NovelToon NovelToon
Lihat Aku, Delilah

Lihat Aku, Delilah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Kehidupan bebas membuat Delilah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bersama Nayaka, kekasih yang selalu ia perlakukan buruk. Demi Delilah, Nayaka rela menerima setiap penghinaan serta pengkhianatan. Apa yang terjadi selanjutnya ? Apa cinta mereka bisa bersatu terlebih ada sosok pria yang Delilah cintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lihat Aku

Jam istirahat kantor, Nayaka tidak pulang ke rumah. Ia hanya melakukan pemanggilan video bersama Kyomi, dan Angel juga cepat datang untuk menjaga buah hatinya. Ketika Kyomi sekolah nanti, maka Nayaka lebih sedikit leluasa meninggalkannya.

Delilah juga masuk kantor setelah waktu istirahat berakhir. Nayaka sempat berpapasan dengan wanita itu, tetapi keduanya tidak saling menegur. Namun, Nayaka perhatikan wajah sang mantan tampak sangat bahagia. Nayaka sakit hati jika Delilah memang telat datang kantor karena mengurus pernikahannya.

"Naya, kau dipanggil oleh ibu Delilah," kata Mery.

"Ada apa?"

Mery mengangkat bahu. "Mungkin bahas promo. Kan, tadi aku sudah menyerahkan berkas terakhir. Jika beliau setuju, maka uangnya segera cair."

Nayaka menghela napas kemudian beranjak dari duduknya. Mery memperhatikan rekan kerjanya yang berjalan menuju lift. Baru beberapa hari Nayaka bekerja, tetapi Delilah selalu memanggil pria itu. Seolah atasannya mengenal Nayaka sebelumnya.

Sebenarnya Nayaka juga tidak enak bila terus dipanggil ke ruangan Delilah. Ada mata yang memandang dan pasti mulai bertanya-tanya dalam pikiran mereka.

"Ibu Delilah menunggumu," kata Nela.

Nayaka mengangguk kemudian mengetuk pintu ruangan Delilah. Dari dalam sana suara yang Nayaka hapal terdengar menyahut. Ia mendorong pintu besi itu kemudian masuk.

"Selamat siang, Ibu Delilah," ucap Nayaka.

"Kita bahas buat promosi nanti," sahut Delilah yang beralih posisi ke kursi sofa.

Nayaka baru duduk di samping wanita itu setelah dipersilakan. Delilah menunjukkan gambar perhiasan yang telah ia buat kemudian foto model yang akan mengenakan aksesoris yang ia buat.

"Menurutmu kita harus menampilkan yang mana untuk menarik perhatian konsumen nanti?" tanya Delilah.

"Sesuai tema yang telah disepakati sebelumnya. Luxury and Elegant. Kau membuat perhiasan yang penggunanya terlihat tidak mencolok, tetapi bila mata memandang terkesan mewah. Sepertinya kita menampilkan kalung dan gelang saja," ucap Nayaka.

"Untuk model aku lebih suka Sandra. Dia sedang naik daun sekarang," kata Delilah.

"Aku lebih suka ini." Nayaka menunjuk foto model yang lain.

"Rachel?" tanya Delilah. "Lebih cantik mana, dia atau aku?"

"Kurasa tim-ku sudah memberitahu semua urusan ini, kan?" Nayaka menoleh pada Delilah. Menatap wajah wanita itu. "Apa lagi yang kau inginkan?"

"Aku hanya ingin bicara padamu."

"Urusan kita sudah selesai, kan? Lebih baik aku kembali bekerja," ucap Nayaka.

"Tunggu, Kak." Delilah menahan Nayaka.

"Apalagi?"

"Kau melupakanku, Kak. Apa Angel sungguh wanita yang kau pilih?" tanya Delilah.

"Aku berniat menikahinya. Umurku sudah cukup untuk membangun rumah tangga."

"Kau gila!" ucap Delilah. "Tidak ada satu wanita pun yang bisa menggantikanku di hatimu."

"Aku cukup waras untuk menikahinya. Angel mengetahui tentang diriku dan dia pasti menerimaku."

"Termasuk anak dari ibu seorang penggoda. Anak dari ibu yang menjual dirinya? Kau pikir wanita mana yang mau menerimamu selain diriku!" ucap Delilah.

"Delilah!" bentak Nayaka.

"Ibumu yang menghancurkan hubungan kita. Dia yang mempermalukan diriku. Kau ingat masa lalu itu!"

"Kakekmu yang menghancurkan hubungan kita!" ucap Nayaka tidak kalah kerasnya.

Delilah tertawa. "Kakekku hanya tidak ingin cucunya berteman dengan anak wanita malam."

"Tutup mulutmu!" bentak Nayaka.

"Ibumu menjual dirinya kepada pria hidung belang. Kau tahu itu."

"Mereka menjalin hubungan. Mereka berpacaran!" protes Nayaka.

"Kau mendukung pekerjaan ibumu!" kata Delilah. "Kau tahu ketika teman-temanku melihat itu? Mereka memperolokku, Kak. Kau tahu alasan kenapa aku menjauh darimu."

"Itu masa lalu, Delilah. Tidak ada hubungannya dengan masalah kita sekarang. Kalau kau malu bersamaku, lalu kenapa kau masih mengusikku? Kau bahkan menyusulku ke Inggris. Kita bersama dan kau melahirkan anakku."

"Itulah yang masih aku pertanyakan pada diriku sendiri," ucap Delilah.

"Aku merindukan Delilah yang dulu. Delilah yang berumur sepuluh tahun ketika aku pertama bertemu dengannya. Delilah yang menatapku dengan senyum manisnya."

"Dia ada di depanmu," ucap Delilah.

Nayaka menggeleng. "Sekarang aku mengenalnya sebagai Delilah yang sombong, egois dan kejam."

Nayaka beranjak dari duduknya setelah mengatakan hal itu. Delilah tidak dapat berkata apa-apa. Memang begitulah ia sejak hubungan skandal Nilam terungkap.

Nayaka bersandar di badan kursi setelah tiba di bilik kerjanya, mengingat kejadian yang membuatnya terluka. Sebuah video beredar karena keisengan seorang teman sekolah. Hal yang tidak disangka-sangka, baik oleh Nayaka maupun Delilah waktu itu.

"Kakak, apa ini?" tanya Delilah yang menunjukkan video Nilam bersama seorang pria.

"Itu, aku tidak tahu, Delilah."

"Bohong!" Delilah yang berumur tiga belas tahun terisak. "Ibumu seorang wanita malam, kan?"

Nayaka terdiam. Pastilah video itu diambil oleh teman-teman sekolahnya yang senang membully. Nilam sudah tidak bekerja di perusahaan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sulit, terpaksa berkencan dengan pria hidung belang.

"Kakak tahu siapa lelaki ini? Dia ayah dari temanku, Kak. Sejak video ini beredar, aku juga dipermalukan. Mereka pernah melihat kita bersama," ungkap Delilah.

"Apa yang harus kulakukan, Del? Hidup kami tidak seperti dulu."

"Aku enggak mau temenan lagi sama Kakak. Aku enggak mau dekat lagi denganmu," ucap Delilah kemudian berlalu.

Nayaka cuma melihat kepergian anak remaja berseragam putih biru itu. Apalagi yang harus ditutupi. Memang begitulah kenyataannya. Nilam memang bekerja sebagai penggoda suami orang lain demi mendapatkan uang.

Meski begitu, hubungan Delilah dan Nayaka tetap terjalin. Delilah menyembunyikan fakta yang sesungguhnya jika ia nekat untuk kembali dekat bersama Nayaka.

Tepatnya pada ulang tahunnya yang keenam belas. Nayaka pulang dari Inggris atas perintah dari Delilah. Anak remaja itu diam-diam mengirim uang agar pria pujaannya kembali ke tanah air.

Tentu saja uang yang keluar itu diketahui oleh Bastian. Delilah dilarang keras berteman dengan Nayaka. Saat kehilangan Delilah, Nayaka juga kehilangan ibunya. Selama ditinggal menjalani pendidikan, Nilam sakit-sakitan, lalu meninggal.

Namun, meski sudah dilarang keras, Delilah tetap menjalin hubungan bersama Nayaka. Demi sang kekasih melanjutkan pendidikan di London, Delilah diam-diam menjual perhiasan Dila dengan dibantu pelayan rumahnya. Uang itu diberikan kepada Nayaka agar bisa kembali ke Inggris karena di sanalah mereka akan bebas menjalin hubungan.

Terbukti dengan Delilah yang menyusul Nayaka. Keduanya berpacaran bebas dan tentu saja dengan sikap Delilah yang telah berubah. Menjadi gadis yang serba kelebihan. Cantik, angkuh dengan segala yang ia miliki. Apa pun keinginannya bisa diwujudkan. Namun, ada yang tersakiti atas perubahan itu. Nayaka menginginkan Delilah kecil kembali. Bukan Delilah yang tumbuh dewasa, tetapi semena-mena padanya.

"Kapan aku bisa lepas darimu, Delilah," gumam Nayaka pelan.

Meski Nayaka sudah melunasi uang yang Delilah berikan, tetap saja jasa gadis itu tidak bisa ia bayar. Terlalu banyak uluran tangan yang Delilah berikan padanya.

Nayaka masih mencintai Delilah. Sampai kapan pun itu. Nayaka ingin Delilah melihatnya seperti gadis itu berumur sepuluh tahun. Delilah yang menyukainya secara tulus tanpa memandang siapa dirinya.

Bersambung

1
Neng Luthfiyah
nyesel kan pya anak cakep ditelantarin,,
Neng Luthfiyah
jgn egoislah del klw emank kau menyesel tinggal kan juno tobat dan berjuang,,,
Novano Asih
Aku takutnya kalau sabarnya Nayaka udah habis karena selalu ditindas dan disuruh"sama Delilah seperti kacung karena cuma numpang hidup,kok Delilah sifatnya jd kayak gitu sih
Neng Luthfiyah
tinggal ksh tau aja keluarganya biar tau rasa
aca
kapok
aca
delilah tolol
Neng Luthfiyah
msh kesel sm sifat delilah yg sombong pdhal selalu diajarkan kelembutan sm keluarganya,,
Neng Luthfiyah
bisa gtu sih delilah gk inget pesan papahnya sblm meninggal🤔
PJ92
Seneng sama karyanya, please bikin cerita lagiii dong tentang kiano, rey dan anna. Gabisa move on sma pasangan reyhan anna , smpe diulang terus bacanya 😍
Tika Karina
Nayaka kamu keren 😍
Tika Karina
Nayaka dan kyomi akan sukses tanpa Delilah 😭 Thor.. karya mu selalu mencabik-cabik hati😭 kalau Dion sama Dila masih hidup pasti akan sedih melihat anaknya seperti ini 😭
asya yussi
Luar biasa
Larasati
wow kurang apa lagi angel 3 milyar kerja bertahun" gak bakalan dapet segitu 😁😁
Larasati
idih si pelakor gak sadar diri 🤣🤣emang iya kalau ulet bulu mah gak tau malu
Larasati
puas lohhh dasar si jalang
MoonStar
anak Nilam.... aduhai......
Larasati
kamulah angel orang ketiganya
Larasati
😭😭😭😭
Larasati
karma mu angel
Larasati
si pelakor 😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!