NovelToon NovelToon
Surga Yang Terenggut

Surga Yang Terenggut

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Janda / Konflik etika / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:26.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Antika

Tak kunjung memiliki keturunan, Amira terpaksa harus merelakan Suaminya menikah lagi dengan perempuan pilihan Ibu Mertuanya.

Pernikahan Amira dan Dirga yang pada awalnya berjalan harmonis dan bahagia, hancur setelah kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

"Meski pun aku ingin mempertahankan rumah tangga kita, tapi tidak ada perempuan di Dunia ini yang rela berbagi Suami, karena pada kenyàtaan nya Surga yang aku miliki telah terenggut oleh perempuan lain"

Mohon dukungannya untuk karya receh saya, terimakasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 ( Surga Yang Terenggut )

Hati Rendra berdenyut sakit melihat kesedihan yang tersirat jelas pada wajah Amira. Dia ingin sekali mendekap erat tubuh perempuan yang sangat dicintainya tersebut, tapi semua itu tidak mungkin dapat ia lakukan.

"Aku mengerti posisi kamu. Meski pun cinta itu buta dan tuli, tapi kamu tidak harus menyakiti diri sendiri, apalagi sampai melakukan pengorbanan untuk Suami kamu. Apa kamu sadar jika semua itu tidak adil untuk kamu? Dia bahagia, sedangkan kamu harus terluka, Amira." ucap Rendra.

"Sudahlah Rendra, sekarang semuanya telah terjadi. Ayah juga benar-benar kecewa dan sakit hati dengan takdir hidup yang menimpa Amira, tapi kita harus menghormati keputusan nya," ucap Pak Adnan.

"Kalau begitu Ayah ke dapur dulu. Kebetulan Ayah sedang memasak makanan kesukaan kalian," tambah Pak Adnan.

"Yah, sebaiknya Amira saja yang memasak," tawar Amira.

"Tidak perlu Nak. Kasihan Amira pasti masih capek. Sebaiknya Amira temani Rendra saja," ucap Pak Adnan dengan mengelus lembut kepala Amira yang tertutup hijab.

"Oh iya Rendra. Ingat, kamu harus jaga batasan," sambung Pak Adnan sebelum melangkahkan kakinya menuju dapur.

Saat ini di ruang keluarga hanya ada Rendra dan Amira, tapi keduanya sama-sama diam, sampai akhirnya Amira membuka obrolan, apalagi dia tau jika Rendra berkata seperti itu karena sangat menyayangi dirinya.

"Rendra, aku tau kalau kamu berbicara seperti itu karena menyayangiku. Kamu tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja kok," ucap Amira dengan tersenyum.

"Kamu gak usah pura-pura bahagia, mana ada perempuan di dunia ini yang baik-baik saja setelah dimadu. Amira, dari dulu aku tidak pernah setuju ketika mendengar kamu mengorbankan cita-cita kamu demi menikah dengan Dirga, tapi kamu sudah dibutakan oleh perasaan cinta sehingga kamu rela mengorbankan semuanya," gerutu Rendra.

Amira membiarkan Rendra mengeluarkan uneg unegnya. Siapa tau dengan begitu perasaan Sahabat karibnya tersebut akan menjadi lebih baik.

"Apa sudah selesai bicaranya?" tanya Amira ketika melihat Rendra menghela napas panjang.

"Belum. Aku tidak akan puas sampai berhasil menghajar Suami kamu yang brengsek itu hingga babak belur," jawab Rendra.

"Mas Dirga terpaksa melakukannya. Dia terus dipaksa oleh Ibunya supaya bisa memiliki keturunan, bahkan Mama Meri sampai mengancam akan bunuh diri," ucap Amira mencoba memberi pengertian kepada Rendra.

"Meski pun seperti itu, tapi Dirga bisa kan menolaknya supaya dia tidak melukai hati kamu? Lagian aku sangat yakin kalau Ibunya tidak akan benar-benar berani bunuh diri. Memangnya kenapa kalau tidak memiliki keturunan? Kalian juga bisa merawat Anak Yatim piatu," ujar Rendra yang masih terlihat begitu kesal.

Amira hanya diam mendengar perkataan panjang lebar yang ke luar dari mulut Rendra. Dari kecil hanya Rendra satu-satunya Teman baik Amira, Rendra juga selalu melindungi serta menjaga Amira saat Amira di ejek tidak memiliki Ibu oleh Teman-temannya.

Sampai saat ini Amira belum mengetahui jika sebenarnya Rendra sudah lama memendam perasaan terhadap dirinya. Rendra tidak mau menghancurkan persahabatan dirinya dan Amira apabila Amira sampai mengetahui jika Rendra mencintainya, apalagi Rendra tau jika Amira hanya menganggap dirinya sebagai Teman sekaligus saudara.

Amira mencoba mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan kabar keluarga Rendra.

"Oh iya, bagaimana kabar Mami Arini sama Papi Bagas? Mereka baik-baik saja kan?"

"Kamu tidak usah mengalihkan pembicaraan. Tuh Mami sama Papi sudah ada di belakang kamu," ujar Rendra.

Amira langsung membalikan badannya, kemudian Amira berlari menghampiri Arini dan Bagas yang sudah berada di ambang pintu.

"Mami, Papi, Amira kangen sekali sama kalian?" ucap Amira dengan memeluk tubuh Arini, lalu Amira juga mencium punggung tangan Bagas.

"Kami juga kangen sekali sama kamu, sayang. Sudah lama ya kita gak ketemu. Kamu tau tidak, setiap hari Rendra selalu saja membicarakan kamu," ucap Arini dengan memeluk erat tubuh Amira.

Amira menggandeng Arini menuju sofa, lalu keduanya tertawa bahagia saat membicarakan masa kecil Amira dan Rendra.

"Boy, kamu baik-baik saja kan?" tanya Bagas dengan menepuk bahu Rendra yang tengah melamun.

"Rendra baik-baik saja Pi, justru Amira yang saat ini sedang tidak baik-baik saja," jawab Rendra dengan raut wajah sedih.

Tawa Arini seketika terhenti ketika mendengar perkataan Putra semata wayangnya.

"Rendra, apa maksud kamu? Memangnya Amira kenapa? Kamu baik-baik saja kan sayang?" tanya Arini yang terlihat begitu khawatir.

"Nak, jika Amira memiliki masalah, Amira bisa menceritakan semuanya kepada kami," tambah Bagas.

"Mami sama Papi tidak perlu khawatir. Amira baik-baik saja kok."

"Lalu, apa maksud perkataan Rendra?" tanya Arini.

"Mi, Pi, apa seorang perempuan akan baik-baik saja setelah dipaksa harus menerima di poligami?" ucap Rendra.

Brak

Arini yang begitu emosi, tanpa sadar langsung menggebrak meja sehingga membuat semua yang berada di sana begitu terkejut.

"Kalau sampai Papi kamu berani berbuat macam-macam, apalagi sampai melakukan poligami, Mami tidak akan segan-segan memotong bu*rungnya," ucap Arini sehingga membuat Bagas bergidik ngeri.

"Mi, Papi sangat mencintai Mami, jadi Mami jangan berpikir macam-macam, karena Papi tidak akan mungkin melakukan semua itu," ucap Bagas.

"Oh iya, memangnya siapa yang sudah di poligami?" tanya Arini.

"Amira," jawab Rendra sehingga membuat Arini dan Bagas begitu terkejut.

"Apa?" ucap Arini dan Bagas secara bersamaan.

"Rendra, kamu jangan bicara sembarangan. Tidak mungkin perempuan sebaik dan secantik Amira di sia-siakan oleh Suaminya. Semua itu tidak benar kan sayang?" ucap Arini.

"Pada kenyataannya Amira tidak bisa menjadi perempuan yang sempurna, Mi. Karena sudah lima tahun menikah, Amira masih belum bisa memberikan keturunan untuk Mas Dirga. Jadi, mau tidak mau, Amira terpaksa harus ikhlas berbagi Suami," ucap Amira dengan mata berkaca-kaca.

"Tidak, Mami tidak menerima alasan apa pun tentang poligami. Berani sekali mereka menyakiti hati putri kesayangan kami. Oh iya, apa sebelumnya kamu dan Dirga sudah melakukan tes kesuburan?" tanya Arini.

Amira menggelengkan kepalanya sebagai jawaban sehingga membuat Arini semakin geram.

"Seharusnya kamu dan Dirga melakukan serangkaian tes supaya mengetahui siapa yang sebenarnya bermasalah. Bagaimana kalau ternyata Dirga yang mandul? Kita tidak boleh tinggal diam saja. Kita harus mencari keadilan untuk Amira," gerutu Arini.

"Semuanya sudah terjadi. Mungkin semua ini sudah menjadi takdir Amira."

"Tidak sayang, kamu tidak boleh menyerah dengan takdir. Meski pun takdir sudah digariskan oleh Tuhan, tapi kita harus berusaha merubahnya," ucap Arini dengan memeluk tubuh Amira.

"Bagaimana pun caranya, Mami pasti akan membantu kamu, karena Mami yakin kalau kondisi kesehatan kamu baik-baik saja. Bulan depan Mami juga akan kembali membuka praktek di Jakarta, dan Mami akan sekuat tenaga membantu kamu supaya memiliki keturunan," sambung Arini yang kebetulan berprofesi sebagai Dokter kandungan.

"Oh iya, ini untuk kamu, sayang. Maaf ya, saat dulu Amira menikah, kami tidak bisa hadir," ucap Arini dengan memberikan sebuah kotak beludru berwarna merah.

Amira terkejut ketika membuka kotak beludru tersebut, karena di dalamnya terdapat satu set perhiasan berlian yang bernilai ratusan juta.

"Maaf Mi, Amira tidak bisa menerimanya. Ini pasti mahal."

"Sayang, semua ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kamu yang sangat berharga untuk kami. Sekarang Amira coba perhiasannya ya, putri kesayangan Mami pasti akan terlihat sangat cantik," ucap Arini dengan memakaikan kalung pada leher Amira.

Pak Adnan sampai menitikkan air mata ketika melihat perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh keluarga Rendra kepada Amira.

Meski pun Amira sudah kehilangan Ibu kandungnya sejak dilahirkan ke Dunia ini, tapi dia mendapatkan kasih sayang seorang Ibu dari sosok Arini, apalagi keluarga Arini tidak pernah melihat seseorang dari status sosial dan kekayaannya, bahkan mereka sangat menyayangi Amira meski pun berasal dari keluarga yang sederhana.

Seandainya saja lelaki yang menikah dengan Amira adalah Rendra. Aku pasti bisa beristirahat dengan tenang ketika suatu saat nanti Tuhan memanggil ku, karena aku yakin Amira pasti akan bahagia memiliki keluarga yang sangat menyayanginya, ucap Pak Adnan dalam hati.

*

*

Bersambung

1
cinta semu
sebenarnya bagus ...cuman kalo sampai bab 80 ..apa g kelamaan penderitaan Amira..toh ujung2 ny pasti pisah ...apa harus lewat tujuh tanjakan & menyebrang 7 samudera baru ada bahagia... semangat Thor ..💪bikin yg berbeda Thor meskipun alur ny hampir sama dgn yg lain
Rini Antika: makasih banyak dukungannya Kak.. 🙏 sebenarnya masih banyak yg belum kebongkar Kak, semoga aja ceritanya gak berbelit" ya 😁
total 1 replies
efridaw995@gmail.com
pelakor selalu terdepan Amira tersakiti dulu mungkin tersingkir dan berpisah Thor
Rini Antika: Iya Kak, mungkin lanjutannya seperti itu, 🤭🙏
total 1 replies
Retno Harningsih
Up
Rini Antika: oke siap, makasih banyak masih bersedia membaca karya receh saya 🙏
total 1 replies
ⁱˡˢ ᵈʸᵈᶻᵘ💻💐
vote mendarat untuk Kak Rin biar makin semangat 💐❤️
Rini Antika: makasih banyak dukungannya cantikku 😍
total 1 replies
Siti Zaid
Apa pun komen atau teguran..author ambil dan fikir yang positif saja...untuk menyenang kan hati semua orang bukan mudah...terus lah berkarya🥰kakak tunggu lanjutannya🌹🌹🌹
Rini Antika: makasih banyak dukungannya selama ini Kak, 🙏
total 1 replies
Sunshine
Vote, iklan, dan bunga sekebon mendarat untuk Author favorit ku 😍
Rini Antika: Terimakasih banyak hadiah" nya Cantikku 😍😍
total 1 replies
Sunshine
Semangat terus Kak Thor, mau sampai Bab 1000 juga aku dukung 💪💪
Rini Antika: terimakasih banyak dukungannya selama ini 🙏
total 1 replies
Sunshine
Bagus Amira, kamu jangan jd perempuan lemah terus, biar s Rengginang gak ngelunjak
Rini Antika: iya bener 😁
total 1 replies
mbok Darmi
maaf ya kak author kalau hanya muter2 aja cerita nya bikin bosan aku skip, terima kasih untuk bab ini saja saya baca
Sunshine: Menurut aku sih ceritanya gak muter muter, apalagi masih banyak yang belum terbongkar, apalagi ini baru bab 44.
Rini Antika: iya Kak gak apa", terimakasih banyak dukungannya selama ini 🙏
total 2 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rini Antika: oke siap, makasih banyak dukungannya selama ini 🙏
total 1 replies
Cookies
next up kk
Rini Antika: makasih banyak dukungannya selama ini Kak 🙏
total 1 replies
Indah MB
pasti regina mau meledak nih tau kalau Dirga di kamar Amira
Rini Antika: pastinya 😁
total 1 replies
Indah MB
kak.. kok jadi Kamila?
Rini Antika: typo say, perasaan udah dibenerin 😁
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Siti Zaid
Amira orang yang baik..jadi disayangi semua orang...semoga saja mendapat kebaikan dan kebahagian suatu hari nanti...aaminn🤲🏻
Rini Antika: pasti Kak, setiap perbuatan pasti akan mendapat balasan, 🙏
total 1 replies
Sunshine
Amira keburu menyerah Reza, soalnya aku dukung Amira menyerah 😁
Rini Antika: 🤣🤣 iya
total 1 replies
Sunshine
kasihan deh loe, si jalang d peras 🤣
Rini Antika: 🤣🤣 iya
total 1 replies
Sunshine
nah lho, keceplosan kan s Jalang
Sunshine
iya Amira, berbohong hanya akan menutupi kebohongan lainnya
Rini Antika: yups bener bgt
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!