Cinta Sebening Embun

Pagi harinya semuanya sudah bersiap untuk pergi berlibur.Queen dan Hyuna keluar dari kamarnya dengan Neo yang di belakang mereka dengan mendorong koper keduanya.

"Neo tidur sama mereka berdua yank...?" tanya Rendi yang baru menyadari keberadaan Neo.

"Iya..." jawab Jessy membuat Rendi langsung melototkan matanya.

"What!!boleh ..?" tanya nya lagi.

"Mereka sudah tidur bertiga mulai dari kecil,sd,Smp.Jadi sudah biasa." jawab Jessy lagi.

"Tapi kan sekarang sudah dewasa semua yank." kata Rendi lagi.

"Ya terus kenapa sih..?"tanya balik Jessy yang mendadak bingung dengan kekasihnya ini.

"Ya maksudnya gak ada yang ngelarang gitu..?gak takut kenapa-napa..?"

"Sejauh kamu lihat keluargaku gimana..?biasa saja kan.?" Rendi menganggukkan kepalanya.

"Ya sudah.Berarti mereka sudah percaya sama Queen,Hyuna dan Neo.Lagian mereka bertiga kalau tidur juga kadang pisah.Kalaupun seranjang paling Neo di samping Queen." kata Jessy dan pada akhirnya Rendi mengerti.

.

.

Kini semua sudah berkumpul di luar rumah dan sedang menunggu jemputan.

"Kita berangkat pakai apa sih dad..?" tanya Clay.

"Daddy susah sewa bus." jawab Lino.

"Yeee....naik bus.Aku mau duduk sama Ayah,Bunda ya." ucap Raline dengan senang.

"Aku Line sama ayah.Kamu sama bunda saja." ucap Roland tak mau kalah.

"Iiih...gak mau.Aku sama ayah,kamu sama bunda." Raline langsung berlari mendekati Clay dan memeluk pinggang Clay.

"Aline....minggir ih.Aku sama ayah" Roland mendekati Raline dan menarik adik kembarnya.

"Gak mau,Oland sama bunda saja." ucap nya kekeh.

"Hei...hei...hei...sudah jangan berdebat.Nanti kalian berdua duduk sama ayah." kata Clay dengan tegas.Keduanya pun menganggukkan kepalanya.

.

.

Bus datang,semua pun masuk dan duduk sesuai pilihan masing-masing.Clay duduk bersama dengan si kembar.Rendi duduk dengan Cleo.Ryu duduk berama istri dan anak nya.Jessy duduk bersama dengan Lisa.Devan dengan Belva.Neo dengan Hyuna.

Sedangkan di luar tersisa para orang tua begitu juga denga Queen dan juga Kenzi yang belum masuk ke dalam bus.

"Kita duduk bertiga yuk.Para suami kita biar duduk sendiri." ucap Firly mengajak kakak ipar dan juga sahabatnya.

"Boleh-boleh." jawab Salsa senang.Ketiganya pun naik dan masuk ke dalam bus.

"L,bantu aku naik kan Kenzi ya." pinta Chan dan L menganggukkan kepalanya.

"Bang,elo yang di atas." Chan meminta Saga untuk menunggu di atas.Saga pun menganggukkan kepalanya lalu naik ke bus.Sedangkan Queen hanya menunggu di belakang.Ia memegang ke dua sisi kursi roda agar tidak goyang dan itu sedikit membuat Kenzi terkejut.Ia tak tahu kalau ternyata sedari tadi Queen berada di belakang nya.

Kenzi sudah duduk di dalam Bus.Dan Queen juga ikut masuk,tetapi ia bingung harus duduk di mana karena semuanya sudah penuh dan hanya tersisa kursi sebelah Kenzi.

"Queen duduk sini ya Kak." ucap Queen.Ia langsung duduk tanpa menunggu jawaban dari Kenzi.

"Ngapain izin kalau akhirnya kamu juga langsung duduk." kata Kenzi.

"Ya seenggaknya Queen izin dulu lah.Lagian kakak mau nolak juga gak mungkin kan.Semua tempat duduk sudah penuh.Tinggal punya kakak doang." jawab nya dengan santai.Kenzi menoleh dan mendekatkan wajahnya pada Queen.Dan itu membuat Queen terkejut.

"Kamu sengaja kan naik terakhir sendiri biar bisa duduk sama aku..?" tanya Kenzi dengan menatap lekat pada Queen.

Queen mendorong pelan dada Kenzi." Gak usah kepedean.Tadi Queen emang dari kamar mandi kok." jawab nya tanpa menoleh pada Kenzi.Queen menetralkan jantungnya yang berdegup karena ulah Kenzi.

Ting...

Ponsel Queen berbunyi dan pertanda ada pesan masuk.

📱Hyuna \=> Queen...duduk di mana..?

📱Queen \=> Di belakang sama kak Kenzi.

📱Hyuna \=> Eh...cie..cie...tapi kok bisa..?

📱Queen \=> Ya bisalah,orang gak ada tempat duduk lagi.

📱Hyuna \=> Hihihi....cie...duduk sama ayank🤭

📱Queen \=> Dih...😑

📱Hyuna \=> Gak mau buktiin kalau dia itu beneran kak Kenzo..?

📱Queen \=> Gak!buang-buang tenaga aja.

📱Hyuna \=> Hilih...aku bantu deh..

📱Queen \=> Gak usah.Biarkan saja dia dengan kepura-puraan nya.Aku gak perduli.Nyesel aku nangis-nangis karena berita hoax yang dia buat😤

📱Hyuna \=> Balas lah...

📱Queen \=> Balas..?

📱Hyuna \=> Iyalah.Buat dia bucin sama kamu.Gak bakal sulit kalau dia memang Kenzo.Bukan nya kamu juga masih sayang kan sama kak Kenzo.

📱Queen \=> Tapi Kenzo yang ini nyebelin Hyun

📱Hyuna \=> Tapi sekalinya bucin gak akan ada obat nya.

📱Queen \=> Tau lah.Aku gak mau mikirin itu dulu.Nanti saja.

📱Hyuna \=> Okelah,intinya aku bakal dukung kamu terus.

📱Queen \=> Makasih sepupu😘🫰

📱Hyuna \=> Sama-sama sepupuh😘🫰

Membaca chatnya dengan Hyuna membuat Queen senyum-senyum sendiri.Dan itu di sadari oleh Kenzi.Ia menoleh sebentar lalu kembali fokus pada laptopnya.

"Ck!dasar gak waras." gumam Kenzi dengan pelan,namun Queen bisa mendengar ucapan Kenzi.

"Apa kakak bilang tadi..?" tanya Queen.Ia menolehkan dan menatap pada Kenzi.Dengan tatapan mengintimidasi.

"Gak ada." jawab Kenzi asal.

" Tadi kakak bilang Queen gak waras." ucap Queen.

"Ya sudah kalau sadar." katanya seketika membuat Queen kesal dan tanpa sengaja,ia memukul paha Kenzi.Lebih tepatnya memukul lutut Kenzi.

"Arrrk....Queen..." Kenzi sedikit berteriak kala merasakan sakit pada lututnya,dan itu membuat Queen panik.

"Ah...kakak...maaf....maafin,Queen gak sengaja." Queen mengelus lutut Kenzi dengan perlahan.

"Sakit ya..?" tanya Queen menatap Kenzi.

"Ya sakit lah." jawab nya dengan ketus.

"Ish...ya maafin.Habisnya kakak sendiri yang mulai." katanya melepas tangan nya dari Kenzi.

"Apasih!orang aku gak ngapa-ngapain kok."

"Tadi,kakak bilang Queen gak waras."

"Ya itu emang iya." kata Kenzi.

"KAKAK!!" teriak Queen dengan kesal.Dan teriakan nya kali ini membuat para orang tua kaget.

"Adek...apasih..?kenapa teriak-teriak..?" tanya Saga mendekati kursi Queen dan Kenzi.

"Kakak nih pah.Katanya Queen gak waras." jawab Queen dengan cemberut dan itu membuat Kenzi terkekeh.Ternyata saat cemberut Queen benar-benar menggemaskan.

"Ken.Kamu apakan anak Papa..?" tanya Saga menatap Kenzi.

"Apasih Pah.Kenzi gak apa-apain.Dia nya aja yang lebay." jawab Kenzi dengan santai dan membuat Queen semakin kesal.Ia pun kembali memukul paha Kenzi dan membuatnya kesakitan.

"QUEENA...!!!" Kenzo menatap tajam pada Queen dan kali ini membuat semuanya langsung berdiri dan menoleh ke belakang.

"Eh...eh...eh...ada apa sih ini..?kenapa kak..?" tanya Salsa mendekati ke dua anak nya.

"Kakak Mah.Dah ah.Queen mau duduk sama Daddy saja.Papa Chan duduk sama anak nya sana.Nyebelin banget dia." dengan kesal Queen berjalan mendekati Lino dan duduk di sampingnya.

"Kenapa kak..?" tanya Salsa lagi kepada anak nya.

"Gak tau ah.Pusing Kenzi." jawab Kenzi.Ia menutup laptop nya.Menaruhnya di samping lalu mulai memejamkan matanya.

"Pa..." Salsa menatap pada suaminya.seperti meminta penjelasan.

"Gak tau." Jawab Chan dengan mengedikkan bahunya.Salsa pun hanya bisa menghela nafasnya dan kembali pada duduk nya.

.

.

.

.