Kecelakaan tragis yang menimpa Dave di hari pernikahannya membuat XyRa merasakan patah hati hebat. Janji setia sehidup semati pun berganti dengan ucapan duka cita dan belasungkawa.
XyRa yang separuh jiwanya seakan ikut pergi bersama Sang calon suami sampai tak sadar jika sudah di nikahi oleh sepupu pria yang di cintainya tersebut.
Semua karna orang tua XyRa tak sanggup melihat kesedihan di wajah putrinya, terlebih acara pernikahan sudah siap di laksanakan..
"Saya Terima nikah dan kawinnya XyRa Rahardian Wijaya dengan mas kawin tersebut di bayar, Tunai"
Sebuah kalimat Ijab Qabul lantang di suarakan oleh Axel, duda beranak satu yang di tinggal selingkuh istrinya 4 tahun lalu.
Bisakan XyRa menerima pernikahannya dengan Sang suami pengganti?
Lalu, bagaimana ia harus menerima statusnya yang tak hanya menjadi istri melainkan langsung menjadi ibu sambung dari seorang anak kecil yang haus kasih sayang?
Ikuti terus kisahnya, sediakan kanebo buat air mata ya, 😇😇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 01
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
XyRa Rahardian Wijaya, gadis cantik, muda, pintar yang tak lain adalah seorang Nona Muda keluarga konglomerat baru saja meletakkan ponselnya diatas nakas samping tempat tidur.
Ia yang baru saja bangun dari mimpi indahnya sudah biasa langsung mendapat pesan dari Dave, pria dewasa yang sudah menjalin kasih dengannya selama 5 tahun, di saat XyRa baru saja lulus sekolah SMA atau lebih tepatnya saat awal masuk perguruan tinggi.
Keduanya nampak serasi dan cocok dalam segala hal jadi tak salah jika dari setengah Dekade itu mereka tak pernah bertengkar hebat hingga berujung perpisahan. Salah paham, cemburu dan perdebatan kecil tentu sering terjadi apalagi Dave adalah seorang pengusaha muda di bidang usaha Furniture. Godaan tentu silih datang berganti tapi karna cintanya hanya untuk XyRa, jadilah semua itu hanya angin lewat saja bagi pria setia tersebut.
XyRa yang sedari tadi tersenyum simpul langsung menurunkan satu kakinya dari ranjang. Ia melangkah pelan namun pasti ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri lebih dulu.
Hari ini adalah hari pernikahannya, hari dimana semua mimpi indah Dave dan XyRa akan terwujud dalam satu ikatan janji suci di depan Tuhan dan orang-tua mereka. Di rumah mewah kediaman Rahardian memang sudah nampak ramai sejak kemarin mempersiapkan segala sesuatunya untuk pernikahan Sang Nona muda.
Kabar dan acara ini telah lama di tunggu terutama bagi Amih dan Apihnya sejak putra pertama mereka patah hati dan enggan menerima kesempatan lagi, jadilah XyRa satu-satunya harapan mereka untuk berbagi kebahagiaan.
Tok.. tok.. tok...
Bunyi suara ketukan pintu membuat wanita cantik itu segera menghampiri benda bercat coklat tersebut, di bukanya dengan pelan dan langsung tersenyum saat ia melihat sosok wanita kesayangannya tengah berdiri tepat di depannya saat ini.
"Amih kira belum bangun."
"Justru aku gak bisa tidur, Mih," jawab XyRa malu malu dan itu menambah kecantikan Si bungsu cicit kesayangan Amma semasa hidupnya dulu.
Kedua wanita itu pun masuk ke dalam kamar, kedatangan Amih tentu untuk kembali memberitahu semua susunan acara mulai dari make-up, Ijab Qabul hingga resepsi di hotel mewah milik Rahardian Group, pernikahan yang langsung di gelar di satu hari dan di satu waktu itu memang nampak sangat menguras tenaga nantinya, itu semua karna Dave ada urusan pekerjaan di hari ketiga usai mereka resmi menjadi pasangan suami istri.
.
.
#Hotel
Di bangunan tinggi bak pencakar langit itu kini salah satu lantainya akan di gunakan untuk acara ijab Qabul dan resepsi dari pagi hingga malam nanti, Ballroom mewah tersebut akan membuat semua tamu terkesima dengan indahnya dekorasi pelaminan yang nampak sangat cantik secantik Nona Muda Rahardian Wijaya saat ini yang baru saja selesai di make up, ia bagai tuan putri dalam negeri dongeng yang teramat anggun dengan balutan gaun kebaya modern berwarna putih.
"Apihmu pasti aku menangis melepas putri bungsu kesayangannya ini," ujar Amih yang kedua matanya sudah berkaca-kaca menahan tangis haru bahagianya.
"Aku tetap putri kalian, percayalah."
XyRa yang berhambur memeluk amihnya membuat wanita paruh baya itu pecah juga tangisnya.
Mereka pun keluar dari dalam ruang Mkake up menuju tempat ijab Qabuk nanti berada, namun baru juga beberapa langkah suara gaduh jelas terdengar sampai ke telinga XyRa yang sudah sangat cantik dan siap menyandang sebagai istri Dave Mahendra.
"Ada apa?" tanya Amih pada putra sulungnya yang tak lain adalah ArXy.
.
.
.
Dave, kecelakaan...
Kesalahan besar kalo kamu niatnya bawa dia tinggal di rumah mu,Awas ya..
Mulai deh kompliknya,Baru juga Xyra ingin bahagia .huufff...🙇🙇🙇