NovelToon NovelToon
ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Romansa / Tamat
Popularitas:980.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Rita Tatha

Berniat memberi kejutan kepada sang kekasih, Zifana justru yang terkejut karena ia memergoki sang kekasih sedang bercinta dengan sahabatnya sendiri. Rasa sakit itu kian dalam ketika Zifana mengetahui kalau sahabatnya sedang dalam keadaan hamil.

Zifana pun pergi dan membawa rasa sakit itu. Ia berjanji akan membuat kedua orang itu membayar mahal atas pengkhianatan yang sudah mereka lakukan.

Bisakah Zifana membalas pengkhianatan itu dan menemukan kebahagiaannya?

Simak kisahnya di sini dan jangan lupa selalu beri dukungan untuk Othor Kalem Fenomenal, Guys 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zifana-11

Zifana menghempaskan tubuhnya di ranjang dan menangis sejadinya. Pintu kamar sengaja ia kunci agar tidak ada yang masuk. Bahkan ketika ada yang mengetuk pintu pun, Zifana tidak akan membukanya. Wajah gadis itu terbenam di bawah bantal agar tangisannya tidak terdengar sampai keluar. 

Ia membenci dirinya sendiri. Merasa diri sudah kotor. Di zaman seperti ini mungkin berciuman adalah hal yang lumrah, tetapi tidak untuk seorang Zifana. Meskipun ia kuliah jauh dari orang tua, tetapi ia tidak ikut dalam pergaulan bebas yang sering dilakukan oleh teman-temannya. Bahkan, Jayden pun sama sekali tidak bisa mencium Zifana dan hal itulah yang membuat lelaki itu berselingkuh. 

Kini, Zifana menangis karena merasa telah ternoda. Lelaki brengsek itu sudah mengambil ciuman pertamanya. Ciuman yang seharusnya menjadi milik suaminya. Mungkin sikap Zifana terkesan berlebihan, tetapi itulah Zifana yang polos. 

Terus menangis membuat Zifana akhirnya ketiduran. Bahkan, ketika makan malam pun Zifana sama sekali tidak keluar kamar hingga membuat seluruh anggota keluarganya menjadi curiga. 

Joshua pun segera menghubungi Jason dan mengajaknya untuk bertemu. Ia harus mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan adiknya mengurung diri di kamar karena belakangan ini, yang membuat Zifana merasa kesal hanyalah Jason. 

"Kenapa, Jo?" tanya Jason santai. Seolah tidak menaruh curiga apa pun. 

"Apa kau melakukan sesuatu kepada adikku, Son? Karena ada yang berbeda dengannya," tanya Joshua tanpa basa-basi. Sembari mendes*hkan napas ke udara secara kasar untuk mengurangi kegelisahan hatinya. 

"Berbeda bagaimana? Tidak ada masalah apa pun. Adikmu hanya minta pulang naik taksi, aku sudah memaksa agar pulang bersamaku, tapi dia sangat ngeyel. Ya sudah kubiarkan saja meski aku mengekor di belakang secara diam-diam." Wajah Jason mulai terlihat kesal. Semua bayangan itu kembali mengusik pikirannya. "Jo, apa adikmu memiliki kekasih?" 

Kening Joshua mengerut dalam ketika mendengar pertanyaan dari sahabatnya. "Tidak. Yang kutahu, Zifana sama sekali tidak memiliki kekasih. Memangnya kenapa?" 

"Aku lihat adikmu berciuman dengan lelaki yang entah aku sendiri tidak mengenalnya," ujar Jason. 

Mata Joshua terbelalak lebar. Ia bahkan memegang kedua bahu sahabatnya cukup kuat. "Apa kau tidak salah lihat?" 

"Tidak," sahut Jason cepat. "Aku bahkan masih mengingat jelas wajah lelaki itu. Tampan, sih. Tapi lebih tampan aku." Lelaki itu tergelak keras hingga membuat Joshua makin merasa kesal. 

"Dasar kau! Sekarang katakan padaku, seperti apa lelaki itu," perintah Joshua. 

Jason pun memberikan ciri-ciri Jayden dengan gamblang. Setelahnya, ia terkejut ketika Joshua sudah menggebrak meja dengan sangat kencang hingga mengalihkan perhatian beberapa orang yang berada di sana. 

"Kau kesurupan, Jo?" tanya Jason terheran. 

"Son, harusnya kau pukul dia sampai babak belur. Berdasar ciri-ciri yang kau katakan, dia itu mantan adikku. Yang udah berselingkuh bahkan sampai menghamili anak orang. Pantas saja Zifana mengurung diri di kamar karena setahuku, Zifana belum pernah berciuman meskipun sudah tiga tahun pacaran dengannya," jelas Joshua. 

Tubuhnya serasa lemah dalam beberapa saat. Ia yakin, pasti adiknya sedang sangat frustrasi sekarang ini. 

"Dari mana kau tahu kalau adikmu tidak pernah berciuman? Apa kau bersamanya selama dua puluh empat jam?" Jason sungguh pintar membuat sahabatnya makin kesal.

"Tentu saja aku tahu meskipun tidak bersamanya selama dua puluh empat jam. Aku sudah sangat paham bagaimana adikku." Joshua mulai naik pitam. 

Ia pun menceritakan tentang kebrengsekan Jayden. Tentang bagaimana lelaki itu menyakiti hati Zifana. Jason yang mendengar pun ikut merasa geram. Ingatannya kembali ke saat dirinya memergoki Zifana yang sedang berteriak di danau. Pantas saja waktu itu Zifana terlihat sangat geram. 

"Kalau begitu, aku bantu kau, Jo." 

"Memangnya apa yang bisa kau bantu?" tanya Joshua heran. Apalagi saat melihat senyuman licik di bibir Jason. 

"Kau tidak perlu tahu, yang terpenting rasa sakit yang ditorehkan untuk adikmu itu, bisa terbalaskan." Jason berbicara dengan sangat yakin. 

Joshua pun memukul lengan sahabatnya cukup kencang. "Dasar kau! Jangan bilang jiwa berandalanmu akan kembali hidup. Kalau sampai itu terjadi, aku akan sangat senang, Son. Itu artinya kau sudah bisa move-on dan ikhlas akan kepergian tunanganmu." Joshua tersenyum senang, berbeda dengan Jason yang justru menghela napas panjang. 

"Aku belum sepenuhnya yakin bisa melupakan Arini. Dia sangat istimewa untukku, Jo." Jason mengusap wajah untuk menghalau cairan bening yang hendak keluar dari sudutnya. 

"Sabarlah, aku yakin suatu saat kau akan menemukan kebahagiaan meskipun bukan dengan Arini." 

1
bubu
laporin aja ke jason klo rizal ngmg gt
bubu
jgn smpe sm jason
one
curiga kalo dalang dari kematian Arini adlh rere😦
Siti Maimunah
🤣🤣🤣sampah ketemu sampah ..6aa gt dah..hempaskan org spt itu ..
An'ra Pattiwael
smua salah thor
An'ra Pattiwael
jg lebay zi
Nur Hafidah
senjata makan suami tuan judulnya 😄
Nur Hafidah
mau2 nya zevana dicium jayden
Nur Hafidah
Rasain jayden berani2 selingkuh
Nur Hafidah
dasar laki2 mokondo jayden
Nur Hafidah
sungguh terlalu
Yati Jenal
mending jgn buru2 zi mumpung blm terlajur jeson gk bnr yg da sakit hati trs
Yati Jenal
bodoh bgt lo jdi cewek
Ani Yuliana
jgn mau Zifana, ada Rere ntar yg ngerecokin, alasan nya sahabat, sakit ntar
Heriyani Lawi
bego amat sih Jason dan Joshua ini. Rizal kan cuma pake tgn kosong mngancam zivanya kok tdk berani lawan, kecuali diancam pake sajam, sampe tepok jidat aku bacanya
Heriyani Lawi
makanya jd cewek itu jgn terlalu bodoh dan mudah percaya dg org
Heriyani Lawi
salah sendiri zivanya dberi pengawalan tdk mau, pas dilecehkan kok malah menyalahkan jason
Soraya
Nadia memang bodoh
Soraya
jaydan mau jadi OB
Soraya
Zifana bodoh
happy mom's: yaah bodoh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!