Bagaimana rasanya di kejar kejar 2orang duda tampan?
Hanya Azzura yang tau bagaimana rasanya,
Kira kira Azzura akan pilih yang mana?
Ikutin terus yahh ceritanya 🤗
Happy Reading
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamu Jangan Gila!
Di tanya begitu, Arya langsung diam. Pria itu berfikir, apa yang harus dia katakan pada Azzura. Benar juga, mereka saja tidak ada hubungan apa apa, Tapi hati Arya tidak rela jika Azzura dimiliki pria lain. Tidak pernah sekalipun Arya merasakan seperti itu pada wanita lain, apalagi pada Rena.
"Mungkin sekarang kita belum ada status,, tapi nanti,,, pasti ada..." ucapnya dengan percaya diri
"Aku menyukaimu,," jawab Arya dengan terlalu jujur, sangking jujurnya Azzura sampai di buat menganga. Tidak ada angin tidak ada hujan tapi tiba tiba seperti mendengar suara petir menyambar!
"Apaaaa?!"
"Ya begitu lah! aku menyukaimu, aku,, aku tidak suka kamu dekat dengan pria lain" ucap Arya tanpa melepaskan tatapan matanya pada Azzura
"Kamu jangan gila!" Azzura menarik tangannya dengan susah payah, karena Arya seperti tidak mau melepaskan tangannya
"Kamu sudah beristri dan aku tidak mau di cap sebagai pelakoor!"
" Lagian aku gak cinta sama kamu!" jawab Azzura
Arya menghela nafas berat,
"Iya gak papa sekarang gak cinta,, nanti lama lama juga cinta. Aku sudah mengurus perceraian ku dengan Rena.."
"Aku tidak mencintainya, aku hanya mencintai gadis yang hendak bunuh diri di jembatan dengan memakai kebaya coklat beberapa tahun yang lalu" ucap Arya
Deg!
Azzura terdiam, dia kembali teringat pada kejadian beberapa tahun yang lalu saat dia juga berada di jembatan dengan memakai kebaya coklat, tapi dia tidak ingin bunuh diri, hanya ingin melepaskan sesaknya rasa di dalam dadaanya.
"Si,,apa yang kamu maksud?" tanya Azzura
"Apa kamu lupa, kejadian beberapa tahun lalu, kamu teriak teriak gak jelas di pinggir jembatan? Saat itu kamu lagi patah hati" ucap arya
"Kok kamu tau?" tanya Azzura
"Hemmm,,, apa jangan jangan pria yang menarik ku itu kamu?!" ucap Azzura langsung menebak. Dia jadi teringat pada pria yang menariknya, sayangnya saat itu dia memakai masker.
"Iya itu aku, dan setelah kejadian itu, aku terus mencari mu " jawab Arya
Azzura kembali menarik tangannya, tapi Arya masih ingin menahannya. Hingga saat Arya menahan di depan dadaannya, Azzura ikut terseret hingga kini wajah mereka berdua sangatlah dekat.
"Aku menyukai mu sejak pertama kali melihat mu,,," ucap Arya terdengar begitu lembut
Debaran jantung Azzura semakin tak beraturan, nafas hangat pria itu langsung menampar wajahnya. Ingin memalingkan wajah, rasanya sangat kaku, jadilah Azzura kini hanya terpaku pada sosok pria yang terang terangan menyatakan perasaannya kepadanya.
"Tapi aku tidak mencintai mu!" jawab Azzura dengan tegas
"Sudah ku katakan, tidak papa kalau sekarang tidak cinta, tapi,, aku akan buat kamu jadi cinta,," Jawab Arya dengan tersenyum lembut
"Jangan kepedean!" Azzura mendorong Arya sedikit keras hingga membuat pria itu menjauh. Azzura tidak ingin kecewa lagi, menyembuhkan rasa kecewanya dulu saja sangat susah, dia belum siap untuk kembali kecewa, maka hatinya di tutup rapat rapat sampai dia menemukan pria yang tepat.
"Beri aku kesempatan La,,," ucap Arya dengan penuh permohonan
Azzura membuang wajahnya ke samping, dia tidak ingin melihat tatapan orang mengiba, pasti dia akan luluh.
"Bagaimana aku bisa membuktikan ucapanku, jika aku tidak kamu beri kesempatan?" ucap Arya dengan menyentuh tangan Azzura, gadis itu pun menoleh dan kembali menatapnya
"Yah,,? beri aku kesempatan? sekali saja,,? aku mohon,," ucap Arya dengan tatapan memohon
Azzura paling benci tatapan seperti itu, rasanya sulit sekali menolak,
"Terserah, tapi aku tidak janji,,,,"
"Oke! aku anggap kamu sudah setuju memberiku kesempatan! terima kasihhh calon masa depan ku,,," ucap Arya dengan tersenyum senang, lalu mengambil ayam goreng yang di bawakan Azzura untuknya. Setelah berdoa dia pun langsung melahap ayam gorengnya
"Emm,, ternyata rasanya masih sama yah! meski sudah setahun tidak memakannya!" ucap Arya
Terlihat lahap sekali makannya, wajah saja lah, sudah setahun dia tidak menikmati makanan enak. Saat itu Azzura hanya menggeleng gelengkan kepala melihat sosok pria yang terlihat sangat kelaparan.
Sementara itu, Rena yang baru saja mendapatkan informasi langsung dari salah satu pegawai Apotek Azzura mengenai siapa Azzura sebenarnya, langsung tercengang, dia tidak menyangka jika Azzura pemilik apotek besar itu, saat dia di terima bekerja waktu itu, Rena memang tidak mengecek dulu siapa yang di bawa Bik Ratih.
Awalnya Rena mendapatkan laporan dari anak buahnya soal Azzura yang tertangkap beberapa kali datang ke Apotek, dan wanita itu langsung menyelidikinya sendiri untuk mencari tau apa yang di lakukan gadis itu di sana!
Otaknya langsung kepikiran pada Arya, Rena tidak akan membiarkan Semua rencananya hancur berantakan karena Azzura!
"Lihat saja, akan ku tendang gadis itu!!"
.
.
.
.
.
Udah siap siap aja kamu yang ku tendang! 🤣 pilihlah mau ke mana? ke rumah sakit atau langsung ke tanah?
Tinggalin komen kalian dong, bagusnya Rena di tendang kemana? 🤣