NovelToon NovelToon
Belenggu Cinta Mantan

Belenggu Cinta Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Berbaikan / Kehidupan di Kantor / Careerlit
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: nilan sastia

~ hadirmu membuka luka lama yang susah payah kulupakan. _azzalea jhonson.
~ berlarilah sejauh yang kau mau namun, ingat tidak ada tempatmu kembali selain kepelukanku. _Deanirta wiliam.

Bagaimana jadinya jika kenyamananmu terusik karena kehadiran seseorang dari masa lalu. Menghindar atau menyambut? Yuk ikuti kisah selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilan sastia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 24

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

   tidak terasa hari yang dijadwalkan untuk pertunangan Azalea akhirnya tiba. Azalea menatap bayangan dirinya di cermin riasnya. "semoga ini adalah pilihan yang terbaik" Azalea menghela nafasnya pelan.

  Setelah pertunangan ini hidupnya akan berubah. Meski belum menikah namun, ia tidak akan sebebas dulu lagi. Dan ia juga harus mempersiapkan mentalnya untuk esok lusa jika ada ujian lagi.

   "Lea, kamu cantik sekali" ucap sepupu Azalea yang baru masuk kedalam kamar Azalea.

  "gaunnya apa kalungnya?" tanya Azalea terkekeh menggoda sepupunya itu.

   "cerminnya!" seru Lila kesal gadis itu pun menyentuh pundak Azalea dari belakang. Lalu ia pun ikut menatap bayangan Azalea yang sangat cantik di dalam cermin.

    Azalea tertawa, menyambut lelucon sepupunya. "Kamu selalu membuatku tersenyum, Lila."

   Lalu Lila, memperbaiki gaun Azalea. "Kamu memang cantik, Lea. Siap untuk pertunangan?"

   Azalea mengangguk, mengambil napas dalam-dalam. "Siap. Semoga hari ini menjadi awal yang indah."

    Pintu kamar terbuka, ibu Azalea masuk dengan senyum. "Azalea, waktunya! Leon sudah menunggu.

    Azalea mengambil napas dalam-dalam, memegang lengan ibunya, dan berjalan menuju ruang pertunangan. Ruangan itu dipenuhi bunga dan cahaya lembut.

Azalea berjalan dengan anggun, didampingi ibunya dan sepupunya Lila, menuju Leon yang sudah menunggu dengan senyum. Tamu-tamu dan keluarga Leon terpesona oleh kecantikan Azalea dalam gaun biru muda yang elegan.

Leon mengambil napas dalam-dalam, matanya bersinar. "Azalea, kamu sangat cantik hari ini."

Azalea tersenyum, merasa jantungnya berdegup kencang. "Terima kasih, Leon."

bibi Leon, Nyonya ratna, mendekati dan memeluk Azalea. "Selamat datang, anakku. Kamu sudah menjadi bagian dari keluarga kami."

  Acara pertunangan berlangsung meriah dengan senyum dan tawa. Setelah prosesi pertunangan, tamu-tamu diajak menikmati hidangan lezat yang telah disiapkan. Suasana hangat dan bahagia memenuhi ruangan.

Azalea dan Leon duduk bersama, menikmati hidangan dan berbincang dengan keluarga serta tamu-tamu. Mereka terlihat sangat bahagia, berbagi senyum dan canda.

Tiba-tiba, Leon bangkit dan mengambil mikrofon. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang telah mendukung kami. Dan khususnya, Azalea, saya mencintaimu."

Azalea tersipu malu, wajahnya memerah, tapi matanya bersinar bahagia. Leon duduk kembali di sebelahnya, memegang tangannya dengan lembut.

"Ibu, Ayah, terima kasih untuk malam ini" ucap Azalea, menatap orang tuanya dengan rasa haru dan syukur.

Ibu Azalea tersenyum, mengusap rambut putrinya. "Kamu harus bahagia, Nak. Semoga kalian berdua selalu bahagia bersama."

Leon menatap Azalea dengan penuh cinta. "Saya akan selalu menjaga dan mencintaimu, Azalea."

Suasana acara pertunangan Azalea dan Leon semakin meriah. Tamu-tamu menikmati hidangan lezat sambil berbincang tentang pekerjaan, bisnis, dan kesempatan kerja sama.

Di sudut ruangan, Pak Amir, seorang pengusaha sukses, berbincang dengan Pak Rudi, pemilik perusahaan startup. "Kami butuh talenta muda untuk mengembangkan bisnis kami," kata Pak Amir.

Sementara itu, Azalea dan Leon berkeliling, berterima kasih kepada tamu-tamu dan berbagi kebahagiaan.

   "aku duduk dulu yah, pegel." ucap Azalea yang sudah merasa bosan terus mengikuti Leon untuk berbincang dengan rekan bisnisnya.

   "baiklah. Aku sebentar saja yah" jawab Leon, tidak sopan rasanya jika tidak menyapa tamu yang datang dengan ramah.

   Azalea mengangguk dan melangkah menuju pojok ruangan. Namun, disana ia merasa gerah. "bu, Aza ketaman yah!. Disini panas" ucap Azalea bangkit dari duduknya.

   "iya sayang hati hati yah" jawab bu Ariana. "nak aza, bibi temanin yah" ucap bibi Ratna menatap Azalea. Azalea mengangguk. "iya, boleh. Bibi" jawab azalea sopan. "jeng kami ke taman cari angin" ucap bibi Ratna ikut bangkit dari duduknya.

    "mari bibi" azalea berjalan terlebih dahulu sambil sesekali menunggu langkah wanita paru baya itu. Hingga mereka sampai di bangku taman, halaman rumah azalea begitu luas dan bersih dipenuhi oleh pohon pohon yang terawat. Dari arah gerbang sudah dipenuhi oleh dekorasi cantik hingga masuk kedalam rumah. Sungguh pemandangan yang indah di bawah langit yang cukup gelap namun, tidaklah mendung.

   "nak, Aza" panggil bibi Ratna membuat Azalea menoleh.

  "iya, bibi." jawab Azalea.

  "maaf untuk pertemuan pertama kita yang kurang mengesankan, bibi harap kamu selalu betah berada di lingkungan kami." ucap bibi Ratna ia menghadap ke arah Azalea.

  "Dan bibi sangat berterima kasih, nak. Kehadiran Azalea sangat mengubah kehidupan Leon. Dia salah satu anak yang keras dan tertutup namun, berkat hadirnya Azalea, Leon kami perlahan mulai kembali. Terima kasih nak." ucap bibi ratna meraih tubuh azalea lalu memeluknya dengan erat.

   Hangat itulah yang Azalea rasakan, pelukan bibi Ratna sangat hangat. "iya bibi" bibi Ratna melepaskan pelukannya lalu mengecup sayang kening Azalea.

   Lima belas menit berlalu Azalea dan bibi Ratna larut dalam obrolan mereka. Dan itu hanyalah seputar dunia kecil Leon yang di ceritakan bibi Ratna begitu antusias.

   "mah!!" dari kejauhan terlihat seorang gadis yang tengah berjalan menuju taman.

   "anak itu begitu tak tahu sopan santun" gerutu bibi Ratna yang melihat putrinya tengah berteriak memanggilnya. Ia tidak menghiraukan masih banyak tamu disana.

   "dia begitu imut bibi" jawab Azalea terkekeh melihat tingkah sepupu Leon itu.

"mama, apa acaranya belum selesai?" tanya Ariella duduk di samping ibunya.

"memangnya ada apa, nak?." tanya bibi Ratna.

"aku sangat mengantuk mah" jawab Ariella menyandarkan punggung mungilnya di sandaran kursi taman.

"ya sudah, tunggu mama sebentar yah!." bibi Ratna bangkit dari duduknya dan hendak melangkah masuk kembali kedalam rumah Azalea.

"mama mau kemana?" tanya Ariella lagi.

"mama nggak lama kok, nak. Mama hanya ingin pamit pada tante Ariana. Sayang." setelah itu bibi Ratna melangkah masuk kedalam yang masih terlihat sangat ramai.

"kak, Aza" mendengar namanya di panggil Azalea menoleh. Wajah cantik itu terlihat sangat lelah dan mengantuk terlihat jelas di bawah sinar lampu taman.

"iya?" jawab Azalea setelah lama hening.

"apa kakak bahagia?, maksudku apakah kakak tidak akan menyesal memilik kak Leon?" ucap Ariella, gadis itu menegakkan duduknya lalu ia menatap Azalea dengan serius.

"apa maksudmu Ariella?" tanya Azalea, bohong jika ia tidak mengerti maksud dari Ariella namun, ia ingin pastikan jika gadis itu memiliki maksud lain atau hanya ingin mengecoh Azalea saja.

"aku yakin kakak bukanlah orang yang dangkal" jawab Ariella menatap jauh kearah langit malam.

"hidup kakakku tidaklah semudah yang orang lain lihat. Mungkin setelah ini hidup kakak akan sedikit berubah." Ariella menarik nafasnya dalam, Azalea terus menatap wajah gadis polos didepannya namun, baginya Ariella tidak sesederhana itu.

"kak, Aza. Jangan berfikir aku tengah menakut nakuti kakak. Atau apa pun itu, aku hanya ingin agar kakak mempersiapkan mental kakak untuk kedepannya. Walau pun aku yakin kak Leon tidak akan tinggal diam namun, apa salahnya kakak sedia payung sebelum hujan" ucap Ariella lagi.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
aca
ada kisah apa antara Leon ma azza
aca
flasback nya mana biar g bingung
aca
masih meraba alurnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!