Afkar kaivan, seorang pria tampan yang mengalami kecelakaan mobil saat pulang kantornya. kecelakaan itu mengakibatkan Afkar koma di rumah sakit.
tubuhnya memang terbaring koma di ranjang rumah sakit dengan berbagai alat terpasang di tubuhnya. namun arwahnya berkeliaran mencari gadis yang memiliki gelang bintang.agar arwahnya bisa kembali ke tubuhnya dan dirinya bisa hidup kembali.
apakah Afkar berhasil menemukan gadis itu untuk mengambil gelangnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 24
Ana sedang melakukan pemotretan. dia bergaya sesuai arahan dari kameramen. Di belakang itu ada varel yang memantau nya. Dia memantau kelancaran proses pemotretan produknya.
Varel tersenyum kecil melihat ana yang begitu pintar melakukan pose. Saat ini ana sedang memakai aksesoris dari perusahaan varel. Aksesoris itu sangat cocok di pakai ana.
Sesi pemotretan selesai. Ana masuk ke ruang ganti untuk memakai aksesoris lain. make up-nya juga di perbaiki.
" ternyata aksesoris nya sangat cantik bila kau pakai" ujar varel menghampiri ana yang sedang di perbaiki make up nya.
"syukur lah" jawab ana seadanya.
Jika aksesoris nya bagus saat dia pakai itu berarti bagus kan? Berarti dengan begitu orang orang akan lebih tertarik untuk membelinya.
Varel kesal. ana selalu menanggapi dengan singkat apapun yang dia bicarakan. tidak bisakah wanita ini menanggapi nya lebih antusias?
ana kembali bersiap siap untuk kembali melakukan pemotretan dan juga pengambilan video. Cukup lama mereka disana hingga akhir selesai.
Ana berganti baju, dia memakai kembali baju miliknya. Aksesoris yang dia pakai tadi semuanya menjadi miliknya dan dia bawa pulang.
" kau pulang naik apa?" tanya varel.
" taxi" jawab ana.
Bukanya dia tidak memiliki mobil atau tidak bisa menyetir. hanya saja dia malas mengemudi sendiri. dia belum sempat mencarikan asisten atau supir.
" pulang bersama ku saja, sekalian kita makan siang" ujar varel.
Tanpa menunggu persetujuan dari ana, varel Lansung mengambil barang bawaan ana lalu membawanya menuju mobil.
" buka bagasi" ujar varel pada supirnya.
Supir tersebut menurut lalu segera membuka bagasi dan varel lansung memasukan barang barang ana ke sana. Setelah itu mereka masuk di kursi penumpang dan tentunya pintu mobil di buka oleh supir.
" padahal aku belum jawab iya" ujar ana.
" aku juga tidak meminta persetujuan mu" jawab varel.
ana memutar bola matanya malas. tidak pernah varel ini bersikap tidak ngeselin. Membuat ana kesal saja.
Mobil berjalan. ana terus diam sepanjang perjalanan membuat varel greget sendiri. varel tidak suka berada di posisi seperti ini. berdua namun hanya di isi dengan kesunyian.
" kau tidak memiliki suara? Kenapa kau hanya diam Saja, hmm?" tanya varel.
" memang nya apa yang harus aku katakan?" tanya ana.
dia tidak pintar mencari topik pembicaraan. apa lagi dengan manusia ngeselin seperti varel ini. yang ada membuat dirinya kesal saja.
" kau tidak ingin mengetahui tentang diriku? Misalnya umur ku atau makanan kesukaan ku" tanya varel.
" tidak" jawab ana.
Waw! Kesabaran varel benar benar di uji. Lihat lah, varel sudah berubah mencari topik tapi ana malah membunuh topiknya.
" yasudah, biar aku saja yang bertanya tentang mu" putus varel " berapa umur mu?"
ana melirik varel " kau yakin tidak tahu berapa umur ku?"
Masa iya varel tidak tahu umurnya. Padahal di internet saya tanggal lahir ana tersebar. Bahkan varel juga sudah pernah melihat kartu indetitas nya. Jadi masa varel tidak tahu?
" kau pikir aku punya waktu untuk diam diam mencari tahu tentang mu?" tanya varel yang berhasil membuat ana berdengus sebal.
Padahal aslinya varel memang sudah tahu. sebelum mengirimkan surat untuk kerja sama mereka. Varel sudah mencari tahu semua hal tentang ana.
tanggal lahir ana, lulusan pendidikan dan juga keluarga ana. Bahkan dia sudah mencari tahu apa status ana sekarang, apa dia punya pacar apa belum.
" itu lebih bagus, kau tidak udah kepo tentang diriku" sehut ana.
" oh iya, siapa pria yang ada di Ig mu?" tanya varel.
ana menatap binggung varel. untuk apa varel menanyakan hal itu" untuk apa bertanya?"
" tidak papa, aku hanya penasaran saja karna aku merasa tidak asing dengan wajah dia"
Yang di maksud oleh varel adalah Afkar. Karena memang hanya Afkar satu satunya cowok yang berfoto dengan ana dan di post di Ig nya.
afkar sudah lama ingin menanyakan hal ini. namun baru kali ini dia sempat menanyakan nya.
" dia kakak ku, dia pengusaha sukses namun tidak sombong seperti mu" ujar ana.
" memang nya aku sombong?" tanya varel.
Masa iya dia sombong? Perasaan tidak deh. Dis bersikap seperti orang kaya pada umumnya. Tidak pamer tapi gaya kehidupan nya memang mahal.
" iyaa, hanya saja kau tidak sadar diri"
hanya ana satu satunya wanita yang berani mengatakan hal seperti ini pada varel. Biasanya wanita lainya akan bersikap sok baik untuk menarik perhatian varel.
Bagaimana tidak? Varel ini tampan, kaya dan kasih muda. dan yang pasti belum menikah. Membuat banyak wanita ingin mendapatnya. namun belum ada satupun yang menarik perhatian varel semenjak varel lulus kuliah dan fokus pada bisnis yang di wariskan oleh orang tuanya.
