NovelToon NovelToon
MISTERI SANG PEWARIS

MISTERI SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:406
Nilai: 5
Nama Author: YNFitria

Hana dan Kinan dinyatakan meninggal dalam kebakaran rumah yang dasyat. Daud sebagai suami terpaksa menerima kenyataan tersebut setelah jenazah keduanya ditemukan kosong di dapur rumah mereka. Lalu bagiaman dengan aset yang ditinggalkan Hana yang diwariskan dari almarhum orang tuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YNFitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyelidikan

Daud menatap Karin yang duduk di depannya dengan pakaian terbuka yang jelas memperlihatkan dadanya. Daud sampai menelan ludah melihatnya, apalagi dia sudah merasakan kenikmatan tubuh Karin.

Ya sekalipun Karin dia rekrut untuk memuluskan banyak rencannya menyingkirkan Hanif, dia juga pernah menikmati kemulusan dan kemolekan Karin. Sementara Karin yang paham apa yang ada dalam pikiran Daud tersenyum menggoda.

"Jadi gimana?" tanya Karin begitu Daud melihat ke bagian wajahnya. Daud gelagapan sesaat sebelum bisa menjawab.

"Ya kamu sudah tahu banyak info soal Hanif, sekarang sekalian cari tahu perempuan seperti apa yang dia sukai. Mungkin bisa cari tahu mantan-mantannya dahulu" ujar Daud

"Hm... " Karin mengetukkan jarinya di atas pahanya yang juga terbuka. Membuat Daud mau tak mau kembali memperhatikan area itu. Karin bener-bener provokatif.

" Dia lama jadi santri, tapi juga cukup lama di luar negri. Kemungkinan seleranya yang alim, atau malah sudah berubah ke yang berani" ujar Karin mencoba menelaah.

"Apa kamu ada info sebelumnya soal perempuan" Tanya Daud penasaran

"Gak ada sih, orangku bilang si Hanif ini pernah dijodohkan sama salah satu santri yang masih kerabat salah satu ustdzanya, tapi menolak" ujar Karin

"Wah, dia menolak santri, berarti tak suka orang yang alim dan tertutup " Daud mengambil kesimpulan. Karin mengambil jus minumannya, menyeruputnya dan mengembalikan gelas ke tempat semula, Setelahnya baru dia kembali bersuara.

"Belum tentu, alasan dia menolak karena belum siap dan minta waktu" Ujar Karin yang memang sudah menyelidikinya.

"Ada perempuan lain selain santri itu?" Tanya Daud penasaran. Rasanya tak mungkin Hanif yang harus dia akui cukup ganteng dan gagah tidak banyak diburu perempuan sekalipun santri. Dan Hanif sebagai lelaki apa tidak tergoda, terutama saat tinggal di Inggris.

"Gak ada, kecuali karyawan kantor ya sekarang, dan mereka semua pure kerja. Meskipun saling kenal lama tidak ada laporan ada hubungan yang romantis" jawab Karin sambil mengingat info lain yang dia dapatkan.

"Nanti biar aku cari info lagi dari masa lalu, dan aku coba cek ombak saja " ujar Karin

"Kuserahkan padamu Rin, kalau perlu kamu yang harus bisa menjadi perempuan itu. Jika berhasil, aku akan menggandakan upahmu. Ohya jangan lama, lakukan secepatnya " ujar Daud membuat Karin menatapnya sinis.

Karin sendiri tentu tidak keberatan untuk menggoda Hanif, bahkan kalau beneran harus jadi istrinya pun takan menolak. Tapi beberap waktu ini bekerja dan papasan beberapa kali sepertinya Hanif bahkan tidak mengingatnya secara khusus. Sepertinya kecantikan wajah dan kemolekan tubuhnya pun belum bisa membuat Hanif meliriknya. Bisa dipastikan Hanif tak suka dan tak terkesan dengan tipe seperti dirinya. Seksi dan menggoda. Jika harus mendapat perhatian Hanif sepertinya dia harus mulai merubah penampilan lebih elegan sebagai langkah awal.

"Transfer aku untuk belanja kebutuhan, aku akan segera jalankan rencana merayu Hanif" ujar Karin tak lama kemudian membuat Daud meringis.

Daud sudah memberikan 50 juta uang sebagai pembayaran awal buat Karin. Beberap Minggu lalu dia minta tambahan 25 juta untuk operasional. Daud terpaksa memberikannya karena Karin memang tak bekerja sendirian. Padahal sejak menjadikan Karin sebagai karyawan di kantornya gaji dia pun cukup tinggi untuk entry level. Daud juga terpaksa membelikan mobil meski second untuk operasional Karin sehari-hari. Dia juga yang membayarkan sewa apartemen Karin 4 bulan yang lalu, lunas untuk 6 bulan. Hanya itu yang mau Daud berikan karena Karin belum memberikan Hasil yang lebih selain sepak terjang Hanif di luar perusahaan mereka.

"Aku akan transfer 10 juta, cukup tak cukup harus cukup" ujar Daud akhirnya.

Karin bersorak dalam hati." lumayan dapat tambahan buat beli beberapa baju"

"Ok" jawab Karin

"Jangan lupa aku minta daftar orang kepercayaan Hanif selain dua buntutnya itu" Daud mengingatkan permintaan yang sejak seminggu lalu belum diberikan Karin

"Lusa kuberikan, karena masih kuverifikasi sendiri untuk memastikan" jawabnya yakin.

"Aku tunggu" ujar Daud yang memang tak sabar mengetahui orang-orangnya Hanif

...****************...

Hadi memberikan lembaran uang seratus ribuan kepada penjual es kelapa muda di pinggir salah satu lapangan komplek. Dagangannya cukup laris karena berada di lokasi strategis, apalagi di siang dan sore hari. Dalam satu hari bisa dikirim 2 bak pickup Kelapa muda untuk dijual. Hasilnya tentu lumayan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Tapi yang jelas masih jauh dari cukup untuk dia bisa sekedar pindah ke kontrakan yang jauh lebih besar dan layak. Apalagi untuk membeli rumah sendiri. Itu masih jadi mimpi

"Aku mau informasi apapun, sekecil dan sesepele apapun jangan sampai terlewat. Segera hubungi aku di nomor ini" ujar Hadi memberikan selembar kertas berisi no ponselnya.

Anak muda tadi mengambil kertas tersebut, mencoba melakukan panggilan ke nomor yang tertera di kerta. Ponsel Hadi berdering.

"Itu nomor saya bang" ujar Nizam si penjaga es kelapa muda.

"Sementara apa yang kamu bisa bagi dari zaman kalian masih sekolah di pondok " tanya Hadi pada Nizam

"Hanif salah satu murid berprestasi secara akademik dan non akademik. Dia bisa 3 bahasa selain bahasa Indonesia. Inggris, Arab dan Mandarin. Semuanya lancar" ujar Nizam yang pernah satu pondok dengan Hanif

"Kenakalan yang paling parah dan tak termaafkan dia apa?" tanya Hadi mencoba mengulik lebih dalam

"hmm.. Mungkin jarang yang tahu dan tak pernah ketahuan mudabbir(pemgurus asrama) Hanif dan komplotannya sering menyelinap keluar setelah lewat jam malam. Aku pernah beberapa kali ikut, tapi tak pernah diajak lagi karena kasih tau cewek inceranku" ujar Nizam cengengesan

Hadi mendengus, dalam hati dia mencibir Nizam "pantes, banyak bacot"

"Pernah dekat sama perempuan tidak? Atau perempuan yang dia suka seperti apa?" tanya Hadi

Nizam tampak berfikir sebelum menjawab. "Seingatku tidak sih Bang, ya dia saja menolak dijodohkan sama Inayah yang cantik dan jadi inceran santri plus adik salah satu ustadz" ujar Hadi mengingat momen yang cukup membuat para santi gempar.

"Kenapa dia tolak" tanya Hadi penasaran

"Belum siap, orang baru lulus aliyah dan baru keterima di Al-Azhar Mesir sana" jawab Nizam

"Tak pernah naksir perempuan?" tanya Hadi masih penasaran

"Gak, setahuku sih gak pernah bang. Inayah ditolak, Sania yang paling cantik dikecengin semua santri dia juga cuma ikut-ikutan saja. Sepertinya tak tertarik beneran" jawab Nizam

"Coba ceritakan Inayah dan Sania seperti apa." perintah Hadi. Nizam pun menceritakan sosok kedua perempuan yang merupakan santriwati idaman pada masanya dulu. Sedikit dilebihkan supaya terkesan lebih wow. Meskipun Nizam tak paham kenapa harus menceritakan semua itu pada Hadi, dia tetap semangat cerita disertai bumbu dimana-mana tanpa terkesan berlebihan. Yang penting ada tambahan rupiah yang cukup banyak yang dia terima.

Hadi mendengarkan dengan seksama cerita dari Nizam. Sekalipun dia merasa Nizam sedikit melebihkan namun Hadi tahu apa yang diceritakannya nyata. Dia tak mau bersikap gegabah dengan menyepelekan dan mengabaikan detil. Kadang justru informasi yang sepele yang paling penting.

Seperti saat Nizam menceritakan Inayah dan Sania. Dua sosok perempuan yang menurut mereka cantik, solehah dan pintar tidak menarik minat Hanif. Padahal mereka juga kaya. Sepertinya Hanif tidak menyukai jenis perempuan yang seolah jadi template di lingkungannya. Tapi tak ada sosok perempuan yang digandrunginya pun membuat Hadi berfikir bahwa Hanif memang belum menemukan sosok yang membuatnya tertarik. Hadi merasa harus mencari tahu seperti apa sosok perempuan paling dekat dengannya dulu. Ibunya? Julia tantenya atau siapa?

"Itu aku kirim alamat kantor Hanif dan kawan-kawanmu. Jangan bilang kamu dapat dariku, bahkan kamu tak boleh cerita soal diriku sama sekali" ucap Hadi

"Lalu bagaiman kalau mereka tanya dapat darimana " tanya Nizam sedikit bingung. Pasalnya sejak lulus Aliyah di Pondok dia tak pernah lagi bertemu kawan-kawannya.

"kau cari alasan sendirilah" ujar Hadi tak mau ambil pusing

"jangan lupa, kalau sudah ketemu dan berhubungan lahi, laporkan padaku" ujar Hadi mengingatkan lalu menghabiskan es kelapa mudanya sebelum pergi dengan motor Gl tuanya

Nizam menatap kepergian Hadi dengan berbagai pikiran yang berkecamuk. Untung sedang sepi pembeli karena makan siang sudah lewat dan anak-anak yang biasa nongkrong sore belum datang. Entah sebuah kebetulan bagaimana, Hadi pelanggan setianya beberapa bulan ini ternyata mengagakan bahwa bosnya berteman dengan Hanif lulusan salah satu pondok terkenal di jawa timur. Hadi menceritakan itu setelah ngobrol sekian lama dan Nizam bercerita soal dirinya yang lulusan pondok. Dari sanalah Hadi bertanya apakah mengenal Hanif Azhar. Tentu saja Nizam mengenal kawan ya itu. Meskipun bukan kawan satu gank, tetap saja cukup akrab karena satu angkatan. Lalu tiba-tiba saja hari ini Hadi menawarkan uang sebagai imbalan Informasi tentang Hanif.

Meskipun awalnya ragu, tapi kebutuhan uang kuliah adiknya dan kebutuhan lain yang menanti membuat Nizam akhirnya bersedia menerima tawaran Hadi. Entah apa maksud dan tujuan Hadi. Tapi Nizam hanya memberikan informasi yang dia dan seluruh kawan seangkatan di pondok tentu tahu soal yang dia ceritakan tentang Hanif. Buka kah itu gak bergitu berbahaya?

1
Heru Ardi
mkn pnasaran/Determined/
Heru Ardi
lanjooot
Tsuyuri
Menakjubkan!
Heru Ardi
wow pasti pada mau warisan ..ribut nanti. lanjut thor
Heru Ardi
ceritanya bikin penasaran/Grimace/ lanjutannya dooong
Heru Ardi
mantap, lanjuuut tor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!