NovelToon NovelToon
CINTA PERTAMA AZALEA

CINTA PERTAMA AZALEA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Risky Rafiyani Sembiring

Azalea gadis pendiam yang bekerja disebuah penerbitan buku. Hidupnya berubah ketika dia bertemu laki-laki bernama Ray.Pada satu malam yang tidak disengaja mereka terjebak dalam jalinan cinta yang lebih intim yang mengawali hubungan terlarang. Azalea terjebak diantara pilihan yang sulit,melanjutkan hubungan atau berpisah. tapi sanggupkah dia meninggalkan Ray, laki-laki pertama yang mengenalkannya pada dunia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risky Rafiyani Sembiring, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

gugurnya bunga musim semi 2

 Prangg. sebuah Benda jatuh diatas lantai diikuti suara dentuman keras yang mengejutkan semua orang diruangan itu.Nampan berisi hidangan pembuka dan gelas-gelas wine jatuh berserakan dan mengotori lantai.

 semua mata memandang cepat ke arah gadis dengan seragam waiters yang baru saja mengacaukan ruangan itu. Tatapan prihatin,marah,bahkan tatapan penuh jijik menghajar Azalea habis-habisan malam itu.Tentu suasana seperti itu adalah hal yang paling dibencinya, namun Azalea tidak memperdulikannya. Tidak ada yang lebih menyakiti hatinya dibandingkan ketika melihat pria yang telah memberinya harapan itu berdiri disana. Tidak sendiri, pria itu bersama wanita lain. Azalea bahkan tak bisa mempercayai apa yang dilihatnya.Mengapa semua ini terjadi? semua hal terasa berputar di kepalanya membawanya kembali ke tempat dimana semua dimulai.

 Azalea sedang sibuk menghitung persediaan didepan layar komputernya ketika pria paruh baya itu muncul dihadapannya. Dika adalah pemilik toko buku yang mewawancarainya setahun yang lalu. Pria itu juga yang mengizinkan gadis itu bekerja ditempat ini meski usianya belum sesuai dengan kriteria yang diminta.Azalea tahu pria itu merekrutnya di dasari rasa kasihan, meski benci dengan belas kasihan orang lain namun pada akhirnya Azalea selalu menerimanya. Begitupun hari ini ketika pria yang tak pernah muncul ketoko buku miliknya itu tiba-tiba saja datang.

 Dika berdeham pelan dan berhasil menyadarkan Azalea.

 Azalea tersentak kaget, lalu dengan buru-buru berdiri dan memberi salam.

 "hallo pak dika" ucap Azalea sedikit terbata-bata.

 "sudah duduk aja, lea. Saya kesini cuma mampir sebentar. cuma mau lihat keadaaan toko.. " jelas dika setelah melihat sikap canggung gadis didepannya.

 Azalea masih berdiri dan hanya menundukkan kepala.

 "oh ya lea, saya kesini juga mau menawarkan kamu kerja part time sabtu ini, Ada pesta di hotel milik saudara saya namun mereka kekurangan waiters. Kamu mau gak? " tanya Dika sekarang menoleh kearah Azalea yang masih tak berani menatapnya. Meski kadang berpenampilan sangar namun Dika adalah pria yang baik.

"Fee nya besar lo, lagian kalau weekend toko ngga terlalu ramai, misel pasti bisa mengatasinya sendiri" lanju Dika lagi setelah melihat sikap ragu dari Azalea.

 Sesuatu mengusik pikiran Azalea,meski seluruh biaya kuliahnya sudah ditanggung oleh Ray, tentu saja ia tidak bisa bersikap santai seperti itu. Ia harus mengumpulkan uang untuk menggantikan uang milik pria itu, meski tak banyak tetapi mungkin cukup untuk mengurangi rasa malunya dalam dirinya.

 Pada akhirnya, Azalea hanya mengangguk pelan.

Jadi disini lah Azalea, berdiri dengan sikap ragu-ragu didepan pintu ruangan gemerlap sebuah hotel mewah. ketika semua tamu datang dengan pakaian mewah dan penampilan yang berkilau, Azalea hanya berdiri dengan seragam waiters sambil menggenggam setumpuk makanan diatas nampan.

Disanalah ia menyadari bahwa hidup selalu tak adil.semua tamu tampak bahagia sambil mengobrol dengan santai maka disisi lain beberapa pelayan sepertinya terlihat sibuk berlari tergesa-gesa membawakan mereka makanan.Apakah kesenjangan sosial akan lebih terlihat ketika berada ditempat elit. Azalea tentu sudah menemukan jawabannya ketika rasa rendah diri itu kembali menerpanya.

 seseorang menabrak pelan pundak Azalea dan menyadarkannya dari lamunan. seorang wanita berpakaian persis dengannya berjalan sambil membawa baki penuh makanan.sebelum pergi meninggalkannya wanita itu memberikan tatapan yang mengisyaratkannya untuk segera melakukan pekerjaannya.

 Azalea menghela napas. jauh di dalam hatinya ia tidak ingin melakukan hal itu, bukankah seharusnya ia membalikkan saja nampan makanan dan pergi dari tempat itu.Itu mungkin terlihat mudah,namun ia selau begitu, pada akhirnya ia melangkah ragu sambil membawa nampan ditangannya dan menyusul wanita itu.

 Azalea sedang berjalan menyusuri ruangan mewah itu ketika suara yang terdengar tidak asing memanggilnya.

 "leaa? "

 Azalea menoleh cepat kearah suara dan menemukan pria yang tampak familiar berdiri tak jauh didepannya,Rico.pria itu tampak berbeda dengan yang kemarin, mungkin karena pakaiannya yang dikenakannya sekarang terlihat formal dengan rambut di tata rapi.

 Rico meletakan gelas berisi wine yang sudah habis hampir setengahnya keatas meja dan kini menghampiri gadis yang masih terdiam didepannya.

 "kok kami disini lea? " tanya rico, namun beberapa detik kemudian pria itu menyesali pertanyaannya saat menyadari pakaian yang dikenakan gadis itu.

 "oh,maaf leaa" ucap rico dengan nada sedikit bersalah.sekarang Pria itu terlihat canggung karena merasa sudah menyinggung perasaan gadis itu.

 Azalea menggeleng cepat. Tentu saja permintaan maaf dari pria itu hanya akan menambah rasa rendah dirinya.

 "gak apa-apa kok, pak rico" jawab Azalea pelan"kamu tamu ditempat ini juga ya? "

Rico mengangguk "iyaa, ini pesta penyambutan sepupuku. Dia baru balik ke indonesia setelah dua tahun jadi desainer di luar negeri. Padahal hidupnya sudah enak disana tetapi malah milih balik kesini. . "

Suara celoteh rico sekarang terdengar samar-samar dan menjadi dengungan kecil di telinganya.

Jantung Azalea tiba -tiba berdegup kencang Ketika ia memalingkan pandangan kedepan sana.

tidak jauh disana seorang wanita sedang berdiri sambil sibuk mengobrol.Wanita cantik dengan gaun glamor yang sangat sepadan dengan tubuh indahnya. caranya tertawa, caranya berbicara bahkan caranya mengedipkan matanya sungguh menunjukkan bahwa dia adalah wanita yang sangat berkelas.Tidak ada kekurangan yang terlihat darinya.penampilan wanita itu sangat berkilauan dan bisa diumpamakan seperti sebuah berlian yang bersinar diantara tumpukan emas.sangat sempurna.

jadi apa yang membuat jantung Azalea berdegup begitu kencangnya,tentu bukan disebabkan rasa rendah diri terhadap wanita itu. Tetapi hal yang paling mengejutkannya adalah kehadiran seorang pria yang kini berdiri persis disebelah wanita itu. Pria yang begitu dikenalinya itu tertawa bahagia sambil memegang mesra pinggul wanita disebelahnya.Ray.

prangg. Nampan ditangan Azalea jatuh dari genggamannya dan mengacaukan seluruh lantai. Azalea tak mempedulikannya dan masih berdiri menatap kearah pria didepan sana yang juga kini balik menatapnya.

Ada sesuatu yang menyakitkan jauh didalam hatinya. sakit yang tak bisa dijelaskan dan sekarang seperti meremas jantungnya dan meremukkan seluruh tubuhnya. Mengapa pria itu ada disana? mengapa? untuk pertanyaan yang tak bisa di jawab oleh siapapun,Azalea hanya bisa menerka-nerka.

Azalea memalingkan pandangannya. gadis itu buru-buru berjongkok untuk membersihkan semua kekacauan yang dibuatnya itu.Tetapi tanpa ia sadari kekacauan yang paling banyak terletak jauh didalam hatinya.

"kamu gak apa-apa, lea.. "

Rico ikut berjongkok disebelahnya dan membantunya membersihkan piring dan gelas kaca yang berserakan.

Azalea tak menggubrisnya, Rasanya sakit di dalam hatinya semakin dalam dan tak tertahankan seiring dengan orang-orang yang mencemoohnya. Gadis itu baru menyadari tatapan yang paling dibencinya bukan tatapan menjijikkan dari semua orang diruangan itu, tetapi tatapan prihatin pria itu, sejak pertama kali bertemu ia selalu membenci tatapan itu, sungguh.

Azalea tak bisa menahannya lagi, sebelum ia mempermalukan dirinya sendiri dengan menangis ditempat itu.Akhirnya gadis itu berdiri dan berlalu dari tempat itu membawa sakit hati yang tak tertahankan.

Bukankah musim gugur terlalu cepat datang?

1
paulina
Jelas banget ceritanya!
bb_yang_yang
Hahahaha aku baca dari tadi sampe malam, mana next chapter nya thor?!
Risky Rafiyani Sembiring: next bakal lebih sering upload, mohon dukungannya 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!