NovelToon NovelToon
Alletta And 3 CEO

Alletta And 3 CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Karir
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Merantau ke kota bukannya mendapat ketenangan Alletta malah dikelilingi 3 pria aneh dan menyebalkan. Namun, di balik itu semua, dia diuntungkan karena mereka mau membiayai semua kebutuhannya. Alletta tidak munafik, uang adalah segalanya.

"Katakan apa yang kamu mau, saya pasti akan mengabulkan semuanya."

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Mata Alletta nyaris meloncat dari tempatnya. Dia menatap ponselnya tak percaya. Beberapa detik kemudian, ponselnya berdering tanda panggilan masuk, dari Laksmi.

Buru-buru Alletta menjawabnya. "Halo, Bu."

"Letta, ini kamu yang kirim TV baru, kulkas, sama mesin cuci? Ibu kaget banget ada pickup yang tiba-tiba ke rumah ngantar itu semua."

Lagi-lagi Alletta terkejut. Ia menutup mulutnya yang menganga. Siapa yang ngirim barang-barang besar itu ke rumahnya?

"Kamu dapat bonus dari bosmu lagi, ya? Harusnya gak usah kirim ini, Nak. Nanti uangmu habis."

"Bapak sama Ibu selalu ngajarin kamu hemat. Kita gak papa gak punya mesin cuci, cuma ada kulkas butut sama tv jadul, yang penting kamu gak kelaparan di sana."

"Alletta, jawab Ibu!"

Alletta menelan kasar ludahnya. Dia bingung harus menjawab apa. Sedangkan dia sendiri tidak tau siapa pengirim barang itu.

"Nggak apa-apa, Bu. Alletta masih bisa makan enak kok di sini, itu kan demi kebaikan Bapak sama Ibu juga, biar gak kecapekan nyuci, terus kulkasnya biar cepet dingin, sama bisa nonton TV tanpa ada gangguan," ujar Alletta. Dia jawab seperti itu saja dulu, masalah siapa pelakunya, ia urus belakangan.

Terdengar suara helaan nafas di seberang sana. "Ya sudah, kalau udah terlanjur dibeli, mau gimana lagi? Makasih, Nak."

"Iya, Bu. Udah dulu ya, Letta mau mandi."

Sambungan terputus. Alletta berpikir sejenak, ia duduk di pinggiran ranjang saat ini.

"Pak Kean?" gumamnya.

Pertama, dia mendapat transfer dari rekening atas nama Keandra. Kedua, tiba-tiba ibunya mendapat kiriman barang-barang besar. Tentu Alletta sudah bisa menebak siapa si pengirim itu. Tapi, dia perlu memastikan. Itu sebabnya ia mengajak Keandra ketemuan malam ini, untung saja Keandra tidak sibuk.

"Saya aja yang ke apartemen kamu."

Oke, Alletta kembali hemat ongkos. Setidaknya dia juga tidak lelah ke luar.

Set piyama pendek berwarna putih membalut tubuh rampingnya. Alletta mencepol rambutnya lalu segera menuju dapur untuk membuat sesuatu untuk makan malam. Sebenarnya dia malas memasak, jadi ia membuat mie saja sambil menunggu kedatangan Keandra.

Baru saja menyalakan api untuk merebus air, bel apartemen berbunyi. Alletta menduga itu adalah Keandra.

Dan benar saja, Keandra berdiri di depan pintu dengan wajah datarnya. Malam ini pria itu memakai kaos berwarna navy dan juga celana bahan andalannya. Seperti biasa, Keandra tidak akan datang dengan tangan kosong.

"Cepet banget, Pak?" Alletta mempersilakan Keandra masuk.

"Saya gak mau kamu nunggu lama," balas Keandra seraya duduk di sofa. "Makan," lanjutnya lagi seraya meletakkan plastik yang ia bawa.

"Saya—"

"Aku, Alletta," koreksi Keandra.

Alletta memutar bola matanya malas. "Aku baru bikin mie. Itu Pak Kean aja yang makan." Ia menunjuk makanan yang dibawa Keandra.

"Kita makan berdua," final Keandra.

"Makan mie gak sehat. Kamu suka banget ya nyiksa tubuh sendiri?"

"Malas masak. Bentar aku ambil piring dulu." Alletta segera menuju dapur.

Keandra menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa, dia memainkan lidahnya di dalam mulut, bibirnya tersenyum miring. Penampilan Alletta yang memakai piyama pendek membuatnya semakin gila. Apalagi saat paha putih gadis itu terekspos begitu saja.

"Berani sekali dia pakai itu," gumamnya.

Untung saja dirinya yang datang, bagaimana kalau 2 curut itu? Sepertinya Alletta harus diperingati agar menjaga pakaiannya di depan para pria. Kecuali dirinya tentunya.

Setelah mengambil piring, Alletta memindahkan makanan yang dibawa Keandra ke piring yang dia ambil. Ada 2 gelas boba juga di sana.

"Kamu gak takut sendirian di sini?" tanya Keandra.

"Nggak. Saya— aku udah terbiasa mandiri," balas Alletta.

"Bukan begitu. Maksud saya, apa gak ada laki-laki yang berniat jahat sama kamu?"

"Sejauh ini gak ada, Pak."

Alletta duduk di sebelah Keandra sambil menyodorkan sepiring spaghetti pada Keandra. "Nih makan."

"Suapin."

"Manja banget. Tangannya kenapa lagi kali ini?" cibir Alletta.

"Salah ya manja sama pacar sendiri, hm?"

"Apa sih, Pak!" Alletta mengalihkan pandangannya, pipinya merah seperti kepiting rebus.

"Pura-pura juga," lanjutnya mengingatkan Keandra akan status mereka.

"Oh kamu maunya gak pura-pura?" Keandra gencar menjahili Alletta.

"Gak mau!"

Mata Keandra menyipit tak suka. Serius dia ditolak?

"Kamu nolak saya?"

Alletta mengerjapkan matanya. Tidak, bukan gitu maksudnya. Ia meringis melihat tatapan tajam Keandra.

"Maksud aku gak gitu..."

"Udahlah lupain aja, mending makan. Aku lapar," lanjut Alletta mengalihkan pembicaraan. Gadis itu langsung menyuapi Keandra agar tidak kembali bersuara.

"Kamu makan juga," ujar Keandra sambil mengunyah.

Alletta mengangguk, dia memakan mie yang dia buat tadi. Hal itu tentu membuat Keandra tidak suka.

"Saya juga mau, Alle," kata Keandra.

"Ini udah bekas aku, Pak Kean makan itu aja ya?"

Bukannya pelit, Alletta hanya tidak enak harus berbagi dengan bekasnya. Terlebih Keandra adalah bosnya, jadi terlihat tidak sopan.

Keandra berdecak, dia langsung merebut mangkuk yang dipegang Alletta. Tanpa menunggu lama, Keandra memakan mie milik Alletta.

"Pak—"

Alletta tidak melanjutkan ucapannya karena Keandra menyuapinya mie.

Satu sendok berdua. Ini gila.

"Diam dan makan," peringat Keandra membuat Alletta memiliki bungkam dan mengunyah makanannya.

Bukan Alletta lagi yang menyuapi Keandra, melainkan sebaliknya. Mereka terlihat sangat serasi kalau seperti ini. Sahara pasti senang melihatnya.

"Pak Kean yang transfer uang ke aku, ya?" tanya Alletta di sela kunyahan nya.

"Sebagai imbalan karena kamu sudah mau jadi pacar saya," jawab Keandra.

"Belum ada seminggu."

"Bukannya itu lebih baik?" Keandra kembali menyuapi Alletta.

"Kecepetan. Aku jadi gak enak. Mana banyak banget lagi, apa aku balikin aja uangnya?"

"Jangan. Kamu bisa tabung aja kalau mau," balas Keandra cepat.

"Terus, Pak Kean juga yang kirim barang-barang ke rumah?"

Keandra berdeham singkat sebagai jawaban.

Alletta menghela nafas berat, sudah dia duga. "Kita cuma pura-pura, Bapak gak perlu sampai segitunya. Bahaya kalau ibu saya tau."

"Itu lebih baik, kan?"

"Baik dari mana?! Bapak terlalu berlebihan tau!"

"Lebih baik kalau ibu kamu tau. Next time, saya minta restu sekalian ke beliau."

****

Makin hari Alletta semakin stress. Sudah hampir 2 Minggu dia menjadi kekasih pura-pura Keandra. Selama itu juga dia sangat bingung. Saat di belakang keluarganya, Keandra tetap bersikap manis. Alletta takut baper. Bagaimanapun juga, ia masih punya hati.

Kalau sudah baper, siapa yang tanggung jawab? Kan mereka hanya pura-pura.

Tapi akhir-akhir ini mereka juga jarang ketemu. Keandra hanya akan menemuinya di malam hari di apartemen untuk numpang makan malam. Apakah dia jatuh miskin?

"Pak Kean gak ke kantor?" tanya Keyla. Biasanya pria itu merecoki Alletta. Suruh ke ruangan lah, kerjakan dokumen lah, bikinkan kopi lah, tapi hari ini pria tampan itu tidak memperlihatkan batang hidungnya.

"Perusahan kerjasama sama Pak Willie. Kayaknya Pak Kean bolak-balik ke luar kota. Beliau juga jarang kelihatan kan? Paling sore aja datangnya," jawab Faldo.

Saat ini mereka berempat ada di kantin untuk makan siang.

"Iya juga ya. Capek banget pasti," ujar Keyla membuat ketiganya mengangguk.

"Kalau gak gitu ya gak kaya dong," kata Sella.

"Keturunan Agnibrata kaya sampai 7 turunan, Sel," balas Keyla mengingatkan siapa bos mereka itu.

Sella menyengir. "Bener juga. Beda sama kita, jangankan 7 turunan, 1 turunan aja belum tentu tercukupi."

"Gak ada yang gak mungkin selagi berusaha," balas Alletta seraya tersenyum.

"Setuju," sambung Faldo. "Makanya, kalau pengen kaya jangan malas-malasan mulu."

"Siapa yang malas?" Sella memutar bola matanya.

"Gak tau, aku kan cuma ngasih tau."

Alletta menggelengkan kepalanya mendengar perdebatan mereka.

"Kalian mau nonton gak? Bukan di bioskop, tapi di apart aku," kata Alletta.

"Boleh. Kapan?" tanya Sella.

"Kapan-kapan. Kalau kalian ada waktu luang aja. Aku bosan sendirian mulu. Kalian berdua juga, sekali-kali dong nginep di apart aku," kata Alletta pada Keyla dan Sella.

"Gampang! Malam ini aku nginep di apart kamu," balas Keyla.

Seketika mata Alletta berbinar. "Beneran ya?! Awas bohong!"

"Iya iyaa."

"Atur aja kapan mau nonton. Tapi jangan dadakan," kaya Faldo membuat ketiga gadis itu mengangguk.

bersambung...

1
Noey Aprilia
Abs ni,jgn prcya sm orng yg bru knal y aletta....trnyta tu orng cma pura2 baik,pdhl nytanya pnya niat jht....
mga aletta ga trauma,trs videonya blm d sebar.....ngerii....
vj'z tri
dasarrr lorenggg 😡😡😡😡😡😡😡semoga bisa ke ambil semua data2 gak senonoh itu kasian alle 🥹🥹🥹🥹🥹🥹🥹🥹😭😭😭😭😭😭😭
vj'z tri
aku tunggu tunggu loh 😔 tapi gak papa udah muncul sekarang 🥳🥳🥳🥳🥳
Noey Aprilia
Diiihhh....
kean mkin ksni mkin ksna.....
d luarn aja galak,glirn sm pwangnya mlah meshuuummmm....🙈🙈🙈
vj'z tri
wih maen nya panas panas nya cerita nya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
woohooo kalau tuan posesif tau auto membara hati nya 🤭😁😁😁🤣🤣🤣 kalah start ni
Noey Aprilia
modus teroosss....
btw,slmt brjuang buat fans'ny aletta...
Madam Olive💖
makasii uda up yaa Author cantikku/Kiss/
Noey Aprilia
Laaahhh...
Aletta mbuk?????
kl kthuan kean,alamt d gntung....mna 2 rivalnya dsna pula.....nyri gara2 nih aletta....
vj'z tri
hiayahahahah rival Dateng ini 🤣🤣🤣🤣 siap siap ada yang panassss 🤣🤣🤣🤣
Noey Aprilia
Pdhl udh d ksih pringtn sm kean,tp aletta lupa kya'ny.....
vj'z tri
bayangin 2 CEO ganteng masak gimana yaaa rasa nya 🤔🤔🤔🤔🤔😅😅😅😅😅
Noey Aprilia
Abang kean lg sbuk,mkanya jrang nongol....tp prcya deh,d htinya udh kgn berat sm aletta....😁😁😁
vj'z tri
lagi nginep tiba tiba bebeb Dateng 🤭🤭🤭🤭🤭
Noey Aprilia
Kean emng sllu bsa bkin aletta salting....tp yg bkin sbl,mukanya lmpeng aja tuuhhh.....pdhl yg sblah udh baper bgt.....😁😁😁
vj'z tri
cie cie kode itu Ale kode latihan jadi ehm istri 🤭🤭🤭🤭
Noey Aprilia
Ga ktmu d psr mlam,tp ada aja yg lporan sm kean....akhrnya aletta kna hkumn.....nsib...nsib....
Noey Aprilia
Tar d psar mlam,ga sngja ktmu reygan atw lorenzo.....ga tau kean bkln nongol atw lg semedi d rmhnya..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Noey Aprilia
Dmi apa subuh2 udh jln aja???
nyetir sndri pula....
Cckkk.....kean emng udh bucin akut,mskpn ga mau ngaku sih....
Noey Aprilia
Kean,reygan,gara,lorenzo....
Abs ni,spa lg????
Alamt kean kbakaran kl rivalnya nmbah lg.....🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!