NovelToon NovelToon
Wanita Sang Tuan Muda

Wanita Sang Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

"Kita tidak akan pernah berpisah," janji Damian.

Tapi janji tak semudah itu untuk ditepati, saat masih anak-anak dan sama-sama ditawan oleh penculik mereka saling memeluk erat.

Tapi beberapa tahun kemudian mereka kembali dipertemukan dan seperti orang asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WSTM Bab 25 - Kenapa Memakai Topeng?

Ainsley segera turun dari dalam mobil setelah memberikan ciuman yang cukup panas. Dia melambaikan tangan dengan bibir yang tersenyum melepas kepergian Bosnya tersebut.

Ainsley bahkan berlari kecil dengan riang saat masuk ke dalam rumah. sungguh, kini hatinya benar-benar tersentuh. Apalagi ketika melihat tuan Ford begitu perhatian dengan adik-adiknya, membuat Ainsley tanpa sadar mulai bermain dengan hati.

*

*

Waktu pun bergulir, musim berganti dengan begitu indah. Kini salju mulai turun di kota Servo.

Awalnya hubungan Damian dan Ainsley memang terkesan. Sembunyi-sembunyi, tapi kini Damian mulai memperkenalkan Ains pada dua sahabatnya, Aldian dan Marcel.

Saat makan malam bersama, Damian mengajak Ains bersamanya. Ada pula Megan diantara mereka. Damian sengaja tidak mengajak Helena karena gadis itu pasti akan merepotkannya, akan menganggu waktunya dengan Ains.

Datang ke tempat mewah seperti ini tentu masih hal baru bagi Ainsley, selama ini hidupnya hanya berkutat di Klub, menemui klien pun hanya di Klub, tak ada yang sampai keluar dari tempat tersebut.

Tapi sekarang Damian terus mengajaknya berkeliling kota Servo.

"Aku malu," bisik Ainsley saat mereka baru turun dari dalam mobil.

Katanya teman-teman Damian sudah datang dan mereka datang terlambat. Alih-alih meminta Ains untuk memeluk lengannya, Damian justru menggenggam erat tangan sang wanita.

"Tidak perlu malu, aku justru takut mereka akan jatuh hati padamu," balas Damian, pasalnya malam ini Ains cantik sekali. Gaun yang dia pilihkan begitu pas membalut tubuh Sang wanita.

Ainsley lantas mendengus, dia mencubit manja lengan sang Tuan. Eh tunggu dulu, kini Ainsley tidak lagi memanggil Damian dengan sebutan Tuan Ford, melainkan Kak Ford.

Sebutan kakak begitu ingin Damian dengar dari Ains, dan untunglah wanita itu mengabulkannya.

"Ayo," ajak Damian kemudian, mereka masuk ke dalam restoran VIP tersebut, restoran yang ada di salah satu hotel bintang lima di kota Servo.

Teman-teman Damian sudah di briefing bahwa jika ada Ains Damian bukanlah Damian, tapi Ford.

"Itu mereka," kata Damian, seraya menunjuk teman-temannya melalui sorot mata. Ainsley mengikuti arah pandang itu dan melihat dua pria serta satu wanita di meja ujung sana.

"Ini Ains, kekasihku," kata Damian, langsung memperkenalkan dengan bangga. Ainsley sendiri bahkan cukup terkejut ketika mendengar kalimat itu.

"Hai Ains, aku Megan. Teman tapi mesranya Aldian," jawab Megan lebih dulu.

Aldian langsung mendengus mendengar kalimat tersebut, diantara mereka berdua memang Megan yang lebih cinta, tapi Aldian tidak.

Karena Ains sangat cantik membuat Megan merasa tak aman, karena itulah dia memperkenalkan diri sampai seperti itu.

"Aku Aldian, ini Marcel."

"Aku bisa memperkenalkan diriku sendiri Al," protes Marcel. Dia ingin mengulurkan tangannya pada Ains namun Damian justru menepisnya, dan meminta Ains segera duduk.

"Astaga," gumam Marcel, tak menyangka mendapatkan perlakuan tak mengenakan seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, diantara Damian, Aldian dan Marcel, Marcel adalah yang paling playboy. Karena itulah Damian tak rela tangan kekasihnya disentuh oleh tangan haram tersebut.

Tapi percayalah merek semua sudah biasa saling bercanda seperti itu.

"Kak, kenapa begitu. Aku Ains," kata Ainsley, dia mengulangi perkenalannya pada Marcel dan akhirnya mereka tetap berjabat tangan.

Marcel tersenyum penuh kemenangan, "Ternyata kamu sangat cantik, saat di Klub kamu memakai topeng. Jadi aku tidak bisa melihat wajahmu," kata Marcel keceplosan.

Ainsley sontak tersenyum kikuk, sementara Damian langsung menatap tajam pada temannya tersebut. Tak seharusnya mereka membahas tentang pekerjaan Ains di sini.

"Maaf, aku keceplosan," kata Marcel.

"Di Klub? klub apa? Kenapa memakai topeng?" tanya Megan bertubi, mulai menatap semua orang dengan penuh tanda tanya.

1
linda defianti
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Sophia Yosephina
Kecewa
Sophia Yosephina
Buruk
Surti Dwi Astuti
Luar biasa
Surti Dwi Astuti
Lumayan
Vira II
Luar biasa
andi hastutty
Syukuri semua ainsley
andi hastutty
Bahagianya 🥰😘😍
andi hastutty
Cie Zen
andi hastutty
Ada yang aneh nih
andi hastutty
Syukurlah saling memaafkan i2 indah
andi hastutty
Egois yg membelenggu karena harta
andi hastutty
Aduh sakit apa yah ?
andi hastutty
Bahagianya
andi hastutty
Karmamu Helena suka menebar aib orang
andi hastutty
Selamat Damian dan ains udah sah 😘😍🥰😇
andi hastutty
Smoga tidak ada kendala apapun yah
andi hastutty
Jujur lebih baik kan 🤭
andi hastutty
Bagaimana rasanya mementingkan kekayaan popularitas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!