Ratu Maybell

Dengan begitu, Duke Anderson Inferta kembali ke kediamannya untuk beristirahat. Benar saja, keesokan harinya, laporan mengenai pertengkaran raja dan ratu datang padanya.

Kali ini dia melihat semua isi percakapan keduanya karena sang pelapor mengatakan suara keduanya terdengar sangat jelas, sehingga dia mampu menulis pertengkaran mereka dengan lebih rinci.

Bahkan, ada laporan yang mengatakan bahwa ratu memiliki memar pada wajahnya.

"Pertengkaran kali ini lebih buruk dari biasanya." Duke Inferta menyisir kasar rambut putih nya kebelakang sambil menghela nafas berat.

"Apa yang di lakukan ratu pasti tidak memiliki niat apapun untuk mengacaukan raja tapi ...." Menghela Nafas. "Hahh, raja yang tidak menyukai ratu pasti berfikir bahwa ratu Maybell berusaha untuk mengambil kekuasaannya."

Duke Anderson Inferta, mulai berada di situasi sulit antara harus memihak raja yang keras kepala atau ratu dari keluarga Ainsley. Dan akhirnya, setelah dilema yang panjang. Ia memutuskan, sebagai orang yang di pilih langsung oleh raja terdahulu, mau tidak mau, Duke Anderson memilih untuk memihak raja Richard, walau sangat engan melakukannya.

Dengan keberadaan Duke Anderson di sekitar raja, para bangsawan yang berada di pihak ratu mulai berkurang. Kekuatan dan pengaruh ratu mulai berkurang secara drastis. Bahkan dalam beberapa pertemuan penting, ratu tidak di ikut sertakan kedalamnya atas dasar perintah Raja.

Duke Anderson merasa cemas. Apakah aku sudah melakukan hal yang benar.

Untuk pertama kalinya, Duke Anderson merasakan sebuah kegagalan yang tak terlukiskan. Duke Anderson Inferta tidak berani lagi melihat langsung wajah sang ratu. Membuat jarak di antara mereka menjadi sangat jauh.

Begitu pula dengan ratu Maybell. Sejak Duke Anderson memutuskan untuk memihak raja, sang ratu berhenti menemuinya untuk menanyakan pendapat. Sesekali mereka memang berjumpa di jalan, tetapi hanya sebatas saling menyapa sebentar yang kemudian lewat begitu saja.

Apakah Ini Sudah Benar?.

Suatu hari, ketika Raja Richard dan Raja kerajaan Luir melakukan pertemuan gencatan senjata, Raja Richard melakukan sebuah kesalahan besar yang membuat kerajaan Luir membatalkan gencatan senjata, yang kemudian mendeklarasikan perang.

Itu adalah berita yang sampai saat ini ditutup-tutupi oleh semua pejabat yang hadir dalam pertemuan rahasia, atas dasar perintah Raja.

"Jangan sampai ada yang tahu mengenai hal ini, jika aku ketahuan membuat kesalahan maka kita semua akan di penggal!!!."

"Yang mulia, kita harus mendiskusikan masalah ini dengan Ra-."

"TIDAK BOLEH!," raja Richard marah. "Apa Duke Anderson Inferta ingin rumah tangga Duke Ainsley menertawakan kita semua."

Saat itu, Duke Anderson melihat dengan jelas raja macam apa yang telah dia pihak. Pada akhirnya, raja Richard hanyalah anak yang belum dewasa. Duke Anderson menunduk.

Dia merasakan rasa sakit di hatinya. Gagal, aku telah gagal melindungi kerajaan ini. Pikirnya dalam batin.

Ketika Duke Anderson Inferta mengalami sakit kepala besar, bangsawan dari pihak Viscount Bertha berbicara. "Kalau begitu, bagaimana kita akan mempekerjakan pasukan yang mulia?, pasukan kerajaan dari pihak anda tidak mungkin cukup, tidak mungkin anda akan menyerahkan semua pasukan kesatria kerajaan kan?."

Raja Richard mengangguk, dia setuju dengan pendapat Viscount Bertha. sejenak, raja Richard berfikir, kemudian. "Ah! Bagaimana kalau kita gunakan milik ratu saja."

Apa dia gila? Ratu bahkan tidak di izinkan tahu penyebab perang ini adalah ulahnya. Dan dengan tidak tahu malunya dia mengatakan akan mengunakan milik Ratu? apa anak ini masih waras???.

Dengan pikiran yang masih jerni, Duke Anderson angkat bicara. "Itu mungkin akan sulit."

"Duke Anderson benar, Ratu Maybell Ainsley tidak akan menyetujui peperangan ini Yang Mulia,"kata Marques Taheas Romosa.

"Itu-."

Duke Anderson : "Yang mulia, kita harus memberi tahu Ratu mengenai hal ini," tegasnya.

"Duke Inferta, anda sebenarnya memihak siapa?," tanya Viscount Bertha yang mempertanyakan loyalitas Duke Anderson.