NovelToon NovelToon
Nikahi Aku, Pak

Nikahi Aku, Pak

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Konflik etika / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: dtyas

Ingin berbuat baik, Fiola Ningrum menggantikan sahabatnya membersihkan apartemen. Malah menjadi malam kelam dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Kesuciannya direnggut oleh Prabu Mahendra, pemilik apartemen. Masalah semakin rumit ketika ia dijemput paksa orang tua untuk dijodohkan, nyatanya Fiola sedang hamil.

“Uang yang akan kamu terima adalah bentuk tanggung jawab, jangan berharap yang lain.” == Prabu Mahendra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Pulang

Ola menunggu Prabu mandi. Pakaian yang dibawakan oleh Gama sudah dikeluarkan dari paper bag. Celana panjang dan kemeja, juga boxer.

“Kenapa tidak dibawa sekalian, masa mau pakai di sini,” gumam Ola.

Pintu kamar mandi terbuka, aroma sabun menguar. Prabu keluar dari sana hanya mengenakan handuk melilit di pinggangnya. Dengan bertelanj4ng dada menghampiri Ola sambil mengeringkan rambut dengan handuk kecil.

Tidak ingin kedapatan memandangi tubuh Prabu, Ola mengambil alih handuk dan membantu mengeringkan kepala Prabu.

“Di sini tidak ada hair dryer, jadi harus keringkan manual.”

Perbedaan tinggi badan yang berbeda, membuat Ola harus berjinjit dan tidak sengaja bibirnya menyentuh dagu Prabu.

“Eh, maaf, pak.”

Ola refleks menjauh, tapi ditahan Prabu. tangannya sudah mengalung di pinggang sang istri. Setelah status mereka sebagai suami istri, ini adalah interaksi terint1m mereka. Begitu dekat, bahkan garis wajah Prabu terlihat jelas olehnya.

Jangan tanya bagaimana detak jantung, sudah pasti berdebar tidak biasa. Pandangan mereka terkunci. Wajah Prabu mendekat dan tangannya menahan pinggang Ola agar tidak bergerak.

‘Jangan bilang dia mau cium aku,’ batin Ola.

Wajah Prabu semakin dekat hanya berjarak beberapa senti saja, bahkan hembusan nafas pria itu terasa hangat dengan aroma mint dari pasta gigi. Refleks Ola menutup mata, mengikhlaskan Prabu yang akan bersilaturahmi dengan bibirnya. Nyatanya, bibir Prabu mendarat ke kening.

“Sepertinya mereka sudah datang.”

Ola langsung membuka mata dan melepaskan tangan Prabu.

“Itu pakaian gantinya.” Menunjuk setelan yang diletakan di atas ranjang.

“Hm, kamu mandi. Keluar kalau urusan dengan rentenir itu sudah selesai,” titah Prabu.

Tidak menjawab hanya mengangguk lalu melesat ke dalam kamar mandi. Ola menyandarkan tubuh di belakang pintu kamar mandi, mengusap dadanya karena debaran jantung masih belum normal.

“Dia udah wangi, mana ganteng. Jangan-jangan dia ilfil makanya Cuma cium kening, terus nyuruh mandi.”

Sedangkan di beranda rumah. Gama mengambil goody bag dari mobil lalu diberikan pada Marta.

“Dua ratus juta, urusan dengan keluarga ini sudah selesai. Tanda tangani surat pelunasannya.” Salah satu bodyguard Prabu menghampiri membawa map dan diletakan di atas meja.

Uang yang berada di pangkuannya Marta serahkan pada putranya, lalu membaca surat pernyataan yang sudah dibuat oleh pihak Prabu.

“Tanda tangani!” titah Gama.

Maya yang duduk di samping Gama terdiam, tidak berani mengeluarkan pendapat apalagi berceloteh. Tidak percaya kalau pria di sampingnya bisa serius dan berwibawa.

“Jangan dulu pak, mana tahu uangnya kurang atau palsu.”

Gama berdecak mendengar tuduhan itu. “Kau buka dan lihat segelnya. Tidak pernah dapat uang dari bank?” tanya Gama menyudutkan anak laki-laki Marta.

“Silahkan juragan, ditandatangani,” ujar Samin. Dia juga ingin masalahnya cepat selesai.

“Sayang sekali, kita tidak bisa berbesan. Seharusnya kamu tidak izinkan Fiola ke kota, lihat saja nasibnya. Hamil di luar nikah.” Ucapan Marta menyudutkan Ola.

“Nasibnya akan lebih buruk kalau dia tetap di sini. Aku sudah menikahinya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Silahkan tanda tangani surat itu dan bawa uangnya, jangan ikut campur urusan orang.”

Prabu berdiri dengan tatapan angkuh. Gama langsung berdiri mempersilahkan untuk duduk. Begitupun Maya, mana berani duduk di samping Prabu. Marta akhirnya tandatangan lalu beranjak dari tempat itu.

“Samin, jika butuh bantuanku. Datang saja, rumahku selalu terbuka.”

“Baik juragan,” jawab Samin.

“Akhirnya,” ucap Rosma ketika rombongan rentenir itu sudah pergi.

***

“Sudah selesai?” tanya Prabu pada istrinya yang keluar dari kamar dan mengarahkan agar duduk di sampingnya.

Ola mengangguk dan menunjukan paper bag berisi map. Di dalamnya ada dokumen penting milik Ola. Untuk pakaian dan perlengkapan lain, tidak ada yang perlu dibawa. Semua perlengkapan Ola lebih banyak di kosan.

“Kalian pergi sekarang?” tanya Samin.

“Hm. Pekerjaan saya tidak bisa ditinggal terlalu lama, Fiola pun harus mengurus kuliahnya,” jawab Prabu.

“Ehm, uang seserahan, bagaimana?” tanya Rosma. “Kami harus adakan syukuran pernikahan. Kalian sudah jadi omongan tetangga, apalagi tidak ada resepsi.”

“Masalah resepsi, biar kami bicarakan dulu. Kalaupun mau, kami akan laksanakan di Jakarta.”

Gama menyerahkan amplop coklat besar, isinya uang. Sebagai ganti seserahan pernikahan Prabu dan Ola.

“Ini seratus juta, anggap saja sebagai seserahan dari saya. Semoga cukup.”

“Pak,” tegur Ola. Dia merasa yang diberikan Prabu terlalu besar, malah terlalu banyak. Hutang ayahnya sudah dilunasi dan sekarang uang tunai.

Tidak ingin Prabu berubah pikiran karena pengaruh Ola, Rosma langsung mengambil amplop besar itu dan memeluknya.

“Cukup, ini cukup.”

Terlalu lama berada di rumah itu dan semakin jengah dengan sikap keluarga Ola, Prabu akhirnya pamit. Tangannya terus menggenggam tangan Ola, hanya terlepas ketika bersalaman dengan mertua dan masuk ke mobil.

“Akhirnya, lo terbebas juga dari jerat neraka,” cetus Maya sudah berada di mobil, ia kembali duduk di samping Gama yang akan mengemudi.

Ola hanya tersenyum mendengar candaan sahabatnya.

“Mulut kamu,” lirih Gama lalu menggeleng pelan.

Tangan Prabu kembali menggenggam tangan Ola. Seakan membuktikan kepemilikannya. Maya melihat itu akan kembali bersuara, tapi Gama menatapnya tajam.

“Aku juga mau kayak gitu. Nih, pegangin.” Maya mengulurkan tangannya pada Gama.

“Ikat pakai seatbelt,” usul Gama kemudian fokus dengan kemudi.

“Cari tempat makan, istriku belum sarapan,” seru Prabu.

“Siap, pak.”

“Aku belum selera, nanti siang aja." Penolakan Ola karena masih merasakan morning sickness.

“Paksakan untuk makan, anakku bisa kelaparan. Bagaimana dia bisa sehat, kalau ibunya tidak mau makan.” Ola tidak bisa menolak, selain itu adalah titah juga bentuk perhatian dari sang suami.

“Nurut aja La, suruh makan aja ribet. Kecuali suruh macul, baru nolak.”

Kaki Ola menendang jok kursi Maya di depannya. Gama juga gemas dengan gadis itu, tangan kiri yang sedang memegang persneling langsung meraup bibir Maya meski pandangannya tetap fokus ke depan.

“Ish, gak boleh pegang-pegang. Belum halal.”

“Stop, Gama. Pindahkan dia ke mobil belakang,” titah Prabu.

“Siap Pak.”

Maya menolak dan berjanji akan diam selama perjalanan.

1
Siti Hafsah
LUAR BIASA.Ku kira Fiola bakal disodorin nikah kontrak sama Pak Prabu,ternyata Pak Prabu benar-benar menemukan cinta sejatinya.Baru nikah tanpa segan,langsung bersikap lemah lembut dan penuh perhatian👍❤️
hiro_yoshi74
sosweet
Uthie
bakalan jadi cerita hubungan yg sweet nii diantara mereka 👍👍😍🤗
Julia Juliawati
maya jd kerja sm ola donk🤣🤣
ahmad suryadi
nah ini yv di tunggu " mulai seru cerita nya
crazy up thor semangat"
Putu Suciptawati
prabo jangan lagi kamu kasi iang mertuamu yg matre
Mrs.Riozelino Fernandez
apalagi klo prabu sampai tau klo Ola sempat jatoh didorong ayahnya,pasti bakalan ngamuk si Prabu...
Siireng Siireng
lanjut kak
khyti
kasih pljrn gih kedua mertuamu itu yg gila harta toxic kali jd org
anak kandung disiksa gak karuan ehh anak tiri aja disayang² gilakk
Purnama Pasedu
nggak ada Maya nggak rame
Mrs.Riozelino Fernandez
gpp Ola... permulaan 😅😅😅😅
Uthie
Hahaha... kalau gak ada Mays gak rameee pakkkk 😆😆😂
Uthie
Maayyyaaa.... kocak banget sihhh kamuuuu 😆😆😆/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Hearty 💕
Maya Maya
Siti Dede
Gama yg anyep cocok sama Maya yg rame
Julia Juliawati
bener km maya. . ola yg di pacul Prabu 🤣🤣
hiro_yoshi74
jangan di pindah atu
kalo maya pindah nanti sepi
. kasian a' gama kn gak ada gandenganya wk wk wk
khyti
kalo upnya dobel dobel gini kan bahagia thor bacanya 🫰
hiro_yoshi74: se7 kk
total 1 replies
Purnama Pasedu
sexi ya pak prabu
Julia Juliawati
ngarep km maya 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!