Apa jadinya jika calon kakak ipar mu tidak sengaja merengut harta yang paling kamu jaga sebagai seorang wanita? itulah yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Agisha.
Akibat kejadian itu membuat sebuah daging yang menjelma menjadi janin tumbuh di dalam rahimnya, awalnya Agisha mencoba menutupinya karena berpikir jika dirinya adalah sumber masalah untuk kakaknya yang sedari dulu kurang menyukainya maka dengan berpikir matang-matang Agisha memilih kabur dari rumah, tetapi hal itu diketahui oleh ayah dari bayi dirinya kandung.
Agisha yang kekanak-kanakan dan dirinya yang mengandung membuatnya mau tidak mau harus menjadi lebih dewasa lagi. bisakah Agisha menghadapi semuanya di tengah-tengah dirinya yang merasa bersalah, dan juga bagaimana kisah lika-liku kehidupan Agisha, ikuti terus yaaa novelnya.
riri-can
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Zeus yang Malang
Sedangkan di mansion utama terlihat Zeus yang baru saja selesai bersih-bersih, bau harum menguar dari tubuhnya setelah berendam cukup lama menggunakan wewangian.
Tok
Tok
Tok
CEKLEK
Pintu terbuka memperlihatkan Carsen yang berjalan santai menuju arahnya, Zeus memakai bajunya santai di hadapan Carsen.
'Saya pikir kamu akan menghabiskan malam dengannya" ujar Zeus sambil mengancingkan bajunya
'Belum saatnya tuan" balas Carsen
Keduanya diam cukup lama hingga Carsen membuka suaranya.
'Saya berencana cuti selama seminggu kedepan tuan" ucap Carsen ragu
'Lakukan saja, anggap saja ini hadiah untukmu karena sudah berhasil menemukan pelakunya" ujar Zeus santai
'Katakan pada istrimu itu dia bebas masuk mansion dan berteman dengan Agisha, mereka berdua sepertinya cocok" jelas Zeus seolah tau apa yang Carsen katakan
'Janny belum menjadi istri saya tuan" bantah Carsen gugup
'Sebentar lagi akan menjadi istrimu" balas Zeus menatap tajam Carsen
'Mengapa kamu bo*doh sekali soal urusan percintaan! Cih... Andai bukan kamu sudah pasti saya tembak!" ucap Zeus kesal
'Maafkan saya tuan, saya hanya tau cara tembak-menembak" balas Carsen datar
'Yaaa... Benar sekali dalam tembak menembak hingga membuat anak orang bunting" ejek Zeus membuat Carsen terdiam
'Sudahlah, fokus saja pada pernikahan mu dan istri serta bayi mu itu. Pergilah, dan mulai besok sampai sebulan kedepan bersenang-senang saja" ucap Zeus santai
'Itu terlalu lama tuan" bantah Carsen menolak
'Seharusnya kamu senang di beri libur panjang, aneh sekali" cibir Zeus menggelengkan kepalanya
'Kamu tenang saja, dia akan datang dari tugasnya jadi kamu bisa istirahat" ucap Zeus
Carsen memilih diam, kata 'dia" membuat Carsen tenang. Dia itu merupakan tangan kiri Zeus, sudah lama mereka tidak bertemu.
'Pergilah" usir Zeus
'Baik tuan, saya permisi" pamit Carsen sambil meletakkan pistol pemberian Zeus untuknya
Jika mengembalikan barang pemberian tuannya itu tandanya dia bebas dari segala tugas, Carsen sejujurnya tidak ikhlas memberikan pistol itu karena sudah lama menemaninya.
'Ambil saja sebagai jaga-jaga, saya masih memiliki pistol yang lebih hebat dari pistol mu" ucap Zeus
'Terimakasih tuan, saya permisi" ujar Carsen langsung bergegas keluar
Carsen begitu senang, tuannya begitu memahami dirinya. Keduanya bagaikan saudara yang saling membutuhkan satu sama lain.
Zeus menatap pintu yang tertutup, Carsen sudah lama bekerja untuknya dan tidak pernah cuti sekalipun hal itu membuatnya menyanggupi permintaan Carsen yang meminta cuti seminggu yang dia berikan libur sebulan penuh.
'Semoga kali ini kamu bahagia, kamu bahagia saya juga bahagia Carsen" ucapnya setelah itu pergi keluar dari dalam kamar
Zeus berjalan pelan memasuki kamarnya bersama Agisha yang kini sudah tertidur pulas. Tiga hari ini Zeus merasakan rindu yang dalam pada istrinya itu.
'Aku mencintaimu sayang" ucapnya pelan sambil mengecup kening Agisha
'Kapan kamu menerima perasaan ku?" tanyanya
'Uuggghhhh ... Janny" panggil Agisha membuka matanya
'K..kamu...
CUP
Zeus membungkam mulut Agisha dengan sebuah ciuman di bibir, sudah sangat lama Zeus ingin merasakannya. Zeus menahan diri untuk menghormati dan menghargai Agisha yang tidak mau dirinya sentuh.
'Berani sekali!" amuk Agisha
'Sayang aku merindukanmu" balas Zeus sendu
'Apa sedikit pun kamu tidak memiliki rasa padaku?" tanya Zeus sedih
'Kapan kamu membuka hatimu padaku, sedikit saja sayang, aku hanya meminta sedikit saja" pinta Zeus
'Sampai kapan pun tidak akan" balas Agisha membuat Zeus terdiam
'Lagian sebentar lagi kita juga akan bercerai setelah bayinya lahir kan? Kamu akan menikah dengan kak Ibel, jadi buat apa kamu menerima cinta dariku" ujar Agisha pelan
'Apa yang baru saja kamu katakan sayang?" tanya Zeus menaikkan intonasi suaranya
'Benar kan? Kamu akan menceraikan a...
CUP
'Itu tidak benar" bantah Zeus
'Aku hanya mencintaimu sampai kapan pun" ucapnya cepat
'Aku dan kakakmu hanya pura-pura saja, aku dan dia tidak saling mencintai" jelas Zeus
'Maksudmu apa?" tanya Agisha tidak mengerti
Zeus menghela nafas panjang dan mulai menceritakan dirinya yang buruk di kalangan bisnis karena tidak memiliki kekasih, dia yang berkerja sama dengan Issabella dan perjanjian hitam putih tetapi untuk malam dimana Zeus memperkosa Agisha dia tidak menceritakan, Zeus mengatakan seseorang menjebebaknya hingga melakukan hal itu pada Agisha.
'Jadi begitu?" tanya Agisha ragu
'Benar sayang, itus semua hanya bohong" jelas Zeus
'Pantas saja kak Ibel tidak pernah mencarimu, ternyata ini alasannya. Sekarang aku paham" guman Agisha
'Apa kamu bisa menerimaku sayang?" tanya Zeus memaksa
'Apaan sih, aku mau tidur. Awas kalau kamu gangguin aku!" ancam Agisha menatap Zeus dengan tatapan tajam
Zeus menghela nafas panjang, sudah di jelaskan pun Agisha tidak mau menerima pernyataan cintanya, apa cintanya tidak terlihat? Apa perlu dirinya seperti Carsen yang terus mengancam serta menyudutkan Janny? Ap dia harus seperti itu?.
'Itu pilihan yang salah" ucapnya sambil memandang Agisha yang tidur sambil membelakangi nya
'Agisha" panggil Zeus untuk pertama kalinya
Selama ini dia tidak pernah memanggil nama Agisha sejelas ini, paling dia memanggilnya sayang. Agisha yang belum tidur pun sampai kaget dan kembali bangun.
'Ada apa?" tanya Agisha malas
'Apa kamu beneran tidak mencintaiku?" tanya Zeus serius
'Kamu tentu tau jawabannya tuan Zeus, aku tidak men.... mencintaimu" jawab Agisha ragu
Mengapa dia ragu untuk menjawabnya, apa dia sudah ada rasa para pria tampan di depannya? Hatinya sedikit ragu.
'Kamu yakin?" tanya Zeus dengan suara berat
'Tentu saja" balas Agisha malas
'Baiklah, aku sudah tau. Sepertinya aku akan menikah dengan wanita lain lagi" ucapnya beranjak pergi dari kamar
'TUNGGU!" teriak Agisha menghentikan langkah Zeus
Zeus tersenyum licik saat Agisha mengentikan langkahnya, sepertinya Agisha juga mencintainya. Cara ini memang ampuh membuat Agisha mengakui rasa cintanya.
'Tunggu apa lagi sayang, ayo katakan bahwa kamu juga mencintai ku" batin Zeus kesenangan
'Tolong tutup pintunya jika kamu keluar" ujar Agisha membuat lutut Zeus lemas
Suara geretakan gigi Zeus terdengar jelas, Zeus tengah mencoba menahan rasa kesalnya. Agisha membuatnya gi*la, padahal hanya mengatakan 'Aku juga mencintaimu " apa susahnya mengatakan kata-kata itu?.
'Apa kamu sungguh-sungguh tidak mencintaiku?" tanya Zeus menahan rasa sakit hatinya
'Kamu kenapa sih? Datang-datang malah seperti ini. Sana pergi aku mau tidur" omel Agisha
'Sungguh kamu tidak mencintaiku sayang?" tanya Zeus meneteskan air matanya beruntungnya Agisha tidak melihat
'Aku tidak mencintaimu Zeus, berapa kali lagi ku katakan, tutup pintunya kalau kamu keluar" ujar Agisha menutupi tubuhnya dengan selimut
Zeus terdiam kaku, amarahnya naik. Padahal dia sudah bersabar selama ini tetapi Agisha sedikit pun tidak meliriknya, jadi apa artinya Agisha yang merawatnya saat dia sakit? Padahal dia sudah berharap Agisha mencintainya, kisah cinta Carsen lebih mulus darinya, seharusnya sejak awal dia menyiksa Agisha seperti Carsen yang menyiksa Janny, tetapi dia tidak sanggup melukai wanita yang dia cintai apalagi wanitanya tengah mengandung anak mereka.
🌾🌾🌾
Tolong usaha lebih keras lagi mas Zeus, kalau memang Agisha tidak mencintai kamu author mau kok menerima kamu dengan lapang dada hehehe😅😅😌
riri-can