Indentitas Tersembunyi Agatha Clara

Di dalam kantor Agatha

"Kak apa ada masalah di kantor kita, kok tiba tiba kakak sudah di sini ada apa?" tanya Agatha heran

"Apa kakak gak boleh datang kemari dek?" tanya Alex pura pura kesal

"Ehhh... Bukan begitu kak, cuma heran saja kakak tiba tiba disini" jelas Agatha

"Hehehe iya kakak tau, kakan datang di ajak Agam, katanya bantu kamu untuk perayaan ulang perusahaan sekalian Kaka juga ada rapat disini, perusahaan kita disana ada yang mau kerja sama dengan kita dan ternyata rapat nya disini" jelas Alex

"Oh gitu, baiklah jika begitu terima kasih kak jika mau membantu Agatha, tapi kak Alin datang kan saat acara ulang tahun perusahaan ini, suruh juga Melodi dan sujin untuk datang sedangkan karyawan lain suruh mereka libur dan beri mereka liburan selama 2 hari saat ulang tahun perusahaan ini" ucap Agatha

"Wahh mereka pasti senang saat mendengar ini semua" ucap Alex setelah itu mereka pun bercerita banyak

Sedangkan di posisi marvin saat ini baru bisa masuk kantor setelah beberapa hari libur bekerja karena mengurus pertunangan nya, saat dia baru masuk kantornya Marvin heran karena tidak melihat Agatha di mejanya,

"Dimana Clara, biasanya dia ada di mejanya jam segini?" ucap Marvin bingung

"Anda Sedang mencari apa bos?" tanya saka

"Kemana Agatha, apa dia tidak masuk kerja lagi bagaimana bisa dia libur terus apa ingin di pecat" ucap Marvin yang jadi kesal karena tidak bisa melihat Agatha

"Tidak perlu repot bos karena Agatha sudah resign lebih dulu sebelum di pecat, lebih jelasnya tanya Gio saja karena dia yang menyetujui surat resign Agatha malah Agatha sempat di ajak ketemuan kedua orang tua Gio" ucap Saka memanasi Marvin

"Apaaa...! Mengundurkan diri tanpa memberi tahu aku, bagaimana bisa aku bosnya tapi kenapa gio yang memutuskan?" ucap Marvin marah

"Ada tiga alasan untuk itu semua, pertama tuan Agam menyuruh Agatha untuk resign saat kami berkumpul di rumahnya malam Minggu kemarin, kedua Agatha memiliki tanggung jawab besar di perusahaan milik Agatha sendiri, ketiga kamu sedang sibuk mempersiapkan pertunangan mu" ucap Saka tenang.

"DEGGG...!" jantung Marvin berdetak kencang

"A-ap-apa maksud kamu saka?" tanya Marvin gugup

"Tidak perlu gugup Marvin sebelum kami tau Agatha Clara Josephine atau Clara sudah tau siapa kamu dan juga tau jika kamu sudah tau siapa dia serta dia juga tau jika kamu akan bertunangan, kami bahkan tidak tau hal itu, tapi kamu jangan salah faham dulu dia resign memang karena dia harus mengurus perusahaan miliknya sendiri yang ada di 4 negara berbeda jadi bukan karena cemburu, yang aku tau dia hanya kecewa karena kamu pengecut, kamu bilang akan merubah menjadi pria yang bisa dia andalkan tapi sana saja, ohya jangan lupa ambil barang mu di Gio yang di titipkan Agatha katanya dia gak butuh barang itu karena itu bukan miliknya, kamu bukan Marvin yang dulu jadi ambillah" ucap saja beranjak pergi. Tapi saka pun stop kembali saat dan berbicara

"Kamu ingat kan Michel dan Jordan, mereka telah berakhir di dalam kandang peliharaan Agam, dan kamu pasti ingat ucapan Agam jika ada yang menyakiti adik kesayangannya maka kandang itulah tempat terakhir nya, ohya satu lagi kamu tidak mengucapkan terima kasih pada Agatha padahal dialah yang menolong kamu dari kebangkrutan, tapi dia memaklumi karena kamu sibuk untuk menikah" ucap saka sembari berlalu

Saka sengaja berbicara begitu karena kecewa dengan Marvin, bukan karena dia menikah dengan wanita lain tapi kecewa karena Marvin tidak mau jujur dengan Agatha jika dia sahabat nya, padahal dulu Agatha lah yang menjadi penolong Marvin

Sedangkan Marvin yang mendengar itu hanya bisa diam terpaku mendengar semua penjelasan saka

Bersambung