Di awal kecelakaan yang menuntun dia harus pergi ke badan seorang wanita yang sebenarnya yang dia tidak ketahui.Membuat wanita itu mulai membiasakan hidup sebagai pemilik badan ini,sampai semuanya ia ketahui betapa berat penderitaan yang dialami pemilik badan ini.
Disaat itulah wanita itu bertekad merubah jalan kehidupan lebih baik dan tak akan tertindas oleh orang-orang yang membenci dirinya.
" Aku janji padamu,akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini." batin Misya yang saat itu berjanji akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini.
Bahkan akan memberikan kebahagiaan untuk dirinya walaupun ini bukan tubuh miliknya tapi milik orang lain
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
awal kejadian
Malam tampak indah dengan taburan bintang, terlihat wanita duduk didekat jendela dengan tangan kanannya memegang minuman yang ia nikmati. Dari arah belakang terdengar suara langkah kaki menghampiri orang itu.
" selamat malam Nona." Sapa pria itu yang menundukkan kepala pada wanita yang berpakaian sexy berdiri didekat jendela di aula ruang tengah.
Wanita itu langsung menoleh kebelakang, melihat seorang pria yang berdiri tepat dibelakang dirinya.
" Apa semuanya selesai?" Tanya wanita itu dengan tatapan dingin bertanya kearah pria didepannya.
" Sudah nona,semuanya sudah saya atasi.Apa nona akan pulang sekarang?" Tanya pria itu yang tidak lain asisten pribadinya.
" Iya." Jawab singkat wanita itu yang langsung meletakkan gelas dimeja sampingnya.
" Jangan sampai lagi pria itu menginjak tempatku dan ingat tugasmu." Pesan wanita itu yang secara langsung dibalas dengan respon menundukkan kepala.
" Baik nona,saya mengerti." Ucap pria itu yang langsung ditinggal oleh wanita itu .
Wanita itu langsung pergi meninggalkan tempat itu dengan ekspresi marah,karena dia baru saja mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan .
Wanita cantik itu bernama Misya ,dia adalah wanita karir yang selalu di sibukkan dengan karirnya yang menjadi pengusaha sekaligus sebagai direktur di perusahaan.
Tidak main-main Misya memiliki beberapa orang kepercayaan yang selama ini membantu dirinya dalam mengurus beberapa pekerjaan miliknya.
Hingga kesuksesan dirinya makin cemerlang dengan dirinya merambat di bidang properti yang tidak main-main besarnya.
Tapi hanya satu yang Misya tidak miliki,hanya cinta yang selama ini dia pertahankan malah membuat pria yang dia cintai secara berani berselingkuh dengan salah satu mantan sekretarisnya hingga Misya pun memilih meninggalkan dan mulailah rasa kebenciannya begitu besar hingga tidak ada rasa cinta yang tersisa untuk pria itu.
Misya benar-benar kecewa hingga dia memilih untuk memutuskan hubungannya dengan pria itu,tapi pria itu masih saja mengejarnya hingga Misya memilih tak memperdulikannya.
Posisi Misya ada didalam mobil,malam ini dia memilih untuk pulang sendiri dengan mobil pribadi tanpa ada asisten pribadinya yang menemani dirinya pulang.
Saat berjalan kearah pulang , tiba-tiba saja ada mobil besar menabrak mobil miliknya hingga Misya mengalami peristiwa yang begitu membuat kaget dirinya. Disaat dirinya harus mengalami kecelakaan dimalam itu.
Perlahan-lahan Misya membuka kedua matanya dengan ekspresi bingungnya,posisi dia kini ada di suatu taman yang nampak begitu indah dengan air mancur tepat didepannya.
" Aku ada dimana?" Batin Misya yang masih kaget kenapa dirinya ada disini.
" Bukannya aku di dalam mobil dan." Belum selesai berbicara tepat disampingnya ada seorang wanita tersenyum kearah dirinya.
" Halo ." Sapa wanita itu dengan senyuman manisnya.
" Kamu siapa?" Tanya Misya yang nampak terlihat bingung kenapa dirinya bisa sampai ada disini.
" Namaku Misya,nama kita sama tapi umur kita yang berbeda.boleh aku panggil kakak?" Spontan Misya membalas dengan anggukkan kepala.Wanita itu langsung tersenyum kearah Misya.
" Akhirnya tugasku selesai,kini giliran kakak untuk melanjutkannya." Ucap wanita itu dengan senyuman.
"Maksud kamu apa?" Tanya Misya yang masih tak mengerti apa yang dimaksudkan oleh wanita tepat disampingnya.
Wanita itu langsung menceritakan semuanya pada Misya, Misya pun mendengar dengan cerita tadi wanita itu.
Misya langsung kaget dengan informasi yang wanita itu katakan.
" Maksud kamu,aku sudah mati?" Wanita hanya terdiam dengan membalas dengan anggukkan kepala.
" Tidak mungkin." jawab Misya yang syok mendengar kata itu.
" Memang seperti ini takdir kita kak,Misya sendiri sudah lelah menghadapi mereka hingga Misya memilih untuk menyerah dan aku yakin kakak Misya bisa melewati itu semua. Sedangkan aku tak bisa melanjutkan itu semuanya."
"Lalu bagaimana denganku?" tanya Misya yang masih tak percaya apa yang terjadi pada dirinya.
" Kakak hanya melanjutkan hidupku walaupun sebenarnya itu bukan tubuh kakak yang aslinya." Ucap wanita itu.
" Maksud kamu,aku harus hidup sebagai dirimu?"
" Iya kak,aku percaya kakak bisa menjalani itu semuanya.aku mohon gantikan aku , walaupun papa membenciku ." Wanita itu tiba-tiba menangis ,Misya masih tak percaya jika dirinya harus hidup di badan orang lain.
" Kakak aku mohon,tolong gantikan aku." Wanita itu menangis dan terus memohon pada Misya,Misya pun terpaksa menerima permintaan wanita itu.
"Baiklah aku bersedia,tapi aku tak tahu betul bagaimana kisah hidupmu sampai-sampai kamu bilang dibenci oleh papamu." Ucap Misya yang penasaran apa penyebab Misya dibenci oleh papanya sendiri.
" Nantinya kakak akan tahu sendiri,yang terpenting kakak jaga baik-baik diri kakak.Hanya itu yang Misya katakan." Tiba-tiba saja mereka saling berpelukan Misya hanya terdiam dan balik membalas pelukan wanita itu.
Tanpa aba-aba Misya bangun dari tidurnya,wajahnya diselimuti keringat begitu deras dikepalanya.Dia mencoba bangun dari tidurnya,sembari melihat sekeliling ruangan.
" Ini kamar apa gudang?" Batin Misya yang terlihat bingung.
Tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka ,tepat didepannya ada seorang wanita paruh baya yang terlihat angkuh sinis melihat dirinya.
" Bangun kamu,cepat kamu siapkan kopi untuk papamu." Ucap wanita paruh baya itu yang asal memerintah dirinya.
Sontak saja Misya kaget wanita itu semena-mena memerintah dirinya.Tangan Misya langsung ditarik oleh wanita paruh baya itu.
" Cepat bangun,dasar anak tak tahu diri." Ucap wanita itu yang terlihat kesal.
Dari arah depan terlihat ada seorang wanita yang menghampiri mereka." Nyonya,biar saja saja yang membuat,kasihan nona Misya.dia baru saja sembuh dari sakitnya." Ucap wanita itu yang terus memohon.
" Diam kamu!" Teriak wanita itu.
" Saya mohon nyonya, untuk kali ini saja.biar saya saja yang mengerjakan pekerjaan nona, setelah nona Misya sembuh dari sakitnya nona Misya yang akan melanjutkan pekerjaannya nyonya." Wanita paruh baya itu menatap sinis kearah Misya.
" Baiklah,kerjakan sekarang.dan ingat untuk kamu Misya.jangan banyak alasan kamu setelah sembuh dari sakit." Ucap wanita itu yang langsung pergi meninggalkan Misya.
Jujur saja Misya merasa bingung siapa wanita yang berani memarahi dirinya." Nona Misya lebih baik istirahat saja ya biar bibi yang mengerjakan tugas nona,bibi tinggal dulu ya. Ingat obatnya di minum." Misya hanya membalas dengan anggukkan,setelah Misya duduk bersandar di tembok tidak sengaja Misya melihat buku ukuran sedang yang terselip dibelakang meja samping tempat tidurnya.
Misya pun langsung membuka dan membaca buku itu,ternyata itu buku diary milik Misya . Perlahan-lahan dia baca buku itu dan reaksi dia sedikit kaget dengan kehidupan wanita itu yang begitu tragis setelah kematian mamanya wanita itu dibenci oleh papanya.
Dia selalu dituduh oleh papanya gara-gara dirinya istrinya meninggal, kejadian itu membuat kehidupan wanita itu mulai tragis.Ditambah lagi papanya menikah lagi dengan seorang janda memiliki 2 orang anak yang sekarang menjadi bagian dari keluarganya.
ditunggu upnya thor