Aplikasi Rahasia Di Ponsel Suamiku

Ada kepuasan tersendiri yang dirasakan Wita, saat dia berhasil menjual mobil yang selama ini dia gunakan bersama Randy dan juga Anak-anaknya dulu. Satu persatu yang berhubungan dengan Randy dia lenyapkan. Uangnya pun akan lebih bermanfaat untuk kedua anaknya. Hasil penjualan mobil itu langsung dia masukkan ke dalam deposito, untuk biaya sekolah Anak-anaknya kelak. Dia tak ingin menggantungkan pada Randy.

Wita sudah tak mau peduli lagi dengan kehidupan mantan suaminya itu. Hidupnya sudah merasa tenang bersama kedua anaknya. Tak terasa, sudah tiga bulan dia menyandang status sebagai seorang janda. Tak ada niatnya sedikitpun untuk menikah dalam waktu dekat ini. Dia berusaha menjaga hatinya.

Berbeda halnya dengan kehidupan Wita yang terlihat tenang, meskipun tanpa seorang suami di sisinya. Kehidupan Randy dengan Sella justru semakin tak karuan. Sella saat ini sudah menyandang status sebagai seorang janda untuk kedua kalinya. Namun, sampai saat ini tak ada tanda-tanda Randy akan menikahi dia. Usaha yang Randy dirikan dari jual perhiasan Sella, tak ada kemajuan. Justru terancam bangkrut. Randy tampak stres, karena setiap hari Sella selalu ngomel padanya. Kondisi warung cuanki yang dia miliki pun, sepi. Mungkin, semua ini karena dampak perzinahan mereka. Menutup jalan rezeki untuk mereka. Randy juga tak pernah memberikan nafkah kepada kedua anaknya.

"Kenapa sih, hidup gue susah terus? Kapan gue bisa hidup senang? Ada aja cobaannya," gerutu Randy.

Randy benar-benar menyesal. Ternyata, hubungan dia dengan Sella tak semanis seperti bayangannya. Tak seperti dulu, saat mereka menjalin hubungan secara diam-diam. Dia jadi terpikir, kalau dia menikah dengan Sella. Pasti akhirnya mereka akan bercerai. Baru berpacaran saja, mereka sering kali bertengkar.

"Andai dulu gue gak ke goda sama Sella. Rumah tangga gue sama Wita pasti masih harmonis. Gue gak kehilangan Wita dan juga Anak-anak," ucap Randy lesu. Namun sekarang, nasi sudah menjadi bubur. Sella tak mungkin melepas dia begitu saja. Setelah apa yang terjadi padanya.

***

Semakin hari kehidupannya semakin terpuruk. Hingga terjadi pertengkaran hebat antara Randy dengan Sella.

"Kok kamu nyalahin aku sih? Warung cuanki kamu bangkrut, jadi aku yang disalahkan," sahut Randy. Dia merasa tak terima. Semakin hari Sella semakin menginjak-injak harga dirinya.

"Mungkin, karena kita berzina terus. Kapan kamu nikahi aku? Katanya, kamu mau nikahi aku? Aku capek menjalin hubungan tak jelas seperti ini. Aku ingin pindah ke Jakarta. Terpaksa aku kerja lagi. Kamu juga usaha dong! Masa iya, hidup mau begini terus," ucap Sella.

"Aku gak masalah, kalau kamu minta aku nikahi sekarang juga. Yang jadi masalah, kamu mau gak menerima aku kondisi seperti ini? Selama ini aku pun sudah berusaha keras. Tapi, masih saja seperti ini. Kalau kamu pindah ke sini lagi, ya gak apa-apa. Kita bisa berjuang bersama di sini."

Mungkin, ini yang terbaik. Keluarganya pun berada di Jakarta. Ya meskipun, saat ini keluarganya sedang marah padanya. Dulu dia di Bandung, karena ibu mertuanya tinggal di Bandung. Adrian juga memiliki apartemen di sana, dan peluang membuka usaha di sana cukup bagus. Sekarang, sudah tak ada lagi yang membuat dia bertahan tinggal di Bandung.

Dari sisa-sisa uang yang dia miliki, Sella meminta Randy datang ke Bandung untuk menjemputnya. Dia juga menyuruh Randy mencari kosan untuknya.

Berbanding terbalik dengan nasib Randy dan Sella. Saat ini Wita justru sedang menangis bahagia, saat mendengar ucapan bosnya yang mengatakan kalau dia akan menjabat sebagai manager keuangan. Dia begitu terharu. Allah begitu sayang padanya. Wita benar-benar tak menyangka, kalau dia akan menduduki posisi penting di perusahaan itu.

"Alhamdulillah ya Allah, atas anugerah yang luar biasa untukku." Baginya, ini rezeki dari Allah untuk kedua anaknya. Dengan gaji yang dia dapatkan, dia bisa menabung lebih banyak untuk kedua anaknya.

"Kamu pantas mendapatkannya, Wit. Selama ini kontribusi kamu terhadap perusahaan sangat luar biasa. Kamu wanita pekerja keras. Saya merasa kagum sama kamu. Semoga kamu bisa mengemban amanah dari saya dengan baik."

"Makasih ya Pak, atas kepercayaan bapak terhadap saya. Sungguh, saya masih tak menyangka. Semoga saja tidak mengecewakan bapak. Saya akan berusaha bekerja dengan baik untuk perusahaan ini," ucap Wita.

Wita berniat mengadakan acara syukuran sederhana, sebagai bentuk rasa syukurnya atas jabatan yang akan dia emban. Dia akan mengadakan pengajian dan juga santunan kepada anak yatim. Agar hidupnya bertambah berkah. Dia juga akan mengundang keluarga dan juga kedua orang tuanya.

Dia sudah memberitahu kepada orang tuanya tentang perceraian dia dengan Randy. Mereka tentu saja merasa bersyukur, karena akhirnya sang anak bisa terlepas dari laki-laki benalu itu. Kedua orang tua Wita yakin, kalau sang anak akan mendapatkan jodoh yang lebih baik. Tapi sayangnya, sampai saat ini Wita masih betah menyandang statusnya sebagai janda.

Di dalam sujudnya, Wita tampak meneteskan air matanya. Karena rezekinya semakin lancar, saat dia menjadi single parent. Satu persatu rezeki datang menghampiri dia. Berbeda dengan Randy. Rezekinya justru dipersempit, karena dia tak peduli pada kedua anaknya. Saat dirinya memiliki uang. Dia tak pernah memberikan nafkah kepada kedua anaknya. Mantan ibu mertuanya pun akan dia undang ke acara itu. Dia tidak berniat pamer. Undangan itu sebagai bentuk rasa hormatnya pada ibu mertuanya. Meskipun saat ini dia sudah tak lagi dengan anaknya. Wita juga berniat untuk umroh, sebagai rasa syukurnya.

"Tak ada yang perlu aku sesali. Mungkin, ini sudah menjadi rencananya. Di mana aku harus merasakan semua itu. Masa lalu akan menjadi pelajaran yang berharga untukku, dan motivasi aku untuk melangkah lebih baik lagi. Berikan rezeki yang lancar, agar aku bisa membesarkan kedua anakku tanpa harus meminta padanya."