NovelToon NovelToon
EMERIS SANG PEWARIS

EMERIS SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nens

Ada sebuah rahasia besar dibalik sosok M, seorang dance crew populer di Surabaya dan sekitar Jawa Timur. Sosok yang misterus dan di puja banyak kaum hawa itu nyatanya memilih menjadi pelampiasan sang selebgram cantik asal Surabaya, Miki namanya.
Miki yang baru saja ditinggal pergi pacarnya demi gadis lain pun menerima M sebagai pelampiasan. Ia mengabaikan berbagai macam rumor yang beredar tentang M yang selalu memakai masker hitam ditiap kemunculannya.
Tapi siapa yang akan menyangka, sosok asli dari M si dancer jalanan itu, dancer yang di rumorkan memiliki wajah yang buruk rupa hingga harus menyembunyikan wajahnya di balik masker hitam itu, nyatanya adalah seorang pewaris tunggal dari Misha Corp sebuah perusahaan raksasa yang terkenal di Indonesia. Emeris Misha.
Kisah cinta Miki dan sang pewaris pun memunculkan banyak rahasia besar yang telah terkubur dalam pada keluarga Misha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nens, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Di penghujung adu pandang itu, M terlihat mengalah. Ia tersenyum sembari sedikit mendunduk untuk sesaat.

Detik berikutnya, M memberinya simbol love dengan kedua jarinya sebelum kemudian ia memutar badan dan benar-benar turun ke tengah arena. Bergerak seirama ritme musik Hip Hop yang sikron dengan para anggota BDE yang lain.

Miki menelan ludah, merasakan jantungnya seakan lepas dari tempatnya karena serangan dadakan yang diberika oleh M, kekasihnya.

Iya, kekasihnya.

Kekasih barunya.

Kekasihnya M!!!!

Ya tuhan! Batin Miki tidak percaya. Ia baru sadar betul dengan apa yang terjadi.

Dirinya kini, sekarang, resmi menjadi pacar dari seorang M!

Iya!!

M yang itu!

M yang menari dengan hebatnya di tengah arena.

M yang di puja para gadis di kota Surabaya ini. Atau mungkin di luar kota Surabaya ini, seiring dengan makin banyaknya viewer di akun YT milik BDE yang rutin meng-upload video terbaru mereka.

Fans M, jelas makin bertambah.

Fans yang selalu memantau gerak-gerik M. Mengarahkan ponselnya ketika M turun ke tengah arena.

Yup! Biasanya pasti begitu. Tidak ubahnya dengan seorang Miki, ia juga sering kali melakukan itu.

Tapi...,ia mulai merasa aneh. Kenapa ia merasa kalau saat ini semua kamera itu tidak mengarah sepenuhnya kepada M? Kenapa ia malah merasa kalau semua kamera ponsel itu mengarah padanya?

Iya! Kepada Miki!

Plik!!!

Miki tersadar akan sesuatu. M yang di puja-puja kalangan gadis itu, tiba-tiba menggandeng seorang gadis yang malah di bawah masuk ke area sakral. Area anggota tim BDE berada. Area yang kini Miki tempati.

Miki mulai gelisah. Ia mengusap wajahnya cemas. Kini ia sadar, apa yang akan ia hadapin nantinya. Dan besok..., headline apa yang akan viral di sosmed-nya anak-anak Surabaya.

*****

Thomas mengetuk keras pintu kamar Emeris. Bahkan nyaris seperti menggedor-gedornya.

"Emer!!!" teriak Thomas. "Bangun cepet! Kamu ada kuliah pagi kan?!!"

Thomas diam sesaat, mencoba mendengar respon dari dalam. Hening. Sunyi. Ia tidak mendengar apa-apa.

"Emer!!" teriaknya lagi.

Ceklek, klekk!!!!

Tiba-tiba pintu itu terbuka dan keluarlah sosok Emeris dengan rambut setengah basah, kemeja putih yang kancingnya belum sempurna ia kancingkan. Lalu tas kuliah yang ia slempang asal-asalan.

Sepertinya Emeris memang sudah bangun sedari tadi dan tahu kalau ia kesiangan. Dan karena Emeris tergolong lelaki yang selalu merawat diri, biarpun ia kesiangan, ia akan tetap mandi dan berdandan ala kadarnya. Setidaknya ia tidak terlihat acak-acakan.

"Go!" ucap Emeris sambil terus melangkah dan sibuk dengan kancing kemejanya.

Thomas mengikuti Emeris tanpa banyak kata.

Keduanya turun menggunakan lift khusus yang membawa mereka langsung turun ke basement dimana mobil Emeris terparkir. Bukan turun ke lobby hotel, dimana penthahouse Emeris berada.

Sebenarnya, walau pun ia turun ke lobby itu bukanlah perkara yaang sulit. Karena gedung hotel ini milik almarhum sang mami yang diwariskan kepadanya. Jadi intinya, gedung hotel berbintang ini milik Emeris.

Keduanya bergegas masuk ke dalam mobil begitu mereka sampai di basement. Mobil kemudian melaju meninggalkan basement dan berbaur dengan kendaraan-kendaraan lain yang berada di jalanan utama kota Surabaya.

Di dalam mobil Emeris masih menuntaskan berbenah diri. Begitu semua dirasa perfect olehnya, ia beralih membuka beberapa berkas kantor yang memang ia bawa di dalam tasnya. Ini sudah menjadi kebiasaan untuknya.

Drrrrt!...Drrrt!...

Ponsel di pangkuannya bergetar. Ia melirik nama yang terpampang pada screen ponsel pintarnya.

Ruby.

"Morning," sapa Emeris begitu ia mengangkat telfon sembari tetap mengecek laporan kantornya.

"Disini udah malem," sahut Ruby ketus.

"Ah..., New York," Emeris baru ingat tentang perbedaan waktu.

"Ya! Mau dimana lagi coba?" seloroh Ruby.

"Kapan kamu mau ambil HP mu?"

"Katanya kamu mau anter kesini."

"Aku terlalu sibuk, Tante," olok Emeris. Ia ingat akan Ruby yang memintanya memanggil tante.

"Sibuk pacaran! Ciiie..., yang punya pacar baru!" goda Ruby.

Emeris menghentikan kegiatannya. "Pacar?" ulangnya.

"Iya! Akhirnya ya!!! Aku nggak akan dipaksa nikah sama kamu! Secara kamu udah punya pacar!!!" seru Ruby terdengar sangat gembira.

Pacar??

Emeris mengerutkan alisnya. Sejak kapan ia punya pacar? Pikirnya bingung. Lalu beberapa detik kemudian ia baru ingat.

Miki.

Semalam, M dan Miki resmi pacaran.

Ya, tuhan. Kenapa ia bisa lupa hal itu? Emeris menepuk keningnya.

"Yee..., yeee..., yeee..., nggak jadi kawin sama Emer..., yee yee yeyeye...," Ruby bersorak.

"Yakin? Kan aku udah bilang, sebelum papiku setuju, keputusan dia soal kamu sama aku....Nggak akan bisa di bengkokin," ucap Emeris yang langsung membuat suara Ruby senyap.

"Makanya, kenalin itu pacarmu ke papi Guan!" perintah Ruby.

"Gila...," Emeris melengos.

"Honey, what's are you doing? Come here, come on!" Emeris mendengar suara laki-laki memanggil dari telfon Ruby.

"Siapa tuh?" tanya Emeris.

"My honey, bunny, sweety!!" jawab Ruby dengan suara sok imut.

"Baru lagi? Kamu dimana?"

"Nggak baru. Udah 3 bulan terakhir. Aku di apartemenku, habis hang out sama dia and temen-temen dia di bar," ucap Ruby yang baru di sadari oleh Emeris kalau suara Ruby seperti suara orang yang sedang mabuk.

"You drunk?" tanya Emeris tidak percaya.

"As always..., haha...," jawab Ruby diikuti cekikikan.

"Ck...!"

"Ok, bye bye! I wanna make love right now...,see you...,

muuuach!!!" pamit Ruby yang langsung menutup sambungan.

Emeris memandangi Hp-nya dengan kedua alis terangkat. Bukan hal yang membuatnya terkejut, Ruby, drunk, sex..., itu sudah hal biasa yang ia dengar dan ia tahu dari wanita calon tunangannya itu.

Ah, ia jadi teringat tentang Miki. Terakhir kali ia bertemu dengan pacar M itu di depan taman Bungkul. Ia mengantar gadis Hobbit itu hingga masuk kedalam mobil sahabat perempuannya.

Lalu ia pulang dan segera memeriksa berkas-berkas kantor hingga larut malam. Kemudian ia tertidur karena kelelahan. Berlanjut dengan dirinya yang kemudian kesiangan.

Ia juga ingat, ia belum menghubungi Miki sejak semalam.

Emeris pun kemudian merogoh kedalam tas kuliahnya. Mencari Hp M. Tapi tidak ketemu. Ia lalu menjungkir balikkan tasnya, memberantakkan isinya di atas jok dan Hp hitam itu tidak ada.

"Ah, ketinggalan," ucapnya lemas begitu ia ingat kalau hp itu tengah ia cas dan lupa untuk mengambilnya kembali di atas meja kerjanya.

"Apanya yang kentinggalan?" tanya Thomas sembari fokus menyetir.

"Hp M," jawab Emeris singkat sambil membuang punggungnya ke sandaran jok.

"Kenapa emangnya??"

"Aku belum hubungin Miki sama sekali sejak semalem," jawabnya lagi dengan sorot mata memandang lurus ke luar jendela mobil.

Thomas mengangguk mengerti. "Nanti aku ambilin gitu aku nurunin kamu di kampus," ucapnya kemudian.

"Ok. Makasih,"sahut Emeris sedikit lega.

Entah kenapa, baru kali ini ia merasa tidak tenang dengan ketiadaan hp M. Biasanya ia jarang membawa hp M kecuali ia ada jadwal dengan BDE.

"Hhh...," Emeris mendesah berat.

1
YenYuanTyan
SEMANGAT YAAA KAKAKK NULISYAAA!! Bagus kok ceritanya, jangan nyerah yaaa 🔥
anyway baca punyaku juga boleh dong? 👉👈
I'm Nens: terima kasih kak. nanti aku sempatkan buat mampir/Smile/
total 1 replies
naotaku12
Aku suka banget ceritanya, terus berinovasi ya thor!
Kruzery
Menggugah perasaan
I'm Nens: terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!