NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Istri Yang Teraniaya

Mengubah Takdir Istri Yang Teraniaya

Status: tamat
Genre:Romansa Fantasi / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel / Tamat
Popularitas:748.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Jeju Oranye

Setelah memergoki pacarnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Kinara aurora tercebur ke sebuah danau setelah di dorong oleh selingkuhan kekasih nya, namun bukannya tenggelam jiwa kinara justru berpindah dimensi ruang dan waktu ke tubuh pemeran wanita di sebuah novel yang ia baca sebelumnya.

Masalahnya di sini jiwanya memasuki tubuh pemeran wanita yang lemah dan selalu di injak- injak, dan berakhir mati tragis karena menyelamatkan suami yang bahkan tak pernah melihat ke arahnya.
Bagaimana caranya kinara merubah takdir istri yang teraniaya itu? ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24: Ada sesuatu yang di sembunyikan

Kinara yang masih berada di tengah lantai dansa merasakan suasana di sekitarnya mulai berubah. Ketika dia mulai mengalihkan perhatian, tampak wajah kenantra yang mulai berubah, rahang pria itu mengeras, Kinara mulai bertanya- tanya ada apa, Ketika ia menoleh, tanpa sengaja ia melihat wajah nyonya Sesilia yang berisi ketidakberdayaan dan kesedihan. Rasa cemas seketika menjalar di dalam hati Kinara. "Oma kenapa ya wajahnya kok murung gitu, Kenantra juga keliatan aneh, apa ada yang salah?" pikirnya dalam hati.

Sementara kenantra sedang mati- matian menahan amarah dalam dada. Ia bukannya tidak tahu saat ayahnya berbicara dengan sang nenek, hingga membuat wanita berusia senja itu terlihat sedih, mereka pasti sedang membicarakan dirinya dan itu membuat nya kesal, karena lagi- lagi karena perkataan ayahnya membuat sang nenek berubah menjadi murung.

"Kita sudahi saja," tukas Kenantra yang tiba-tiba melepas tangannya dari Kinara.

"Kenapa? kau terlihat sangat marah? " Kinara bertanya- tanya.

"Tidak apa- apa, aku hanya sedikit lelah. " pungkas pria itu, lalu mengecek arjolinya. "Sudah semakin larut, kita pulang sekarang! "

"Tapi oma--"

"Pamitan saja padanya!" potong kenantra seolah tak ingin di bantah. Ia lalu pergi terlebih dahulu meninggalkan Kinara dengan kebingungan.

"Aish, ada apa sih memang nya? kok rasanya ada sesuatu hal yang tidak aku tahu ya? " gadis itu misuh- misuh sendiri lalu sedikit enggan saat mengikuti langkah kenantra. Sayang sekali padahal ia belum mencicipi makanan yang ada di sini.

"Kenantra siallan, aku akan mencari tahu sendiri apa yang terjadi! " gumamnya dengan sedikit kesal.

Di sisi lain nyonya Sesilia masih setia duduk di tempat nya, melihat putra dan menantunya yang sedang bercengkrama dengan kolega bisnis mereka padahal di sini ada anak dan menantu mereka yang belum di sapa sama sekali. Mereka terlihat enggan untuk berinteraksi dengan Kenantra ataupun kinara.

"Haris, apa kamu hanya menganggap Kenantra adalah sebuah alat. Boneka yang bisa kamu kendalikan sesuka nya? " gumam wanita tua itu, tanpa sadar air matanya menitik.

Sekonyong-konyong Kinara datang, sontak terkejut dengan apa yang baru ia lihat. "Oma kenapa menangis? "

Terkejut karena kehadiran Kinara, buru- buru nyonya Sesilia menghapus air matanya. "Oh tidak apa- apa kok sayang, ini oma hanya kelilipan. "

"Mana ada kelilipan seperti itu, " ucap Kinara namun hanya ia katakan di dalam hatinya, melihat bagaimana ekspresi sang oma saat ini ia merasa tidak enak jika harus bertanya apa yang terjadi sebenarnya.

Tak lama kemudian Kenantra menghampiri. "Maaf oma, tidak bermaksud untuk mengacaukan ulang tahun mu, tapi Kenan dan Kinara ijin pamit terlebih dahulu untuk pulang. "

"Oh kalian sudah ingin pulang? baiklah tidak apa- apa lagipula acaranya juga akan selesai sebentar lagi. "

Kenantra menganggguk. "Baiklah kalau begitu kami pamit. "

"Duh, mendadak saja perut ku mulas. " seru Kinara tiba- tiba yang membuat mereka langsung menoleh ke arahnya.

Kenantra berdecak. "Memangnya apa yang kau makan sampai sakit perut? "

"Enggak tahu aku lupa, " ucapnya sambil mencengkram bagian perut nya. "Kenantra aku ijin ke toilet dulu ya please ... sebentar aja. "

Kenantra menghela napasnya. "Baiklah, hanya sebentar. "

"Oke! " Seru kinara kembali. "Oma aku ijin ke toilet ya. "

"Baiklah sayang. Tapi jika masih sakit katakan saja pada oma, kita bisa ke rumah sakit. "

"Hahaha tidak apa- apa kok oma, ini hanya sakit perut karena ingin buang hajat."

Nyonya sesilia menggeleng geli, baru menyadari perubahan sikap Kinara selain jadi lebih berani, sifat gadis itu juga jadi lebih ceria dan lepas.

"Istri mu lucu ya, Ken, " seru nyonya Sesilia menatap punggung kinara yang mulai menjauh.

Kini hanya ada mereka berdua, Kenantra rasa tak perlu ada yang di tutup- tutupi. "Apa ayah mengatakan sesuatu yang membuat oma sedih lagi? " tanya pria itu mengalihkan topik pembicaraan.

"Kenapa kamu bicara seperti itu, nak? "

"Katakan saja oma, tidak ada Kinara di sini. "

Nyonya sesilia menghela napas. "Tak ada percakapan serius di antara kami. "

"Apa pria itu mengungkit tentang asal- usul ku lagi? "

"Kenantra! " nyonya sesilia mendongak menatapnya.

Kenantra terkekeh namun ada getir yang tertangkap di sana. "Bukankah biasanya memang selalu seperti itu? "

Tiba-tiba sang nenek memeluknya "Jangan jadikan perasaan mu ini sebagai dendam nak, oma mohon. maafkan orang tua mu, oma, terutama kakek mu yang telah membuat keputusan ini. "

Kenantra mendongak, mati- matian menahan kaca- kaca di mata merahnya. "Seumur hidup ku yang sudah seperti penjara ini, aku hanya ingin melihat mu bahagia, tolong jangan merasa bersalah lagi, oma. "

Semntara nyonya Sesilia sudah terisak di dada bidang kenantra. "Andai, andai waktu itu aku tidak ceroboh meninggalkan mu dan Edward di danau, mungkin... mungkin Edward masih ada bersama kita. "

"Tidak oma. Jika saat itu pun oma tidak ceroboh, aku juga tidak akan ada di sini. Jadi jangan salahkan dirimu lagi. "

Diam-diam kinara menatap dari jauh Oma sesilia yang sedang memeluk kenantra sambil terisak, hal itu semakin membuat ia percaya jika ada sesuatu yang mereka sembunyikan dan sesuatu itu pasti sangat lah besar hingga membuat mereka terlihat sedih seperti itu.

"Sudah ku duga pasti ada masalah.... " gumamnya, lalu tiba-tiba saja dari arah belakang pundaknya di tarik paksa hingga membuat ia menoleh.

"Claudia! " sahutnya kaget melihat wanita itu ada di depannya.

"Ikut aku! " tahu- tahu Claudia sudah menarik tangannya menjauh dari kerumunan pesta.

Mereka berhenti di halaman belakang, setelah Kinara berontak dan berteriak barulah Claudia melepaskan tangannya.

Di sana juga sudah ada teman- teman wanita sebagian dari mereka juga adalah temannya sarah.

"Ck, ck kalian lagi. Gak kapok dengan pelajaran yang ku berikan kemarin? " ujar kinara menatap angkuh.

"Alah banyak gaya lo, kita di sini mau balas dendam atas apa yang telah lo lakuin, wanita kampung! "

"Wanita kampung, wanita kampung empet gue, kaya gak ada panggilan lain aja, " kata Kinara. Keluar juga jiwa kinara aurora yang sesungguhnya.

"Lo tuh pada wanita kota tapi gaya kaya wanita penghibur, apalagi lo, ini baju atau anduk, aset di biarin gundal- gandul gitu, " katanya pada Claudia, yang membuat wajah wanita itu langsung memerah padam.

"Siallan lo, sini gue kasih pelajaran lo! "

Kinara tertawa "Lo pikir gue takut? "

Claudia semakin geram saja. "Di sini gak ada kenantra yang bakal ngelindungin lo! abis lo sama kita! "

Kinara kembali terkekeh sinis. "Ada ataupun gak ada kenantra juga gak ngaruh! Gue bisa ngelindungin diri gue sendiri! "

Claudia meremat kepalan tangannya. "Abisin dia guys! "

Lalu dua di antara mereka hendak menyerang kinara namun ia lebih dulu menangkis, salah satunya ada yang membawa tali dan ember yang berisi air selokan.

"Oh rupanya mau ngejebak gue ya. oke ini jadi lebih menarik," gumam kinara seraya menyeringai ngeri.

*

*

*

Bersambung

1
waa
l0l bett gilekkk lu sihh kalau pokus sama 1 orng ya 1 ormg malah sono sini siapa yang l0l?? jangan salahin ken lahhh otak lo gilekk
waa
thour cantikan nara kan dari pada saroh
waa
2 or 3??
waa
kerumah temen kamu nara, rumah temen Sma Yang pling dkt dengan lokasi mu skrng
waa
kijang innova yang varian mana thour?? aku nyari di google harganya sampai 300,0 jutaan
ren_iren
black card tandemnya sm Innova gk tuh.....
Leli Ratnawati
huh jual mahal
Leli Ratnawati
Biasa
Leli Ratnawati
harus begitu jangan lemah gak cocok hajar, mantap pokok nya
arynicha vlog
mantap...ayoh lawan terus
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
kecelakaan trus
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
gak nyambung ditanya kenapa bisa masuk perusahaan malah dijawab nama mamanya
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
puas bikin koma Thor biar si kenan mikir
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
kapan kebongkarnya rahadian suami istri ini
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
ya ampun malu amat dah blnja banyk malah di blokir
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
dah sono lu urusin si claudia
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
gak pke pelacak y
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
kinara tau gak pas baca novel kluarga lakinya bgitu
ayli
terlalu percaya diri sekali kamu Sarah
Sity Herfa
seru seru thor
Suka pokoknya karakter yg bar bar gini 🤣🤪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!