NovelToon NovelToon
Cinta Chantika ( REVISI)

Cinta Chantika ( REVISI)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Fantasi Wanita
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Renav Renren

Chantika anak yang tidak diinginkan oleh ibu kandungnya dan di besarkan oleh ayah dan ibu angkat. setelah besar bertemu kembali dengan ayah kandungnya dan di amanahkan untuk mengelola perusahaan ayah kandungnya.

jatuh cinta kepada anak sahabat papi lalu menikah dan hidup bahagia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Renav Renren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hamil

Dalam perjalanan pulang dari restoran Deris tidak langsung membawa Chantika pulang ke apartemennya. Tapi deris membawa istrinya untuk pergi ke rumah sakit karena melihat tubuh Chantika yang makin lemas. Sebenarnya Chantika menolak untuk pergi ke rumah sakit tapi Deris tidak mendengarkan rengekan Chantika. Tapi Deris sangat mengkhawatirkan kondisi istrinya makanya tetap membawanya ke rumah sakit.

"Kita ngapain sih ke sini bang, Chan tuh kepingin pulang." Rengek Chantika lagi ketika mereka sudah sampai di rumah sakit tepatnya di IGD.

" Iya nanti habis di periksa kita pulang ya." Ucap Deris lembut.

Sedangkan Chantika hanya cemberut karena lagi-lagi Deris tidak menuruti keinginannya.

Tak lama Chantika pun di periksa oleh dokter yang ada di IGD.

" Bagaimana dong istri saya sakit apa?." Tanya Deris.

" Setelah saya periksa ternyata Bu Chantika tidak sakit apa-apa?" Jawab dokter yang di nametag nya bernama Firda.

" Gimana nggak sakit apa-apa dok, istri saya tiba-tiba mual dan muntah-muntah. Dokter lihat saja istri saya sampai pucat begini." Ucap Deris yang kesal dokter yang bilang istrinya tidak sakit padahal sudah jelas wajah istrinya pucat.

" Bapak tenang dulu, memang Bu Chantika tidak sakit tapi saya menyarankan untuk periksa ke dokter obgyn." Ucap dokter firda.

" Tadi dokter bilang istri saya nggak sakit tapi sekarang di suruh periksa ke dokter lain. Sebenarnya istri saya sakit atau tidak sih dok." Ujar Deris dengan nada tinggi.

" Abang ih, pakai ngomel-ngomel segala." Chantika memukul lengan suaminya karena marah-marah dengan dokter yang memeriksa dirinya.

" Maaf ya dok." Ucap Chantika ke dokter firda karena nggak enak dengan dokter firda karena suaminya marah-marah.

" Nggak apa-apa kok Bu, itu tandanya suami ibu sangat sayang sama ibu."ujar dokter firda sambil tersenyum.

" Saya sudah minta suster untuk mendaftarkan Bu Chantika ke dokter obgyn. Nanti ada suster yang antar ke sana. Kalau begitu saya permisi dulu, selamat malam." Dokter firda pun pamit karena masih harus memeriksa pasien yang lainnya.

Tak lama suster pun datang dan mengantarkan Chantika dan Deris ke ruangan dokter obgyn.

" Selamat malam silahkan duduk." Ucap dokter obgyn

" Malam juga dok."

" Ada yang bisa saya bantu ." Tanya dokter obgyn.

" Begini dok tadi saat kami akan makan malam dan begitu makanan sudah tersaji di meja makan. Tiba-tiba saja istri saya merasa mual dan muntah-muntah bahkan wajahnya pucat. Makanya saya langsung membawa istri saya ke IGD, kata dokter IGD istri saya nggak sakit apa-apa. Tapi dokter IGD malah menyuruh kami kesini." Ucap Deris yang masih tampak kesal.

" Kalau boleh tahu Bu Chantika kalau boleh tahu terakhir datang bulan kapan ya." Tanya dokter obgyn.

" Astaghfirullahaladzim, bulan ini saya belum datang bulan dokter." Jawab Chantika.

" Baiklah kita test pakai testpack dulu ya, sus tolong bantu Bu Chantika." Ucap dokter obgyn yang meminta Chantika untuk melakukan test dengan testpack.

Tak lama Chantika kembali duduk di bangkunya.

" Selamat Bu Chantika dan suami karena hasilnya garis dua berarti Bu Chantika positif hamil." Ucap dokter obgyn.

" Apa dok! Istri saya hamil dok." Ucap Deris kaget tapi setelah itu dia tersenyum senang.

" Iya betul pak, untuk tahu berapa Minggu usia kandungannya kita periksa dulu ya." Ucap dokter obgyn yang mempersilahkan Chantika untuk tiduran di brankar.

Dokter pun mulai memeriksa Chantika.

" Kalian bisa lihat di monitor, titik hitam itu adalah calon anak kalian dan usianya sekitar lima Minggu. Dan kondisi semua sehat." Jelas dokter.

Deris dan Chantika sudah tidak bisa berkata-kata lagi, mereka sungguh sangat bahagia dan tak menyangka kalau Allah SWT memberikan hadiah yang amat sangat manis buat mereka berdua.

1
Abil Dafiza
gantung lagi thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!