NovelToon NovelToon
Pewaris Tahta Surgawi 2

Pewaris Tahta Surgawi 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur
Popularitas:43.8k
Nilai: 5
Nama Author: ilham risa

Lanjutan dari novel "Pewaris Tahta Surgawi"



Chen Feng kini telah kembali. Setelah berhasil menjadi penguasa ketiga alam, yang merupakan Alam Bawah, alam Atas dan Alam Surgawi, serta menjadi Dewa Surgawi. Akhirnya Chen Feng akan melanjutkan misi perjalanannya ke Alam selanjutnya, untuk mengetahui asal usul dari putranya Chen Cen si bayi api hitam kecil yang mempunyai kekuatan luar biasa hebat dan juga putra keduanya Chen Lou si binatang es yang tak kalah kuat seperti Chen Cen.


Akan banyak rahasia yang terungkap. Terutama asal usul ketiga adiknya yang merupakan Si Lebah Penyerapan Qi. Dan akan banyak kekuatan kekuatan yang belum pernah Chen Feng temui sebelumnya. Akan Chen Feng dapatkan di alam yang selanjutnya? Lalu bagaimana kisah mereka? inilah kisah perjalanan Chen Feng dan para keluarganya, semoga terhibur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Sementara itu di dalam gua, Chen Feng dan ketiga lebah penyerap Qi masih dalam keadaan berkultivasi. Sedangkan Chen Cen yang dapat merasakan keberadaan dari para tim penegak hukum itupun, kembali berkata kepada Chen Lou.

"Kelihatannya orang orang dari tim penegak hukum balai pengadilan alam 100 dunia itu masih belum pergi juga. Mereka masih berkeliaran di sekitar wilayah ini." ucap Chen Cen si bayi api hitam kecil.

"Ya, kau benar kak. Aku juga dapat merasakan adanya aura di ranah alam dewa abadi tingkat menengah yang hadir di dalam rombongan itu. Mungkin inilah salah satu alasan mereka, Mengapa mereka semua tidak pergi juga dari sekitar tempat ini kak." ujar Chen Lou menimpali.

"Ya, sepertinya memang begitu Chen Lou. Kemungkinan besar dia bisa merasakan ada sesuatu yang aneh yang menyelimuti sekitar tempat ini. Tapi dia tidak akan pernah bisa untuk menemukan tempat yang sudah diberikan penghalang oleh ayah sebelum ayah berkultivasi".

"Tapi jika mereka terus-terusan berada di tempat ini, dan tidak beranjak pergi juga. Kemungkinan besar keberadaan kita akan segera diketahui oleh mereka. Terlebih lagi jika waktunya sudah tiba, ketika ketiga Paman lebah penyerap Qi akan segera menyelesaikan kultivasinya. Dan jika itu sampai terjadi, maka akan dapat dipastikan kesengsaraan Guntur akan muncul di sekitar tempat ini. Dan pada saat itulah keberadaan kita pasti diketahui oleh orang-orang dari tim penegak hukum dan balai pengadilan alam 100 dunia itu kak." ucap Chen Lou memberitahu kekhawatirannya.

"Kalau sampai pada saat itu tiba, maka kau tidak perlu mengkhawatirkan lagi, karena seluruh usaha dari ketiga Paman lebah sudah selesai dilaksanakan. Yang terpenting sekarang adalah melindungi ketiga pemain lebah yang sedang berkultivasi untuk segera berevolusi. Kita jangan biarkan ada gangguan sedikitpun dalam evolusi mereka." ucap Chen Cen berkata dengan nada serius.

Hingga tak lama berselang, tiba-tiba ada arus aura yang mengalir sangat deras yang dapat dirasakan oleh beberapa kultivator hingga sejauh 1 km dari tempat di mana Chen Feng dan tiga lebah penyerap Qi yang sedang berkultivasi.

Aliran aura itu, terhisap masuk dengan sangat tidak normal ke dalam tubuh dari tiga lebah penyerap Qi. Lalu setelah itu Awan gelap di atas gua tempat mereka sedang berkutivasi, tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita.

Awan-awan gelap itu mulai bersatu padu hingga memunculkan gemuruh serta kilatan petir yang berada di dalamnya.

"Lihatlah! Akhirnya ketiga Paman lebah akan segera berevolusi Chen Lou."

"Iya benar. Akhirnya ketiga Paman akan segera berevolusi menjadi bentuk yang paling sempurna kak." timpal Chen Lou tersenyum bahagia.

Lalu tiba-tiba cahaya merah hijau dan kuning keluar dari dalam tubuh ketiga lebah itu dan langsung membumbung tinggi hingga menembus langit-langit di atas gua, serta melesat dengan cepat hingga menembus awan hitam yang dipenuhi dengan gemuruh serta kilatan petir yang sewaktu-waktu akan menyambar apapun yang ada di bawahnya.

Dan kejadian mengerikan itu, sangat jelas terasa oleh para kultivator kultivator dari tim penegak hukum dan balai pengadilan alam 100 dunia, yang membuat mereka tercengang saat melihat cahaya merah kuning dan hijau yang membumbung tinggi hingga menembus langit di atasnya.

Mereka semua saling memandang satu sama lain, sambil bertanya-tanya sebenarnya ada apakah ini?.

Sementara tim balai pengadilan alam 100 dunia melesat mendekati komandan mereka.

"Komandan! Sebenarnya ada apakah ini? Mengapa tiba-tiba terdengar kilatan guntur dan juga munculnya cahaya yang sangat aneh? " tanya salah seorang dari tim balai pengadilan alam 100 dunia itu.

"Benar saja, apa yang aku rasakan sejak awal aku tiba di tempat ini, jika ada sesuatu yang sangat aneh di sini. Dan ternyata dugaanku itu benar adanya. Kalau aku tidak salah di sanalah tempat binatang sihir kuno lebah pemakan Qi itu berada. Ayo cepat ikuti aku!" ajak komandan dari balai pengadilan alam 100 dunia itu kepada para bawahannya dan langsung melesat secepat kilat ke arah cahaya-cahaya yang membumbung ke atas langit diikuti oleh seluruh orang-orang dari tim penegak hukum dan balai pengadilan alam 100 dunia

Sedangkan suara dentuman dentuman dari gemuruh yang meledak dan kilatan-kilatan petir yang menyambar nyambar daerah di sekitar gua tempat Chen Feng dan tiga lebah penyerap Qi berada masih terus terjadi. Tubuh dari tiga lebah penyerap Qi mulai melayang secara perlahan melayang di atas udara, hingga tepat di antara langit dan bumi tempat mereka berpijak, Kemudian tubuh mereka diselimuti oleh warna merah hijau dan kuning yang pada dasarnya adalah warna dari tubuh milik ketiga lebah itu sendiri.

Lalu melihat kejadian itu, Chen Cen dan Chen Lou langsung membagi tugas. Chen Lou harus melindungi ketiga lebah yang akan memulai evolusi di tingkat terakhir milik mereka, sementara Chen Cen akan melindungi Chen Feng didalam gua.

Mendengar perintah dari kakaknya, Chen Lou langsung bergegas melesat ke sekitar tiga lebah penyerap Qi.

"Kesengsaraan Guntur ini mengingatkanku, pada waktu aku naik level di setiap ranah yang dahulu aku lalui. Sudah lama sekali aku tidak pernah melihatnya lagi di langit alam 100 dunia ini. Ini adalah kesengsaraan Guntur milik ras binatang kuno legendaris milikku gumam Chen Lou didalam hatinya, sambil fokus menjaga ketiga paman lebahnya itu.

_________

Di tempat yang lain, tepatnya di mana orang-orang dari tim penegak hukum serta balai pengadilan alam 100 dunia berada. Komandan dari balai pengadilan alam 100 dunia tiba-tiba saja menghentikan lesatannya, yang membuat para bawahannya menjadi heran.

"Komandan! Mengapa anda berhenti?" tanya salah satu bawahannya itu.

"Apakah kau tidak melihat apa yang tengah terjadi di sana!" bentak komandan dari balai pengadilan alam 100 dunia itu sambil menunjuk ke arah dimana awan hitam berada.

Para bawahannya lalu melihat ke arah yang ditunjuk oleh komandan mereka.

"Bukankah itu hanya awan mendung komandan. Memangnya ada hal spesial apa di tempat itu hingga komandan merasa takut?" tanya salah satu bawahannya.

"Kalian memang orang-orang bodoh! Lihatlah lebih jelas lagi. Apa yang tengah terjadi di tempat itu!" bentak kembali komandan itu sambil menahan emosi di dalam dadanya, karena para bawahannya tidak cukup pandai melihat situasi yang sedang terjadi.

Lalu dengan cermat para bawahannya melihat kembali ke tempat tersebut, dan salah satu di antara mereka berkata dengan keras.

"Tidak! Bagaimana mungkin. Jangan katakan kalau itu adalah kesengsaraan Guntur!"

"Hei. Apa yang kau katakan dengan kesengsaraan Guntur? Bagaimana mungkin itu adalah kesengsaraan Guntur? Memangnya kamu pernah melihat awan mendung seperti itu yang merupakan kesengsaraan Guntur?" tanya teman yang satunya menatap tajam.

"Memang benar, jika aku tidak pernah melihat kesengsaraan Guntur. Dikarenakan para kultivator ketika ia akan naik ke alam yang lebih tinggi ia akan pergi ke tempat yang tidak akan diketahui oleh kultivator kultivator yang lain. itu semua dikarenakan Mereka ingin menjaga keamanan mereka sendiri dari kultivator kultivator yang tidak menyukai mereka. Tapi, aku tetap yakin, jika itu adalah kesengsaraan guntur."

"Benarkah! Tapi bagaimana kau dapat menyimpulkan kalau itu adalah kesengsaraan Guntur?"

"Aku pernah membaca sebuah buku di perpustakaan yang ada dibalai pengadilan, dan di buku itu tertulis jelas, jika tanda tanda kesengsaraan Guntur yang sedang terjadi, salah satunya adalah awan mendung yang berisikan riak riak kilatan petir dan gemuruh yang saling bersahutan. Sama persis seperti yang kita lihat saat ini."

Mendengar penjelasan dari temannya membuat kultivator kultivator dari balai pengadilan 100 dunia itu saling menatap antara satu sama lain.

"Apakah memang seperti itu jika kesengsaraan Guntur terjadi?"

Terjadi perbincangan di antara para kultivator dari balai pengadilan alam 100 dunia itu.

"Yang kau katakan memanglah benar, jika itu adalah kesengsaraan Guntur. Bahkan tidak semua kultivator ketika ia akan melangkah naik ke ranah yang lebih tinggi, maka dia akan mendapatkan kesengsaraan Guntur. Jika para kultivator ingin mendapatkan kesengsaraan Guntur, maka kekuatan yang mereka miliki haruslah kekuatan yang sangat dicemburui oleh langit di atas sana, karena jika kau memiliki kekuatan seperti itu yang membuat langit sangat cemburu kepadamu dan ingin membunuhmu maka kamu layak menjadi orang hebat orang kuat dan patut untuk menerima kesengsaraan Guntur." jelas komandan dari balai pengadilan alam 100 dunia.

Mendengar apa yang dikatakan oleh komandan mereka, membuat seluruh kultivator kultivator dari balai pengadilan alam 100 dunia terkejut.

"Jika memang begitu! Berarti kekuatan yang kita miliki tidaklah dihargai oleh kultivatorr yang mendapatkan kesengsaraan Guntur komandan?"

"Pintar.Sangat pintar sekali tebakanmu itu. Jarang sekali kalian berpikiran tepat seperti itu. apa yang kau katakan itu memang benar. Tahukah kalian jika kultivator kultivator yang mempunyai kekuatan seperti itu bahkan dapat melawan 5 tingkat kultivator yang kuat di atasnya. Mereka dapat melawan kultivator kultivator yang jauh dari kekuatannya bahkan bukan tidak mungkin mereka akan menang." jelas komandan dari balai pengadilan alam 100 dunia itu.

Tim penegak hukum yang mendengar cerita dari komandan dari balai alam pengadilan 100 dunia itu menjadi sangat terkejut dan timbul rasa takut yang amat sangat di dalam hati mereka. Hingga mereka saling bertatapan dan berbicara dengan nada yang rendah kepada ketua mereka.

"Ketua! Bagaimana ini. Apakah kita akan terus ikut dalam perburuan mencari binatang sihir kuno itu? Sedangkan nyawa kita akan jadi taruhannya ketua." tanya para bawahannya dari ketua tim penegak hukum itu.

"Apakah kau lupa! Jika Kita ini berada di posisi yang sangat tidak menguntungkan, jika kita pergi melawan, maka kita akan mati terbunuh oleh binatang sihir kuno itu. Tapi jika kita pergi melarikan diri, dapat dipastikan kita akan dibunuh oleh orang-orang dari balai pengadilan dalam 100 dunia itu." jelas ketua dari tim penegak hukum itu menjadi lemas.

"Lantas apa tindakan yang harus kita lakukan ketua?"

"Tunggu tunggu. Kita harus mencari saat yang tepat untuk kita pergi menjauh jika terjadinya pertarungan." jawab ketua tim penegak hukum itu kepada para bawahnya dengan penuh rencana.

1
Gonggitsune
lanjutkan
nur kesawa
kok lama g update.. kmana ni kaka author
Ibay Al
tamat kah?
nur kesawa: kok blm update kak?
udh lama lho
Ilham Risa: Belum kak, lagi nunggu lulus bab terbaik kak🤭
total 2 replies
Yusep
asik baca jilid nya lanjutan ........?
udenk
Luar biasa
udenk
Lumayan
Wachid Hasyim
judulnya aja pewaris surga.. jelas dari alam yg paling atas lah
Wachid Hasyim
ketemu dong
Wachid Hasyim
kayak di negara mimpi, lansung main di hukum tanpa lihat masalahnya dulu.
Wachid Hasyim
langsung kuras harta kluarga fei di gudangnya
Wachid Hasyim
bantai semuanya
Wachid Hasyim
kok enak, habis bikin kekacauan di rumah orang, trus pergi gitu aja
Wachid Hasyim
dapat istri lagi
Wachid Hasyim
ancaman ling ling gawat
Ahmad Diansyah
lanjutkan cerita nya
Adam Sahrain
Luar biasa
Masita Ilyas
bagus lanjudkan
Suafri
lama...😅😅😅
Mohd Latif
lanjutkan ceritanya bossku
Ibay Al
jangan pakai lamaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!