NovelToon NovelToon
Aku Memilih Menyerah, Mas!

Aku Memilih Menyerah, Mas!

Status: tamat
Genre:Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: devi oktavia_10

Arumi Larasati 24th, wanita cantik terlahir dari keluar sederhana, terpaksa menikah dengan Dion Erlangga 26th seorang pengusaha muda yang sangat sukses.

Mereka menikah karena perjodohan para kakek mereka, baik Arumi mau pun Dion tidak bisa menolak perjodohan tersebut.


Sikap Dion yang dingin dan acuh, bukan lah masalah untuk Arumi, Arumi tetap melayani suaminya itu dengan sepenuh hati, walau yang diperhatikan acuh tidak acuh kepadanya.

Hingga suatu hari Arumi mengetahui fakta, bahwa sikap dingin Dion itu hanya berlaku untuk dirinya, tidak untuk para sahabatnya.

Kini Arumi sadar, bahwa sang suami belum bisa menerima pernikahan mereka, dari pada menahan sakit lebih banyak lagi, Arumi memilih menyerah dalam pernikahannya.

Dan apakah Dion bisa menerima itu...?

Yukkk... kepoin cerita selanjutnya... ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

"Arumi... " panggil Dion.

"Ya." sahut Arumi singkat, tidak biasanya wanita cantik itu berlaku seperti itu, dia tetap sibuk dengan masakannya, tanpa perduli dengan suaminya itu.

Dion mengerutkan dahinya, ada apa dengan istrinya, biasanya akan selalu cerewet, dan apa lagi saat di kantor ada banyak temanya, pasti Arumi akan mengomel panjang kali lebar, membuat kupingnya panas, namun apa yang dia pikirkan dari tadi tidak terjadi.

"Sedang apa kamu?! " tanya Dion dengan suara dinginnya.

"Sedang memasak." acuh Arumi tetap fokus pada masakannya.

Sama sekali Arumi tidak perduli kepada suaminya itu, biarlah dia dikatakan istri durhaka tidak menyambut suami pulang kerja, terserah mau bilang apa, dari pada memikirkan orang yang tidak menganggapnya ada untuk apa, cukup selama ini dia menerima sikap dingin dan acuh Dion, tidak untuk sekarang lagi, dia ingin memilih egois.

"Apa kau tidak mendengar aku pulang." tanya Dion geram.

"Dengar." jawab Arumi cuek.

"Lalu? " tanya Dion makin geram dengan kelakuan sang istri, sungguh tidak di sambut oleh Arumi dengan senyum manisnya itu membuat sesuatu yang hilang dari hidupnya.

Walau selama ini dia terlihat cuek dan acuh kepada sang istri, namun dia suka setiap perlakuan istrinya itu, namun kali ini Arumi berubah.

Tanpa banyak kata lagi, Dion mendekati sang istri dengan langkah panjangnya, dan menarik baju Arumi dengan sedikit kasar.

"Awww...." jerit Arumi karena kaget di tarik oleh Dion, beruntung panci penggorengan yang berisi minyak panas tidak jatuh, andai jatuh tidak tau apa yang akan terjadi kepadanya.

"Apa apaan sih, mas." kesal Arumi yang tidak perduli dengan wajah kesal suaminya itu.

"Kamu kenapa sih?!! " marah Dion.

"Aku kenapa? " tanya Arumi pada dirinya.

"Iya, kamu kenapa! " bentak Dion.

"Tidak kenapa napa. " sahut Arumi santai tanpa beban, dia sudah memutus kan untuk menjauh dari suaminya itu, tadi dia sudah menghubungi seorang sahabatnya yang menjadi pengacara, dia ingin berpisah dari laki laki itu, sudah cukup dia berkorban selama ini, menahan sikap dingin Dion, menahan sikap acuh Dion, datang kepadanya saat dia ingin sesuatu saja.

Dia pikir sikap itu memang sifat Dion, ternyata tidak dia bisa tertawa lepas dan bisa tersenyum manis kepada teman wanitanya, tapi bukan untuk dirinya.

Untuk apa dia menghabiskan seumur hidupnya dengan laki laki yang tidak mencintainya, hanya akan merusak dirinya saja, hidupnya masih panjang, dia masih muda, banyak hal yang ingin dia capai saat sebelum menikah, dia juga ingin bahagia, di cintai dan di sayangi oleh pasangannya, dia akan melepaskan laki laki itu.

Dia tau suaminya juga terpaksa menerima pernikahan ini, lalu untuk apa di pertahankan klau hanya akan menyiksa batin, lebih baik dia lepaskan, agar suaminya bisa tersenyum dan tertawa lepas bersama orang orang yang dia sayangi, dan dia akan mencari kehidupan kebahagiannya sendiri.

Berhubung tidak ada lagi yang harus dia jaga perasaannya, kakeknya dan kakek sang suami sudah sama sama berpulang, dan dia tidak lagi mempunyai keluarga, keluarga satu satunya hanya sang kakek, karena orang tuanya sudah meninggal saat dia masih kecil dalam sebuah kecelakaan.

"Tidak ada." sahut Arumi santai, dia menatap mata suaminya dengan tenang, tidak ada ketakutan sama sekali, dia sudah siap untuk di cerai oleh laki laki itu.

"Kamu marah? " tanya Dion pada akhirnya dia melunak.

"Tidak, untuk apa aku harus marah." jawab Arumi dengan pasti.

Sepertinya percuma saja dia bicara, kalau istrinya tetap seperti ini.

"Aku ingin mandi." ucap Dion pada akhirnya.

"Silahkan." sahut Arumi dengan muka datarnya.

Dion hanya bisa berdengus kesal mendengar jawaban dan sikap istrinya itu.

Biasanya Arumi dengan sigap mengikutinya kedalam kamar, menyiapkan air mandinya, menyiapkan pakaiannya tanpa di minta, tapi lihat lah sekarang, wanita itu malah duduk di ruang tengah sambil membolak balik majalah.

Di dalam kamar Dion mengacak acak rambutnya frustasi, karena tingkah laku Arumi, setelah keluar dari kamar mandi, dia tidak menemukan pakaian ganti di atas kasur seperti biasanya.

"Dia kenapa sih, klau marah bilang, bukan diam kaya gitu." gerutu Dion.

Ternyata tidak sampai di situ, saat di meja makan pun sama, Arumi ternyata sudah makan terlebih dahulu, tanpa menunggu dirinya.

Dion membuang nafas kesal melihat tingkah istrinya itu.

"Kamu kenapa makan duluan, biasanya juga menunggu mas." kesal Dion.

"Oh... Aku sudah lapar." jawab Arumi santai.

Dion hanya bisa menahan kesal melihat tingkah istrinya yang tidak biasa itu.

"Tadi kenapa bekal mas di kasih sama security? " tanya Dion yang sudah tidak bisa menahan diri lagi.

"Ohhh... Itu, dimakan sama security itu lebih bermanfaat." maksud mu apa! " bentak Dion pada akhirnya.

"Loh kok ngamuk sih." kekeh Arumi.

"Mas nanya Arumi, jawab! " bentak Dion dengan mata memerah menahan amarah.

Arumi hanya membuang nafas sebelum menjawab pertanyaan suaminya itu.

"Mas bahagia nggak menikah dengan ku? " tanya Arumi pada akhirnya.

Deg....

Jantung Dion berdetak lebih kencang, mendengar pertanyaan Arumi itu.

"Maksud kamu apa bertanya seperti itu? " tanya Dion balik.

"Aku nanya mas, bukan nyuruh mah balik nanya, di jawab pertanyaan ku." sahut Arumi dingin.

"Arumi... k-kamu kenapa? " ucap Dion.

Huuuffff...

Arumi hanya bisa membuang nafas kesal, karena suaminya itu masih saja berputar putar menjawab pertanyaannya.

"Aku tau mas, terpaksa menerima perjodohan ini, sama. Aku pun sama seperti mas, sama terpaksanya, tapi aku bisa apa, aku tidak mampu menolak permintaan kakek, aku terpaksa menerima laki laki yang tidak aku cintai, dan menikah menjalani rumah tangga ini dengan berat, tapi aku harus ikhlas aku berusaha menerima ini semuanya, aku berusaha mencintai mas, aku berusaha melakukan tugas ku untuk berbakti kepada suami ku." ucap Arumi mulai terisak.

Hari Dion menclos mendengar keluh kesah sang istri.

"Tapi apa semua yang aku lakukan sia sia, aku pikir sikap mas yang dingin itu memang sifat mas dari kecil, tapi ternyata tidak, dan sikap acuh mas itu, aku pikir memang mas begitu, ternyata tidak, mas bisa berkata lembut, mas bisa menatap wanita lain penuh kelembutan, mas bisa bercanda tawa dengan yang lain, tapi dengan ku tidak, dari sini aku sadar mas, aku bukan lah kebahagian untuk mas." ujar Arumi menahan perih di hatinya.

Dion yang melihat kesedihan di hati istrinya, membuat dia sangat menyesal, bukan dia tidak mencintai dan menyayangi istrinya itu, namun dia tidak tau harus bersikap seperti apa, karena dia tidak pernah berpacaran selama ini, sahabat sahabatnya tadi, adalah sahabat masa kecilnya semua dengan mereka lah selama ini Dion bisa tertawa dan bercanda lepas.

Dion ingin memegang tangan sang istri, namun Arumi dengan sangat cepat menarik tanganya, dia tidak ingin di sentuh oleh Dion.

"Mas, dari pada kita sama sama tersakiti, lebih baik kita berpisah mas." ucap Arumi pada akhirnya.

"TIDAK....!! " pekik Dion kaget mendengar ucapan sang istri.

Bersambung....

Haii... Jangan lupa like komen dan vote ya... 😘😘😘

1
Eli sulastri
suka banget kaya Doni emang harus gitu sama orang yang bebal
Balqis Rukmana
si Diana di kasi hati minta jantung ngak ingat asal usulnya
popy suprijati
di dunia nyata jika anak SMA ketahuan nikah,dikeluarkan dari sekolah!
RatuElla11: halo kak mampir juga yuk kekaryaku, "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
𝔼𝕝𝕡𝕠_𝕪𝕒𝕪𝕒
𝙼𝚊𝚔 𝚘𝚝𝚑𝚘𝚛, 𝚊𝚠𝚊𝚕 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚌𝚞𝚖𝚊 𝚒𝚜𝚎𝚗𝚐.. 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚌𝚊𝚗𝚍𝚞 𝚔𝚎 𝚙𝚊𝚛𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚒𝚔𝚞𝚝𝚗𝚢𝚊.. 𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚊𝚔𝚞 𝚍𝚘𝚠𝚗𝚕𝚘𝚊𝚍.. 𝚎𝚑 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚞𝚜 𝚙𝚒𝚜𝚊𝚗 𝙼𝚊𝚊𝚊𝚊𝚔𝚔𝚔𝚔.. 𝚋𝚒𝚔𝚒𝚗 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚎𝚗𝚢𝚞𝚖, 𝚔𝚎𝚝𝚊𝚠𝚊 𝚗𝚐𝚊𝚔𝚊𝚔 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚎 𝚗𝚊𝚗𝚐𝚒𝚜 𝚓𝚞𝚐𝚊.. 𝚜𝚎𝚛𝚒𝚞𝚜 𝚠𝚊𝚕𝚊𝚞𝚙𝚞𝚗 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚝𝚢𝚙𝚘, 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚊𝚔𝚞 𝚙𝚊𝚑𝚊𝚖𝚕𝚊𝚑.. 𝚗𝚊𝚖𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚎𝚖𝚊𝚔² 𝚢𝚐 𝚗𝚞𝚕𝚒𝚜, 𝚔𝚞𝚍𝚞 𝚗𝚐𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜 𝚗𝚢𝚊 🤣🤣 𝚝𝚛𝚞𝚜 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚜𝚎𝚛𝚝𝚊 𝚙𝚎𝚜𝚊𝚗 𝚖𝚘𝚛𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚝𝚐 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚒𝚔𝚊𝚗.. 𝚜𝚞𝚖𝚙𝚊𝚑 𝚕𝚊𝚗𝚐𝚜𝚞𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚞 𝚓𝚍𝚒 𝚏𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠𝚎𝚛𝚜 𝚜𝚒𝚎𝚖𝚊𝚔 𝚘𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚒𝚗𝚒... 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚊𝚔 𝚝𝚞𝚕𝚒𝚜𝚊𝚗 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚗𝚢𝚊 🥰🥰🥰
Wega Luna
🤣🤣🤣🤣🤣
Wega Luna
judul nya cintaku seperti gado gado
Soraya
dh tamat aja thor mksh ya karyanya👍
RatuElla11: halo kak mampir juga yuk kekaryaku, "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
Wiliam Zero
Novelnya bagus dan bikin ketawa terus 👍
Nii
🙏
Rahma Inayah
lh lo nek lampir tumbng yg membanggakn ank ny dktr tp saingannya lbh kaya lbh dr dokter gaji nyw
Rahma Inayah
nenek lampir mulut mu gak disekolhin ya..ngomf asal nyerocos aja klu tau kbrnnya km akn malu.sanfkin kesal dgn ula istrinya lngs gampar tu si nek lmpir
Rahma Inayah
hei nenek lampir yg km hina kampungan tu bos oerushaan dmn suami km bekerjq
Rahma Inayah
pasti.shock.ningsih siapa.bis suami nya yg dia bilg kampungam
kriwil
jangan sampai si arumi balik lagi sama laki laki menjijikan kek dion tour ,jodohin sama duda yang lebih kaya juga boleh soal nya arumi jiga bukan janda perawan🤣
RatuElla11: halo kak mampir juga yuk kekaryaku, "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
kriwil
katanya ga pernah pacaran ga bisa cara gimana sama istri tapi kok bisa njebolin gawang istri🤣
kriwil
cuma di sayangkan sih knp mau melayani nafsu suami yang tak layak di sebut suami
kriwil
mingat yang jaih arumi beli pil kb jangam sampai mau balikan lagi sama laki laki menjijikan itu hanya karna ada anak
kriwil
laki laki menjijikan sama orang nya sok dingin cuek tapi sama apem nya mai juga
kriwil
ga pernah pacaran tapi sama lawan jenis lainya bisa sok lembut sok memanjakan giliran sama yang halal sok dingin giliran diminta cerai sibuk minta maaf dan ga mau cerai🤣
kriwil
knp ga minta sahabat nya nglayanin kan lebih nyaman sama sahabatnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!