NovelToon NovelToon
ANTAGONIST

ANTAGONIST

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Balas Dendam / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Cinta Murni / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: PUTRY NABIELA

"Antagonis? yap aku suka jika orang memanggilku dengan sebutan itu"
"Tapi.... apa setiap antagonis itu jahat? aku rasa tidak! mereka tidak jahat! hanya saja mereka ingin melindungi diri mereka sendiri dengan cara berpura pura jahat" ~Alice Deonandra Syaputri~
___________________________________

Alice Deonandra Syaputri Agraham. Putri dari keluarga Agraham, sang Bad Girl yang di pandang sebagai gadis yang jahat oleh orang-orang, bahkan dia di juluki sebagai Queen Bullying oleh seantero sekolah.
Dia di beri panggilan seperti itu bukan tanpa alasan yang pasti, Mereka punya alasan, alasan nya karna dia sering membully salah satu murid pintar kesayangan para guru, dan jangan lupakan dia juga kesanyangan seorang Arvin Arkasa.
Arvin Arkasa. Sang Bad Boy yang mempunyai sejuta pesona untuk memikat para wanita, tapi sayang dia merupakan orang yang dingin dan kejam terhadap orang lain tapi dia akan menjadi pribadi yang hangat kepada orang yang dia sayang seperti hal nya kepada Rhena.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PUTRY NABIELA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

WARNING!!⚠️

Banyak kata-kata kasar Dan mengandung ke-kerasan! di harap bijak untuk membaca!

STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE, RATE, DAN KOMEN NYA

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Happy Reading Guyss ❤️

...----------------...

..."Entah siapa sebenarnya kamu. Tapi aku merasakan suatu ikatan terhadap mu"-...

...💫...

Sore harinya Alice hanya rebahan santai di kamar nya, setelah mendengarkan ceramah panjang lebar dari sang Ayah karena semalam tidak pulang, tapi? Apa peduli Alice? Bukan kah selama ini Ayah nya tak memperdulikan nya? Jadi buat apa ia memperdulikan beliau?

"Sial, gue bosen banget" kesal Alice yang uring-uringan di atas kasur

"Felix Felix Felix!! Akhh lo kemana sih?! Kenapa gue gak bisa nemuin lo di sekolah tadi?!!" Kesal Alice sembari melempar bantal nya

Tring

Sebuah bunyi notifikasi itu mampu membuat Alice berhenti dari kegiatan Un Faedah nya lalu bergegas mengambil ponsel itu

"Felix?" Beo Alice dan langsung membaca isi pesan tersebut

•||Fel-🏴‍☠️||•

•||Ada waktu?

^^^•||Kemana aja lo? ^^^

•||kangen lo?

^^^•||Bicit ^^^

•||gue tunggu lo, di taman tempat biasa, sekarang!

^^^ •||g, cape.^^^

•||penting||

(Read)

"Huftt" hanya helaan nafas yang terdengar dari gadis itu, dan segera berlalu untuk berganti baju

Hanya menggunakan baju yang terlihat Sederhana tapi tetap terlihat sangat cantik.

"Perfect" gumam Alice setelah melihat pantulan tubuh nya di depan kaca dan segera berlalu pergi dari sana

*****

Area taman kini terlihat sangat lah ramai, mulai dari anak-anak yang bermain, para ibu-ibu yang bergosip ria sembari menjaga anak-anak mereka serta beberapa sepasang kekasih yang hilir mudik untuk menikmati suasana sore yang cukup cerah ini

"Felix!!" Teriak Alice saat melihat keberadaan orang yang ia cari

"Cantik" ucap nya tanpa sadar

"Fel! Felix?! lix! Felix!!!" teriak Alice saat tak dapat membangunkan Felix dari lamunan nya

"Hah iya apa? kenapa? ada apa?" kaget Felix yang membuat Alice berdecak sebal

"Menyebalkan" kesal Alice Sembari bersedekap dada dan sedikit memajukan bibir nya. Satu kata yaitu, Imut!

"Hahaha udah-udah, itu bibir gak usah di monyong monyongin gitu bukan nya keliatan imut, lo malah keliatan nyeremin. kaya bibir nya baru kena sengat lebah" ledek Felix yang mendapat pukulan maut dari Alice

"Aduhh" rintih Felix yang memegangi lengan nya yang di tinju oleh Alice. Sakit? Tentu tidak! Ini hanya sebuah akal akalan dari otak licik yang di miliki Felix

"Udah deh gak usah lebay, gitu doang sakit. cemen lo" delik Alice

"Aduhh ini beneran sakit lo Lice, tadi lo mukul nya kenceng banget dan tangan gue tuh emang lagi sakit karna tadi abis jatoh dari tangga" jelas Felix.

Bohong! Tentu itu semua hanyalah rekayasa belaka yang di lakukan oleh Felix!

"Hah yang bener lo? Seriusan? Gue mukul nya kenceng banget ya? Maaf gue gak sengaja" ucap Alice penuh Khawatir itu terlihat sangat lah menggemaskan di mata Felix

"El maafin Ice" bisik Alice tanpa sadar

"Eh!" kaget nya saat menyadari ucapannya tadi. Dia benar benar merutuki dirinya sendiri

"El? Ice? Lo inget?" tanya Felix ragu yang tak di respon oleh Alice

"Lice?" panggil Felix penuh tekanan dan sama sekali tidak mendapat kan jawaban

"Udah mau malem, gue mau pulang-" potong Alice sembari beranjak dari duduknya

"ALICE!" tekan Felix yang membuat langkah Alice terhenti

"Iya" jawaban singkat Alice yang membuat Felix diam membisu hingga tak sadar bahwasanya Alice sudah menghilang dari pandangan nya

Tanpa mereka sadari sedari tadi sudah ada 2 pasang mata yang memperhatikan interaksi mereka berdua yang tak lain adalah Arvin dan juga Rhena yang tak sengaja bertemu saat berjalan jalan di taman sana

"Ini apa? Ini sandiwara lo buat dapetin perhatian gue lagi kan? Iya gue yakin ini hanya sandiwara lo? Tapi... tapi kenapa gue gak rela liat lo deket sama felix yang notebe nya saudara tiri gue!. Tapi juga bagaimana jika ucapan Lo tempo hari lalu itu benar?" batin seorang laki laki sembari mengepalkan tangan nya, yang tak lain adalah Arvin

"Liat kak Alice selalu saja beruntung, Ayah yang sayang sama dia, kakek dan nenek yang sangat menyayanginya dan kak Felix yang juga ikut andil tak lupa dengan kak Viola beserta Ayah dan Bunda kak Arvin yang juga sayang sama dia, apa kak arvin juga menyayangi kak Alice seperti mereka? Lantas untuk apa keberadaan ku ini? Apa aku boleh sekali saja egois? Apa boleh aku mengambil satuu saja kebahagian milik kak Alice? Apa aku boleh melakukan nya? apa aku bisa Seperti kak Alice yang sering bersikap egois? Ini semua terasa sangat lah tidak adil bagi ku! "teriak Rhena dalam hati sembari mengepalkan tangan nya dan segera berlalu pergi dari sana meninggalkan Arvin yang masih setia menatap lurus ke depan

****

Setelah kejadian di taman kemaren kini Alice dan juga Felix sedikit ada jarak. Entah itu Alice sendiri yang membuat nya atau Felix yang membuatnya

Tapi Kini mereka berdua kembali di pertemukan di rumah besar- aaa lebih tepat nya di mansion Alice, kini ada dua keluarga yang sedang bertemu dan membahas sesuatu yang menurut mereka sangatlah penting. Maybe?

"Jadi Princes? Gimana kamu masih mau kan lanjutkan pertunangan ini?" tanya Laras akan penuh harap

"Mah, seperti yang Alice katakan tadi, Alice gak mau jadi orang ketiga dalam hubungan mereka" jawab Alice dengan raut muka datarnya. Sudah cukup main mainnya itulah di pikiran nya sekarang

"Gue tau Rhena. lo sebenarnya emang orang baik yang terkena gawa iblis nya si Retta, tapi atas semua kejahatan yang selama ini gue lakuin ke lo gak mungkin kan lo gak punya dendam sama gue? Jadi... dari pada gue yang hancur mending sekarang gue yang hancurin lo lebih dalam lagi, gue egois? Gue tau itu tapi gue gak peduli asal semua yang bunda rasain selama ini bisa terbayar maka jika harus berkorban nyawa pun gue siap" batin Alice dengan seringai iblis nya

"Enggak nak gak gitu, Arvin pasti bakalan putusin Rhena" ucap Laras yang masih berusaha meyakin kan

"Mah!" tegur Arvin

"Turunin intonasi suara lo saat bicara sama nyokap gue!" peringat Felix yang hanya mendapat dengusan dari Arvin

"Jadi apa yang kamu mau sekarang Princes?" tanya Hendri hati-hati

"Membatalkan pertunagan ini" jawab Alice enteng yang membuat Arvin mengepalkan tangan nya kuat

"Alice!" peringat Reno

"Kamu gak inget bahwa hal nya pertunagan ini karna amanat terahir bunda kamu dan juga amanat terahir oma Arvin?" tanya Reno dengan wajah datar nya

"Alice kan punya penyakit pikun jadi wajar kalo Alice lupa" jawab Alice enteng yang terdengar sangat menjengkelkan di telinga Arvin

"Kenapa gak jodohin Arvin sama Rhena aja? kan mereka juga udah pacaran" usul Alice yang membuat Rhena langsung tertunduk malu yang membuat Alice mendengus geli

"Gak bisa Alice!" bentak Reno yang membuat Rhena langsung mengangkat kepala nya

"Kenapa pah?" tanya Rhena reflek dan langsung menutup mulutnya

"Karna kamu dan Arvin gak setara." potong Laras dengan angkuhnya

Deg

Bagaikan tersambar petir kita hati dan pikiran Rhena makin kacau. Kenyataan apalagi ini? Pikirnya

"Sudah, intinya itu Karna kamu gak pantas!" jawab Reno dengan tajam

"Mas!" peringat Retta sembari mengelus pundak anaknya yang mulai bergetar

"Gak seharusnya kamu bicara seperti itu kepada Rhena" ucap Retta dan membawa Rhena pergi dari sana

"Kami permisi, kita lanjut saja kain kali" ucap Hendri dan berlalu pergi di ikuti Laras dan juga Arvin di belakang nya

"Saya permisi dan izin membawa Alice" izin Felix lalu menyeret Alice keluar dari sana, menghiraukan teriakan teriakan Reno yang menyuruh nya kembali dan mengembalikan Alice kepada diri nya

1
Rossy Annabelle
tambah lah Thor 🤧
Yougurt: waduhh, gimana yaaa 😌🤣
total 1 replies
Rossy Annabelle
apa itu,,,kejutan atau apa 😱
Yougurt: apa yaa kira kiraaa 😌
total 1 replies
Rossy Annabelle
permainan akan segera dimulai y😄
Yougurt: mau main dia🤭
total 1 replies
Rossy Annabelle
next 🤯
Yougurt: bettull, terimakasih banyakk yaa😘❤️❤️
Rossy Annabelle: iya,hehe bener sekali😁.. terakhir klo GX salah yg judulnya" putri yg tertukar"
🥰.. smngt buat novelnya😊
total 3 replies
Yougurt
yukk jangan lupa komen komen Nyaa
Yougurt
Hayo jangan di baca aja, Like, subscribe, and kasi nilai😖❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!