NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Perceraian: Hati Yang Terluka

Cinta Setelah Perceraian: Hati Yang Terluka

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:2M
Nilai: 4.7
Nama Author: nenah adja

"Maafkan aku mas, aku sudah berusaha untuk mencintai kamu, tapi nyatanya aku gak bisa, aku hanya menganggap ini hubungan balas budi.." Kinara menyodorkan sebuah map "Aku mohon lepaskan aku, agar aku bisa menjalani hidupku dengan pria yang aku cintai... tolong..

ceraikan aku"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mantan Mertua Dan Menantunya

Setelah setengah jam Yoga keluar dari kamar mandi dia rasa tubuhnya mulai menggigil, namun tetap tak bisa memberikan fikiran jernih apa yang harus dia lakukan selanjutnya.

Saat selesai mengenakan pakaian ia melihat Anita duduk dengan menunduk di tepi ranjang.

Yoga menghela nafasnya lelah, Anita mendongak melihat Yoga lalu berkata "Maaf harusnya aku tidak bicara seperti itu, aku hanya takut kamu meninggalkan aku karena Kinara yang sedang mengandung anak kamu"

Yoga mendudukan dirinya di sisi Anita "Bagaimanapun aku harus bertanggung jawab karena Kinara mengandung anakku, tapi Anita meskipun aku ingin Kinara bahkan tidak sudi kembali padaku" kedua tangan Anita mengepal kuat dia berusaha menahan amarahnya, dia harus bersabar demi mempertahankan rumah tangganya.

Mendengar bahwa Yoga lah yang menginginkan kembali pada Kinara membuatnya merasakan sakit di ulu hatinya.

"Ya, aku akan berusaha menerima semuanya, bagaimanapun anak kamu anak ku juga, kelak aku akan menyayanginya seperti anakku sendiri.."

"Terimakasih sudah mengerti.." Yoga mengenggam tangan Anita lalu memeluknya, di balik punggung Yoga tatapan Anita berubah datar dan dingin, entah apa yang dia fikirkan.

.

.

Seperti biasanya kegiatan Kinara adalah membuat Kue, dia bahkan sudah menerima pesanan dari tetangga sekitarnya.

Sejak subuh Kinara mempersiapkan bahan dan membuat adonan untuk dia panggang.

Setelah matang menunggu hingga keadaan suhu ruangan Kinara mengemasnya ke dalam kotak.

Kinara menghela nafasnya sesaat setelah menyelesaikan pesanan kuenya.

Kinara tak berhenti bersyukur atas rezeki yang datang padanya, pesanan yang setiap harinya selalu bertambah, Kinara berfikir untuk memiliki satu orang pegawai untuk membantunya agar dia juga tidak terlalu lelah, akibat pesanan yang selalu bertambah.

Tengah asik berfikir dan berhitung jika dia memiliki pegawai dan memikirkan gaji yang akan dia berikan nanti, tiba- tiba terdengar suara deru mobil berhenti di depan rumahnya.

Kinara melihat dibalik jendela, lalu menghela nafasnya dalam-dalam.

Kinara rasa dia harus meningkatkan stok sabarnya, untuk menghadapi satu persatu orang di masa lalunya.

Kinara melihat seorang wanita paruh baya dan satu lagi wanita seusia dirinya turun dari mobil.

Anita dan Mama Yoga..

Kinara memijat pelipisnya yang mendadak berdenyut entah bom apalagi yang mereka bawa sekarang.

Melihat mantan mertuanya mencebik sambil meneliti rumahnya, membuat Kinara mendengus dalam hati, sejak dulu dia memang tidak menyukai Kinara, namun dulu Kinara masih menghormatinya dan tetap diam karena bagaimana pun dia adalah ibu dari suaminya namun Kinara tidak akan segan sekarang karena ikatan diantara mereka telah putus.

Namun melihat bagaimana mantan mertuanya memperlakukan Anita jauh berbeda saat memperlakukan dirinya membuatnya Kinara merasakan pedih di hatinya, teringat bagaimana dulu ibu dari mantan suaminya itu memperlakukannya layaknya pembantu, jika bepergian maka Kinara lah yang membawa barang bawaan sang mertua, bahkan tak jarang kata- kata kasar terlontar, makian dan cacian kepadanya.

Dan sekarang mantan mertuanya itu menggandeng tangan menantunya bahkan terlihat sangat hati- hati.

Disinilah ternyata perbedaannya..

Karena Kinara hanya wanita miskin yang tinggal dirumah sederhana.

Tak ingin tamunya duduk terlalu lama, Kinara akan bertingkah sok sibuk dan keluar membawa kotak kue pesanan yang akan dia antar ke toko kue.

Bahkan sebelum mereka mengetuk pintu Kinara sudah membuka pintu.

Kinara mengangkat alisnya saat melihat mantan mertuanya mencebik..

"Jadi kami sedang hamil?" bagus dia datang tanpa basa basi.

"Oh, apa kabar tante..?" Kinara mengangkat tangannya untuk menyalami sang mantan mertua, namun tak dihiraukan sama sekali, dengan tenang Kinara menurunkan tangannya "Ada perlu apa ya, tante datang kemari?"

"Cih, kamu fikir aku sudi datang kemari kalau bukan karena kamu sedang mengandung cucuku, aku juga tak mau datang pada wanita tidak punya sopan santun sepertimu, tiba-tiba bercerai tanpa berpamitan pada mertuamu, sangat tidak sopan!"

"Ma, duduk dulu ya, juga jangan banyak marah -marah, ingat kita kesini dengan niat baik." Anita menggiring Mama Yoga duduk di kursi teras.

Niat baik..?

Kinara ragu mengingat kedua orang ini juga bermuka dua.

"Ra, boleh kami bicara sebentar"

Kinara melihat kearah bawaannya dan melihat Anita "Aku gak punya waktu banyak.."

"Cih, sok sibuk.. " ya memang itu niatnya.

Kinara mengambil satu kursi plastik dari dalam rumah lalu duduk tanpa menyuguhkan air minum lagi pula dia tak ingin berlama-lama.

"Kami datang kemari karena tahu kamu hamil, dan karena anak itu juga anak Mas Yoga, jadi.. kami akan memperlakukan nya sebagaimana Mas Yoga memperlakukan anakku, kita sama- sama mengandung anak Mas Yoga, jadi bagaimana pun anak kamu adalah anakku. Aku akan menyayanginya sebagaimana anakku sendiri.." Anita bicara panjang lebar dan Kinara masih diam mendengarkan, namun kata-kata Anita semakin lama semakin membuat Kinara merasa diinjak tak kasat mata oleh wanita itu.

"Aku dan Mas Yoga sepakat, bahwa selama kamu hamil, kami akan memberi tanggung jawab atas semua kebutuhan kamu selama hamil, dan juga setelah melahirkan kami mau hak asuh anak berada ditangan kami.."

Kinara terkekeh lalu melihat Anita dengan tatapan tanpa ekspresi, Anita benar- benar tidak tahu malu "Dengar Anita, aku gak butuh apapun yang kalian sebut dengan tanggung jawab, atau kamu lupa bahwa kami sudah bercerai.

"Dan juga, kita tidak sama, yah meskipun benih kita dari orang yang sama anak kita tetap berbeda, anakku ada saat statusku masih dalam pernikahan, dan kamu, anak kamu ada bahkan saat kalian tidak dalam hubungan yang sah.." Anita mengepalkan tangannya berusaha tetap tenang, sedangkan Mama Yoga sudah meradang dan bangkit.

Kinara tak peduli dia hanya melanjutkan "Dan juga demi langit dan bumi aku tidak akan menyerahkan anakku di asuh oleh orang lain.. "

"Tidak tahu diuntung.." Mama Yoga menunjuk Kinara. "Kamu fikir kamu bisa membesarkan anak kamu dengan kondisi kamu sekarang, orang miskin saja sombong, mau kamu kasih makan apa cucuku!"

"Permisi tante, saya rasa saya sama sekali tidak merasa untung selama menjadi menantu anda, bahkan setiap penghinaan yang anda ucapkan masih tertanam dihati saya, belum lagi pengkhianatan yang dilakukan anak tante dan istrinya yang sekarang membuat saya saaaaangat sakit hati.. lalu anda tidak perlu khawatir karena saya tidak akan membiarkan anak saya kekurangan, jadi saya rasa karena anda juga tidak sudi menginjakan kaki anda disini, jadi tak perlu repot mengurusi hidup saya."

"Dan seperti kata anda saya orang sok sibuk jadi kalian bisa pergi karena saya masih punya urusan lain, selain berurusan dengan masa lalu saya yang tidak penting.."

Mama Yoga mengeram, lalu menarik Anita agar pergi "Ayo Anita dia memang tidak bisa diajak bicara.."

Anita menatap nanar Kinara "Ra, kamu jangan salah faham aku gak bermaksud seperti itu, tapi aku hanya berusaha mempertahankan rumah tanggaku, aku gak mau Mas Yoga terus membagi perhatian pada kamu yang juga sedang mengandung anaknya, karena itu aku mengambil inisiatif untuk menanggung semua kebutuhan kamu.. atas perintah Mas Yoga"

"Apa kamu tidak mengerti Anita, Aku Tidak Membutuhkannya! bilang pada suami kamu, jangan pernah datang lagi kemari!, dan jangan khawatir aku bukan kamu yang akan merebut suami orang lain" Kinara bisa melihat raut Anita menegang "Oh, maaf aku lupa kalau hubungan kalian sudah dimulai sebelum aku menikah, jadi jangan khawatir jika selama ini hubungan kalian baik-baik saja di belakangku, bukankah harusnya hubungan kalian tetap baik-baik saja saat sudah menjadi suami istri yang sah." Anita dan Mama Yoga pergi.

Kinara merenung beberapa saat mengingat kata-kata Anita dan mertuanya, lalu menghela nafasnya dan bergegas bangun untuk mengantar kuenya.

.

.

Like..

Komen..

Vote..

1
Yati Syahira
mantab juga balas dendamya kinara radain lakor semangat nara
Yati Syahira
good kinara harus kuat b7ang semuanya yg berkaitan dgn laki laknat
Yati Syahira
cerai lebih bsik daru pd tersiksa lihat lakinya berxina trus
Yati Syahira
harus kuat demi debai usaha sukses,abd nita dan yiga jgn mau lgi berhubungan serta jgn hadir dihari pernikahanya hnya akan du ejek
Khairul Azam
aku pikir kinara orangnya gak menye menye ternyata sama aja semua karakter di novel kebanyakan menye menye, gak tegas apa ini gambaran warga indonesia ya begini 🤭🤭🤭
Khairul Azam
kanapa sih tjor dibikin hamil ini yg menganjal
Khairul Azam
dibab dua kupikir kinara beneran pinter gak taunya pas baca flasback bodoh jg ngapain mau hamil klo udah tau suaminya selingkuh tolol
Khairul Azam
nah begini dong jadi wanita, jgn merendahkan harga diri untuk mempertahankan sesuatu yg dipaksakan
Jumiah
salut bangat karakter kirana ...
kudungung banga wanita seperti itu ..
ketika tau dihiyanati ...
langsung putuskan ,mencari jln yg lebih baik kedepan x....
Iis Sumarni
Luar biasa
Anis Mawati
kyae dia yg diksih bekal sm kinara
Naufal hanifah
Luar biasa
Siti Masitah
kok mesti setengah jam sih..kan kelamaan
Siti Masitah
si abi di kasi sepukul baru luluh
Siti Masitah
Aamiin Ya Robbal Allamiin
Ray Siddiq
dasar JADU 🤣🤣🤣🤣
Siti Masitah
kinara pasangkan ama abi thor
Siti Masitah
botol
Rifa Aulia
udah mau mati juga masiiiiĥh aja berbuat jahat. bukannya perbanyak berbuat kebaikan lah ini malah kebalikannya.. dasar si anita.
Nur Aulia
abinya plin-plan ga tegas sama mantan istri,,JD kesel KL KY gini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!