WARNING!
Cerita ini hanya fiksi mohon bijak dalam menanggapi,Dan mohon jangan tiru adegan yang tidak layak.Jadilah pembaca yang bijak.
______________________
Fira Alexander,Gadis cantik bergelar badgirl di sekolahnya,Tidak ada yang berani berteman dengannya.Melihat sifatnya yang nakal dan berandal.Namun,Ada satu pemuda yang diam-diam menyukainya bernama Vian Wijaya,Sang ketos yang sering menghukumnya,Bagaimanakah perjalanan hidup mereka?Baca aja!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najmu Laila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenapa?!
"Ahhhh!! ngeselin! ngeselin! dasar Lo cewek jal*ng,Gw benci sama Lo Fira!!"Teriak Yuna didalam kamarnya,Hari ini ia hampir saja berhasil membuat gadis itu kalah tapi lagi-lagi gadis itu selalu satu langkah didepannya.
"Berisik!Adek anj*Ng,Gak tau apa gw lagi main game."Kesal Dion datang ke kamar Yuna,Gadis itu cemberut menatap Dion,Kakak angkatnya...Karna ia hanya anak angkat di keluarganya.
"Kak,Kakak kok gak deketin Fira lagi...katanya kakak mau bantuin aku."Ucap Yuna dengan wajah manja memeluk lengan kakaknya.Dion menatapnya jijik dan langsung mendorong gadis itu.
"Nanti aja,Gw lagi males."Ucap Dion kembali berjalan menuju kamarnya.Yuna pun berdecih,Kakaknya memang tidak bisa di andalkan,Ia harus menggunakan caranya sendiri untuk menjatuhkan Fira.
...----------------...
...Malam harinya...
Hampir setiap ujian,Vian selalu ketakutan...Dia takut nilai dia turun bahkan hanya untuk satu angka aja,Karna bokapnya akan mukul dia kalo dia dapet nilai jelek.
Fira termenung sambil memikirkan ucapan Luki tadi siang,Di satu sisi ia ingin mempercayai itu,Namun ia tak punya bukti untuk membenarkan ucapan Luki.
"Kak Fira,Kok kak Fira belum tidur??"Bingung Kayla mengucak matanya,Anak itu terbangun dari tidurnya.Fira pun bangun dari tidurnya.
"Kamu kenapa kesini,Di sini dingin."Ucap Fira memakaikan jaket miliknya pada tubuh kecil Kayla.
"Aku cari kakak,Aku mau minta di temenin tidur...tapi kakak gak ada di kamar."Ucap Kayla sedih.Fira memang berada di rooftoop sekarang.
"Sini tidur bareng kakak."Ucap Fira kembali merebahkan tubuhnya di tikar miliknya,Kayla menurut.Anak itu mengikuti arah pandang Fira yang sedang menatap langit.
"Kakak,Apa bagusnya langit?"Bingung Kayla menatap Fira dengan bingung.
"Bagus aja,Lihat tuh langitnya banyak bintang."Ucap Fira menunjuk bintang yang terlihat indah di langit.
"Emm...iya sih."Ucap Kayla dengan Watados.
"Dia lagi sama siapa?"Vian menatap dari kejauhan dengan pandangan mata bingung,Ia memakai teropong untuk memastikan kembali,Ternyata seseorang di sebelah Fira adalah anak perempuan.Ia pun bernafas lega.
"Ngapain Lo?!"Vian segera buru-buru menutup jendela kamarnya,Seseorang masuk kedalam kamarnya tanpa izin.
"Aku lagi belajar."Jawabnya dengan cepat,Kakaknya memincingkan matanya.
"Lo lagi gak nyembunyiin sesuatu kan?"Tanya Vilan,Kakak laki-lakinya.
"Gw gak nyembunyiin apapun dari Lo kak."Ucap Vian dengan serius,Padahal hatinya sedang panas dingin sekarang.
"Hmm...baguslah,Gw mau ngasih Lo materi pelajaran...Lo pelajarin ini,Kalo sampe Lo gak bisa gw akan bilang papah,Biar Lo di hukum lagi."Ucap vilan tersenyum miring.
"Tapi kak,Gw...sama sekali belum pelajarin materi itu."Ucap Vian dengan ragu menatap soal di hadapannya.
"Yah Lo cari tau lah,Kan gw udah kasih buku materinya...tinggal Lo pelajarin."Ucap vilan dengan kesal.
"Inget,Keluarga kita gak ada yang gagal dalam pendidikan,Kalo sampe Lo gagal...Lo Taukan konsekuensinya."Lanjut kakaknya tersenyum miring.Vian mengangguk pasrah.
"Lo pelajarin mulai dari sekarang,Masih ada waktu,Dan jangan pernah Lo coba buat pacaran atau suka sama cewek mana pun sebelum Lo selesai,Atau papah akan buat lo gak bisa ketemu sama cewek itu lagi."Ucap vilan dengan dingin,Vian reflek mendongak.Kakaknya tau bahwa ia sedang menyukai seseorang atau selama ini ia memang tau?
"Kakak."
"Jangan ngebantah!"
Bukk!!
Vian terduduk di lantai sambil memegangi pipinya yang baru saja terkena pukulan cukup keras...
"Lo kaget karna gw tau Lo Deket sama cewek!Jangan beg*,Lo pikir papah gak tau...papah sedang menyelidiki siapa cewek yang Deket sama Lo,Kalo sampe ketauan...cewek yang Lo suka itu akan di bunuh sama orang-orangnya papah."Ucap Vilan tertawa kecil.
"Apa?"Vian menatap kakaknya dengan bingung,Papahnya tahu dari mana ia sedang menyukai seseorang,Bukankah ia sudah melakukannya diam-diam.
"Kenapa?Lo sedih atau Lo putus asa??bunuh diri aja,Gampangkan??"Ucap vilan tersenyum senang.Vian hanya diam tanpa berbicara apapun.
"Kakak."sang adik bungsu datang dengan mata berkaca-kaca,Walaupun ia tak melihat kejadian itu langsung tapi adiknya sudah mengetahui bahwa kakak pertamanya pasti memukul kakak keduanya.
"Ngapain Lo ke sini,Lo mau gw hukum??"Bentak vilan dengan kencang,Vans yang ketakutan menjadi tambah ketakutan.
"Kak dia adek Lo,Please buka mata hati Lo."Ucap Vian,Vilan menatap Vian dengan mata tajamnya,Tidak ada yang boleh membantahnya,Karna ia adalah anak terbaik ayahnya dibandingkan kedua adik payahnya.
"Adek?Di keluarga kita gak ada istilah itu,Yang berguna akan jadi keluarga dan yang gak berguna,Akan jadi aib...Lo tau!"Teriak vilan dengan marah.
"Sekarang Lo balik ke kamar Lo! Vian mau belajar,Dan Lo juga harus belajar...kalo sampe nilai Lo berdua turun,Gw Kan lapor ke papah."Ucap vilan mengusir Vans,Anak lelaki berumur 15 tahun itu berjalan dengan kaki gemetar,Vian tau apa yang sedang di alami adiknya,Adiknya pasti sangat tertekan sekarang.Tetapi ia tak bisa melakukan apa-apa.
"Gw bener-bener pecundang."Batinnya menunduk pasrah.
TBC
like dan komen.