Istri Kontrak Brondong Kaya

FLASH BACK !!!

"GILA ! Dia benar-benar sudah gila !"

Ayu mencak-mencak di dalam mobil yang di kemudikan Radith dengan kecepatan sedang. Segala caci maki dan sumpah serapah di lontarkan Ayu dari bibir nya yang berwarna pink nude.

Radith hanya diam tak bersuara. Ia tak berani untuk berbicara pada Ayu yang tak henti-henti nya mengamuk. Aura anggun dan tenang dari Ayu yang sempat ia kagumi pagi tadi berubah jadi beringas dan ganas seperti awal Radith mengenal nya. Perempuan itu berbahaya, dalam sesaat ia bisa jadi kupu-kupu yang cantik dan sekejap mata bisa berubah menjadi singa yang siap menerkam kepala nya.

"Ihh !"

Radith bergidik ngeri sendiri saat mata nya tak sengaja bertemu dengan tatapan Ayu yang menghujam tajam kepada nya dari kaca spion.

"Apa kamu lihat-lihat ?"

Bentak Ayu kesal.

Ia tak tahu harus melampiaskan kekesalan nya pada siapa.

Ayu bisa saja menghajar Varent si bocah kecil itu di studio. Tapi keberadaan wartawan menghalangi nya untuk bertindak brutal. Diri nya akan semakin buruk di mata orang banyak.

Radith cemberut. Ia juga ikut kesal. Lagi-lagi ia kena getah nya. Yang salah siapa ? Yang ketiban sial nya siapa ?. Varent, sepupu sialan nya itu, selalu saja bikin masalah.

"Enak saja dia bilang, Aku tunangan nya di depan banyak orang. Apa kata dunia woiiii,, !"

Ayu berteriak keras melepaskan unek-unek nya.

Radith menarik nafas panjang. Banyak orang berkendaraan yang berlalu lalang mendengar teriakan Ayu. Sangat memalukan. Tapi Radith tak bisa berbuat apa-apa. Ia tak ingin menjadi sasaran kemarahan Ayu yang sudah di kuasai dewa api kemarahan.

"Coba kamu bayangin, apa mungkin aku dan dia menikah dalam bulan ini ?"

Mendadak Ayu melontarkan pertanyaan pada Radith dengan nada penuh emosi.

Radith gugup, dijawab salah gak di jawab ntar makin salah.

"Ng-gak mungkin kak."

Jawab Radith ragu.

"Emang gak mungkin kan ? Gila aja dia. Bilang tunangan, menikah bulan ini. Kenal kagak, pacaran kagak. Dasar bocah tengil !"

Umpat Ayu melampiaskan kekesalan nya dengan menjadikan Radith sebagai tempat curhat.

"Apa karna dia kaya ? Ganteng ? Artis ? Trus dia bisa seenak nya asal tunjuk perempuan untuk menikah dengan nya ?"

Celoteh Ayu yang di akhiri dengan tawa nya yang sumbang.

"Hahaha !"

"Enak sekali jadi orang kaya !"

Ucap nya lagi dengan sinis.

"Andai saja aku gak ingat kebaikan mama nya, udah ku buat remuk wajah ganteng nya itu."

Ayu mendesah panjang mengingat kebaikan Nadya yang merawat nya saat di rumah Varent semalam.

Wajah nya perlahan berubah sendu. Tatap mata nya yang nyalang, perlahan memudar. Padahal, ia baru saja merasa senang dan bahagia karna bertemu Nadya yang seperti ibu angkat.

TUUUT ! TUUTT !! TUUUT !

Ponsel Radith berdering mengejutkan diri nya yang mencoba fokus mengemudi. Ia melirik layar ponsel nya sekilas.

"Om Brian ?" desis nya pelan.

Ia tak bisa mengabaikan panggilan ponsel itu begitu saja.

Radith melirik Ayu lewat kaca spion. Perempuan liar itu mulai terlihat tenang dan tak mengamuk lagi.

"Halo !"

Radith mengangkat ponsel nya.

"Iya om,,,,, iya, sudah om,,,,,benar om,,,,,cantik om,,,,,baik Om,,,,,oke,,,,,siap om !"

Radith pun menaruh kembali ponsel nya ke dalam kantong celana nya.

Sebuah senyuman sinis terukir di wajah nya membuat Ayu penasaran.

Entah apa yang ia bicarakan dengan orang yang ia panggil Om itu. Sikap nya begitu hormat dan patuh saat menerima telpon dari seseorang yang tak di ketahui Ayu. Padahal, majikan nya adalah Varent.

"Apa mungkin yang menelpon Radith barusan adalah papa nya Varent ?" Ayu menerka-nerka dalam hati.

"Bocah kecil sepupu mu itu umur nya berapa ?"

Tiba-tiba Ayu menanyakan umur Varent pada Radith.

"Umur nya 24 th, dia lebih muda dari ku. Aku 26 th !"

Jawab Radith seraya menepuk jidat nya pelan.

"Dasar bego, dia kan cuma nanya umur Varent. Bukan umur ku !" Radith mengumpat diri nya sendiri dalam hati.

"Siapa yang nanya kamu ?"

Ayu mencibir.

Ia jadi tersenyum geli melihat tingkah Radith yang tampak lucu.

"Kamu udah punya pacar ?"

Celetuk Ayu tiba-tiba mengejutkan Radith.

Saking kaget nya, ia hampir menabrak bamper mobil orang yang berhenti mendadak didepan nya .

"Hati-hati dong, ntar mobil sepupu mu yang mahal ini rusak. Mau ganti pake apa ? Bisa-bisa gaji mu di potong !"

Kelakar Ayu yang hendak mencairkan suasana hati nya yang panas dengan bercanda dengan Radith.

Radith terpana, ia tak menyangka Ayu bisa bercanda juga. Dia pikir, Ayu adalah perempuan galak yang horor banget. Ternyata Ayu suka bercanda. Perasaan takut, dan kurang suka nya terhadap Ayu perlahan mulai berkurang. Radith pun mulai merasa sedikit akrab dengan Ayu yang ternyata suka blak-blak an tentang jati diri nya.

"Ngomong-ngomong, kakak umur nya berapa ?"

Radith mulai berani bertanya pada Ayu.

"Tahun ini, pas bulan April, umur ku genap tiga puluh."

Sahut Ayu dengan mata berbinar-binar.

"Berarti dua bulan lagi kakak ultah dong."

Ucap Radith menimpali.

"Iya, kenapa ? Kamu mau kasih aku kado gak ?"

Canda Ayu mengerjakan mata dengan gaya nya yang sedikit imut.

Radith jadi gelagapan.

"Oh, eh, iya aku pasti kasih kakak kado."

Ucap nya gugup.

Ayu tertawa sambil berteriak kegirangan seperti anak kecil dapat mainan.

"Hore ! Canda kali dith , ha ha ha !"

Radith ikut tersenyum.

"Serius juga gak apa-apa. Toh, bentar lagi kamu dapat kado spesial dari aku." Ucap Radith dalam hati seraya tersenyum penuh arti.

Begitu lah awal kedekatan Ayu dan Radith, pria tampan yang diam-diam menyimpan rasa iri dan benci pada sepupu nya Varent yang mempunyai orang tua yang kaya raya dan bisa sukses di usia nya yang muda.

Radith juga mata-mata yang di suruh Om Brian papa kandung nya Varent untuk mengawasi segala tindak tanduk Varent yang kemarin sempat bucin habis sama mantan kekasih nya Acha yang ternyata anak dari musuh bebuyutan Brian di dunia bisnis.

Dan Radith juga lah, yang telah melaporkan gosip miring yang menimpa Varent dan Ayu serta berita pertunangan palsu yang sengaja di buat Varent di depan publik kepada Brian.

Brian yang sedang berada di luar negri jadi terkejut mendengar laporan Radith. Ia pun segera menghubungi Nadya istri nya dan memerintah kan Nadya untuk segera mengatur pernikahan Varent dan Ayu.

Brian punya sifat otoriter, menyuruh Radith untuk melakukan segala cara agar Varent dan Ayu bisa menikah secepat nya. Hal itu membuat beban derita Radith semakin banyak karna ulah Varent.

Rasa benci nya pada Varent makin menumpuk. Ia baru bisa bahagia jika melihat Varent menderita. Gosip miring yang pertama kali beredar di sosial media ada ulah nya Radith sendiri.

Ia senang karna berhasil membuat hubungan Varent dan Acha yang selalu menyusahkan nya kini sudah berakhir.

Penderitaan Varent yang baru pun akan segera di mulai. Radith tak bisa membayangkan kehidupan Varent yang hancur berantakan karna menikah dengan perempuan yang tak ia cintai. Apalagi perempuan itu mempunyai latar belakang, watak, dan usia yang berbeda cukup jauh.

"Selamat datang dalam penderitaan, sepupu ku yang ganteng. Ha ha ha !"

Dalam perjalanan pulang setelah mengantar kan Ayu kerumah kontrakan nya, Radith tampak tertawa sendirian sambil mengemudikan mobil dengan laju yang sangat kencang kembali menuju studio.

.

.

.

BERSAMBUNG