Cinta beda usia.
Kisah seorang gadis muda yang sedari kecil sudah diincar oleh lelaki lebih tua terpaut hampir 20tahun. Gadis ini rela memberikan segalanya. Apakah karena ini cinta pertama nya?
Terpisah dan kembali lagi tak membuatnya membenci lelaki itu. Gadis itu hanya berfikir bahwa tak ada badai yang tak usai. Ia masih percaya lelaki itu tulus padanya. Lalu apakah kisah mereka akan happy ending atau justru sebaliknya?
Lanjutin sampai selesai ya🤍✨
Di tunggu dukungan baik dari kalian semua
Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertama kalinya
"Sudahlah aku pergi saja toh disana pasti tidak mengerikan seperti yang aku bayangkan". Pergi memesan ojek online menuju kost teman Ellan.
Sesampainya disana Tyara turun dari ojek online mencopot helm itu dan ternyata di sambut baik oleh semua teman Ellan. Ramai sekali mereka lebih dari 10 orang, beberapa cowok-cowok gemulai seperti Ellan dan hanya ada 4 cewek berkenalan satu-satu dengan Tyara.
"Ellan ramai sekali ternyata aku kira hanya beberapa orang saja" ucap Tyara malu-malu.
"Santai saja Ti, kami sudah seperti keluarga aku yakin kamu akan senang. Ayo berangkat! Kamu semobil sama aku aja" jawab Ellan. Pergi dengan beberapa mobil menuju club bergengsi yang ada di ibukota itu.
......................
Cuma Tyara diantara lainnya yang baru pertama kali menginjakkan kaki nya di tempat itu. "Gila mewah banget ini tempat. Bahkan mereka sudah memesan 2 sofa besar" gumam Tyara dalam hati.
"Guys guys Tiara ini belum pernah ya dugem jadi di jagain ya adek kita ini" teriak Ellan pada teman-teman nya. Lama-lama Tyara merasakan nyaman pada tempat itu membuat nya juga tertawa lepas berjoget dengan teman-teman nya.
"Minum nya pelan-pelan aja Ti" ucap Ellan. Tyara memegang gelas dengan sempoyongan tiba-tiba saja menabrak laki-laki di belakangnya hingga membuat gelas yang di pegang laki-laki itu pecah.
Seketika Ellan maju di depan Tyara "Bang sorry ya teman saya mabuk. Saya ganti dengan yang baru ya"
Sambil senyum laki-laki itu menjawab "Masih aman kok, saya bisa beli lagi. Kebetulan saya sendirian boleh gabung di tempat kalian?"
Laki-laki itu tidak marah malah mengulurkan tangan nya untuk berkenalan dengan Tyara. "Hai kamu mabuk banget sepertinya. Kenalan dulu aku Rama cowok yang kamu jatuhin gelasnya"
Tyara tertawa mengulurkan tangan nya juga "Aku Tyara maaf ya kak, hehehe" . Laki-laki itu mengelus punggung Tyara mengisyaratkan bahwa semua nya baik-baik saja.
Tyara melihat ketampanan di laki-laki itu tidak kalah tampan dari mas Jendra namun terlihat badboys. Rama terus mendekati Tyara bahkan sesekali memeluk Tyara dari belakang berjoget bersama.
Tiba-tiba saja Ellan berbisik ke Tyara "Hey nanti tetap pulang sama aku ya jangan sama orang lain. Disini kamu bebas ngapain saja tapi pulang harus tetap bareng aku takut kamu kenapa-kenapa" .
Mereka semua sudah mabuk dan tidak karuan disana. Rama berusaha mencium bibir Tyara aneh nya Tyara tidak bisa menghindari itu bahkan Tyara terlihat menikmati ciuman itu. Tangan Rama menggerayangi badan Tyara juga disana "Bang, jangan! Dia baru pertama kali ketempat seperti ini" Ellan menepis tangan Rama berusaha melindungi Tyara.
Waktu sudah menunjukan pukul 03:00 dini hari, karena situasi sudah tidak kondusif mereka memutuskan pulang. "Tyara biar aku saja yang antar pulang ya Lan" ucap Rama. "Ngga bang Tyara tetap sama aku. Karena aku yang ajak aku harus tanggung jawab"
Tyara disitu sudah tidak sadarkan diri bahkan dia sudah tidak tahu pulang dengan siapa. Ellan benar-benar baik menjaga Tyara dari laki-laki itu.
Pulanglah mereka....
Tyara tidur di kost teman Ellan bersama dengan teman lainnya. Hingga pukul 09:00 Tyara belum juga bangun padahal ponsel nya terus berdering telpon dari mas Jendra.
"Dek kamu dimana? Aku sudah sampai Jakarta. Dari kampung tadi jam 04:00 pagi" . Isi pesan singkat dari mas Jendra.
