NovelToon NovelToon
Kembalinya Pendekar Naga

Kembalinya Pendekar Naga

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Perperangan / Harem
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.

Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.

Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.

Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 25. Serangan Organisasi Iblis Darah

Melihat kejadian tersebut, semua yang menyaksikan begitu tertegun, karena gerakan Shen Long begitu cepat, sehingga masih sempat untuk menyerang lawannya.

" Bagaimana mungkin?" Terdengar suara pelan dari pria sepuh, dengan sisa energi kehidupannya, hingga darahnya mengalir deras dari mulutnya, juga pedang yang menusuk jantungnya.

Seketika pria sepuh menghembuskan nafas terakhirnya, karena sebelumnya dia sudah mendapatkan luka yang serius dari Bing Ziyun.

Para warga yang berdatangan dan menyaksikan dari kejauhan, kini seakan tidak percaya jika pria sepuh itu, mati di tangan Shen Long yang terlihat masih muda.

Sementara itu, Shen Long menarik nafas dalam-dalam, karena hampir saja pria sepuh itu membunuhnya.

Jika saja Shen Long tidak menggunakan Pedang Seribu Bintang, dapat dipastikan dia tidak mampu membunuh pria sepuh itu.

" Tidak menyangka para Kultivator disini memiliki kekuatan fisik yang sangat kuat." Shen Long memperkirakan bahwa dengan kemampuannya sekarang, dia hanya mampu melawan para Kultivator yang setara dengannya.

" Apa ini semua karena aku sudah kehilangan ingatan selama setahun lebih?" Begitu banyak waktu yang terlewat, membuat Shen Long harus mengembangkan kemampuannya lagi.

Sesaat Shen Long teringat akan Istrinya yang berada di daratan Tibet, juga Ouyang Ning yang mengaku sebagai Istrinya.

' Wanita itu....' Shen Long menggertakkan giginya, saat mengingat bagaimana Ouyang Ning membunuh Long Zhenhua.

Namun saat mengingat bahwa selama ini Ouyang Ning juga ambil alih untuk membantunya, Shen Long mengurungkan niatnya untuk membunuh wanita itu dan berniat untuk bertanya langsung kepada Ouyang Ning.

Sementara itu, Bing Ziyun kembali turun dari udara, diikuti tuan kota yang ingin berbicara langsung dengan Shen Long dan Bing Ziyun.

" Pertama kali yang dilakukan." Gumam Shen Long, lalu mengambil Cincin Ruang milik pria sepuh dan cucunya.

Sesaat terlihat sebuah senyuman mengembang dari wajah Shen Long, saat melihat isi dari kedua Cincin Ruang tersebut.

" Pak tua ini cukup kaya." Gumam Shen Long, sambil menatap ke arah Bing Ziyun yang terbang mendekatinya.

Shen Long bernafas lega, karena sosok wanita yang menjadi penolongnya adalah temannya sendiri.

' Tidak menyangka Mutiara Tujuh Dosa Hati yang aku cari, justru didapatkan dengan mudah.' Shen Long membatin, sementara Bing Ziyun sudah berdiri di depannya.

" Shen Long... Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Bing Ziyun, sambil memeriksa tubuh pemuda itu.

" Seperti yang kamu lihat sekarang." Jawab Shen Long, sambil mengangkat kedua bahunya.

Karena ingatannya sudah kembali, Shen Long juga sudah mengetahui bahwa batu giok yang diberikan peramal sebelumnya adalah Giok Dimensi yang merupakan sebuah tempat berada di dunia lain.

Sementara itu, Bing Ziyun bernafas lega, karena tidak terjadi apapun terhadap Shen Long.

Tuan kota yang sudah berada di depan Shen Long, kini mengepalkan kedua tangannya untuk menyambut baik pemuda itu.

" Anak muda... Mohon maaf sebelumnya, sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya tuan kota, karena dia tidak ingin menyinggung sosok pemuda di depannya.

Terlebih situasi sekarang, tuan kota sangat membutuhkan para Kultivator untuk menghadapi anggota organisasi Iblis Darah, sehingga dia tidak ingin terjadi perselisihan.

" Tuan... Ini semua salah pelayanku. Mereka menuduh pemuda ini mencuri, sehingga anggota Assosiasi Gunung Es Abadi mengambil tindakan." Pemilik penginapan dengan buru-buru berlari dan berlutut di hadapan Shen Long dan tuan kota.

Pemilik penginapan itupun menjelaskan bahwa sebelumnya Shen Long diusir oleh pelayannya dan diberikan tuduhan sebagai pencuri demi menutupi kesalahannya.

" Ampuni hamba tuan... Ini semua bukan salahku sendiri. Tapi..." Pelayan itupun langsung menyela, lalu menjelaskan bahwa pemilik penginapan juga ingin meraup keuntungan dari tuduhan yang dia lemparkan kepada Shen Long.

Mendengar ucapan tersebut, tuan kota terlihat geram, karena permasalahan sepele seperti itu membuat anggota Assosiasi Gunung Es Abadi yang dia undang harus mati di tangan Shen Long.

" Pengawal... Tangkap para pelayan itu, juga orang ini. Berikan hukuman cambuk sebanyak seratus kali." Ucap tuan kota, sambil menunjuk ke arah pemilik penginapan dan para pelayannya.

" Baik tuan." Jawab beberapa pengawal, lalu menyekap pemilik penginapan dan para pelayannya.

Tuan kota tidak ingin kehilangan dua sosok Kultivator yang sangat dia butuhkan untuk membantu para Kultivator lainnya untuk menghadapi anggota organisasi Iblis Darah.

" Tuan... Ini bukan salahku. Ini semua gara-gara pelayan ini." Pemilik penginapan berusaha membela diri, sambil menatap ke arah pelayan yang mengusir Shen Long.

" Tambahkan hukuman cambuk sebanyak seratus kali." Tuan kota kembali memberi perintah.

Mendengar perintah dari tuan kota, pemilik penginapan tidak berani berbicara lagi, karena semakin dia membela diri, maka tuan kota semakin menambah hukuman cambuk kepadanya.

Wajah pemilik penginapan menjadi gelap, karena penginapan yang dia dirikan bertahun-tahun telah rata dengan tanah, ditambah lagi dengan hukuman yang dia alami.

Begitupun dengan para pelayan, tidak berani bersuara karena dapat dipastikan tuan kota akan menambah hukuman bagi mereka.

" Shen Long... Mari kita pergi dari sini." Bing Ziyun menarik tangan Shen Long, agar mereka bisa kembali ke Gunung Salju.

" Tunggu! Tuan, nona... Tolong bantu kami! Organisasi Iblis Darah tidak lama lagi akan datang kesini." Tuan kota dengan buru-buru menghadang keduanya, karena situasi sekarang sangatlah tidak baik.

Meskipun masih banyak para Kultivator lainnya, namun untuk menghadapi anggota organisasi Iblis Darah, semua warga di kota itu sangat membutuhkan bantuan dari para Kultivator.

Terlebih dengan anggota Assosiasi Gunung Es Abadi yang sudah tidak tersisa, dapat dipastikan kota itu akan mengalami kehancuran.

Saat tuan kota sedang meminta bantuan kepada Shen Long dan Bing Ziyun, tiba-tiba pemimpin penjaga berlari ke hadapan mereka.

" Tuan kota... Gawat. Anggota organisasi Iblis Darah sudah datang kesini." Pemimpin penjaga berkata dengan tangan gemetar, bahkan keringatnya bercucuran.

Mendengar ucapan, tuan kota memasang wajah serius, sambil menyapu pandangannya ke arah para warga yang terlihat ketakutan.

" Ayo kita kesana!" Para Kultivator yang lain, langsung bergegas ke arah pintu gerbang, untuk menyambut kedatangan anggota organisasi Iblis Darah.

" Shen Long... Kita cepat pergi dari sini." Bing Ziyun sama sekali tidak peduli, karena dia sudah terlanjur kecewa dengan sikap pemilik penginapan dan para pelayannya yang menuduh Shen Long mencuri.

Keduanya berjalan menuju pintu gerbang, membuat tuan kota tidak bisa berkata apa-apa lagi, hingga wajahnya semakin buram.

Tuan kota sangat menyayangkan sikap anggota arogan Assosiasi Gunung Es Abadi sebelumnya, justru membuat mereka kehilangan nyawa dan tuan kota mengalami kerugian besar.

" Kakak besar..." Belasan anak kecil yang pernah bermain bersama Shen Long sebelumnya, kini berlari ke arah pemuda itu.

Mendengar suara dari arah belakang, Shen Long menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke arah sumber suara.

" Kakak besar... Kita harus berjuang bersama-sama untuk menghadapi orang jahat itu." Ucap anak kecil yang memberikan ikat pinggang kepada Shen Long, sambil menepuk dadanya.

1
Matt Razak
Mantap, ditunggu kelanjutannya thor 💪💪💪
Matt Razak
Mantap 👍👍
Matt Razak
Mantap 💪💯💯👍💯
Matt Razak
Mantap 💪💯
Matt Razak
Mantap 💪
Matt Razak
Mantap 💪💯💥
Matt Razak
Mantap 💪
Matt Razak
Mantap 💪💪💪💯
Matt Razak
Mantap 💪
Matt Razak
Mantap 👍👍👍👍
Matt Razak
Mantap 💪💯💯💯
Matt Razak
Mantap 💪💯
Matt Razak
Mantap 💪
Matt Razak
Mantap 💪💯
Matt Razak
Mantap 💪
Matt Razak
Mantap 💪💯
Matt Razak
Mantap 💪
Abeng Cui
Luar biasa
Matt Razak
Mantap 💪💯
sahar ludin
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!