NovelToon NovelToon
Dia Bukan Aku Arkan

Dia Bukan Aku Arkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: indra Surya

Lusiana seorang gadis cantik yang terlahir sebagai gadis kembar harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui tentang Arkan calon suami nya, yang berpikir tentang diri nya yang sudah meninggal dalam kecelakaan yang di alami oleh nya jatuh cinta pada sarena saudari kembar nya.

Arkan pria tampan yang terlahir sebagai putra bungsu dari sebuah keluarga konglomerat jatuh cinta pada satena saudari kembar calon istri nya yang dia pikir sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

Arkan yang semalam langsung tidur dalam keadaan Tampa makan Sama sekali' terkejut dari tidur nya, karna menyadari hari yang sudah menjelang pagi' pada saat Arkan sudah bangkit dari berbaring nya, Arkan langsung melihat ke kiri dan kanan nya, untuk mencari sosok Sharena' yang tidak terlihat tidur di sisi dirinya' yang langsung tertidur tadi malam' saat masuk ke kamar' karna merasa begitu lelah seharian bekerja.

( " di mana Sharena' apa dia sedang di dapur untuk memasak. " )

Gumam Arkan pada dirinya sendiri' dengan tersenyum senang' karna berpikir Sharena yang sudah tidak lagi merajuk pada dirinya saat ini.

Arkan yang berpikir Sharena' yang tidak ada di kamar sedang memasak di dapur' langsung turun dari atas tempat tidur' berjalan menuju ke arah kamar mandi' untuk mandi karna berpikir akan langsung memakan makanan yang di masak kan oleh Sharena untuk dirinya, seperti kemarin' namun yang tidak Arkan sadari ternyata Sharena sedang tidur di sofa yang ada di depan televisi tempat Sharena menonton semalam.

Sharena yang sudah bangun dari tidur nya, memilih untuk tetap berbaring di atas sofa tempat nya, menonton televisi semalam' karna tidak mau melihat Arkan terlalu lama jika dia terus berada di dalam kamar bersama Arkan' pria yang sudah membuat dirinya jatuh cinta dari dulu saat pertama kali bertemu dengan Arkan yang berpikir dia adalah Lusiana' karna Sharena tidak mau lagi berharap pada Arkan yang dia tau tidak akan pernah bisa menerima dirinya di dalam hati Arkan' karna hanya ada Lusiana di sana.

Arkan yang sudah berpenampilan rapi setelah mandi' keluar dari dalam kamar nya, namun alangkah terkejutnya dia saat melihat Sharena' yang ternyata sedang tertidur di atas sofa yang ada di depan televisi tempat Sharena menonton semalam yang bisa Arkan pasti kan Sharena sudah tidur di sana dari tadi malam.

Sharena yang awalnya sudah membuka mata nya, kembali memejamkan mata nya, saat mendengar pintu kamar mereka di buka' Sharena sengaja melakukan hal tersebut' agar tidak berkomunikasi dengan Arkan' yang ingin di jauhi oleh nya, agar dia tidak semakin berharap bisa di cintai oleh Arkan suatu saat nanti.

( " benar-benar kau ini Sharena. " )

Gumam Arkan dengan pelan pada dirinya sendiri' yang sedang berdiri di dekat sofa' dengan menggenggam tangan nya, erat karna merasa begitu marah saat ini pada Sharena yang tidak mendengar kan' kata-kata nya, selama ini' yang berkata tidak boleh tidur di tempat yang terpisah walaupun apapun yang terjadi' namun hari ini Sharena melanggar nya, dengan sengaja tidur di sofa.

Sharena membuka mata nya, pelan' saat menyadari Arkan yang sudah berjalan menjauh dari dirinya, menuju ke arah dapur' yang Sharena pikir mungkin Arkan akan sarapan pagi yang sama sekali belum dia siap kan sama sekali dari semalam Arkan pulang kerja' hanya ada makanan yang di pesan Arkan pesan tadi malam' yang di harapkan kan oleh Sharena agar tidak basi' karna Sharena merasa kasihan pada Arkan yang belum makan sama sekali dari semalam.

( " maaf Arkan' maaf' aku tau aku salah' tapi ini yang terbaik untuk kita berdua Arkan' agar kita bisa berpisah Tampa beban suatu saat nanti Arkan. " )

Gumam Sharena di dalam hati nya' yang masih berpura-pura tidur saat ini.

Arkan yang sudah sampai di dapur mengusap wajah nya, kasar' saat melihat makanan yang di letakkan nya, di atas meja makan semalam begitu saja' setelah di ambil dari kurir yang mengantar kan makanan tersebut' masih terletak di sana Tampa di sentuh sama sekali' jangan kan di beres kan oleh Sharena' di makan pun tidak.

" Sharena aku tau kamu sudah bangun dari tidur mu Sharena' aku akan berangkat bekerja sekarang aku harap saat nanti aku pulang kerja' kita bisa berbicara dengan baik-baik untuk menyelesaikan masalah ini' yang aku tidak mau terus berlarut seperti ini Sharena. "

Ucap Arkan' yang sedang berdiri di samping sofa' pada Sharena yang sudah kembali memejamkan mata nya, saat menyadari Arkan yang sedang berjalan mendekat ke arah dirinya' yang tau tentang Sharena yang hanya sedang berpura-pura tidur.

" tiga bulan. "

Arkan yang sudah membuka pintu depan apartemen nya, menghentikan gerakan nya, saat mendengar suara Sharena' yang sudah duduk di atas sofa tempat nya, berbaring.

" tiga bulan' Kita hanya akan menjalani pernikahan ini selama tiga bulan saja Arkan' sesuai dengan apa yang aku katakan sebelum kita menikah beberapa hari yang lalu Arkan' jadi mari saling hidup dengan cara masing-masing Arkan' kau dengan hidup mu dan aku dengan hidup ku Arkan. "

Lanjut Sharena lagi' yang membuat Arkan menggenggam gagang pintu apartemen' dengan erat untuk menahan emosi nya, yang akan memicu pertengkaran di antara dirinya dan Sharena' jika dia marah pada Sharena' karna dia tau Sharena hanya akan lembut jika di perlakukan dengan lembut.

" aku tidak pernah mengiyakan nya, Sharena' begitu juga dengan hari ini Sharena' karna aku sudah mengatakan nya, pada mu bukan' pernikahan bukan lah sebuah permainan' yang bisa Gonta ganti pasangan nya, bila kita sudah bosan Sharena' karna ini adalah rumah tangga yang di bangun dengan sebuah ikatan yang di bangun di hadapan tuhan dan seluruh dua keluarga Sharena. "

Setelah mengatakan itu semua Arkan langsung keluar dari apartemen nya, Tampa makan sama sekali dari tadi malam' karna tidak mau lagi membahas hal perceraian dirinya dan Sharena' yang baru menikah beberapa hari' tapi sudah membahas hal tersebut semenjak mereka belum menikah beberapa hari yang lalu' yang entah mengapa membuat hati nya, merasa begitu sakit saat mendengar hal tersebut yang akan membuat nya, berpisah dari Sharena' yang sebenarnya mulai mengganggu pikiran nya, semenjak mereka pertama kali bertemu di rumah Shelly' putri tiri dari bibik Sharena.

Di sisi lain. ~~~~~~~

Bibit Sharena yang sedang berada di dalam rumah' menutup telinga nya, pada saat melihat Shelly melempar apapun yang ada di ruang tamu rumah mereka' karna merasa begitu marah saat mengetahui tentang Arkan' yang sudah menikahi Sharena' dari mommy Arkan' yang memberi tau kan nya, saat dia pulang dari Fila papa nya, yang membawa nya, ke sana secara diam-diam saat dia tidak sadar kan diri' setelah acara makan bersama keluarga mereka pada hari kedatangan Sharena ke rumah mereka waktu itu.

" ini semua salah mu bukan' ini semua pasti rencana mu yang kamu rencana kan' bersama jalang Sharena' yang ingin sekali memiliki Arkan dari dulu bukan' karna itu dia merencanakan semua ini untuk menyingkirkan ku' agar dia bisa menikah dengan Arkan' untuk mengganti posisi Lusiana' si wanita yang sudah mati itu bukan. "

Shelly yang terlihat begitu marah' terus berteriak-teriak sambil melempar kan apapun yang dia lihat ada di sana' yang membuat bibik Sharena hanya bisa diam saja tidak mau mengambil resiko melawan Shelly' anak tirinya yang memang terlihat seperti memiliki sedikit gangguan pada jiwanya semenjak pertama kali dia menikah dengan papa Shelly yang meminta dirinya untuk bisa menahan diri dari Shelly yang memiliki emosi berlebihan.

" HENTIKAN. "

Teriak papa Shelly yang baru saja pulang ke rumah nya, dengan terburu-buru' saat ada salah satu pelayan yang menghubungi nya, secara diam-diam' memberi tau kan tentang Shelly yang sedang mengamuk pada ibu tiri nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!