"Apa kamu menikah lagi mas di belakang ku ?"
"Iya mahira aku minta maaf karena ada suatu kejadian yang harus aku menikahi wanita itu"
"Kamu tega banget mas khianatin aku. Pernikahan kita itu baru 3 bulan tapi kenapa kamu menikah lagi. Aku kecewa sama kamu mas" Ucap Mahira
" Lalu siapa wanita yang kau nikahi itu ?"
Radit dan Mahira adalah sepasang suami istri yang baru menikah 3 bulan. Namun saat radit ada pekerjaan diluar kota dia malah Menikah Lagi. Dan wanita yang dinikahi oleh radit itu adalah mantan pacar di masa lalunya. bagaimana selanjutnya apakah mahira akan bertahan atau bercerai ?
yuk kita membaca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bysintia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24 Sakit nya Arini
" Mahira..." Panggil Radit kembali.
" Iya Mas.."
Radit pun menghampiri Mahira. Dan mobil Zavier pun telah pergi.
" Kamu habis dari mana ?"
" Dari supermarket."
" Ko kamu ga ngabarin aku sih, nanti aku ke sini nganter kamu belanja."
" Kan kamu lagi belanja sama istri baru kamu Mas. masa iya aku ganggu." Ucap Mahira dengan santai sambil membawa belanjaan nya.
" Sini aku yang bawa." Ucap Radit mengambil alih belanjaan Mahira lalu mereka berdua masuk ke dalam rumah.
" Kamu naik mobil online ya ?"
" Iya Mas."
" Hati hati ya sayang, sekarang banyak kejadian suka ada driver yang tidak baik."
" Iya Mas."
" Aku udah taro makanan kamu di meja makan. untung aku punya kunci cadangan, jadi aku langsung masuk deh, kamu ko gak ngabarin aku."
Lalu Belanjaan Mahira di masuk masuk kan ke dalam kulkas. Sedangkan Mahira langsung duduk dan memakan makanan dari Radit.
" Engga, nanti ketahuan lagi sama si Arini itu."
" Kenapa tadi gak bareng aja sayang belanja nya."
" Males, sendiri lebih baik." Ucap Mahira dengan datar.
" Maaf ya kalau aku lama. Tadi Arini lama belanja nya."
" Iya gapapa, dia belanja apa aja ?" Tanya Mahira dengan penasaran.
" Belanja perhiasan, tas, baju sama makan." Ucap Radit dengan jujur.
" Oh."
" Nanti kita belanja ya buat kamu." Ucap Radit, karena Radit tau perasaan Mahira pasti sedang tidak baik baik saja saat dia belanja berdua sama Arini.
" Ga usah, aku mau minta beliin Mobil."
" Sayang aku bakal beliin kamu mobil, tapi nanti ya kalau kamu sudah melahirkan, kalau sekarang kan kamu lagi hamil, aku gak ngizinin kamu naik mobil sendiri."
" Ko jadi begitu sih Mas, alesan aja kamu mah."
" bukan alasan sayang, tapi sekarang kamu lagi hamil dan aku tidak mengizinkan kamu membawa mobil bahaya."
" Yaudah terserah kamu saja deh." Ucap Mahira dengan wajah cemberut.
" Aku janji sama kamu, nanti aku bakal belikan mobil buat kamu."
" Pasti uang nya buat Si Arini kan belanja lagi."
" Bukan begitu sayang, aku pengen kamu fokus sama twins di perut kamu. kalau kamu mau belanja atau apa kabarin aku. nanti aku antar belanja nya, atau engga kita belanja bareng aja sama Arini."
Mahira pun hanya bisa terdiam dengan jawaban Radit tersebut.
Mahira pun telah selesai makan, saat nya dia ingin mandi.
" Mahira apa kamu mau menginap di sini."
" Tentu dong."
" Yaudah aku juga nginep di sini sama Kamu."
" Ih ko di sini sih. udah di sana aja sama Si Arini itu. nanti dia curiga lagi."
" Ya masa kamu di sini sendirian."
" Ya gapapa. lebih tenang kalau sendiri itu, udah lah aku mau mandi dulu. udah lengket banget." Lalu Mahira pun beranjak menuju kamar nya dan masuk ke dalam kamar mandi.
Radit pun mengikuti Mahira menuju kamar nya. Lalu Radit pun berinisiatif untuk mandi bersama dengan Mahira. Sampai Radit pun membuka pintu kamar mandi yang tidak di kunci.
Cekrekk..
Mahira yang sedang menikmati mandi, tidak menyadari bahwa Radit masuk ke dalam kamar mandi.
" Sayang.." Panggil Radit dengan suara mulai serak dan berat karena melihat Mahira sedang Mandi di Bathup.
" Ih Mas, Kamu ngapain ke sini. aku lagi mandi loh."
" Ya gapapa, kita mandi bareng aja. aku juga sama belum mandi nih." Ucap Radit dengan suara menggoda sambil membuka semua pakaian nya lalu masuk ke dalam bathup.
" Pergi ga. ngapain sih ikut ikutan aja." gerutu Mahira dengan ekspresi marah.
" Aku kangen tau sama Kamu, udah lama kita ga merasakan momen berdua seperti ini."
" Udah lama juga kita kan gak pernah tidur satu kamar lagi. makanya sekarang kan kamu udah punya rumah baru, jadi saat nya Quality time sama kamu." Ucap Radit sambil memeluk Mahira dari belakang.
" Twins nya Papa, sehat sehat ya di perut Mama, Papa dan Mama menunggu kehadiran kalian." Ucap Radit sambil mengusap perut Mahira yang mulai membenci.
" Sayang aku izin nengok twins ya, kan kita juga sudah lama tidak melakukan nya." Mohon Radit pada Mahira.
" Aku engga mau!" Tolak Mahira.
" Ga boleh nolak sayang, dosa loh."
Mendengar itu Mahira langsung diam. Dan Radit pun mulai melakukan nya dengan sangat lembut.
Setelah selesai mandi bersama dan melakukan hubungan suami istri. Mahira langsung menuju meja rias untuk memakai skincare nya.
" Aku keringin ya rambut kamu." Ucap Radit membawa Pengering Rambut. dia senang dan banyak tersenyum setelah melakukan kegiatan bersama Mahira tadi di kamar mandi.
" Makasih ya sayang, karena kamu udah nurutin aku." Ucap Radit sambil mengeringkan Rambut Mahira.
Mahira pun hanya terdiam tidak ingin menjawab ucapan Radit.
Tiba tiba Ponsel Radit pun berbunyi.
Radit pun langsung berhenti dan bergegas mengambil ponselnya di atas meja kecil.
" Arini..Kenapa dia telfon." gumam Radit.
" Hallo Arini, ada apa ?"
" Mas tolongin aku, sekarang aku lagi ada di Rumah Sakit." Ucap Mahira dengan suara lirih menahan sakit.
" Di Rumah Sakit. kamu kenapa ?" Ucap Radit yang mulai panik.
" perut aku sakit banget Mas, cepetan ke sini ya Mas, Di Rumah Sakit yang dulu Mba Mahira di rawat."
" Yaudah aku ke sana sekarang ya.." Lalu Radit pun mematikan panggilan nya.
" Sayang aku pamit ke rumah sakit dulu ya, soalnya Arini ada d rumah sakit."
" Yaudah." Lalu Radit pun keluar dan pergi.
" Sakit apaan tuh si Arini.." Gumam Mahira