MENGEJAR CINTA ISTRI TETANGGA

   di sebuah ruangan nampak Hening walaupun di situ terlihat dua orang yang sedang duduk berhadapan mereka adalah kendaru dan Keyla. suasana nampak Canggung.

" Bagaimana keadaan mu " Akhirnya ken memulai perbincangan itu.

" Kamu lihat sendiri, aku baik-baik saja" Keyla sebenarnya merasa canggung karena pertemuan tadi pagi saat dia sedang berseteru dengan suaminya dan Ken melihat semuanya.

Kendaru menarik nafas panjang , matanya menatap nanar keyla.

" Apa kalian akan berpisah?" tanya ken.

Keyla sontak menatap wajah kendaru dengan dahi berkerut.

" Apa maksudmu?"

" aku bertanya apakah kau akan berpisah dengan suamimu?" kembali Ken mengulang pertanyaannya.

" apa urusanmu sampai kau menanyakan itu? " kata Keyla.

" Aku mau berpisah atau tidak dengan suamiku itu adalah urusanku" kata keyla lagi.

Ken menarik nafas lagi dan menatap tajam pada keyla.

" Tentu saja ini akan menjadi urusanku, karena saat ini kau telah mengambil hatiku dan kamu harus bertanggung jawab" kata ken dengan tegas. Dia sudah tidak mau menyembunyikan perasaannya.

Keyla sangat - sangat terkejut, bagai di sambar petir di siang yang terik. mendengar pernyataan yang barusan di utarakan pria yang ada di depannya.

" Tanggung jawab apa maksudmu,dan kenapa aku harus tanggung jawab, apa kamu hamil " kata keyla yang di luar nalar juga.

" Tentu saja kamu harus tanggung jawab , kamu sudah membuatku jatuh cinta, kamu juga sudah membuatku susah tidur dan gak semangat bekerja bila belum melihat mu dan mendengar kabarmu " jelas ken dengan menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa.

Keyla menatap pria yang ada di depannya, tak percaya dengan apa yang barusan di dengarnya. mungkin jika dia masih sendiri dan belum bersuami dia akan bahagia, dan apa dia gila, menyatakan cinta kepada istri orang, benar benar di luar prediksi cuaca,batin keyla.

" Kenapa kamu menatapku seperti itu, aku tahu aku tampan, bahkan jauh lebih tampan dari suamimu itu " kata ken.

" Cih...kepedean, dasar pria gila, sana pergi, aku sibuk , menganggu saja " kata keyla dan berdiri kemudian berjalan menuju kursi kerjanya.

" Kerja saja, akan aku tunggu di sini sampai kau mau bertanggung jawab dengan hatiku " kata ken santai dan malah ia membaringkan tubuhnya di sofa.

" Dia itu sebenarnya manusia dari planet mana, menjengkelkan sekali," .

" Dada batu..pergilah kamu mengangguku, kamu membuatku tidak bisa konsentrasi " teriak Keyla, tapi tak ada sahutan dari ken.

Kendaru tersenyum tipis mendengar teriakan keyla, Ia terus berbaring di sofa dan menutup matanya. Sebenarnya kendaru merasa salah tingkah setelah mengutarakan isi hatinya, ia mengatai dirinya bodoh karena begitu cepatnya ia mengutarakan isi hatinya, bagaimana jika keyla marah dan menolaknya, karena ia tahu suasana hati keyla saat ini, ken bukanya tak menghargai perasaan keyla, tapi rasa cinta begitu besar dan rasa ketakutan akan kehilangan begitu besar dia takut keyla akan kembali kepada suaminya.

Sedangkan Novi, bimo, dan kiara, yang sejak tadi menguping dan mengintip dari celah pintu, mengelus dada melihat ke jujuran ken ,Ketiganya menghela nafas.

" Sepertinya temanmu itu benar-benar sudah gila" kata Novi.

" Iya kamu betul, aku rasa otaknya tertinggal di london, jadi sekarang otaknya kosong " sahut bimo.

" Apa perlu kita hubungi rumah sakit jiwa, aku takut tiba - tiba temanku hamil, karena aku lihat matanya kelaparan seperti mau menerkam mangsanya " kata novi.

" Kamu benar, dulu kamu sudah aku beritahu kan kalau sampai mereka bertemu berduaan aku jamin, besoknya temenmu akan hamil " sahut bimo.

" Dia seperti garangan " kata novi lagi.

" Iya, garangan yang sangat haus akan cinta dan kasih sayang " sahut bimo lagi.

" Ehemm apa kalian tahu yang kalian bicarakan itu adalah kakakku.

Novi dan bimo sontak menoleh ke arah kiara yang menyilangkan tangannya di dada, keduanya langsung berpandangan, mereka lupa jika kiara juga berdiri di situ.

Keduanya langsung tersenyum tipis dan mengacungkan jari tengah dan jari telunjuk.

" Maaf kelepasan .." kata novi sambil terkekeh.

" Habisnya kakakmu gak sabaran banget, dibilangin suruh sabar eh malah tancap gas " kata novi lagi.

 " Temen satuku itu unik, sekali jatuh cinta langsung gila, dulu dia memang pernah naksir seseorang waktu di SMA, tapi gak segila ini ,saat tahu ceweknya bukan cewek baik-baik, dia santai saja " kata bimo dengan tertawa keras.

 Tiba-tiba pintu terbuka dan muncullah keyla di situ dengan muka kesalnya.

" Bawa temenmu itu pergi, dia merepotkan sekali " kata keyla.

Ketiga langsung melongoh ke dalam dan melihat kendaru yang tidur di sofa dengan santainya.

Kiara langsung menepok dahinya, melihat kelakuan kakaknya itu.

" Maaf mbak key " kata kiara sambil tersenyum tipis.

Kiara berjalan ke arah kakaknya dan kemudian menggoyangkan kaki kakaknya.

" Kak Ayo kita pulang, ini baju Mama sudah selesai " kendaru membuka matanya, dan melihat mereka berdiri tak jauh darinya.

" Toko ini tutup jam berapa ? " Tanya ken.

" Jam 9 " sahut Novi.

" kiara kamu pulanglah dengan bimo, tinggalkan mobilku, aku akan disini sampai tutup, Novi kalau kamu juga mau pulang, pulanglah nanti aku yang akan pulang bareng si cengeng " kata ken, dan kemudian merebahkan tubuhnya kembali di sofa dan memejamkan matanya.

Keempat orang yang berada di situ langsung melongoh sekalipun takjub melihat satu orang yang benar-benar sudah gila karena cinta.

" Kak ..." kiara merasa serba salah dan gak enak dengan keyla, kiara memandang keyla dengan perasaan bersalah karena telah mengajak kakaknya ke sini.

" pulanglah kia, kakak akan tetap di sini, kakak akan pulang dengan calon kakak iparmu " kembali ke empatnya di buat syok dengan kata-kata ken, apalagi keyla, mukanya sudah merah entah itu menahan marah atau menahan malu.

sedangkan novi dan bimo hanya tersenyum tipis melihat kegilaan kendaru.

" mbak key..maaf aku harus pulang dulu, soalnya bajunya nanti malam mau dipakai mama, apa nggak apa kalau kakakku di sini " kata kiara, dengan tatapan tidak sungkannya.

Keyla menarik nafas panjang dan mengangguk, kemudian ia menatap kendaru yang terlihat tenang.

" Kalau begitu aku pulang dulu ya mbak, makasih dan maaf merepotkan " kata kiara sekali lagi dan kemudian menarik tangan bimo, untuk segera pergi dari ruangan itu.

setelah kepergian Kiara dan Bimo Novi pun turut pergi untuk mengerjakan pekerjaannya yang belum selesai dan kini hanya tinggal mereka berdua Kayla dan kendaru di ruangan itu.

setelah Keyla menutup pintunya ia berjalan mendekati tubuh kendaru yang terbaring di atas sofanya. Iya menatap wajah kendaru yang terlihat begitu nyaman dalam tidurnya. Iya membuang nafas dan kemudian beranjak ke kursi kerjanya melanjutkan pekerjaannya yang tertunda dan sesekali dia melihat kendaru yang masih tiduran di sofa.

setelah beberapa saat Keyla melihat jam yang ada di pergelangan tangannya, dan jam sudah menunjukkan pukul 6 lebih 30, ia mengambil ponselnya yang ada di atas meja kemudian memesan sesuatu.

Kayla beranjak dari duduknya dan kemudian berjalan mendekati kendaru yang masih memejamkan matanya, tanpa sadar Keyla tersenyum tipis kala melihat wajah menyebalkan Kendaru.

" Tampan..." ucap keyla dalam hati.

####

Assalamualaikum readers , Alhamdulillah novel author ini ikut dalam event perlombaan, mohon dukungannya ya jangan lupa like subscribe dan komen Terima kasih untuk dukungannya Salam sehat selalu untuk seluruh readers.