NovelToon NovelToon
Sakit Jiwa Kamu, Mas!

Sakit Jiwa Kamu, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Pengganti / Trauma masa lalu / Kekasih misterius
Popularitas:143.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mizzly

"Aku pikir, kamu malaikat baik hati yang akan membawa kebahagiaan di hidupku, ternyata kamu hanya orang sakit yang bersembunyi di balik kata cinta. Sakit jiwa kamu, Mas!"

Kana Adhisti tak menyangka telah menikah dengan lelaki sakit jiwa, terlihat baik-baik saja serta berwibawa namun ternyata di belakangnya ada yang disembunyikan. Akankah pernikahan ini tetap diteruskan meski hati Kana akan tergerus sakit setiap harinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Pertama Yang Hadir Kembali

Awan adalah seorang pemuda tampan, pintar dan berbakat. Namun, di balik pesonanya, tersimpan sisi gelap yang telah menghancurkan hati Kana. Pertemuan mereka kembali membangkitkan luka lama yang sempat terkubur.

Kana menyelesaikan pidato terima kasihnya lalu pergi ke belakang panggung. Ia menenangkan dirinya sebelum duduk kembali ke tempatnya semula. "Tenang, Kana. Tenang. Semua yang terjadi dengan Awan sudah menjadi masa lalu, sama seperti Adnan. Dua orang itu sudah menjadi kisah masa lalu yang tak perlu diingat lagi," batin Kana.

Kana kembali ke tempat duduknya, mencoba menikmati acara meski ia merasa ada sepasang sorot mata yang terus menatap ke arahnya. Rupanya kedatangan Awan ke acara penghargaan malam ini karena namanya masuk dalam nominasi sebagai sutradara terbaik.

"Pemenang sutradara terbaik tahun ini jatuh kepada ... Awan Laksono atas film Menggapai Langit!"

Awan berhasil memenangkan penghargaan atas film yang ia produseri dan sutradarai. Wajahnya berseri-seri saat menerima penghargaan sebagai produser terbaik. Awan terlihat tampan mengenakan setelan jas mahalnya.

"Penghargaan ini kupersembahkan untuk seseorang yang amat berarti di hidupku, terima kasih sudah memberikan warna indah di hidupku." Saat mengucapkan terima kasih, sorot mata Awan tertuju pada Kana. Ia tersenyum dengan tatapan penuh arti. Kana berusaha mengacuhkan tatapan Awan namun tatapan Awan seolah menembus jiwanya. Ia bisa melihat penyesalan dan tatapan rindu dalam mata Awan. Namun, Kana juga melihat ambisi dan kesuksesan yang telah diraih Awan, mengingatkannya akan hal yang menyakitkan dan sudah lama ia lupakan.

.

.

.

Setelah acara penghargaan selesai, para tamu undangan mulai beranjak dari tempat duduknya. Awan, yang tak ingin melewatkan kesempatan, langsung menghampiri Kana. Ia menemukan Kana sedang berbicara dengan beberapa rekan artis yang mengucapkan selamat padanya.

"Hi, Kana! Apa kabar?" sapa Awan.

"Oh, hai. Kabarku baik," jawab Kana dengan dingin.

"Bolehkah aku bicara denganmu sebentar?" tanya Awan dengan lembut.

Kana menatap Awan sejenak, lalu mengangguk. Ia mengajak Awan ke sudut yang lebih sepi.

"Kana, selamat ya atas penghargaan yang kamu dapatkan. Kamu memang hebat," puji Awan.

"Terima kasih. Selamat juga atas penghargaanmu," ucap Kana sopan.

"Kamu sangat hebat, Kana. Aktingmu sangat memukau. Aku benar-benar bangga padamu, Kana. Aku tahu kita sudah lama tidak bertemu, tapi aku selalu mengikuti kabarmu. Aku melihat kamu semakin sukses. Kemampuan aktingmu semakin berkembang, apalagi setiap adegan sedih, kamu bisa membuat penonton ikut bersedih," puji Awan.

Pujian Awan membuat pipi Kana sedikit merona. Kana tahu bahwa Awan pasti ingin mengatakan sesuatu yang lebih dari sekadar ucapan selamat. Ia menarik napas dalam-dalam. "Awan, ada apa sebenarnya? Ada yang ingin kamu bicarakan? Katakan saja langsung pada intinya."

Awan menatap dalam ke mata Kana. "Kamu tak pernah berubah, Kana. Kamu memang bisa membaca pikiranku. Sejujurnya, aku ingin meminta maaf padamu. Aku tahu aku telah menyakitimu dulu. Aku sangat menyesal. Aku ... masih mencintaimu, Kana. Tak pernah berkurang sejak dulu. Aku senang kita bisa bertemu lagi. Aku-"

"Bisa kita tidak membahasnya lagi? Aku dan kamu ... kita orang asing sekarang. Apa yang terjadi di masa lalu, biarlah berlalu. Kalau pun kita bertemu lagi, semua karena urusan pekerjaan," potong Kana.

"Tapi Kana-"

"Malam ini, malam yang spesial untukku. Aku tak mau merusak suasana bahagiaku dengan mengingat hal yang menyakitkan di masa lalu. Sekali lagi kuucapkan selamat atas kemenanganmu." Kana memaksakan senyum di wajahnya lalu kembali membaur dengan rekan artis lainnya.

****

Beberapa hari setelah pertemuan Kana dan Awan di acara malam penghargaan, Awan mengirimkan buket bunga lily besar dan cokelat ke rumah Kana. Terdapat sebuah kartu ucapan yang berisi permintaan maaf dan ungkapan penyesalannya. Awan juga meminta kesempatan untuk bertemu lagi dengan Kana.

Kana menatap buket bunga itu dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, ia merasa tersentuh dengan usaha Awan. Di sisi lain, ia masih terluka dengan apa yang terjadi di masa lalu. Kana langsung menemui Awan lalu mengembalikan buket bunga dan cokelat pada Awan lalu pergi, Kana berharap Awan sadar kalau dirinya tak mau lagi berhubungan dengannya.

Ditolak Kana, Awan tidak mudah menyerah. Ia terus berusaha menghubungi Kana melalui berbagai cara. Ia mengirim pesan, menelepon, bahkan mengirimkan food truck langsung ke lokasi syuting Kana.

"Kana, ada kiriman food truck buat kamu!" kata salah seorang kru film.

"Food truck? Buatku?" Kana pergi ke halaman tempat syuting dan melihat sebuah food truck minuman kopi kekinian dengan tulisan besar :

...SEMANGAT TERUS KANA CANTIK!...

"Ini ... siapa yang mengirimkannya untukku?" tanya Kana. Ia tak percaya ada orang gila yang sampai menggelontorkan banyak uang demi menarik perhatiannya seperti ini. Mengirim food truck pasti mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Orang banyak uang mana yang melakukan hal ini untuk Kana?

"Maaf, Nona Kana, ada titipan kartu dari pengirim dan tolong ditanda-tangani bukti penerimaan ini." Karyawan food truck memberikan sebuah bukti tanda terima dan kartu ucapan untuk Kana. Kana membaca kartu ucapan tersebut, matanya membola melihat siapa yang melakukan semua ini. Ya, siapa lagi kalau bukan Awan.

"Tolong tunggu sebentar." Terpaksa Kana menghubungi Awan sesuai nomor ponsel yang Awan cantumkan di kartu ucapan. Tanpa menunggu lama, dalam dering kedua Awan langsung menjawab panggilan Kana, ia memang sudah menunggu Kana menghubunginya. "Hallo, Kana!" jawab Awan sambil tersenyum senang. Ia berhasil membuat Kana terpancing dan akhirnya mau menghubunginya.

"Apa maksudmu mengirimkan semua ini?" balas Kana tanpa basa-basi.

"Tentu saja aku mau menjalin hubungan baik lagi sama kamu," jawab Awan.

"Sudah kukatakan bukan kalau di antara kita tak akan ada hubungan apa-apa lagi," balas Kana.

"Kalau kamu keberatan dengan hubungan yang serius, kita bisa berteman. Come on, Kana, aku serius ingin memperbaiki kesalahanku sama kamu. Aku ingin kita berteman lagi seperti dulu," bujuk Awan.

"Aku tak mau!" tolak Kana.

"Kalau begitu, besok aku akan kirimkan yang lebih lagi dari hari ini. Kamu mau makan apa? Bagaimana kalau makanan Jepang? Atau kamu mau prasmanan macam di acara pernikahan?" balas Awan.

"Aku tidak mau! Bawa kembali yang kamu kirimkan!"

"Aku juga tidak mau menerima apa yang sudah kuberikan. Kamu tolak saja, gampang bukan?" balas Awan tak mau kalah.

Kana mengepalkan tangannya dengan kesal. "Hentikan perbuatanmu, Awan. Ini semua tak lucu untukku."

Senyum di wajah Awan menghilang. "Ini juga tak lucu untukku, Kana. Kamu tahu, aku amat kehilangan dan patah hati saat tahu kamu menikah dengan politikus itu. Aku pikir, kita bahkan tak bisa sekedar berteman lagi namun ternyata aku masih punya kesempatan. Kamu akhirnya bercerai dan aku bisa menjadi temanmu. Aku mohon, Kana. Aku tulus sama kamu. Aku ingin berteman denganmu. Aku ingin menghapus sedikit demi sedikit kesalahanku padamu di masa lalu. Aku menyesal telah meninggalkanmu. Tak ada yang sebaik dan setulus kamu dalam hidupku, Kana. Sebelum mantan suamimu menyesal telah melepasmu, beri aku kesempatan untuk dekat denganmu meski hanya sebagai teman."

Tatapan para kru, menatap Kana dengan penasaran. Mereka menerka-nerka siapa yang telah mengirimi Kana food truck dan membuat wajah Kana terlihat gelap karena menahan rasa kesalnya. Berita tentang Kana yang mendapat kiriman food truck tentu sudah ramai di jagat media. Banyak yang mengupload foto food truck Kana di sosial media membuat para akun gosip dengan cepat memberitakan tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

Kana menatap para kru yang sedang berbisik-bisik. Rasanya Kana akan menolak food truck kiriman Awan namun Kana takut menghadapi serangan netijen yang menganggapnya sebagai artis sombong dan sok jual mahal. Kana pernah terkena skandal, Kana tak mau di saat hidupnya mulai stabil ada gosip tak sedap tentangnya.

"Baiklah. Aku akan terima pemberianmu kali ini. Mengenai tawaran untuk berteman ... kita lihat saja setulus apa kamu padaku."

****

Sementara itu di tempat lain ....

"Lapor, Pak! Ada berita terbaru tentang artis Kana." Laki-laki yang berbicara tersebut lalu menunjukkan berita di akun gosip tentang Kana yang mendapat kiriman food truck dari seorang yang misterius. Akun gosip tersebut juga menyebutkan kalau ada rumor tentang kedekatan Kana dengan Awan, sutradara sekaligus produser film yang baru-baru ini memenangkan penghargaan.

Aura di ruangan dalam sekejap berubah. "Siapkan semuanya, kita pulang sekarang!"

****

1
Bunda dinna
Kesungguhan Adnan sekarang yg di uji setelah ibu Kana mengungkap masa lalu Kana
Dien Elvina
Adnan ttng Kana yg punya anak dari awan itu kan masa lalu..kamu harus ikhlas menerima seandainya ingn rujuk lagi dgn Kana ..
Risa Amanta
Gmn Adnan...apa masih mau sama Kana
tehNci
Tuuh kan...Adnan gak tau masa lalu seperti apa yg pernah Kana hadapi. Kana juga tidak tau, latar belakang Adnan menceralkannya. Kana tak tau, kalo ada campur tangan orang tua Adnan yg menyebabkan putusnya ikatan suami istri antara dirinya dan Adnan..Jadi, mending ikutin saran Bu Sari, kalian lebih baik berteman aja dulu. teman tapi mesra🤭🤭🤭🤭🤭
yeni NurFitriah
Bagaimana Adnan..apakah kamu ikhlas menerima Kana yg pernah punya Anak dari Awan?Kana harus pikirkan lagi,benar nasehatnya Ibu mu,jangan terburu-buru hanya karena nyaman,senang,juga harus dipikirkan Ortu nya Adnan apakah bisa menerima Kana?dulu aja waktu Kana terkena Skandal narkoba,Ortu nya Adnan tdk bisa nerima apalagi kalau tahu Kana pernh punya Anak,gimana tuh reaksi mereka🤔
yeni NurFitriah: NB:Punya Anak dari Awan,sebelum nikah sama Adnan.
total 1 replies
Ngadisih Awuawu
kalau Adnan memang mencintai dan menginginkan Kana utk jadi pendamping hidup, seburuk apapun masa lalu Kana, pasti Adnan akan menerima nya dg ikhlas dan tdk mempermasalahkan itu
Ngadisih Awuawu
Nah kan? terkejut kan Adnan?
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
akhirnya Adnan tahu kalau Kana pernah mengandung..
Bunda dinna
Adnan sama Kana lebih bahagia,,bisa berbagi suka duka
ve spa
waw Adnan cembokur juga 😁
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
jangan marah bu,biarkan Adnan bersama Kana..
𝐁𝐀𝐍𝐆 𝐉𝐎𝐍𝐎 𝐌𝐀𝐍𝐀⁉️
baru tau ada toge goreng🤦🏼‍♀️
otw nanya Mbah Gugel lah🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️
yeni NurFitriah
Ada" saja ya mereka berdua,piring aja jdi pembahasan yg bikin mereka tertawa bahagia,tapi Aku ikut bahagia juga lihat Kana bahagia dngn Adnan.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
kalau mereka berdua rujuk, kira kira terkendala restu orang-tua kana gak ya
🌼ᵇᵃˢᵉ
bagus Adnan👏🏼👏🏼👏🏼
kamu adalah sesosok pria yang gentle.. membela Kana di depan tontonan umum...
Me mbaca
ijin koreksi, Rara dimakamkan
Asih Ngadisih
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
ada" aja nih Kana
tehNci
Dari makan toge goreng di Bogor, tapi sumpah, piring motif kembang2nya gak dibawa kabur, udah dikembaliin ke penjualnya kok...🤭🤭🤭
ani surani
Adnan bw Kana ke makam Rara minta restu dr Rara utk menikahi Kana.
di Bogor mkn toge goreng tp masaknya direbus 😅😅
Dien Elvina
syukurlah Adnan skrng gak seperti Adnan yg msh sakit jiwa gegara terlalu dlm mencintai Rara ..Adnan skrng sdh menyadari kalo di hatinya sdh ada Kana, menggantikan Rara yg dulu bertahta di hati Adnan 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!