NovelToon NovelToon
Anak Yang Tak Diinginkan

Anak Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Keluarga
Popularitas:109.7k
Nilai: 5
Nama Author: rika sukmawati

Rania Salsabila, gadis berusia 15 tahun, yang memiliki paras cantik, pintar dan sopan. Rania memiliki seorang ayah dan 2 kakak laki-laki,mereka sangat membenci rania.
Rania pun harus rela terusir dari rumahnya, hanya karena sang ayah yang tidak bisa menerima dirinya atas kematian bu Indah istrinya. Tapi, dibalik terusir nya Rania, takdir membawa dirinya menuju ke kehidupan yang lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rika sukmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Tanpa banyak bicara lagi, susi menujukan sebuah video kepada Rania.

Rania yang melihat itu, Seketika mengepalkan tangannya. Wajahnya memerah dengan mata yang berkaca-kaca.

"Tega kamu, Mas!" ucap Rania sembari menahan tangisannya.

"Sayang, itu tidak seperti yang kamu lihat. Dengerin Mas dulu," Ilham mencoba untuk menjelaskan.

"Cukup, Mas! Tidak perlu dijelaskan lagi. Semua sudah jelas bagiku. Selama ini aku sudah salah menilai mu. Ternyata, kamu tidak sebaik yang aku kira. Kamu bukan saja berkhianat, tapi kamu juga berencana merebut hartaku. Kamu memang lelaki Bre*sek, Mas!" ucap Rania dengan penuh kekecewaan.

Tanpa terasa, air matanya mengalir begitu saja membasahi pipinya. Dia masih tidak menyangka dengan apa yang sedang ia rasakan saat ini.

"Aku putuskan lamaran ini, tidak ada ikatan apa pun lagi diantara kita. Tidak akan ada lagi pernikahan diantara kita." ucap Rania sambil melepaskan cincin yang melingkar di jari manisnya. Ia membuang cincin itu ke hadapan Ilham.

Ilham hanya diam tanpa berani berkata, ia sudah kepalang basah.

"Aku masih beruntung, mengetahui semua rencana kalian sebelum pernikahan. Setelah ini, jangan pernah lagi muncul dihadapanku. Dan, jangan pernah ganggu kehidupan ku lagi." Setelah mengucapkan itu, Rania pergi meninggalkan Ilham yang masih terpaku diam.

Susi mengikuti Rania yang sudah lebih dulu berjalan, Ia bisa melihat betapa hancurnya Rania. Bagaimana tidak, sudah dikhianati dan di tambah rencana busuk Ilham.

Disisi lain, Tepatnya Pak Rizky dan Bu Delina. Mereka yang melihat dari kejauhan sedari tadi, merasa begitu kecewa. Mereka bisa melihat, Rania sedang menangis.

"Bun, biarkan Rania tenang dulu." cegah pak Rizky sambil memegang tangan bu Delina.

"Tapi Mas, aku tidah tega melihatnya menangis. Baru kali ini, aku melihat dia menangis lagi." ucap bu Delina.

"Ya, aku pun sama. Tapi, biarkan dia tenang dulu. Biarkan dia disana sendiri, lagipula disana sudah ada Susi." ucap pak Rizky.

Bu Delina hanya bisa mengangguk, mengikuti perkataan suaminya.

"Ran, kamu yang kuat ya. Maaf, bukan maksud aku mau menyembunyikan semuanya dari kamu. Aku tidak tega menghancurkan kebahagiaan kamu waktu itu. Jadi aku sedang mencari waktu yang tepat untuk membongkar nya." ucap Susi panjang. Ia mencoba berbicara dengan Rania.

"Enggak papa Sus, aku tahu niatmu baik. Dan aku sangat berterima kasih karena kamu sudah mau perduli padaku. Aku tidak tahu bagaimana kedepannya, jika kamu tidak memberi tahu aku lebih awal." ucap Rania sembari mengusap airmata nya.

Susi menghembuskan nafas sejenak, sebelum melanjutkan perkataan nya.

"Sebenarnya, aku sudah tahu dari sebelum kamu bertunangan Ran." ucapan susi pelan tapi masih bisa didengar Rania.

Rania yang mendengarnya, langsung melirik kearah susi seolah meminta penjelasan.

"Ja-jadi, kamu sudah tahu dari awal Sus?" tanya Rania.

"Ya, aku tahu semuanya. Bahkan ayahmu pun tahu," ucap Susi yang membuat Rania makin terkejut.

"A-ayah? Ayah sudah tahu semuanya! Bagaimana bisa sus?" tanya Rania lagi, ia masih belum mengerti ucapan Susi.

"Ya, aku yang memberi tahu nya." ucap susi yang kemudian ia pun menceritakan segalanya.

Rania nampak mendengarkan setiap cerita Susi, sesekali dia mengerutkan keningnya. hinga cerita selesai dia pun menangis

"Ternyata, selama ini aku sangat beruntung memiliki keluarga angkat yang begitu menyayangiku." Isak Rania.

"Iya Ran, kamu benar-benar beruntung. Bahkan ayahmu pun tidak tega berbicara langsung, makanya dia meminta aku kemari. Jujur aku iri melihat pak Rizky begitu menyayangi mu, sedangkan ayahku, dia pergi entah kemana." ucap Susi sedih mengingat sang ayah.

1
gatiani 1970
Ilham..Ilham busuk sekali
Diny Julianti (Dy)
ngapain coba pake dateng, bantu in pula hadehh
Ryan Jacob
semangat Thor
Salsabila Arman
lanjut
Batara Kresno
rania terlalu bego jadi wanita kuat yg semart dan cerdas knpa sih kl lemah kay gt mudah banget dimanfaatin
Desi Eka s
Luar biasa
Eemlaspanohan Ohan
dasar bodoh nyalahin anak yg tak berdosa itumah. takdir
Bajul Sayuto
BABI ANJING
Ati Rohayati
Luar biasa
Shuhairi Nafsir
Rania cewek polos lagi goblok
Rizky Sandy
gigaolo ternyata,,,,,
Yurniati
lanjut terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Fitrian Delli
sok dermawan lo rania
Fitrian Delli
Hu benalu ilham
Helen Nirawan
rania jgn polos2 amat jd org , Hadehh hhh
Helen Nirawan
isshh apain lu samperin , gk usah peduli in , biar rasain , sukur , keluarga sarap
Helen Nirawan
keluarga gila , dah rania pergi yg jauh gk usah nangis2 mohon keluarga kampret , amit2 😡😡😡
senja
kenapa ga di buang pas bayi udah bersama 15thn baru di buang😀
Dwi Fadilah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!