NovelToon NovelToon
Savage Love

Savage Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Teen School/College / Romantis / Duniahiburan / Dark Romance
Popularitas:344
Nilai: 5
Nama Author: ElizabethMelyna

Dua remaja tsundere yang beranjak dewasa, memiliki cerita hidup yang kelam masing masing dan dipertemukan oleh takdir.
Dengan status sosial yang bagaikan langit dan bumi, melewati lika liku percintaan di sekolah yang bergejolak.. akankah mereka berakhir bahagia?

Selamat menikmati kisah mereka !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ElizabethMelyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lexi Cemburu

Lexi dan Anna pun akhirnya berbicara empat mata di sudut lorong kelas mereka yang tampak sepi..

" Ada apa di antara kalian berdua? " Tanya Lexi to the point.

" Apa maksud mu? " Sahut Anna tidak mengerti.

" Kenapa kamu dan Liam sangat akrab? kenapa kamu lebih memilih pulang bersama Liam? " Lexi pun semakin menunjukkan kecemburuan nya dan Anna menyadari nya.

" Kenapa aku harus menjelaskan hubungan ku pada mu.. Kita tidak punya ikatan apapun dan kurasa aku tidak perlu menjelaskan apapun. " Jawab Anna tegas.

" Kamu harus menjelaskan nya padaku. Karna aku.. Yang lebih dulu menyukai mu daripada berandal itu. " Jawab lexi jujur dengan emosional.

Anna pun tampak tidak begitu terkejut.. Semua perilaku Lexi yang baik dan lembut padanya.. Sampai membuat seisi sekolah cemburu dan semakin membenci nya, jawaban nya adalah.. Rasa suka.

" Lexi.. Aku sangat berterima kasih karena sejak awal kamu sangat baik pada ku, bahkan kamu adalah satu satu nya orang yang baik pada ku di sini.. Tapi dari sejak awal juga, aku menarik batasan pada diri ku untuk tidak berharap lebih pada hubungan kita.. Bahkan untuk berteman dengan lelaki sebaik dan se sempurna dirimu, aku merasa takut. " Jelas Anna memberi jawaban dan secara tidak langsung menolak perasaan Lexi.

" Aku tidak percaya ini.. " Gumam Lexi dengan senyum sinis di wajah nya.

" Bagaimana bisa kamu lebih memilih berandalan itu.. " Lanjut Lexi merasa tidak terima.

" Orang yang sejak tadi kamu sebut berandalan itu.. Adalah orang yang berkali kali menyelamatkan ku dari keterpurukan. " Sahut Anna membela Liam.

" Kamu akan menyesal Anna.. dia hanya akan menghancurkan hidup mu, sama seperti dia menghancurkan hidup wanita lain.. Menjauhlah dari nya sebelum terlambat. " Kata Lexi penuh penekanan memperingatkan Anna dan pergi meninggalkan nya.

Perkataan Lexi cukup mengganggu pikiran Anna sesaat, namun saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa rasa suka dan rasa nyaman Anna kepada Liam.. Lebih besar.

Seperti semakin besar tantangan nya, semakin besar rasa penasaran dan rasa suka itu tumbuh.

Beberapa jam kemudian..

Bel istirahat makan siang pun berbunyi..

Para murid segera berbondong bondong ke kantin untuk menikmati makan siang.

Saat berpapasan dengan Lexi, Anna melihat wajah Lexi yang masih kesal dan mengacuhkan nya.

Bukan suatu hal yang mengagetkan untuk Anna.. Karna dia menjawab perasaan Lexi dengan sudah mempertimbangkan konsekuensi nya, meski Lexi bisa saja akan membenci nya.

Saat berjalan ke kantin.. Tiba tiba terlihat kerumunan banyak siswa siswi di lorong..

Terdengar suara suara samar banyak murid wanita penuh dengan pujian.

" Kereeen... "

" Kenapa dia jadi tampan sekali.. "

" idola baru... "

Anna pun melihat wajah berbinar para murid terutama murid perempuan di sekitarnya.

Saat ia melihat sumber perhatian itu.. Langkah nya terhenti dan kedua matanya terpaku.

Liam berjalan dengan seragam yang terpasang rapi di tubuh nya, warna rambut nya juga berubah menjadi hitam tertata rapi, tidak ada aksesoris di telinga nya.. Dan tato di tangan nya tertutup oleh blaser navi yang ia kenakan dengan baik.

Tampak sangat tampan dan kharismatik..

Sekolah di gemparkan dengan perubahan Liam yang menakjubkan, bahkan yang tidak pernah terbayang sedikit pun.

Tak sedikit para siswi yang melihat nya mengabadikan foto Liam yang dengan keren dan santai berjalan di lorong bak fashion show tunggal.

Dan tentu saja.. Liam berjalan menghampiri Anna tanpa ragu sedikit pun.

" Kamu tampak sangat terkejut. " Sahut Liam yang sudah berada di hadapan Anna.

" Liam? " Anna pun memastikan bahwa lelaki di hadapan nya adalah Liam.

Melihat kepolosan Anna yang terpaku melihat nya, dia pun tersenyum kecil dan menarik tangan Anna menuju kantin.

Semua mata memandang mereka..

Bahkan mengikuti mereka berdua pergi ke kantin.

Liam membawa 2 nampan makanan.. Dan duduk berdua di satu meja yang sama dengan Anna.

" Selamat makan. " Kata Liam, yang selama ini tidak pernah menikmati makan siang di kantin.

" Ada apa dengan mu? Apa kepala mu terbentur sesuatu? " Gumam Anna.

" Aku hanya ingin ganti suasana. " Jawab Liam santai.

" Jadi ini alasan mu datang siang.. " Gerutu Anna.

" Tenang saja, penampilan ku boleh berubah.. Tapi aku tetap profesional. " Goda Liam sambil menyentuh bibir Anna seakan membersihkan noda makanan, padahal Anna belum makan sesuap pun.

" Jangan ngawur.. Semua orang melihat mu. " Kata Anna jadi gelisah.

" Mereka punya mata.. biarkan saja. Bahkan sebenarnya.. Aku ingin mengumumkan pada mereka semua untuk tidak mengganggu mu, karna kamu adalah wanita ku sekarang.. Tapi kurasa.. Tanpa kuberitahu pun, mereka pasti sudah berpikir begitu. " Ucap Liam yang memang ingin mengintimidasi semua siswa disana.. Dengan menggandeng tangan Anna dan mengajak nya makan berdua.. Menandakan bahwa berurusan dengan Anna sama saja berurusan dengan Liam. Singa yang selama ini tertidur di kandang.

Di satu sisi Anna merasa malu menjadi pusat perhatian, tapi di satu sisi Anna mendapatkan rasa aman dari tindakan Liam.

Selesai makan siang..

Anna dan Liam kembali ke kelas masing masing..

Dan benar saja, dimana pun Anna berjalan.. Selalu menjadi bahan gosip.. Namun kali ini, tidak ada satu pun yang berani menyentuh nya bahkan mengolok nya di depan umum seperti sebelum nya.

Anna pun tersenyum kecil dan merasa sedikit lega. Bertemu dengan Liam, merupakan suatu hadiah kecil dari Tuhan untuk nya.

Sedangkan Liam.. Saat melewati toilet hendak menuju kelas nya.

ia mendengar suara teriakan minta tolong namun berasal dari toilet wanita.

Tanpa ragu dan basa basi.. Ia pun masuk tanpa permisi ke toilet wanita.

Duk duk duk

Terdengar dari salah satu pintu toilet yang masih terkunci.

" Halooo.. Ada orang? Tolong aku.. pintu nya macet. " Ucap seorang siswi dari dalam toilet yang terkunci.

Kebetulan tidak ada seorang pun disana.

" Mundur. " Kata Liam.

Dan ia pun menendang pintu dengan keras, hingga terbuka dengan paksa.

BRAAAKKK

Dan ternyata Amanda yang berada di dalam.

" Syukurlah... "

Amanda pun terdiam sejenak ketika melihat lelaki yang ada di hadapan nya.

" Lexi.. Trima kasih. " Ucap Amanda dengan ragu karna yang ada di hadapan nya tampak seperti Lexi namun terkesan lebih berkharisma dan dingin.

" Liam. " Ucap Liam padat, jelas dan singkat mengkoreksi.

Dan tanpa basa basi meninggalkan toilet wanita setelah berhasil menolong Amanda.

" Liam? Bajingaan gila itu??? Kenapa.. Kenapa penampilan nya berubah... Kenapa dia jadi jauh lebih tampan.... " Gumam Amanda yang masih merasa kebingungan dengan situasi tak tertebak barusan.

Perubahan penampilan Liam menjadi trending topic nomor 1 di sekolah, bahkan sampai ke ruang para guru dan staff.

Tidak henti henti nya pujian datang untuk perubahan Liam, ya walaupun sikap nya tetap sama.. Serampangan, tidak sopan dan tidak takut apapun.

Begitu juga Lexi.. Saat membuka setiap grup chat sekolah di ponsel nya.. Topic nya selalu tentang Liam dan itu membuatnya kesal.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!