Armeel Khayrunnisak Yahya, seorang gadis yang memiliki sifat lemah lembut ini, suatu hari dijodohkan orang tuanya dengan anak sahabat ortunya.
Karena tidak ingin mengecewakan orang tua,dengan lapang dada ia menerima pernikahan tersebut, mungkin inilah takdirnya.
___
Arzeel Ghaziullah Al-Ashraf, suatu hari ia harus menelan kenyataan pahit saat seseorang yang begitu ia cintai meninggal dunia karena kecelakaan maut yang menimpanya.
Sejak kepergian sang Tunangan, ia tidak pernah lagi dekat dengan perempuan, seolah ia menutup semua pintu hati untuk orang lain masuk.
Pada suatu hari ia malah dijodohkan orang tuanya dengan gadis yang sama sekali tidak ia kenal.
Meski awalnya sempat menolak pada akhirnya menerima atas paksaan orang tuanya.
Kehidupan yang awalnya berjalan normal, pada akhirnya malah membawa Armeel pada kejahatan orang orang yang terobsesi karena CINTA.
Dan beberapa faktapun terungkap berjalannya waktu.
So, tetap stay tune!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yurnalis Lidar0306, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter-25
...W E L C O M E...
...di story ®LOVE ME! Please! by Yurnalis lidar0306...
...Selamat menikmati...
...Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karakter, alur,atau lainnya,karya ini murni dari hasil imajinasi sendiri....
...jangan lupa di like, komen dan vote...
...•...
...•...
...•...
Flashback on
Beberapa menit yang lalu memutuskan untuk bertemu dengan Manda.
Dan sinilah mereka disebuah Caffe.
"Taun kenapa kita kesini?"tanya Gion merasa bingung tiba tiba pria mengajak dirinya kesini.
Arzeel tak menjawab tapi masuk kedalam Gion pun hanya mengikuti saja.
"Zeel!"
Arzeel dan Gion melihat seorang wanita melambaikan tanggannya, merekapun mendekat.
"Cepat katakan aku tidak punya banyak waktu!"ucap Arzeel menatap datar Manda.
Semenjak kejadian di kantornya itu, Arzeel benar benar marah pada Manda.
"Heii aku tahu waktumu sangat berharga, tapi setidaknya duduk dulu!"ucap Manda.
"Tidak perlu!"jawab Arzeel.
Wanita itu menghela nafas, lalu menatap Arzeel,"Zeel aku mau minta maaf!" ucapnya, Arzeel menaikkan alisnya, sedangkan Gion memicingkan matanya.
Manda menunduk dan memainkan jarinya,"Aku usah sadar, aku salah, tidak seharusnya aku keterlaluankan,seharusnya sebagai teman aku bahagia karena kamu menikah,itu tandanya kamu udah mulai mengiklaskan kepergian Ayra, aku senang Zeel seharunya begitukan?"ucapnya menatap Arzeel yang masih betah berdiri itu.
Manda terkekeh,"Tapi aku malah menjadi bodoh hanya karena kata cinta,aku merusak pertemanan kita hanya karena cinta dimasa remaja dulu, maafkan aku, aku sudah sadar sekarang kalau cinta memang nggak bisa dipaksa!"ucapnya menatap Arzeel dengan mata berkaca kaca.
Pria itu tidak menjawab, ia hanya menatap kedalam mata Manda, mencari jejak kebohongan disana,"Aku tahu kamu pasti nggak bakal percaya sama aku, mungkin juga nggak akan maafin aku,tapi aku bersumpah Zeel, aku udah sadar sekarang,aku menyesal dan sudah merenungi semua kesalahanku, ma-maagkan aku hiks...hiks..!"pecah tangis wanita itu.
Melihat Manda menangis Arzeel menghela nafas, meski ia marah padanya tetap saja Manda temannya sejak mereka SMP.
Sejak kedua orang tua Manda meninggal dia tinggal bersama Pamannya, dan beberapa tahun kemudian pamannya pun meninggal, karena sang paman yang tidak memiliki anak saat itu pun menyerahkan seluruh harta warisannya pada Manda, saat itu Manda hanya memiliki dirinya dan Gion sebagai temannya.
"Baiklah kali ini aku memaafkan mu tapi jika terjadi lagi aku tidak akan pernah menganggapmu teman ku lagi!"ucap Arzeel pada akhirnya.
Senyum Manda langsung cerah,"Benarkah? makasih Zeel, oh iya aku dengar istri kamu sedang sakit?"tanyanya.
"Dari mana kamu tahu?"
Manda gelagapan,"Ehh...itu tadi aku sempat kerumah sakit istrimu bekerja untuk beli obat jadi aku mendengarnya dari sana!"
Gion yang berdiri dibelakang Tuannya semakin memicingkan matanya pada wanita itu,ia merasa aneh, apa betul Manda berubah?
"Eemm boleh aku menjenguk istrimu? Sejak kalian menikah aku belum pernah menyapanya kan!"ucap Manda.
Flashback off
...••••...
Malam Hari
Tawa Manda pecah diruang tamu rumah itu, wanita itu tertawa kencang saat mendengar ucapan Armeel.
Manda mengusap sudut matanya yang berair,"Jadi selama ini kamu pikir aku kekasih dia?"tanyanya menunjuk Arzeel berada.
Armeel mengangguk.
Manda kembali tertawa"Kau tahu Meel, yaahh sebenarnya aku memang suak sama suami kamu!"ucap Manda melirik Arzeel yang melotot kearahnya.
Armeel pun sama, Manda terkekeh melihat keduanya,"Hei hei, jangan melototiku seperti itu,aku hanya bercanda!"ucapnya.
"Tapi bener aku memang suka sama Zeel tapi itu dulu!"lanjut cepat Manda.
"Kalau sekarang?"tanya Armeel, jujur saja ia sedikit was was saat mendengar itu.
Manda menatap dalam mata Armeel,"Udah enggak,kamu mau tahu kenapa?"tanya Manda, Armeel menggeleng.
"Karena ternyata dia pria yang sangat kaku dan tidak romantis, dia seperti kulkas berjalan!"bisik Manda seraya mengejek pria itu.
Armeel terkekeh mendengar itu,aah ternyata bukan hanya dirinya yang menyadarinya ternyata ada orang lain juga.
"Kalian sedang membicarakan ku?"tanya Arzeel memicingkan matanya pada kedau perempuan itu.
"Diihh pede amat pak, Meel memangnya kita sedang membicarakannya? Tidak kan?"ucapnya.
Armeel terkekeh,"Iya iya kita nggak lagi bicarain Mas kok!"jawab Armeel.
"Tuh denger kata istri!"
Arzeel mendengus, membuat kedua perempuan itu tertawa pelan, puas telah mengejeknya.
Tak berapa lama obrolan mereka berhenti saat Mommy Sindi memanggil mereka semua untuk segera makan malam.
Kamar
Setelah selesai sholat insya, Armeel berjalan menuju meja belajarnya,gadis itu yang menggunakan piama tidur itu mencepol rambutnya asal, laku membuka sebuah buku, beberapa hari tidak masuk RS membuat gadis itu merindukan teman temannya.
"Aah iya, gimana kabar Gea sama Keyla ya?"ucapnya.
Armeel mengambil ponselnya lalu melakukan Vedio call.
"Hallo, assalamu'alaikum!!" ucapnya ketika wajah Gea dan Keyla terpampang dilayar ponselnya.
"Wa'alaikumsallam, Armeeelllll!"
"Mbak Meeelll!"
Seru Gea dan Keya bersamaan.
"Hei hei, pelankan suara kalian!"
"Heheh, maaf, habisnya aku merindukanmu,oh ya maaf ya aku belum bisa jenguk kamu, soalnya aku sibuk banget ngurus Caffe terus perusahaan Papa!"
"Aku juga Mbak,sibuk banget diRs sejak mbak nggak ada!"
Armeel membenarkan duduknya,"Nggak papa, lagian aku udah sehat, seharusanya aku yang bertanya gimana keadaan jalian setelah hari itu?"
"Seperti yang kamu lihat aku baik baik saja, yaah walaupun sempat nggak berani keluar rumah selama dua hari tapi berkat Gion udah baik baik aja!"
"Gion? Maksud kamu Gion asisten Mas Arzeel?"
"Wah wah ada bau bau mencurigakan ini!" ucap Keyla
Gea menutup mulutnya dengan cepat.
"Hohoho, beberapa hari ini apa ada yang aku lewatkan??"
"Sepertinya nggak lama lagi bakal ada pasangan baru ini Mbak!"
Gea menggeleng,"Iiiss kalian apa apan sih ngak ada yang begitu, udah ah aku mau tidur kapan kapan kita ketemu oke, Bye assalamu'alaikum!"
Tut! Tut! Tut!
Armeel dan Keyla melongo,"Wa'alaikumsallam, apa itu barusan? Gea sedang menghindarkan??".
Keyla mengangguk
"Waahh besok aku harus mengintrogasi Gion!"
Setelah puas membahas tentang Gea beraama Kyela yang sedang menyembunyikan sesuatu pada mereka dan menutup panggilan, Armeel kembali melanjutkan bacaannya yang tadi sempat tertunda, ia juga membuka laptopnya.
...••••...
Dilain tempat.
Restoran bintang lima ruang VVIP.
Sebuah pertemuan antara dua organisasi dunia bawah atau yang sering disebut Maf!a sedang berlangsung, untuk menjaga sesuatu yang tak diinginkan Resto itu telah di booking semua lantainya yang terdiri dari 3 lantai.
Dua pasang netra saling melempar tatapan tajam.
Di belakang keduanya berdiri orang orang kepercayaan masing masing, sedangkan di luar ruangan beberapa pria berpakaian hitam lengkap earphon ditelinga saling berdiri berhadapan menatap waspada satu sama lain.
Yang membedakan mereka adalah tato seukuran jari telunjuk orang dewasa berlambang naga hitam dibagian leher kiri mereka yang berdiri di sisi kiri ruangan, yang menandakan mereka adalah anggota Maf!a Black Dragon, yang di pimpin oleh Arzeel.
Sedang disini kanan tentu saja anggota Black Rose, yang orang orang pikir diketuai oleh seorang Dirga.
"Haaahh aku tidak menduga ternyata kau adalah leader mereka yang selama ini ditakuti orang orang?" ucap Dirga.
...•...
...•...
...•...
...•...
...•...
Kamu berbohong wahai mak lampir....
Armeeelll jangan percaya sama lampirr itu😖😖
jangan terlalu meksakan diri mbak, jaga kesehatan juga, pokoknya semangaat deh, lov lov buat mbak Meel❤️❤️❤️
...B E R S A M B U N G...
raynad merasa Ayra baik lembut jadi nggak berpikir Ayra akan minta cerai walaupun tahu kenyataannya hello wanita yg selalu sabar kalo terlalu sakit bisa menjadi kuat dan kejam
selamat menikmati penyesalan