NovelToon NovelToon
AKU BUKAN ANAK PELACUR

AKU BUKAN ANAK PELACUR

Status: sedang berlangsung
Genre:Enemy to Lovers
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: Arisha Langsa

Carabella Anisha ( berparas cantik,suci dan murni) itulah arti dari nama gadis cantik yang memiliki paras sesuai dengan namanya, itulah alasan sang ibu memberinya nama itu,tapi sayang,jalan hidupnya tak seindah mamanya.

Tinggal di tempat yang terkenal dengan rumah nya para wanita malam, membuatnya menjadi remaja yang pendiam, tertutup juga introvert.

Anak pelacur...julukan itu yang selalu ia terima bahkan sejak ia masih duduk di sekolah dasar, untung ia pintar sehingga dengan mudah bisa mengenyam pendidikan di sekolah elite dan bergengsi.

" Sha... baik-baik saja bunda,mi..kalian tidak perlu khawatir, mereka hanya tidak mau berteman tapi tidak melukai sha,dan sha masih punya sahabat baik " itulah kata-kata yang paling sering ia ucapkan pada dua wanita hebat nya.

lalu bagaimana kah kehidupan nya saat ia terlibat masalah dengan seniornya yang terkenal dingin tak tersentuh.

kaivan ivander( lelaki tampan dan terbaik) persis seperti rupanya,namanya seakan menggambarkan dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehebohan di kantin

" Lo beneran ga mau makan apapun?" Balqis bertanya sekali lagi pada Ara sebelum ia meninggalkan meja untuk memesan makanan.

Saat ini mereka tengah berada di kantin sekolah,duduk berlima di salah satu meja yang sedikit pojok.

" Aku mau roti aja sama smoothies strawberry"

" Itu aja? Ga mau bakso,seblak,pop mie atau nasi goreng?" tawar Balqis.

Dengan yakin Ara menggeleng seraya tersenyum lembut" Ga qiqis... thanks ".

" Ok..Lo pada bakso kan? Lo jun?"

" Gue nemenin Lo deh,sekalian gue mau request seblak hot, minuman gue samain aja kayak punya Lo pada kecuali punya Ara"

" Udah kayak anak itik Lo ngekor terus" omel Balqis bergurau.

Balqis dan Juno meninggalkan meja untuk memesan makanan mereka,tak lama kemudian keduanya kembali dengan membawa nampan, Juno membawa nampan berisi makanan yang mereka pesan, sedangkan Ara juga mulai membuka rotinya dan menikmati nya.

Ketenangan mereka terusik saat suara teriakan histeris dari luar kantin mulai terdengar bergemuruh karena sorakan para siswa, khususnya siswi perempuan.

" Ada apa sih? Kok keliatan pada heboh banget gitu?"Ara bertanya karena merasa penasaran.

" Idola high school ke kantin,senior kita" Savira menjawab santai,ia,Balqis dan dara juga mengidolakan tiga senior tampan mereka, walaupun ada juga teman satu angkatan mereka yang juga tampan,tapi mereka tidak terlalu mencolok,justru terkadang Juno yang di panggil makhluk jadi-jadian yang suka heboh jika melihat tubuh atletis mereka basah oleh keringat saat bermain basket.

" Oh...kirain apaan,udah kayak artis yang datang aja" Ara menanggapi santai,entah mengapa ia seakan tak merasa penasaran.

" Mereka memang bukan artis Ra,tapi wajah mereka damage nya ngalahin artis,lagian gue yakin mereka ga berminat buat jadi artis,udah kaya dari orok mah" terang Balqis.

Ara tersenyum dan mengangkat sedikit pundaknya,ia kembali melanjutkan menikmati minuman favorit nya dan roti kesukaan nya.

Sedangkan tak jauh dari meja ia dan para sahabat barunya duduk,senior yang menjadi sumber kehebohan di kantin duduk,salah satu dari mereka menatap junior incarannya,siapa lagi kalau bukan Erik yang menatap penuh minat pada wajah cantik Dara.

" Wih..ada belahan jiwa Lo tu Rik" ledek Leon saat melihat keberadaan Circle Dara.

" Calon makmum gue itu"

" Gaya Lo calon makmum,sholat aja ga pernah Lo"

" Shok tau Lo" bantah Erik atas tuduhan Leon.

" Magrib Lo di meja bilyard,Ajan isya Lo di diskotik,ngaji subuh Lo masih mendesah dengan keringat bercucuran di atas ranjang"

" Dosa Lo fitnah gue"

" Dorong saja bang...Ah ah ah" Leon membuat suara seakan sedang mendesah.

" Setan Lo ya..." umpat Erik geram.

" Kai menurut Lo gue fitnah ?" tanya Leon pada sahabatnya yang selalu irit bicara.

Yang di tanya malah sibuk dengan game online nya,ia seakan tak mendengar perdebatan receh dua sahabatnya " Fuck..." umpat nya saat harus mengakhiri game nya.

" Lo bukan fitnah,tapi buka aib" jawab Kaivan singkat,ya senior yang membuat histeris para siswi kecentilan adalah kaivan dan kedua sahabatnya.

Sedangkan di meja lain,Balqis menyentuh lengan Ara agar mengangkat wajahnya,sahabat barunya itu terlihat sibuk dan tenggelam dengan ponselnya.

" Ra...Lo lihat dan denger baik-baik ya"

" Apa?"

" Lo lihat ke kanan Lo,arah jam tiga itu senior kita paling populer dan berbahaya"

" Maksudnya?"

" Itu mereka yang kami ceritain pas hari pertama Lo masuk "

" Oh mereka yang tadi di teriakin heboh itu?"

Balqis,Dara,Juno dan Savira mengangguk" mereka itu senior paling di gilai hampir seluruh siswi perempuan di sekolah ini,mulai dari junior sampai senior"

" Oh..wajar sih, mereka emang keliatan tampan,tapi itu yang satu yang pagi tadi kita ketemu di koridor kan?"

" Yup...kuat juga ya ingatan Lo"

" Ya kali aku langsung lupa,kan baru beberapa jam yang lalu kejadian nya"

" Nah sekarang kami kasih tau ke Lo, yang di sebelah kanan itu yang rambutnya rapi banget,namanya kak Erik,dia paling ramah dan tergila-gila sama sahabat kita Dara,dia salah satu anggota tim basket andalan sekolah kita untuk tingkat senior,dia itu anak salah satu pejabat yang juga punya rumah sakit di kota ini" Ara mengangguk mendengar penjelasan Balqis,ia menatap sekilas wajah Erik yang ternyata tengah melirik ke arah mereka.

" Kalau yang di sebelah kiri, yang rambutnya sedikit cepak itu,itu kak Leon,dia atlit renang,jago balap juga,jago basket juga,orang tuanya pengusaha kaya,punya beberapa hotel dan nyokap nya punya beberapa butik, walaupun ga se ramah kak Erik tapi dia masih lumayan humble" lagi-lagi Ara mengangguk paham dan melirik sebentar' manis' itu kata yang terucap dalam hatinya.

" Nah yang terakhir yang di tengah, yang rambutnya acak-acakan ala opa-opa Korea itu, yang wajahnya paling tampan,namanya Kaivan Ivander,dia itu kapten basket andalan sekolah ini,sekaligus ketua OSIS senior high school,doi anak pemilik yayasan sekolah ini,paling tajir,tapi paling kejam,dingin, arogan dan ga pernah mau ngomong sama orang yang ga deket sama dia, apalagi lawan jenis,jangan pernah berurusan dengan nya kalau mau tenang sekolah di sini,atau yang paling mengerikan kita harus out dari sekolah ini "

Untuk penjelasan dan perkenalan yang terakhir,entah mengapa Ara tidak cuma melirik,tapi mengangkat wajahnya menatap orang yang sedang di kenalkan oleh Dara,sekilas memang tapi cukup membuat Ara mengangguk,ada desiran aneh dalam hatinya, entah itu takut atau kagum dengan sosok nya.

Dan saat bersamaan orang yang ia lihat juga mengangkat wajahnya menatap ke arah nya,entah melihatnya atau tidak, yang jelas Ara langsung menundukkan wajahnya,ia remaja yang juga tengah masa puber nya,akan merasa tertarik saat melihat lawan jenis yang mampu menarik perhatian nya,satu kata yang terucap dari dalam hatinya ' tampan banget'. '.

" Gue aja ngiler liat kak kaivan" timpal Juno dengan suara lirih,namun masih bisa di dengar oleh empat wanita di dekatnya,membuat Dara,Balqis dan Savira refleks menoyor kepalanya, sedangkan Ara hanya menggeleng seraya tersenyum tipis.

Dari meja lain,Leon tak sengaja memperhatikan meja Dara yang ternyata terlihat circle junior nya itu bertambah satu personil" itu kayaknya anak baru ya?" gumam Leon,tapi masih bisa di dengar KAI dan Erik.

"katanya sih ia, keliatan kalem banget" Erik mengiyakan.

" Kalau menurut gue sih lebih ke natural" ungkap Leon apa adanya.

Sedangkan Kai terlihat tidak peduli sama sekali,ia menikmati minuman pesanan nya,baginya tidak ada yang lebih menarik dari kurva yang menunjukkan bursa saham yang tampil di layar ponselnya,ya Kai sangat suka dengan bisnis jual beli saham,jiwa bisnis mengalir deras di aliran darah nya, walaupun terkadang ia merasa benci dengan para penjilat bermuka dua di kalangan para pembisnis.

" Keliatan masih fresh banget itu" timpal Erik.

" Selangkangan doang yang ada di otak Lo pada" tiba-tiba Kai berkomentar,komentar yang sangat vulgar dan pedas.

" Belum pernah ngerasain sih Lo, sombong ngomong nya,sekali kena seminggu mabok nya Lo" ledek Erik santai,ia termasuk pemuda yang sudah pro tentang hal begituan.

Kai menggeleng " Ga berminat gue sama yang murahan" maksudnya murahan adalah para wanita yang dengan suka rela menyerahkan diri nya pada laki-laki yang belum ada ikatan dengan nya,hanya dengan mengandalkan status pacaran.

Ya mereka adalah para anak-anak yang pernah tinggal di luar negeri, bahkan hingga saat ini mereka masih sering berlibur keluar negeri, one night stand bukan lagi hal yang tabu untuk mereka, club malam itu layak nya cafe bagi mereka, walaupun ga semua dari mereka mengikuti kebiasaan itu.

1
Aras Diana
kok belum up thor
Aras Diana
upnya thor lanjut
Aras Diana
upnya mana nih thor
Aras Diana
upnya thor
Aras Diana
upnya lanjut thor
Aras Diana
upnya dong thor
Jingga Pelangi
waduhhh...ya ampun kasian kmu ara
Aras Diana
upnya thor
Eni Leva
ceritanya bagus
Aras Diana
lanjut upnya thor
Putri Hardhita Kasih
lanjut kak,, upnya setiap hari dong Jangan lama lama,,
Khoirun Ni'mah: iya nih hampir lupa sama ceritanya
total 1 replies
Isna Wati
lanjut thor
Aras Diana
upnya mana thor
muna aprilia
lanjut
Aras Diana
upnya thor
Dwi Istiani
kak lma bget updtenya pdhl sering bolak balik ngecek 😁
Aras Diana
lanjut upnya thor
Rafki Al fat/Ilfa Yarni
orang duruhan papanya kai yg ngelakuin kok papanya begitu apa dia tau hubungan kai aama ara dan fia jg tau aiapa ara ah bingung lanjut thor
Khoirun Ni'mah: Jan lama2 dong kak Langsa updatenya,,jadi agak lupa alurnya
total 1 replies
Isna Wati
lanjut thor
Aras Diana
upnya mana nih thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!