"ssshh..le..paass..kaan..aku tuan,hiks aku bukan ja..lang" ucap Claudia dengan terbata sambil menangis.
Alberto,seorang bos mafia yang tidak pernah tertarik dengan wanita di club itu. Biasanya dia datang karena masalah pekerjaan,mereka bertemu di ruangan vip atau markas untuk membahas penyerangan .
Yang menemani mereka disana juga ngak sembarang orang,mereka orang lama dan terpilih. Itu pun akan masuk saat mereka baru tiba ,hanya untuk menemani minum saja.
Tapi saat melihat tubuh claudia, entah kenapa alberto bergairah. Dia langsung menyeret claudia setelah semua orang diusir nya ,mereka tidak dapat membantu wanita tuna rungu itu.
"cari tau mengenai wanita CS yang tidur dengan ku tadi" ucap alberto dengan nada dingin nya
Hanya dalam waktu setengah jam,data pribadi claudia sudah berada diatas meja alberto. Dia terkejut saat mengetahui claudia bisu, padahal tadi jelas-jelas claudia berteriak .
Nah lho,ada apa dengan claudia? apa benar dia bisu?
ayo mampir dicerita baru ku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 04
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Mereka hanya bisa diam di dalam lemari,tidak bisa melakukan apa pun . Hingga para pembunuh bayaran dan pria yang merupakan teman dari ayah Claudia itu pergi,mereka masih terdiam di dalam sana beberapa menit. Mereka takut jika nanti nya pembunuh bayaran itu datang kembali dan menemukan mereka.
Sesaat setelah nya,Claudia dan bik Nina keluar dari dalam lemari. Mereka melihat wajah ibu nya Claudia yang sudah menangis dengan histeris,kemudian dia memeluk tubuh Claudia dan menatap wajah Bik Nina dengan wajah memohon.
"Tolong jaga Claudia,aku tidak ingin dia mengalami hal yang sama seperti ku " ucap ibu Claudia yang menangis kembali .
Ibu Claudia berdiri dan mengambil kotak perhiasan nya, dia memberikan nya pada bik Nina. Bik Nina menggelengkan kepala nya, dia tidak mau mengambil kotak itu tapi ibu Claudia memaksa bik Nina mengambil nya untuk keperluan mereka.
"Pergi lah,sebelum mereka kembali " ucap ibu Claudia yang kembali memeluk lutut nya,dia merasa tidak layak untuk hidup dan ingin mengakhiri hidup nya tapi dia tidak mungkin melakukan hal itu didepan Claudia.
Kembali bik Nina menggeleng,dia ngak mau meninggalkan ibu Claudia yang selama ini sangat baik pada nya. Dulu nya bik Nina tinggal di panti asuhan ,dia bertemu dengan kedua orang tua Claudia saat mereka memberikan bantuan di panti itu.
Ibu Claudia yang melihat Claudia bersiap baik dan menerima bik Nina dengan baik,walaupun mereka baru bertemu. Padahal Claudia tidak bisa begitu dekat dengan siapa pun,saat itu Claudia masih berusia satu tahun dan sangat pemilih untuk dekat dengan siapapun.
Melihat hal itu,kedua orang tua meminta bik Nina bekerja dengan mereka. Awalnya bik Nina menolak nya dan tidak ingin meninggalkan panti asuhan, tapi tangan Claudia yang terus menggenggam tangannya membuat nya tidak tega dan akhirnya bik Nina ikut pulang dan bekerja dengan kedua orang tua Claudia hingga saat ini Claudia berusia sepuluh tahun.
"Pergi lah bik, aku ngak mau Yogi melihat kalian. Kalian harus pergi dan jangan pernah kembali,aku ngak mau nanti nya mereka juga membunuh Claudia. Aku titip dia pada mu bik, kau mohon " ucap ibu Claudia membuat bik Nina mau tak mau membawa pergi Claudia.
Bik Nina hanya bisa membawa Claudia ke panti asuhan milik sahabat nya itu,dia meninggalkan ibu Claudia yang masih menangis di dalam sana. Terdengar suara raungan dari dalam sana yang membuat bik Nina merasa sedih,tak lama mereka keluar dari rumah . Bik Nina melihat kendaraan polisi sudah sampai didepan rumah itu,mereka bersembunyi agar tidak terlihat oleh para polisi itu.
Bik Nina melihat wajah Claudia sudah menangis dengan diam,dia memeluk tubuh kecil itu yang masih bergetar . Dia merasa kasihan pada gadis kecil yang sudah harus kehilangan ayah nya,tak lama mereka melihat ibu nya Claudia sudah di giring memasuki mobil . Wanita muda dan cantik itu terlihat sudah putus asa,disana juga terlihat Yogi yang berpura-pura menangis .
Saat melihat itu,ibu nya Claudia ingin menyerang Yogi yang merupakan teman nya . Tapi para polisi menahan tubuh ibu nya Claudia, hingga akhirnya ibu Claudia tertawa dengan keras dan berteriak memaki Yogi . Dia kesal karena Yogi sudah merencanakan semua nya dengan baik,bahkan dia mematikan semua CCTV dirumah itu untuk menghilangkan jejak sebelum dia mengambil nyawa temannya yang merupakan saingan bisnis nya. Apalagi ibu Claudia merupakan wanita yang dia cintai dulu,tapi ibu Claudia malah memilih teman nya itu membuat Yogi semakin membenci nya .
Saat ini bik Nina sudah berada di rumah panti,sahabat nya menerima nya dengan tangan terbuka. Mereka mendengar kabar terbaru dari kasus pembunuhan ayah nya Claudia yang di tutup karena dinyatakan tindakan bunuh diri,disana ada sidik jari ayah Claudia.
Sedangkan ibu Claudia dinyatakan gila dan dirawat dirumah sakit jiwa,untungnya para polisi dan Yogi melupakan sosok kecil Claudia. Mereka berpikir jika Claudia bersama dengan keluarga ayah nya yang masih berada diluar negeri,perusahaan itu diambil alih oleh Yogi karena Yogi mengatakan kalau ayah Claudia memiliki hutang yang banyak pada nya dan perusahaan nya lah yang menjadi bayaran nya.
Entah kapan Yogi sudah merencanakan hal itu,tapi yang jelas semua nya sudah disusun nya dengan baik dan tidak ada yang bisa diperbuat oleh Claudia juga bik Nina. Apalagi Bik Nina hanya lah orang lain,dia memilih untuk merawat Claudia dengan baik.
Waktu terus berjalan,kejadian itu sudah di lupakan oleh semua orang. Mereka ngak mau berurusan dengan para pengusaha dan memilih untuk membiarkan nya saja ,hingga kabar itu menghilang bagai ditelan bumi.
Sejak saat itu,Claudia tidak bisa mengeluarkan suara nya sama sekali. Dia hanya berbicara dengan bahasa isyarat tangan ,bahkan lebih banyak diam . Bik Nina menyekolahkan Claudia di sekolah luar biasa yang memiliki kekurangan seperti Claudia,dia berusaha memancing Claudia untuk mengeluarkan suara nya tapi Claudia tetap memilih diam.
Mereka juga sering berkunjung ke rumah sakit jiwa untuk melihat kondisi ibu Claudia, sebenar nya mereka ingin membawa dan merawat ibu Claudia di panti tapi ternyata Yogi yang masih mencintai ibu Claudia sering datang dan menjenguk ibu nya Claudia. Walaupun ibu Claudia akan menangis dan histeris jika bertemu dengan Yogi yang ingin menikahi nya tapi Yogi tetap datang .
Yogi ingin menjadikan cinta pertamanya itu menjadi istri kedua nya,dia ingin memiliki ibu Claudia tapi ibu Claudia malah menjadi jijik dan selalu melemparkan barang-barang ke arah Yogi hingga akhirnya membuat kepala Yogi pecah dan harus dirawat serius dirumah sakit.
Karena hal itu,istri Yogi meminta pihak rumah sakit untuk memindahkan Ibu Claudia dari rumah sakit jiwa elit itu ke rumah sakit jiwa biasa saja. Dia tidak memberikan uang perawat pada rumah sakit itu,jika pihak rumah sakit tidak mau menerima ibu Claudia. Maka istri Yogi menyuruh para dokter di rumah sakit jiwa itu untuk menyuntik mati saja ibu Claudia.
Bik Nina mengetahui hal itu dari perawat yang dikenal nya dirumah sakit itu,bagaimana kondisi ibu Claudia dan keinginan istri Yogi karena sampai saat ini Yogi belum juga sadarkan diri.
Bik Nina mengatakan kalau dirinya yang akan membayar biaya rumah sakit itu,dia meminta untuk memindahkan Ibu Claudia kerumah sakit jiwa lainnya dan meminta pada pemilik rumah sakit itu untuk mengatakan pada istri Yogi kalau ibu nya Claudia sudah meninggal. Sehingga mereka mendapatkan uang dari istri Yogi juga dari bik Nina,bik Nina menggunakan salah satu perhiasan ibu Claudia.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘