NovelToon NovelToon
Anak Yang Malang

Anak Yang Malang

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwit Kurniasih

Bayi tak berdosa ini mendapatkan kebencian disaat dirinya masih suci.Sebutan anak pembawa sial keluar dari mulut kedua orang tuanya.

Nenek menjadi harapan satu-satunya untuk hidup.

Kebencian dan kesedihan datang silih berganti .

Apa penyebab sebutan anak pembawa sial?
Kehidupan bagaimana yang dijalani?
Bagaimana keluar dari kehidupan yang menyedihkan?

Ikutin kisahnya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTEMU LAGI

Karina dan Andini membawa banyak barang-barang yang telah dibelinya .

"Ini bagaimana kita bawanya Karin....????

"Mana mobil parkir dibasement lagi.

"Andin...kamu bisa kan tunggu dilobby,biar aku kebawah ambil mobil?

"Ih karin,aku takut nyasar.

Pelan-pelan mereka membawa barang yang berkantong-kantong besar itu.

Tiba-tiba dari belakang seseorang mengambil kantong-kantong yang ada di Karina.

:Eh...eh...Karina menoleh kebelakang.

"Selamat malam karin....mau ada acara apa beli barang banyak begini?tanya Antonio.

"Malam pak....kenalkan ini Andini temen saya pak,Kita mau ada acara dipanti asuhan besok pak.

"Bagaimana kabarmu karin...?

"Mana kunci mobilnya karin...biar saya yang bawa?

"Nggak usah pak,nanti merepotkan.

"Udah ayo...karin yang memang sudah capek memberikan kunci mobilnya ke Antonio.

Andini yang melihat interaksi Dosennya dan temannya,membuat banyak pertanyaan yang ada dikepalanya.

Antonio duduk didepan dan disampingnya Karina.

Andini duduk dibelakang dengan beberapa barang.

"Karin...bagaimana kuliahmu?

"Baik pak.

"Apa Bastian masih mengganggumu?

"Enggak pak.

"Karin...bisakah kita menjadi teman,jangan seperti ini.

"Seperti ini bagaimana pak?

"Kan kita memang hanya Dosen dan mahasiswa,tegas karina.

Baiklah Karin terserah maumu!!!!jawab Antonio nggak kalah tegas.

Sisa perjalanan terasa sunyi dengan pikiran masing-masing.

Setelah sampai di Panti Asuhan,karin dan andini dibantu antonio memasukan barang- barang kedalam rumah.

Suasana sudah sepi ,karena baik pengurus dan anak-anak sudah tertidur karena waktu sudah jam 11 malem.

Andini pamit kebelakang untuk mengambilkan minuman.

Memberi waktu karina dan Dosennya untuk berbicara.

Karin...jujur 3 bulan ini aku kawatir denganmu,ingin tau kabarmu,ingin mendengar suaramu dan bertemu denganmu,Antonio mengungkapkan apa yang dirasakan selama ini.

Pak....Bapak hanya kasian sama saya,sekarang bapak liat kan saya baik baik aja,jadi jangan capek-capek kawatirin hidup saya!

Hidup saya biasa aja untuk dipikirin sama orang seperti bapak.

Saya mengucakan terimakasih untuk semua yang Bapak katakan itu,tegas karina.

"Pulanglah pak ini sudah malam.

"Karin...bisakah kita bertukar pesan sesekali,rayu Antonio sekali lagi.

Baiklah pak....

Antonio pun menelpon asistennya untuk menjemput dipanti asuhan.

Antonio langsung pergi begitu asistennya sampai.

Karin yang melihat sikapnya sendiri kepada Antonio merasa menyesal, tapi demi hati dan dirinya ,dia akan membatasi diri untuk berdekatan dengan orang- orang yang mungkin hanya kasian sama hidupnya.

Andini mengajak karina untuk berisitirahat sebelum besok banyak acara bersama anak-anak.

Sebelum tidur mereka saling bercerita dan Andini yang memang sudah penasaran menanyakan soal Karina dan pak Antonio itu.

"Karin...sepertinya kamu dekat dengan pak dosen kita itu?tanya Andini.

"Hanya kenal aja andin,Beliau pernah menolong aku waktu kecelakaan kecil dulu didepan kampus.

"Dia juga yang membawaku ke Rumah Sakit ,bahkan membayar semua biaya dan membelikan HP karena HPku pecah ,mungkin kasian sama aku karena sendirian.

"Tapi kalau dari cara dia menatapmu dia suka sama kamu karin.

"Andini...aku cukup tau diri siapa aku,bagaimana orang tuaku dan masa laluku.

"Kehidupan Antonio dan keluarganya sangat jauh berbeda denganku .

"Aku hanya tidak mau menyakiti diri sendiri lebih dalam,aku masih belajar menerima takdir tentang hidupku sendiri,tentang orang tuaku,tentang aku yang nanti misal hanya seorang diri didunia ini.

"Aku hanya ingin menyiapkan diri sendiri agar lebih kuat lagi,lebih bisa berdamai dengan keadaan lagi,dan aku hanya ingin fokus kuliah agar cepat selesai dan menata masa depanku dengan lebih baik.

Sedangkan Pak Antonio dengan segala kesuksesannya butuh seseorang yang setara dengan dirinya dalam segala hal.

"Aku nggak mau memberi Harapan pada Beliau.

"Diluar sana banyak yang lebih baik,lebih segalanya secara apapun dibanding aku.

"Dan Beliau Pasti hanya kasian melihatku yang hidupnya seperti ini.

"Semangattt karin...semoga saatnya kamu siap bisa dipertemukan drngan orang yang bisa membahagiakan kamu.

"Kamu juga andin...kita akan berjuang untuk masa depan kita menjadi baik .

"Mereka pun berisitirahat.

Pagi harinya mereka sudah sibuk kegiatan memasak untuk makan pagi anak-anak Panti Asuhan.

Untuk Acara nanti siang sudah dipersiapkan Catering jadi Pihak Panti tidak perlu menyediakan makanan.

Andini yang memang sudah izin untuk membawa temannya nya pun mengenalkan Karina dengan Bu Prima sebagai Kepala diPanti Asuhan ini.

Bu prima sebagai penanggung jawab apapun yang terjadi dipanti sangat senang hati dengan orang yang siap turut serta membantu soal Panti terlebih itu anak muda.

Terimakasih ya nak karin,sudah bersedia kesini dan membantu Kami dan memberikan itu semua kepada anak-anak.

Sama-sama Bu,saya hidupnya tak jauh berbeda dengan anak-anak disini,disini kayaknya lebih beruntung karena ada kasih sayang ibu yanh tulus kepada Mereka.

Iya nak...bagaimanapun anak-anak ini layak mendapatkan kasih sayang dan hidup dengan lebih baik.

Andini dan Karina mengambil tugas memasak.

Bu prima melakukan yang lain biar sama-sama selesai.

Jam 10 pagi semuanya sudah rapi dan siap mengikuti acara Main Bersama Bahagia Sama-Sama.

Beberapa Donatur sudah mulai berdatangan,ada juga yang diwakilkan karena sibuk atau hanya mengirim pesan kepada Bu prima bahwa tidak bisa untuk menghadiri acara hari ini.

Para donatur ini kebanyakan dari Perusahaan

yang memang mempunyai yayasan tersendiri untuk penyaluran keuanga rutin untuk kebaikan.

Karina membantu anak anak untuk duduk rapi ,rencana seetelah ramah tamah dengan para Donatur, anak-anak akan lomba mewarnai ,menyanyi dan menggambar.

Karina merasa senang sekali kesana kemari membantu anak-anak.

Jam 11 acara dimulai.

Bu Prima selaku pengurus yayasan memberi pidatonya.

Selamat siang semuanya ,selamat siang anak-anak.

Selamat siang Bu.

Hari ini saya masih berdiri disini atas bantuan dari Bapak dan Ibu sekalian ,Para Donatur yang sudah sangat berbaik hati untuk tetap membantu anak-anak ini bisa hidup dengan baik ,bersekolah dan bermain dan tidur dengan layak disini.

Mudah-Mudahan apa yang kalian berikan kepada kami menjadikan amal kebaikan dan memberikan kebahagiaan untuk kalian semua.

Saya tak bisa mengucapkan banyak kata,terimakasih untuk tetap membuat anak-anak kami tersenyum dan bahagia .

Perwakilan salah satu Donatur memberikan Pidatonya.

Baiklah kita sambut salah satu Perwakilan Donatur tetap kita,yang akan diwakili oleh Bapak Antonio,silahkan Bapak Antonio memberikan Pidatonya kedepan.

Karina yang duduk bersama anak-anak sejenak kaget dengan nama yang disebutkan ,Antonio disini bathin karina.

Baiklah terimakasih kepada Bu prima sudah memberikan saya kesempatan untuk berbicara disini.

Secara Pribadi saya sangat bahagia melihat adik-adik disini tumbuh dengan bahagia,nyaman dan aman.

Kita adalah sesama manusia yang sama derajatnya .

Mudah-mudahan apa yang kami berikan dapat bermanfaat untuk semuanya.

Terimakasih

Antonio sebenarnya kaget kok dibawa kesini,Dia dipaksa oleh ibunya untuk menemaninya karena adiknya sedang tidak bisa .

Karena memang Ibunya yang lebih tau soal acara-acara begini.

Ibunda Antonio yang melihat arah pandang anaknya itu menatap curiga,nggak pernah liat anaknya sedalam itu menatap perempuan,ia pun penasaran dengan siapa, yang ditatap anaknya sedemikian dalam.

Ibunda Antonio menanyakan kepada Bu prima selaku pengurus panti asuhan ini.

"Bu prima...begini saya mau nanya,siapa gadis yang sedang duduk disamping anak-anak itu?

"Oh ..dia teman dari anak yang berada disini,teman kuliahnya katanya.

Memangnya kenapa bu?

"Boleh tolong dipanggilkan,saya mau berkenalan,ucap Ibunda Antonio.

Bu prima memanggil andini untuk memanggil karina dibawa kehadapannya.

Antonio yang melihat karina pergi seperti ingin menemui Ibunya itu melihatnya dari jauh,mau liat interaksi mereka berdua didepan matanya langsung.

"Halo...saya karina tante,maaf ada apa ya?

"Nak karin...saya ibunda Antonio.

"Saya sudah banyak mendengar tentang kamu dari Antonio,ternyata kamu cantik banget,,,,pantas anak saya uring-uringan bebrapa bulan terakhir,karena katanya nggak pernah ketemu denganmu lagi.

"Mungkin karena saya pindah jam kuliah tante.

"Kapan-kapan mainlah kerumah tante ya,tante ingin kenal lebih dekat dengan kamu.

"Maaf tante,tapi saya sibuk,bukan menolak tapi saya dan Pak Antonio tidak sedekat itu untuk saya bertamu kerumah tante.

"Baiklah saya mengerti,maaf ya tante keterlauan.

"Nggak apa-apa tante,jangan salah paham,bukan menolak hanya saja saya tidak mau memberi harapan apapaun pada tante.

Permisi tante, pamitnya dengan sopan karena karina akan membantu anak-anak mewarnai dan menggambar.

Antonio yang melihat wajah ibunya sepertinya kecewa tidak bisa berbuat banyak.

Jam 1 semuanya makan siang bersama-sama,habis itu acara hanya berlangsung untuk anak-anak panti asuhan dan pengurus.

Saar semua sedang makan siang ,Ada yang bertamu.

"Selamat siang semuanya,maaf kehadiran saya sangat terlambat.

"Karin....kamu disini,Bastian langsung memeluk karin,karin yang kaget hanya bisa diam.

"hmmmm....hmmmm suara deheman dari Antonio membuat Bastian melepaskan pelukannya dengan karina.

"Maaf karin...aku terlalu bahagia bisa betermu denganmu lagi.

"Iya Pak nggak apa-apa,Karin...bagaimana kabarmu? maafkan kesalahan saya waktu itu,aku sangat malu karin.

"Aku sepicik itu sampai melakukan hal bodoh padamu,aku malu walau hanya bertemu denganmu.

"Iya pak,,,saya maafkan.

"Karin....sejujurnya saya pernah ke kostan mu tapi kata nya kamu sudah pindah

"Pindah kemana karin...karin ditarik keluar untuk leluasa ngobrol sama Bastian.

Antonio yang melihat itu marah sambil mengawasi.

Karina pun menceritakan apa adanya bahwa sekarang ia tinggal dengan ayahnya.

"Baiklah karin...apapun yang menjadi keputusanmu aku dukung,bisakah kita berteman seperti dulu karin?

"Maaf pak...saya hanya ingin fokus kuliah dan menikmati hidup saya yang sekarang ini.

Tidak ada pertemanan diantara wanita dan pria,apalagi salah satu sudah memiliki perasaan.

"Karin....apa yang membuatmu begitu keras membentengi diri,tidakkah merasakan apa yang aku rasakan?tanya bastian.

"Maaf pak..!!!!

Antonio datang langsung menggenggam tangan Karina,karena sudah tidak tahan melihat interaksi karina dengan Bastian.

Dia pacar saya,Anda bisa cari yang lain yang mencintai Anda juga,Antonio berbicara dengan tegas kepada Bastian.

Karina yang digenggam tangannya sangat erat berusaha melepaskan diri tapi genggaman tangannya terlalu kuat ,Karina pasrah...

Bastian yang melihat karina tak melepaskan genggamannya dan diam saja dengan pernyataan orang yang mengaku namanya Antonio ini membuat Bastian menyerah.

Baiklah...saya nyerah,asal karina bahagia itu sudah cukup bagi saya,tapi kalau Anda membuat Karina sakit hati ...saya akan mengambilnya kembali.

Saya pastikan akan membuatnya Bahagia,tegas Antonio pada Bastian.

Bastian pergi begitu saja,tanpa berpamitan sama Bu Prima selaku pengurus Panti.

Ibunda Antonio yang melibat bagaimana Anaknya memperjuangkan cinta nya mengingatkan dengan suaminya dulu untuk mendapatkan dirinya.

Jadi benar kalian pacaran...???

Ucap ibunda Antonio mendekati 2 orang yang sedang saling pandang sambil bergandengan tangan.

Yang satu emosi karena tangannya dipegang sangat erat

Yang satu senyum-senyum karena berhasil mengatakan perasaannya secara tidak langsung.

Lepas pakkkkkkkm!!!!!!!teriak Karina.

1
Asmah Matin
Luar biasa
Wiwit Kurniasih: Terimakasih...
total 1 replies
Kovács Natália
ceritanya keren abis! Thor, kamu hebat!
Wiwit Kurniasih: Terimakasih dukungannya,,,,
total 1 replies
Sun Seto
Mengurungkan nafsu kritis ku untuk hanya minta update~
Wiwit Kurniasih: Terimakasih dukungannya ....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!