Putri Kecil Sang Penguasa "Bayi Genius 100 Milyar"

Malam

Seketika Nadine membulatkan bola matanya saat melihat beberapa gambar di tablet heidar, sejak tadi dia terus menggeser posisi layarnya.

"Semua orang sudah mulau bersiap untuk pernikahan nya"

Heidar bicara sambil salah satu tangannya mengelus lembut kepala Nadine.

"Saudara sepupu ku yang nama nya sama seperti kamu sibuk mempersiapkan gaunnya sejak kemarin".

Ucap Heidar lagi sambil terus fokus menyetir dan menatap ke arah depan.

Seketika bola mata Nadine berkaca-kaca, dia menatap dalam ke arah Heidar.

"Kamu sudah mempersiapkan semua?"

Di tablet tersebut terlihat beberapa Foto pilihan gaun yang begitu indah, konsep dekorasi pernikahan, aksesoris nya, souvernir pernikahan, undangan yang sudah terkonsep dengan begitu indah, berbagai macam kotak hantaran, ada beberapa foto sang mama dan papa nya disana, ad foto wanita dan laki-laki seumuran papa nya juga disana.

Oh Nadine jelas kehilangan kata-kata.

Dia merasa cukup terharu dengan cara heidar, semua nya seolah-olah disiapkan untuk dirinya dengan cara yang begitu istimewa, bahkan di Indonesia semua keluarga mulai mempersiap kan pernikahan mereka.

heidar jelas merupakan type laki-laki yang begitu cepat bergerak, enggan bertele-tele dan bisa melakukan apapun sesuai keinginan nya. Satu kali suara dan jemari-jemari nya terangkat maka semua pasti langsung dikerjakan oleh bawahan nya dengan cepat.

"Aku cukup kehilangan kata-kata"

Ucap Nadine pelan sambil memperhatikan wajah heidar yang masih terus fokus menyetir.

Heidar menoleh sejenak ke arah Nadine.

"Tidak perlu berkata-kata, cukup menikmati nya saja"

Laki-laki itu menjawab sambil sebelah tangan nya menyentuh lembut pipi Nadine,mengelus nya hangat sambil tersenyum dengan begitu manis.

"Kita akan pindah ke firlandia besok sebab aku punya sebuah pertemuan disana dengan seorang investor, setelah itu kita pulang ke Indonesia"

Ucap Heidar cepat, laki-laki itu meraih perlahan tangan Nadine lantas menggenggam nya dengan erat,bola matanya masih terus fokus menyetir, mereka.

"Apa kamu keberatan, baby?"

Nadine tampak Menggelengkan kepalanya.

"Tidak"

Jawab Nadine cepat.

"Aku fikir saat kita pulang semua persiapan nya matang hingga 90%, tinggal melakukan foto prewedding kemudian menyebarkan undangan nya"

Ucap Heidar lagi.

Tidak tahu bagaimana mengungkapkan nya, yang jelas Nadine benar-benar kehilangan kata-kata, dia hanya mampu menatap heidar untuk waktu yang begitu lama.

Tiba-tiba perasaan di perut Nadine terasa bergejolak, seperti efek adrenalin yang meningkat karena merasakan sebuah kebahagiaan yang sama persis seperti apa yang hati Nadine rasakan.

"Sayang"

"Hmmm?"

"Aku fikir seperti menginginkan sesuatu yang segar-segar Dan asam-asam"

Ucap Heidar tiba-tiba.

Nadine menaikkan sebelah alisnya.

"Segar dan asam? kita bisa mencarinya jika kamu mau, buah-buahan segar cukup baik"

Ucap Nadine cepat.

Heidar tampak mengulum senyumannya.

Sejenak dia berhenti secara perlahan saat mendapati lampu merah.

"aku akan buatkan manisan nya di kamar hotel"

Nadine bicara sambil mematikan layar tablet heidar, mencoba meletakkan nya di dalam tasnya.

Saat lampu jalanan mulai berubah warna menjadi hijau, Heidar mulai menarik gasnya.

Namun... tiba-tiba sebuah mobil dari arah kanan datang dengan kecepatan penuh, cahaya lampu nya cukup menyilaukan mata mereka.

Heidar jelas membulatkan bola matanya, menatap sisi kanan lantas menatap ke arah Nadine.

Dalam sekali gerakan heidar mengerem mobilnya secara mendadak, meraih tubuh dan kepala Nadine dengan cepat, Nadine Seketika menoleh saat Heidar meraih tubuhnya, bola matanya seketika terpejam saat melihat silau nya lampu mobil yang mengenaik mereka.

Seperti gerakan rollercoaster mobil dari arah sebelah kanan mereka menghantam mereka dengan garakan yang sangat cepat sekali.

citttttt

Tinnnn

Tinnnn

Tinnnn

Beberapa mobil dari arah berlawanan tampak terkejut,semua orang berhenti dan....

brakkkkkkkk

Sebuah hantaman keras terdengar begitu memekakkan telinga, mobil milik heidar dalam hitungan detik langsung memutar secara hebat.

srrttttttttt

brakkkkkk

"No...baby..."

Masih terdengar suara lembut heidar dari balik telinga Nadine.

Seketika darah segar mengalir dari balik tubuh kedua orang itu.

Kepanikan melanda, suasana mencekam, panik, histeris bercampur aduk menjadi satu. Beberapa pengendara mobil lain dengan cepa turun untuk membantu.

beberapa orang mencoba menarik tubuh Nadine dan Heidar, beberapa orang lainnya mencoba menyelamatkan mobil lawan nya.

"Ada 2 perempuan, 2 perempuan muda"

Teriak orang-orang disana.

Suara mobil sirine polisi dan ambulance mulai berdatangan menambah kepanikan di wilayah sekitaran.

Keadaan jelas menjadi kacau balau seketika, semua orang dengan gerakan cepat mencoba untuk membantu, darah segar mengalir dimana-mana, dan tiba-tiba salju pertama mulai jatuh perlahan sedikit demi sedikit.

Katakan pada ku seberapa besar perasaan cinta mu pada ku?

Bahkan jika aku harus jadi seorang icarus, aku akan melakukan nya.

Kenapa?

Karena cinta itu buta, kamu tahu kisah mitologi Yunani? icarus? Daedalus memperingati icarus jangan teralalu jauh dari dirinya tapi icarus mengabaikan peringatan Daedalus dan terbang tinggi menuju matahari.

Cinta ku seperti cara icarus mengabaikan peringatan sang ayah nya, jangan jatuh cinta, sebab orang yang jatuh cinta akan ceroboh pada waktu nya, dan aku akan menjadi laki-laki paling ceroboh didunia ini karena mencintai kamu Nadine.

Seperti icarus yang terlalu dekat dengan Matahari, melelehkan sayap Icarus sehingga membuat nya jatuh dan mati, begitu juga dengan diri ku, yang terlanjur jatuh cinta pada mu dan menjadi ceroboh pada waktu nya.

Heidar.

Sayang bangun, salju pertama telah jatuh, bukankah kamu bilang salju pertama Estonia begitu indah? mari menikmati nya bersama ku.

Nadine.