NovelToon NovelToon
Suami Pinjaman

Suami Pinjaman

Status: tamat
Genre:Pernikahan Kilat / Tamat
Popularitas:207.5k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Siapa sangka menjalin hubungan selama tiga tahun namun tiba tiba menikah dengan orang lain, tidak mudah untuk melalui semuanya namun harus di jalani. Apakah ikatan itu akan kuat atau akan berakhir begitu saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teror pesan watsap

Andin bangun seperti biasa, Ia mengerjakan aktivitas rutinnya. Memakai pakaian yang rapi, tekadnya sudah bulat, mulai saat ini Ia tidak akan pusing memikirkan tingkah suaminya yang semakin hari semakin aneh menurutnya.

Lelah menduga duga membuatnya bersikap cuek, pernikahan yang menurut nya sudah tidak sehat sejak awal menyadarkannya saat ini.

" Assalamu'alaikum Bundanya Andin " Sapa Andin dengan sumringah.

Diana menoleh melihat kedatangan sang Putri, wajah sumringah membuatnya nampak cantik. Belum lagi kehamilannya tentu yang semakin membuatnya bersinar.

" Assalamu'alaikum sayang, wah pagi pagi sudah rapi ini sayangnya Bunda, mau kemana Nak " Tanya Diana yang masih sibuk dengan alat masak di tangannya.

" Biasa Bun, mau ke butik. Di rumah juga nggak ada temannya, Mas Ivan kan siang bekerja jadi Andin ke butik saja. Butik juga lagi ramai Bun " Jawab Andin antusias, Ia bahagia menceritakan kemajuan butik nya selama beberapa bulan ini maju pesat.

Andin ingin membantu namun Diana menolaknya dan meminta sang Putri menunggu di meja makan saja.

" Tidak perlu sayang, kamu duduk disana saja, tunggu Ayah sebentar lagi turun dan sebentar lagi juga ini selesai jadi kita bisa langsung sarapan sebelum kamu ke butik "

Meskipun ada asisten rumah tangga tapi Diana tidak pernah lepas tangan apalagi untuk sarapan suaminya Ia selalu menyajikan yang terbaik.

Sarapan bersama setelah beberapa bulan lamanya rasanya sangat nikmat, Andin rindu saat saat seperti ini.

" Sayang, apa kamu bahagia Nak " Haris tiba-tiba bertanya sehabis sarapan.

Andin menatap Ayahnya sebentar dan kemudian tersenyum.

" Ayah, Ayah bertanya apa sih, tentu saja Andin bahagia dong " Jawabnya dengan wajah sumringah tanpa di buat buat.

Diana menyenggol lengan suaminya agar tidak membahas masalah sensitif seperti itu, sebagai Ibu Diana bukan tak tahu apa yang terjadi pada anak nya dari yang Ia lihat kemarin. Namun melihat perubahan Putrinya hari ini Ia yakin ada sesuatu yang ingin Putrinya jaga dan Ia tidak ingin ikut campur.

" Ayah ini, tentu saja anak kita bahagia apalagi sebentar lagi gadis kecil kita ini akan jadi seorang Ibu. Bunda paling tahu loh bagaimana bahagia nya saat itu tiba "

Andin kembali tersenyum, benarkah apa yang di ucapkan Bunda nya. Kalau itu memang benar Ia akan sangat menanti waktu itu tiba.

" Oh syukurlah kalau begitu. Oh ya Nak, jaga mereka baik baik ya, kalau ada apa apa beritahu Ayah saja. Ayah dan Bunda akan selalu ada untukmu dua puluh empat jam kalau di perlukan "

Andin terharu dengan perhatian kedua orang tuanya, Ia kadang sedih karena sampai sebesar ini Ia masih belum mampu membuat bahagia kedua orang tuanya, apalagi mengingat kondisi rumah tangganya.

" Tentu saja Ayah, Andin akan menjaga mereka baik baik. Ayah tidak perlu khawatir untuk hal itu "

...----------------...

Andin mengemudikan mobilnya menuju butik miliknya, rasanya saat ini butik nya lebih menyenangkan dibanding pekerjaan kantoran. Semua pegawai menyambut kedatangannya dengan antusias.

" Andin ------ " Seru Raisha, hanya dia satu satunya pegawai yang memanggil dirinya dengan sebutan nama saja.

" Akhirnya kamu datang juga, kamu kemana saja sih selama beberapa hari ini, kami yang berada disini khawatir tahu nggak sih "

Andin menanggapinya dengan senyuman manisnya. Menampilkan gigi putih dan rata serta lesung pipitnya yang semakin menambah kecantikannya.

Raisha si tukang kepo langsung melihat perubahan di tubuh Bos nya itu.

" Eh sini sebentar, ayo duduk sini " Tanpa segan Raisha menarik tangan Andin dan menempatkan nya di kursi kebesaran Andin.

Andin hanya menurut saja malah Ia ingin tertawa melihat tingkah orang kepercayaan nya itu.

" Apa ini, apa sudah ada keponakanku disini " Raisha tanpa sungkan menyentuh perut Andin.

Mulutnya sontak melongo ketika menyadari ada yang keras disana, apalagi ketika melihat Andin mengangguk pelan.

" Wah alhamdulillah akhirnya, itukan benar kataku. Kamu sih nggak percayaan sama aku "

Keduanya larut dalam kebahagiaan masing-masing. Andin menyibukkan dirinya di butik, butik yang Ia bangun dengan hasil jerih payahnya sendiri.

Butik hati ini sangatlah ramai membuat Andin sangat bahagia. Ia kembali ke rumah sore hari, tapi baru saja akan membereskan barang barang miliknya ponselnya berkedip pertanda ada pesan masuk.

Sebuah pesan dari nama tidak di kenal, tidak ada di memori ponselnya.

" Temui aku jam 15.00 di cafe rahayu " Pesan teks yang di kirimkan untuknya.

" Siapa sih " Gumam Andin.

Ia meletakkan ponselnya kembali dan bersiap pulang. Baru saja Ia sampai di depan rumahnya ponselnya kembali berkedip.

" Andin aku tunggu kamu disini, ini penting "

Andin kembali tidak mempedulikan nya, meskipun hatinya sedikit terganggu karena orang itu mengetahui namanya.

Ia melangkah memasuki rumahnya, ke kamar dan segera membersihkan diri. Tidak lama setelah itu ponselnya berkedip kembali.

" Andin, aku tidak akan pergi sebelum kamu temui aku "

Andin ingin mengabaikan nya lagi namun hati kecilnya penasaran, siapa yang sudah meneror dirinya lewat pesan watsap.

" Kamu siapa sih " Tulis Andin.

" Aku orang yang sangat dekat dengan mu, aku mohon temui aku sekarang juga. Aku tidak akan pulang sebelum kamu datang menemuiku "

Andin menggeleng pelan, mengelus perutnya yang mulai nampak. Tidak mungkin Ia menemui orang lain di malam malam begini dan mempertaruhkan janin yang ada di rahimnya.

" Hm, pergi menemui orang yang tidak jelas di malam malam begini, apa untungnya " Gumam Andin.

" Maaf aku tidak bisa menemui kamu, aku tidak mengenalmu. Hm bukan begitu sih, meskipun aku mengenalmu aku tidak akan pergi malam malam begini. Terserah padamu kamu mau nunggu disana sampai siang, satu hari, dua hari tiga hari bahkan satu minggu aku tidak peduli "

Andin menonaktifkan ponselnya, Ia ingin mengistirahatkan tubuhnya malam ini. Tidak bisa di pungkiri, kehamilannya membuatnya mudah lelah. Meskipun begitu Ia sangat bersyukur, disaat ketidak pastian hubungannya ada janin yang selalu menguatkan dirinya.

Andai di rahimnya tidak ada nyawa lain mungkin Ia sudah menyerah dan meminta cerai.

1
🍁𝐃𝐈𝐓𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
lanjut
Bu Yudi Wahono
kok lama tidak up date
RAHAYU_ANA ™
hebat
🇦 🇲 🇦 🇳 🇦 🇭 ¹
luar biasa
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
ganggu aja.. pasti sdh dimata2in ivan smpe tau kemana2.. tiap mo ktmu sllu aja terhalang tlp😪
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
mo dikemanain tuh gaun.. mo kasih istri ato istri🤔
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kok bsa ya santai2 istro sdh 2 hri g ada kabar. sebenarnya maumu apa sih van.. jd cowok yg tegas😪
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
penasaran sapa yg tlp dr kmrn2🤔
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
ntar klo plg lgi digetok aja kepalanya biar g konslet lgi🤭
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
beneran msh suami🤔tpi knp kok ninggalin istri g ada kabar2inya
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
itu hadiah menyambut kedatanganmu van
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
ku jg berty2 dimana ivan.. apa mmg sengaja ditinggalkan
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
sapa itu🤔apa ivan ato org lain
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
🤣🤣🤣andin msh g sadar diri.. yg mo diperiksa dia.. mlh suruh org lain
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
lg otw deby nya🥳🥳
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
pingsan dimana? apa g ada yg melihat.. kasian andin
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
lah kok jd marah abang sayang.. ntar g dpt jatah loh marah2🤭
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
sabar bunda.. jalannya aja msh begtu ..ntar kl diforsir bsa2 bed rest🤣
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
emak2 kepo jga nih..mo tau ato mo tau banget🤣
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
gara2 sayang ivan ma🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!