NovelToon NovelToon
First Love

First Love

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: nenah adja

Cinta pertama, sesuatu yang menurut orang tak bisa dilupakan dengan mudah, mungkin itu juga yang terjadi pada Alya.

-Kamu cinta pertamaku, ku harap aku dan kamu akan selalu menjadi KITA-
Alya khumaira.

Namun bagaimana jika Alya tau bahwa dirinya hanya menjadi bahan taruhan saja? Mampukah Alya melupakan segalanya?

Dan bagaimana jika suatu hari di masa depan ia bertemu kembali dengan cinta pertamanya?

Mampukah dia menghadapi Cinta sekaligus Kesakitannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hampir Saja

Sejak kejadian di belakang gudang tempo hari, Faris semakin sering mendaratkan ciumannya pada Alya, tak hanya itu, Faris juga sudah mulai berani meremas sesuatu yang seharusnya tak diremas olehnya..

Alya mulai merasa dirinya ikut terjun, dan tak bisa bangun, kelembutan dari ciuman Faris membuatnya merasakan sesuatu yang belum pernah dia rasakan, sebuah rasa yang entah bagaimana membuatnya mendamba terus menerus akan ciuman Faris, seolah menjadi candunya, bahkan setiap malam dia akan senyum sendiri mengingat lembutnya bibir dan lidah itu ketika bersatu dan berpangut.

Alya mulai lupa dengan wejangan-wejangan ibu dan Ayahnya tentang batasan antara laki-laki dan perempuan, benar-benar kecanduan Alya tak bisa menolak, bahkan pernah satu kali dia memberanikan diri untuk mencium Faris lebih dulu.

Alya yang polos telah hilang.

"Kak, sebenarnya hubungan kita itu seperti apa sih?" Alya jadi mengingat saat Salsa mengatakan bahwa mereka telah di jodohkan, lalu bagaimana perasaan Faris padanya sebenarnya, padahal mereka sudah melakukan hal yang menurut Alya semakin jauh.

Hari ini Faris mengajak Alya kerumahnya setelah membeli buku untuk persiapan ujian Faris.

Faris mengeryit dia berbalik melihat Alya yang duduk di atas ranjang sedangkan dirinya ada di meja belajar "Kita pacaran lah"

"Terus perasaan Kak Faris ke aku gimana?" Alya menatap mata Faris yang masih melihat kearahnya.

Faris bangun dan berjalan kearah Alya dan duduk di sisinya, Faris menyampirkan rambut yang menjuntai menghalang pipi Alya kebelakang telinga, dia tidak menjawab tapi perlahan mendekatkan bibir mereka sehingga saling beradu, semakin lama semakin dalam hingga keduanya larut dan tenggelam, Faris mulai tak bisa mengendalikan tangannya dan menjelajah kemana pun dia mau, saat tangan Faris meraba kancing kemeja Alya, tangan Alya menghentikannya "Jangan Kak!"

"Aku cinta kamu Al.. boleh kan?" Alya bisa melihat mata Faris penuh cinta, dan dia begitu terbuai hingga Alya hanya bisa pasrah dan mengangguk.

Faris kembali memangut bibir Alya, melakukan apa yang tak seharusnya mereka lakukan, Alya mengiyakan tanpa berfikir resiko yang mereka perbuat akan berujung petaka.

Alya telah pasrah pakaian atasnya bahkan telah berantakan kerena ulah Faris, Faris mengecup satu persatu gunungan Alya, mengulum dan menggigit, hingga menciptakan desa han tertahan dari mulutnya, dan membuat libido Faris semakin meningkat.

Faris dan Alya semakin tenggelam dua muda mudi itu seolah lupa keadaan sekitar, setelah beberapa menit kedua atasan mereka sudah hilang entah kemana Faris sudah bersiap dan mengungkung Alya, kini tinggal mereka melepas bawahan mereka dan mereka akan segera menyatu.

Tepat saat Faris akan melepas pengait celana Alya, ponsel Alya berdering nyaring. Seolah mendengar alarm Alya tersadar dengan apa yang mereka lakukan, Alya menghentikan tangan Faris lalu bangun dengan canggung dan menutupi buah dadanya yang masih kecil dan ranum dengan selimut, lalu merogoh sakunya untuk mengambil ponsel, Alya mendengar Faris mengumpat mungkin karena kecewa kegiatannya terganggu.

Alya menempelkan ponselnya ke telinga, sedangkan Faris tanpa canggung memeluk Alya dari belakang, dengan punggung dan dada mereka menempel tanpa penghalang.

Alya mengigit bibirnya menahan agar suaranya terdengar biasa saja.

"Ya, Bu?"

"Kamu dimana Nak?"

"Alya lagi di rumah temen Bu.."

"Ya udah, jangan lama-lama cepetan pulang ya Nak, ibu.. perasaan Ibu gak enak banget Nak" Alya menegang, apakah Ibunya tau apa yang sedang dia lakukan, itukah yang di sebut firasat seorang Ibu, seketika Alya merasa bersalah sudah melakukan kebodohan

"Iya Al, pulang Bu.." Alya menutup telponnya lalu segera bangun menjauh dari Faris. "Maaf kak, aku harus pulang" Nyaris saja Alya melakukan kesalahan yang akan membuat Ibu dan Ayahnya kecewa.

Faris mendesah lalu mengangguk, Faris segera memunguti kemeja Alya lalu memasangkannya namun Alya menolak "Aku bisa kak, aku numpang ke toilet" Alya segera berlari ke sebuah pintu yang berada di kamar Faris.

Sedangkan Faris berjalan ke arah meja belajarnya lalu mematikan laptopnya.

.

.

.

Like..

Komen..

Vote..

🌹🌹🌹🌹

1
Qiara Tanjung
Luar biasa
Khansa Rafani
pengen peluk alya .. 😭
Rike
kok d pencarian gk ad ny thorr crita nih🤔
— ☆. ✧: seru bgtt
Ceu Nah: ada kok klik di profil aku aja kak
total 2 replies
Rike
seru thorr kpn update thorr
Atik Sunarti
jijik ..sok jual mahal pdhal inginya mau..udh mulai bertele2 ...jdi jenuh
Cc
seru
Linda Antikasari
Luar biasa
senja ku
kalo aku ga bakal tahan deh kyanya😅
Aurora
satu masalah sudah selesai
Aurora
makin seru
Aurora
malu-malu kucing
Aurora
pasti alya
Aurora
kasihan diberi harapan palsu
Aurora
masa SMA masa yg paling indah
Aurora
ikut meleleh
Aurora
Luar biasa
Aurora
Alya nasibmu
sakura
....
Nawalia Mohdlekat
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Wahyuni Yuni
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!