya tahu,yang ada mereka akan menertawakan aku habis - habisan".
"Anak - anak,,tapi udah bisa bikin anak kan".Alvaro terkekeh,dan menaik turunkan alisnya, menggoda Kevin. "Lagian usianya udah 18 tahun tuan,jadi dia bukan anak - anak lagi".
"Daddy lagi,,,udah kaya cenayang.Tahu aja kalau aku,niatnya mau buat perjanjian nanti dengannya. Gimana kalau nanti aku tiba - tiba membatalkan menikah dengannya!!!.Yang ada mereka akan ngamuk,dan mengeluarkan aku dari daftar keluarga".
Ia mengusap wajahnya kasar.Pada hal tadi dirumah ia udah setuju,tapi sekarang ia malah mengoceh tidak jelas.Entah apa maunya dia sekarang.
"Coba buka hati tuan untuknya.Siapa tahu gadis itu jodoh anda,yang udah Tuhan persiapkan untuk anda.Meskipun dengan cara seperti ini".
"Kamu udah kaya daddy dan mommy aja ngomongnya,Al".Mereka juga ngomong kalau gadis itu jodohku".
"Oh iya,apa tuan udah kasih tahu yang lain,kalau tuan akan menikah besok!!!!".
Yang lain maksud Alvaro,adalah sahabat mereka.Kevin punya sahabat empat orang,salah satunya Alvaro, asisten pribadinya sendiri.Makanya Alvaro bisa bicara santai seperti itu,kalau tidak membahas masalah pekerjaan.Bahkan Kevin udah sering meminta Alvaro,untuk manggil namanya saja.Alvaro saja yang tidak mau,tapi kadang ia juga tidak terlalu formal kalau mereka berdua bahas masalah pribadi.
"Cukuplah kita yang tahu,Al.Yang lain ngak perlu tahu.Kita lihat aja siapa besok yang hadir.Karena daddy yang mengurusnya.Seperti yang aku bilang tadi, daddy udah kaya cenayang,tahu semua yang aku pikirkan.Aku juga ngak mau acara besar, hanya sederhana saja.Oh iya,kamu kosongkan jadwalku siang ini sampai besok,Al".
"Tapi siang ini kita ada meeting,tuan".
"Tunda aja,siang ini kita akan kerumah gadis itu.Aku pengen jumpa sama dia,sebelum pernikahan besok".
"Cieee,,,,cieeee,,,,yang mau menikah". Alvaro malah meledek Kevin.Sementara yang diledek, melototkan matanya pada Alvaro.
"Sana balik keruanganmu,bikin orang kesal aja".
"Cieee,,,,yang mau menikah. Udah ngak sabar iya,menunggu besok".Alvaro masih terus meledek Kevin.Setelah itu ia dengan cepat keluar dari ruangan Kevin,sebelum sang tuan mengamuk.