NovelToon NovelToon
One Night With Mr.R

One Night With Mr.R

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: MeNickname

Allea Laticia Braine, siapa yang tidak mengenal gadis cantik, pintar dan seksi dengan sejuta pesona itu. Terlebih semuanya ditunjang oleh statusnya yang sudah menjabat sebagai Presdir Muda.

Semua pria tentu sangat mengincar gadis itu. Mereka selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan hati seorang Allea. Tapi tidak satupun yang berhasil.

Hingga suatu hari, dengan bodohnya Lea terjebak oleh permainan seorang pria yang notabenenya adalah rekan kerjanya.

Lalu apa yang terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeNickname, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ONWMR-18

Amsterdam, Belanda

Hari ini Lea tetap dikawal oleh Raff menuju ke bandara, tapi wanita itu tetap cuek dengan keberadaannya, sementara Raff justru tidak mempermasalahkan itu. Toh dia cukup melaksanakan tugas dari Arse untuk memastikan Lea bertemu dengan seseorang.

Tatapan Raff tertuju pada seorang pria yang baru saja turun dari mobil mewahnya, dia langsung menahan langkah kaki Nonanya supaya berhenti, "Nona, hati-hati. Semoga perjalanan anda menyenangkan"

Tapi Lea tetap tak menggubrisnya, wanita itu tetap melanjutkan langkah kakinya tapi kembali di tahan oleh suara seseorang yang dia yakini itu bukan Raff.

"Nona Braine?" sapa seorang pria perawakan tinggi dengan bola mata hitam yang tajam.

"Kau?"

"Ya aku. Aku yakin kau masih ingat padaku kan?"

"Ck, tidak penting. Ayo Fanny" Lea kembali memasang wajah cueknya.

"I-iya Nona" gadis mungil itu mengejar langkah Nonanya yang tiba-tiba melebar.

Sementara Raff mulai menegur pria yang telah menyapa Lea itu dengan datar, "Saya harap anda menjaganya dengan baik Tuan"

"Tentu saja, dia adalah calon istriku" ucapnya bangga. Pria itu tersenyum tipis lalu menyusul langkah Lea yang ternyata sudah menghilang entah kemana.

Setelah melakukan briefing terlebih dahulu, sekarang Lea dan para CEO lainnya diarahkan menuju ke dalam pesawat kelas bisnis untuk sama-sama menikmati perjalanan menuju ke negara yang terkenal dengan sebuah menara bernama Eiffel.

"Setelah sampai disana, kau harus mengurus semua jadwalku"

"Baik Nona" jawab Fanny yang duduk tepat di samping dirinya.

Dan tanpa Lea sadari, ada dua pasang mata di belakang sana yang terus memperhatikan gerak-geriknya.

...---...

Brussels, Belgia

"Rells, apa semua keperluanmu sudah siap?" tanya Samuel yang saat ini sudah resmi menjabat sebagai asisten sekaligus sekretaris Rells. Entah ada apa dengan pria itu yang tiba-tiba melamar pekerjaan pada Rells tepat saat dirinya membutuhkan seorang sekretaris.

"Sudah" jawab Rells santai.

"Ta-tapi?"

"Kenapa heuh?"

"Sekoper kecil saja?" tanya Sam tak percaya.

"Ck, untuk apa aku membawa banyak barang kalau semuanya bisa dibeli disana? Menurutku itu lebih praktis"

Sam hanya bisa menganga lebar mendengar jawaban Rells yang selalu terdengar enteng.

"Sudahlah, ayo cepat! Sopirku sudah menunggu"

Berbeda dengan Lea yang berangkat menggunakan pesawat kelas bisnis bersama dengan para CEO dari perusahaan lain. Rells justru berangkat ke Paris menggunakan jet pribadi.

"Kau sudah mengurus semuanya kan?"

"Sudah Rells, kau akan tinggal di unit hotel khusus terpisah bersama dengan CEO lain"

Rells mengangguk mengerti tapi kemudian dia berbicara lagi, "Kau belum menceritakan apa-apa padaku Dude"

"Sebaiknya kau tidak perlu tahu Rells, karena aku tidak suka dikasihani" jawab Sam yang sudah mengerti pada arah pembicaraan Rells.

"Okay, i won't force. Talk to me when you're ready to share. Deal?"

"Yes brother" tak ingin banyak bicara, Sam akhirnya pergi menuju ke salah satu ruangan yang ada di dalam jet pribadi mewah milik keluarga Scouth itu. Dia memilih untuk beristirahat selama perjalanan.

Sementara Rells lebih memilih untuk menikmati perjalanan udaranya dengan melihat pemandangan dari luar jendela, jujur saja sejak semalam hatinya terasa berdebar tidak karuan. Ditambah lagi setiap malam dirinya memang kesulitan untuk tidur karena mengingat seseorang.

"Dilihat dari penampilanmu malam itu, kau tentu bukan orang yang biasa-biasa. Tapi jika kau sama-sama hebat sepertiku maka kita pasti akan bertemu di Paris" gumamnya yakin.

1
Jamayah Tambi
Ada uang semua boleh jadi
Jamayah Tambi
/Facepalm/
Jamayah Tambi
Good job kakek
Jamayah Tambi
Semua boleh imagine sendiri
Jamayah Tambi
Tak boleh terima Lea jd milik orang lain.Buat orang2 tua di luar sana tlg jgn suka menjodohkan anak cucu ranpa persetujuan mereka
Jamayah Tambi
Eupanya Alex anak sahabat mendiang ayah Alea.Ingatkan sepupu tadi
Jamayah Tambi
Alex tu ada udang di balik batu.
Jamayah Tambi
Apa ni.Orang bercium dikhalayak ramai pun tepuk tangan/Grin//Tongue/
Jamayah Tambi
La engkau pun sama
Jamayah Tambi
Nikah cepat agar Alex tak ganggu lagi.Bagi Alek nikah dgn Dea
Jamayah Tambi
wanita hamil tak takut gemuk
Jamayah Tambi
Memang nak kena banting si Rells ni.Lembam.Apa salah kau minta maaf pd Lea dan pujuk rayu dgn romantis pasti Lea suka/Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Dea nak rampas Rells.Ambik saja Alex
Jamayah Tambi
Belum nikah lagi dah bilang wanitaku.Lesen tak ada lagi
Jamayah Tambi
kenal ke
Siti Fatimah
mirip cerita sinetron. belibet dan tidak ketemu". capek deh
Siti Fatimah
kek nya author nya typo terus
Jamayah Tambi
Lembam la Rell
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Kaka boleh coba baca karya aku ya, sepertinya Kaka akan suka ☺️🙏
total 1 replies
Jamayah Tambi
subur betul Lea.Hanya one night dah hamil
Jamayah Tambi
Salah faham.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!