NovelToon NovelToon
Study Tour Maut

Study Tour Maut

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Horror Thriller-Horror / Dunia Lain / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Cerita ini mengisahkan rombongan anak-anak SMA yang melaksanakan study tour, dan salah satu Bis rombongan mengalami kecelakaan maut yang menewaskan hampir seluruh penumpangnya, serta sopir dan kondekturnya.

Dalam kisah ini menceritakan, 10 arwah yang merasa mereka belum mati dan mengalami perjalanan ghaib. Di alam ghaib itu, mereka saling membunuh satu sama lain. Ada beberapa arwah yang berhasil pulang ke rumahnya, arwah itu menangis histeris ketika melihat kenyataan badannya sudah hancur terbujur kaku, arwah-arwah itu masih shock tidak percaya, bahwa mereka sudah mati.

Dan hanya satu orang yang selamat dari maut mengerikan itu. Siapa dia???
......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 24

Dan tibalah saat nya Robi akan melancarkan rencana jahat nya, memanfaatkan kelengahan Jaka. Ia tidak mau membuang-buang waktu lagi, mumpung Dea belum keluar dari toilet.

Dengan hati-hati, tangan kanan nya mencabut pisau buah yang terselip di antara pusar dan celana nya. Pisau itu tertutup baju sehingga Jaka tidak melihatnya, dengan cekatan tangan kanan nya langsung menancapkan pisau dapur itu ke ubun-ubun nya Jaka.

Crokk!

"Aa agrr agrr agrr akh"

Spontan Jaka berusaha berteriak di sertai menahan sakit, tapi tangan kiri Robi bergerak cepat membekap kuat mulut Jaka. Kedua tangan nya mencoba berontak, namun Robi semakin menekan kuat pisau yang sudah tertancap di ubun-ubun nya.

Hingga kedua bola mata Jaka melotot hampir keluar, karena menahan sakit yang teramat sangat. Badan Robi mencoba menekan badan Jaka yang masih tersandar di tembok, untuk mencegah Jaka berontak.

"Robbb agrrr akh akh akh agrrrr" Jaka mencoba bicara di sertai mengerang kesakitan.

Tapi ia keburu tumbang, badan nya terduduk di atas lantai dan punggung nya masih bersandar di dinding. Sedangkan kedua matanya masih tetap melotot menghadap ke atas dan mulut nya masih terbuka menganga.

"Hah hah hah hah" nafas bengis Robi terdengar jelas, setelah ia berhasil membunuh teman nya sendiri sekaligus korban pertama nya.

Setelah memastikan Jaka sudah tidak bergerak, perlahan tangan kirinya di singkirkan dari mulut nya Robi yang masih terbuka. Dengan cepat Robi menyingkirkan tubuh Jaka, ia menyeret kedua tangan nya, dengan posisi badan Jaka menghadap ke langit-langit.

Dia menyembunyikan mayat nya di dalam almari, yang terdapat di ujung sisi kanan ruangan itu. Robi tidak menyadari bahwa Dea menyaksikan semua aksi keji nya di balik pintu toilet yang terbuka sedikit.

Dea yang hendak keluar dari toilet, secara tidak sengaja menyaksikan Robi yang sedang mengangkat badan Jaka untuk di masukkan ke dalam lemari, dan seketika itu ia langsung menutup pintu dan mengurungkan niat nya untuk keluar dari pintu utama toilet.

Ngiiit,,greb

Setelah menutup rapat-rapat pintu lemari itu, ia melangkah tenang ke arah pintu toilet untuk menghabisi Dea.

Dug dug dug dug dug

Suara langkah sepatu sneaker nya semakin dekat ke pintu toilet.

Tok..Tok

Punggung jari telunjuk nya mengetuk pintu toilet.

"Dea" panggil nya dari luar dengan nada tenang.

Spontan Dea yang masih di dalam menjadi semakin panik, ia dari tadi berusaha mencari jalan keluar, tapi di ruangan toilet itu tidak ada satu pun jendela untuk melarikan diri.

Tok..Tok..Tok..Tok..

Kali ini ketukan nya lebih keras.

"Dea!" Panggil nya setengah emosi.

Perasaan nya campur aduk ketika Robi berulang-ulang kali memanggil nama nya, suaranya terdengar sangat mengerikan di telinga Dea. Ia bergerak putus asa tak karuan di dalam ruangan toilet, karena di kejar rasa takut dan panik.

"Aku harus keluar, aku harus keluar, ya Tuhan tolong lah aku" gumam nya panik, di sertai sepasang matanya berburu kesana kemari mencari-cari jalan untuk kabur dari dalam ruangan tersebut.

"Hah, syukurlah" gumam nya setengah lega, setelah melihat di atas plafon ada lubang berbentuk persegi yang seukuran badan nya.

Bergegas ia naik ke atas wastafel untuk membuka penutup lubang itu yang terbuat dari asbes. Dengan gugup ia membuka penutup tersebut, tak henti-henti nya kedua tangan nya gemetaran karena rasa panik.

1
xyusin
seru banget thor /Joyful//Joyful/

yuk mampir kenovel aku thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!