Bagaimana jadi nya rumah tangga diatur oleh mertua,itulah yang dirasakan oleh wanita yang bernama sofia, sejak menikah dengan suami nya tak pernah sedikitpun merasa bahagia, apalagi jika kehadiran nya dianggap beban oleh mertua nya sendiri.
"Kita yang jalani pernikahan mas, bukan mama mu atau pun mama ku, kenapa kau tak punya pendirian seperti ini ucap sofia dengan wajah yang begitu kecewa.
"Dia adalah ibu ku, jadi kau tak berhak menjelekkan nya, karena surga ku ada di bawah telapak kaki ibu ku!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.24 Toni dan Sinta
Saat ini Sofia termenung di kamarnya sambil menatap album putri nya yang sedang tersenyum manis, sambil tertawa lepas.
"Fuji," Pasti udah bahagia disana ya sayang, Bunda kangen sama kamu nak!"
Tak lama kemudian dari luar kamar nya, ada yang mengetok pintu kamar nya itu dan ternyata adalah ibu nya Tina.
Tok tok tok..."
"Masuk, aja Bu," ga dikunci kok." ucap nya sambil menghapus air mata nya.
Tina tersenyum tipis menatap anak nya, yang kini duduk menatap foto cucu nya.
"Ibu, bawain kamu teh jahe, ini diminum dulu nak!"
"Makasih ya Bu," ucap nya dengan nada bergetar.
Tina mengelus rambut anak nya, dengan penuh kasih sayang, dia merasa sedih kehilangan cucu nya, tapi tidak bisa menyalahkan takdir tuhan.
"Ibu," tahu kamu masih sedih nak! Tapi kamu harus bisa kuat, dan menjalankan hidup mu lagi, buktikan kepada mereka yang telah meremehkan mu selama ini, tunjukan kalau kamu bisa berdiri sendiri!"
"Makasih Bu, berkat Ibu, aku mendapatkan kembali semangat ku, maafkan aku yang pernah membantah ucapan ibu saat itu!"
"Sudahlah nak," jangan terlalu bersedih dan mengingat masa lalu mu, ibu ingin kamu bangkit, dan bekerja di kantor ayah mu!"
"Aku masih terlalu takut Bu!"
"Sofia," tak ada usaha yang gagal kalau kamu mau belajar, ingat kata ayah mu tadi, bahwa kamu harus berani mengambil keputusan ini!'
Sofia sedikit ragu dengan keputusan ayah nya, yang akan membuat nya menjadi pemimpin di perusahaan milik keluarga Anton, tapi dia masih sedikit ragu, apalagi dia hanya tamatan SMA yang belum ada skill tentu nya.
Flashback..."
"Ayah ingin berbicara kepadamu Sofia."
"Ada apa ayah?"
"Ini tentang perusahaan yang ayah miliki selama ini, Ayah ingin kamu bekerja di sana dan membantu Ayah!"
"Tapi Ayah, aku hanya tamatan SMA, apakah Ayah tak masalah?"
"Perusahaan itu punya Ayah nak, kamu jangan khawatir, kamu akan belajar dulu disana, dibantu oleh pak Setyo."
"Boleh aku berpikir terlebih dahulu?"
"Boleh, nak," masih banyak waktu untuk mu berpikir, lagi pula kalau kamu mau membungkam mulut orang orang yang telah menghina mu, maka satu satu nya jalan adalah perbaiki kualitas dirimu sendiri!"
Anton ingin anak nya terjun ke dunia bisnis, atas saran dari pak Setyo, dia juga ingin anak nya tak terlarut dalam kesedihan itu, dia ingin anak nya kembali menjadi Sofia yang kuat dan berani.
Itulah sebab nya Anton terlebih dahulu membicarakan ini kepada Tina, dan tentu saja istri nya menyetujui ucapan suami nya, ini adalah keputusan terbaik.
Back to topik.."
Setalah merenung semalaman, tentang ucapan ayah nya, kini tekad nya sudah bulat, dan akan menyetujui untuk bekerja di perusahaan ayah nya, dia ingin menambah pengalamannya juga.
Saat ini mereka sedang sarapan bersama di ruang keluarga, dan menu hari ini adalah daging rendang buatan Tina, yang begitu lezat.
"Ayah, aku sudah mengambil keputusan ku sendiri!"
Anton yang tadi nya ingin menyuapkan nasi, milik nya tak jadi dan menatap Sofia dengan raut wajah yang penasaran, kira kira apa yang ingin anak nya sampaikan.
"Aku akan bekerja di perusahaan ayah, tapi sebelum itu, aku ingin kuliah online terlebih dahulu!"
"Wah, itu keputusan yang bagus nak, baiklah kamu tenang aja, Ayah akan menghubungi salah satu orang yang Ayah kenal terlebih dahulu, pak Setyo tolong hubungi pak Bram, saya akan menemui nya di cafe ujung nanti!"
"Baik Tuan!"
Selepas kepergian pak Setyo yang akan mengabari pak Bram yang merupakan salah satu sahabat nya yang sudah lama dia tak berjumpa, apalagi pasti pria itu sudah memiliki cucu pasti nya.
Sedangkan di luar negri tepat nya, Singapura, Toni tengah sibuk mengurus berkas perusahan nya yang kini semakin menurun sejak kedatangan perusahan asing yang bergerak di bidang yang sama dengan nya.
"Tuan, laporan penjualan bulan ini, semakin menurun!" ucap asisten nya yang bertugas mencatat pengeluaran nya selama ini.
"Apa kau bilang?" kenapa bisa seperti ini, apa kau tak becus mengurus nya ha!"
"Maafkan saya Tuan, kemungkinan ini terjadi akibat persaingan bisnis Tuan!"
Brak..."
"Dasar brengsek!" umpat nya memukul meja dengan wajah yang penuh emosi.
Entah kenapa mood nya begitu berantakan saat ini, Toni merupakan salah satu pemegang perusahaan peringkat no 15 di Singapura, tapi sejak banyak nya pesaing bisnis, saham perusahaan nya menurun, apalagi dikelola dengan cara yang licik seperti ini.
Seharusnya, perusahaan itu adalah milik kakak nya Anton, tapi karena keserakahan nya, dia merasa semua milik nya, jadi Anton tak berhak untuk itu.
Sejak menikah dengan Sinta, sifat Toni menjadi semakin berubah, Sinta lah yang memprovokasi Toni agar seluruh harta keluarga Toni jatuh ke tangan suami nya, dan bukan jatuh ke tangan Anton, kakak ipar nya itu.
Padahal, masing masing dari mereka, sudah diberikan jatah oleh ayah dan ibunya Anton, mereka sudah menyiapkan hak milik kedua anak nya itu, tapi karena keserakahan Toni membuat, semua harta milik Anton jatuh ke tangan Toni, itulah sebab nya Anton melarikan diri dari orang jahat seperti Toni, tapi sebelum itu, dia menitipkan harta yang dia punya yaitu satu perusahan pusat milik nya sendiri, diurus oleh pak Setyo, dan sampai belasan tahun, barulah anak majikan nya itu pulang dan sudah membawa keluarga nya, membuat Setyo menghela nafas lega nya.
Setiap penjualan yang di kelola oleh pak Setyo, di simpan dan di investasikan oleh beberapa perusahaan berpengaruh, sehingga membuat Anton mendadak, menjadi miliarder berkat bantuan dari pak Setyo.
Anton sudah menganggap pak Setyo, sebagai orang tua nya sendiri, sejak di tinggal oleh istri pak Setyo, laki laki yang usia nya sudah mencapai 60 tahun itu masih bisa dalam berbisnis.
Setyo juga sudah menganggap Anton, istrinya Anton dan juga anak nya Sofia sebagai keluarga kedua bagi nya.
sekarang sprti itu ntar kl dah jadian ma si janda pasti makin di lupakan kalian ma si aska. aku pling benci kyak gini, Cleo dan leo gk tau apa apa ttng masalah ayah ibunya tp mereka jd korban.
ntar kl dah kawin dan punya anak dr Sofia kalian psti di tendang gk mungkin dpt kasih sayang.
beda kl sang ibu yg di khianati, pasti sang ibu akn mmberikan kasih sayang full dan berjuang buat anaknya.
ya bgitulah itu sdh jd gambaran kl Alaska bukn laki baik, benci ma mantan istri tp anaknya juga ikut di benci. helo dulu yg bikin tu anak siapa, kl gk mau ngerawat drpd nyakiti anak bgitu mending buang saja sekalian dr bayi jng di siksa.
suatu saat kl anak mu bls dendam dan gk peduli ma km ya jng salahin anak durhaka ya. krn km juga gk didik anakmu dng baik.
cleo cari hal dirimu,, daddy mu pasti akan tambah marah sama kau itu
up yg banyak2 biar aq puas bcany /Smirk//Smirk/